Seorang gadis cantik yang terpaksa menikahi dengan seorang laki-laki yang kebetulan lewat didepan rumahnya.
Ia terpaksa meminta pria itu untuk menggantikan pengantin prianya. karena pengantin prianya pergi kabur dengan sahabt terbaiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita sari 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab9
Setelah selesai membuang buah tangan tamunya.Doni langsung melangkah ke kamar sang putri,dimana istrinya juga telah pergi ke sana.
"Della mulai besok kau tidak usah bekerja lagi disana,ayah masih bisa memberi nafkah untukmu"ucap Doni kepada sang putri.
Della yang memang tidak bekerja lagi disana hanya berdehem.
"Nak maafkan ayah ya.ini semua demi kebaikanmu.ayah ingin kau memiliki suami yang mengharagimu dan memang sangat mengharapkan dirimu nak"ucap Doni. Della yang mendengarkannya semakin menangis,ia menangis bukan karna batasnya rencana pernikahannya.tapi ia menangis karna takut dengan ancaman alek apalagi tatapannya tadi.
"Ayah,della ingin sendiri,ayah dan ibu keluar dulu dari kamar della"ucap della
"Nak maafkan ayah ya.ini semua demi kebaikan mu"ucap Doni langsung pergi sekalian menarik tangan sang istri untuk keluar.
Setelah ayah dan ibunya keluar.Della langsung rebahan.
"Bagiaman ini?.apa yang harus ku lakukan.dia pasti tidak terima"gumam della
"Tapi salahnya sendiri,setidaknya saat berbicara dengan ayahku mulutnya itu jangan berbicara begitu"guman della kembali.
"Akh lebih baik aku tidur.ini juga sudah jam 12 siang.selamat datang kembali ranjangku"ucap della sambil menutup matanya.hingga dia tidur seperti tidak ada beban.
Sedangkan diluar kamar della.tepatnya di ruang tamu.Doni dan camelia sedang duduk.
"Bu,ayah pergi dulu narik becak ya.siapa tau masih ada rejeki hari ini"ucap Doni meminta ijin pada sang istri.
"Ya yah.hati-hati.kalau memang tidak ada penumpang.nanti kamu pulang aja"jawab camelia membiarkan sang suami pergi bekerja.
"Oke bu.kamu pergi lihat putri kita" setalah mengatakan itu Doni pergi dan menghidupkan becaknya.
Ditempat lain.tepatnya di mansion Alek.Ia sedang mengamuk,para pelayan yang mendengarnya menjadi takut begitu juga dengan para penjaga.
"Kurang ajar sekali mereka, beraninya menolak lamaranku,mereka tidak tau aku ini siapa hah.akh rasanya aku ingin membunuh mereka.tidak...tidak.aku akan menyiksa mereka.tunggu saja pak tua.sebelum kau ku bunuh .akan kubuat terlebih dahulu kalian menderita ketakutan"ucap alek dengan tersenyum penuh misteri.
Ia berjalan ke arah sofa dan duduk sambil menelpon Nuel.
Sedangkan Nuel yang saat ini sedang sakit kepala dan rasanya ia ingin berhenti saja bekerja tetapi tidak bisa karna cicilan segala cicilannya masih menumpuk,ia yang sedang sibuk memeriksa berkas-berkas mengalihkan pandangannya ke arah handphonenya.ia yang melihat nama sang penelpon langsung mengangkatnya karna tidak mau kena sembur.
"(Ya tuan)"
"(Kamu cepat datang ke mansiaon)"
"(Apa ada sesuatu yang terjadi tuan)"
"(Sejak kapan kau banyak tanya Nuel)"
"(Ma...maaf tuan,saya akan segera ke sa...)"
TUT.....
"Dasar bos.suka sekali mematikan panggilan sesuka hati,untung bos gue.kalau gk,dah gue pecek-pecek"ucap Nuel yang sudah pusing dengan berkas-berkas.semakin pusing memikirkan bosnya yang semuanya saja.
Sesampainya di mansion.Nuel segera pergi keruang kerja bosnya.
Tuk..tuk..tuk..
"Permisi tuan"ucap Nuel
"Masuk"jawab alek
Setelah Nuel masuk dan duduk di sofa alek langsung berbicara.
"Nuel kenpa orang miskin sok sekali,mereka sangat munafik"tanya alek.Nuel yang mendengar pertanyaan sang bos menjadi bingung.Tapi ia tetap menjawab.
"Ada 2 jenis orang miskin,yang pertama dia adalah orang yang ingin kaya dan akan melakukan apa saja demi bisa kaya,bahkan mau menjual diri dengan lelaki belang hidung.yang kedua,walau dia miskin tapi dia sangat menjaga harga dirinya,baginya harta bisa di cari tapi harga diri harus tetap pada tempatnya,ia tidak peduli pandangan orang asal harga dirinya tidak injak-injak"jawan Nuel panjang lebar yang mana membuat alek tidak mengerti omongan ngelantur Nuel.
