NovelToon NovelToon
Goresan Pena Wanita Penghibur

Goresan Pena Wanita Penghibur

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Harem / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Doni Purwanto

DIBUTUHKAN KEDEWASAAN MEMBACA CERITA INI !!!
Semua Cerita Merupakan Fiksi.
Goresan Pena Wanita Penghibur Menceritakan Kisah seorang wanita penghibur yang bernama Keysha Ananta (23 Tahun), Perawakan Tinggi 166 Cm, Kulit Putih Mulus, Lekukan tubuhnya yang sempurna membuat setiap para kaum Adam memuja kecantikan nya dan ingin menikmati keindahan yang di miliki Keysha.
Keysha awalnya merupakan gadis Desa yang lugu dan polos, Hingga suatu hari dia di ajak kekasihnya Reno Arland yang baru saja menyelesaikan pendidikan S2 nya di luar negeri pergi ke Kota Xx untuk bekerja,namun setibanya di kota Keysha justru di jual oleh Reno kepada Lelaki lelaki hidung belang, Keysha di jadikan wanita penghibur yang menjadi mesin penghasil pundi pundi rupiah bagi Reno.
Bagaimana kisah selengkapnya, lalu bagaimana sosok Keysha bisa menjadi seorang pemuas nafsu laki laki?
Akan kah Keysha selamanya menjadi wanita penghibur, atau mungkin akan bertemu sosok malaikat yang membantunya?
Simak dan ikuti ceritanya..
~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni Purwanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehilangan Mahkota

Flashback*

Di Tempat lain di sebuah bangunan tua, setelah Reno beranjak dari kamar hotel Keysha.

"Keysha, Keysha"

"Kau masih saja lugu dan polos seperti dulu, sementara aku bukan lagi Reno yang dulu kau kenal"

Reno tampak senyum penuh kemenangan, sebentar lagi dia akan menjadi kaya raya setelah menjual kesucian Keysha kepada lelaki hidung belang.

Reno menggapai gelas yang berisi Wine lalu meneguknya hingga tandas dalam satu tegukan. Reno lalu menggapai sebungkus rokok di hadapannya dan mengeluarkan sebatang untuk dia hisap, lalu menghidupkannya dan menghisap dengan dalam dan mengehembuskannya dengan kuat hingga asapnya mengepul di udara memenuhi ruangan itu, lalu Reno meraih ponselnya untuk melakukan panggilan pada seseorang.

"Halo boss"

"Wanita yang saya janjikan sudah berada di kamar yang boss pesan"

"Siap boss, Saya jamin wanita itu masih utuh dan orisinil alias masih perawan boss"

"Terimakasih boss"

Reno mematikan panggilan telponnya lalu tersenyum licik sambil menuang kembali gelasnya yang sudah kosong dengan wine yang tersedia di atas meja.

Flashback end*

****

(Kamar Hotel Keysha)

Lelaki paruh baya yang berada di atas tubuh Keysha mengerang panjang. Sedangkan Keysha yang berada di bawah kukungan lelaki paruh baya itu Meringis. Lelaki paruh baya itu ambruk, terkulai tak berdaya tepat di sebelah Keysha setelahnya. Entah berapa kali sudah lelaki paruh baya itu menyerang Keysha, dua, tiga, bahkan empat, mungkin juga lima kali, sungguh kuat fisik lelaki paruh baya itu, mungkin dia menggunakan obat kuat yang berkualitas bagus.

Keysha hanya bisa meringkuk membelakangi lelaki paruh baya itu, Keysha terus mengalirkan air mata, menangis tanpa mampu mengeluarkan suara, seluruh tubuhnya basah bersimbah peluh cinta yang tidak dia inginkan sama sekali, tubuh Keysha terasa remuk redam, hilang sudah Mahkota yang selama ini dia jaga untuk sang suami yang akan mendampingi nya kelak, hancur sudah semua impian dan harapan, darah segar yang mengalir di sela- sela pahanya yang sudah tampak mengering, dan beberapa bercak noda darah di spray kasur yang putih bersih menjadi bukti hilangnya kesucian Keysha.

Setelah merasa badannya sedikit pulih, lelaki paruh baya itu bangkit, lalu mengenakan pakaian setelan jasnya yang serba hitam dan kemeja putih serta dasi kupu- kupu yang mencerminkan bahwasanya lelaki paruh baya itu bukan orang sembarangan.

Lelaki paruh baya itu merogoh kantong celananya dan mengeluarkan segepok uang merah- merah, lalu melemparkannya ke arah tubuh Keysha yang masih meringkuk tanpa sehelai benang pun yang menutupinya. "Ambil itu sebagai mahar atas kesucian dan kenikmatan tubuhmu" Lelaki paruh baya itu menyeringai, memandang hina pada Keysha, wanita yang baru saja dia nikmati secara paksa.

Keysha tidak bergeming sama sekali, dia bahkan sedikitpun tidak menoleh ataupun bergerak.

"Dasar wanita kampung!, Nanti lama lama kau juga akan menikmati nya"

Lelaki paruh baya itu hendak meninggalkan Keysha namun sebelumnya dia berucap "Reno memang selalu pandai mencarikan wanita yang luar biasa seperti kamu" Kemudian lelaki paruh baya itu benar benar pergi meninggalkan Keysha di dalam kamar hotel itu sendirian.

Deg..!! Keysha merasa hatinya seperti di tusuk oleh ribuan, bahkan jutaan jarum sekaligus. Jantung Keysha seperti di remas kuat, dadanya terasa sesak, sulit untuk bernafas, setelah mendengar nama Kekasihnya yang dia harapkan, satu satunya orang yang akan menjaganya di Kota ini, ternyata adalah dalang di balik semua kemalangan yang dia alami, namun Keysha masih tidak mengeluarkan suara sedikitpun melainkan hanya *air mata yang terus mengalir deras bak air bah yang turun dari gunung setelah hujan deras menerpa.(Hiperbola).*

Keysha terbangun saat sinar mentari menerobos masuk dari celah celah gorden kamar hotel itu, dia segera menutupi tubuh polosnya dengan selimut yang berada di sampingnya saat dia menyadari kalo Reno sang kekasih, tepatnya Bajingan yang telah menjual Mahkota kesuciannya juga berada di kamar hotel itu. (Tadi malam Keysha pingsan, karna jiwa dan raganya terlalu penat, dan tidak mampu menahannya, setelah dia meratapi kemalangan dan pengkhianatan yang dia alami).

"Bagaimana tadi malam sayang, apa kamu menikmatinya?" Reno mendekat ke arah Keysha, sambil menimang nimang uang yang dia ambil dari atas kasur sedari kedatangannya saat Keysha masih tertidur, lalu duduk di pinggiran kasur sambil tersenyum puas dengan uang yang dia dapatkan atas penjualan kehormatan kekasihnya, Keysha.

"Kau bajingan mas!!" Keysha yang masih merasakan sakit di sekujur tubuh dan merasakan kering pada kerongkongannya mencoba bersuara lantang sambil melemparkan bantal kepada Reno.

"Kau kira semua yang aku lakukan terhadapmu dan ibumu gratis, hah!!" Reno geram dan langsung mencengkram dagu Keysha. Bukan karena sakit di lempar bantal, melainkan karena ucapan pedas Keysha.

"Kalau kamu meminta bayaran atas semua itu, aku pasti akan membayarnya mas, setelah aku bekerja dan menghasilkan uang, Bukan dengan cara menjual tubuhku!!" Ucap Keysha dengan lantang. "Ku kira kau adalah Malaikat penolongku, Ternyata kau hanya manusia berhati Demon, alias Iblis mas!!" Entah keberanian darimana yang Keysha dapatkan atau juga mungkin dia sedang kemasukan setan, hingga Keysha berani membantah ucapan Reno lalu menepis tangan reno yang mencengkram dagunya.

Plak..!! Reno menampar keras wajah Keysha hingga meninggalkan bekas dan mengeluarkan darah di bibirnya yang memang sudah terlihat membengkak, mungkin lelaki paruh baya tadi malam terlalu rakus melumatnya.

"Dasar P*lac*r!!, Wanita jal*ng tidak tahu diri" Maki Reno yang terpancing es-mosi oleh perkataan Keysha.

"Kau pikir disini mudah mencari pekerjaan, Hah!!" Reno mendorong tubuh Keysha yang sedang duduk di atas kasur hingga terjerembab ke belakang, namun masih berada di atas kasur.

"Kau kira uang yang aku berikan pada Ibumu itu dari mana, Hah!!" Reno menyibak selimut yang di gunakan Keysha untuk menutupi tubuh moleknya.

"Semua itu dari hasil menjual para wanita yang bodoh dan lugu sepertimu kepada lelaki yang haus akan belaian wanita, dan sanggup membayar dengan mahal" ungkap Reno atas kelakuannya selama ini bukannya kuliah, melainkan menjual gadis gadis desa yang dia kelabui dengan iming- iming pekerjaan dengan gaji yang besar.

Keysha hendak bangkit dan menampar wajah Reno namun Reno lebih dulu sigap menangkap dan menduduki tubuh Keysha.

Reno buru buru melepaskan tali pinggang dan meloloskan celananya, dengan masih berposisi menduduki tubuh Keysha.

"Apa yang ingin kau lakukan mas?" Keysha meronta ingin melepaskan diri.

"Jangan lakukan itu mas, Aku Mohon" ucap Keysha lirih, dengan sisa sisa tenaga yang dia miliki, karena memang tubuhnya masih dalam keadaan lemah dan tak berdaya setelah di gempur habis habisan oleh lelaki paruh baya tadi malam.

Namun Reno tidak menggubris sedikitpun ucapan Keysha dia langsung menyerang Keysha yang masih lemah tak berdaya di bawah kukungannya.

1
Virgo girL
Mampirrr.., semangat ya kamu...
girlcant
keren banget...
Do Doremi: Makasih Kk
total 1 replies
Do Doremi
Yang Mau lanjut Komentar dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!