"Hmm,Nuel aku perintahkan kau untuk meneror keluarga della,Terutama ayahnya,aku benci atas penolakannya"Nuel yang mendengar apa yang dj katakan sang tuan menjadi sedikit kasihan dan bertanya.
"Saya turut ikut sedih bos,tapi kenapa anda bisa ditolak apa anda telah berbuat diluar batas ketika melamar della"ucap nuel sambil bertanya.
"Tidak usah banyak tanya kau Nuel,kamu tidak berhak tau.Ingat teror mereka sampai tidak bisa tidur dengan nyenyak paham"ucap alek dengan tersenyum mengejek.Nuel yang sebenarnya kasihan dengan della terpaksa melakukannya daripada di dor oleh tuannya.
"Baik tuan,kalau begitu saya Permisi untuk melaksanakan semuanya"ucap nuel sambil keluar dari ruang kerjanya.
Setelah Nuel pergi.Alek duduk kembali di kursi kerjanya.
"Della,della,Cih.selamat datang di permainanku dimana kalian tidak akan bisa hidup tenang.jangan salahkan aku salahkan ayahmu yang sangat sok itu.andai ia tidak banyak bicara dan langsung menerima lamaranku.Aku tidak akan berbuat sejauh ini"gumam alek
Sekarang Nuel sedang berada di markas pertama mereka,dimana disini banyak sekali lelaki yang sedang berlatih dan tempat ini sekalian tempat pembuatan barang ilegal.
Para anak buah alek yang sedang melihat tangan kanan tuan besarnya datang menjadi heran.pasalnya tuannya hanya akan datang jika ada pengiriman barang dan musuh yang tertangkap.mereka langsung menyambut kedatangan Nuel dan memberi hormat dengan menunduk.
"Hormat kami bos"ucap mereka semua.walau pun Nuel tangan kanan Alek.tetapi mereka sangat menghormatinya.Nuel juga sama kejamnya dengan alek.bedanya hanya pada rasa saja.alek yang tidak punya rasa kasihan dan ampunan membuat semua orang sangat takut.sedangakn Nuel masih punya sedikit rasa kasihan tapi Nuel sangat sadis dalam menghukum musuh atau penghianat.
"Hmm,panggilkan Jeje dan Jojo"perintah Nuel.
Jeje dan Jojo adalah anak kembar.dimana mereka masih berumur 23 tahun.Nuel yang memungut mereka berdua dari jalanan.karna kasihan,Nuel menawarkan pekerjaan dengan mereka,tetapi sebagai gantinya mereka harus patuh padanya dan juga Alek.
Mereka yang sudah sangat lelah hidup menderita mengiyakan ucapan Nuel.
Disini mereka tidak pernah kekurangan apapun.dan mereka juga punya banyak teman-teman.mereka sangat merasa dihargai.dan jika mereka membuat kesalahan.Orang-orang disana tidak pernah memukul dan memarahi mereka.tapi sebaliknya menyemangati dan memaklumi.sehingga mereka berdua tidak merasa bodoh dan selalu berusaha agar berhasil.Dan saat ini.Barang buatan mereka sangat disukai banyak orang.walau begitu orang-orang yang bekerja dibawah kepemimpinan alek tidak pernah iri,bahkan semakin menyemangati mereka.itu memang aturan disana.dimana mereka semua memang dilatih agar tidak memiliki sifat yang akan membuat mereka menjadi lawan.
Kembali lagi ke Nuel,Nuel yang melihat jeje dan jojo sudah datang langsung tersenyum penuh bangga dan haru,dulu tubuh kedua lelaki kembar itu sangat kurus bahkan tukang rusuk mereka terlihat.sekarang mereka terlihat gagah dan lebih berisi.
"Kalian apa kabar,semakin gagah saja terlihat"ucap nuel dengan sedikit tertawa
"Kami sangat baik bang,terimakasih telah mau menampung kami"jawan jeje ikut mewakili jojo
"Akh,kalian tidak usah rendah diri begitu,sekarang kalian sudah berdiri diatas kaki kalian.jadi jangan merasa rendah diri"ucap Nuel.
"Terimakasih bang"ucap mereka berdua secara bersamaan.
"Ayo ikuti aku,ada yang ingin kukatan dengan kalian"ucap nuel sambil berjalan ke arah ruangan yang memang khusus untuk nuel disana.dimana ruangan tersebut kedap suara.
Sikembar pun mengikuti alek keruangan tersebut
