NovelToon NovelToon
Cinta Si Duda Kaya

Cinta Si Duda Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ariania

beberapa kali menjalin asmara namun tak semua tak sesuai harapan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ariania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

terlahir kaya raya

Di usianya yang masih remaja mengharuskannya untuk menjadi dewasa, mengerjakan semua pekerjaan yang bukan ranahnya dan mengharuskannya bertemu dengan orang-orang dewasa lainnya. Semenjak kepergian orang tuanya yang meninggalkan seluruh aset kekayaannya, Nathan lah yang menerima semua warisan dari sang ayah membuat dirinya tidak bisa menikmati masa remaja dan harus bergelut di antara orang-orang yang bekerja dengannya, meski begitu Nathan melakukan semua yang sudah menjadi takdir nya, dengan dukungan dari sang nenek Nathan bisa mencapai keberhasilan dalam suatu perusahaan nya di usianya yang terbilang masih remaja, meski masih bersekolah namun kepintaran Nathan jauh dari anaknya seusianya yang mampu mempelajari hal apapun di bidang manapun.

Meski masih remaja Nathan menjadi seseorang yang sangat penting dan menjabat paling tertinggi di perusahaan milik ayahnya.

Dengan kepintaran nya dia dapat menjalankan bisnis lainnya dan sekolah dengan baik, lulus dengan nilai yang tertinggi di sekolahnya dan sekolah paling cepat di antara yang lainnya, lulus lebih awal dari perguruan tinggi di kampusnya dan kini fokus pada perusahaan yang dia jalani tentunya dengan bakat terbaiknya dan orang-orang yang membatu dalam perusahaan nya.

Menjalani hari-hari yang seperti itu tersangka membuatnya merasa jenuh, dan terlintas di pikiran nya untuk mengambil cuti beberapa hari dan pergi menenangkan diri menjauhkan diri dari pekerjaan-pekerjaan yang membebani nya.

Nathan mencoba untuk memberitahu akan niatnya untuk bepergian beberapa hari dan mempercayakan semua pekerjaan nya kepada sang paman untuk beberapa hari. Mendengar permintaan Nathan sang nenek pun mengizinkan hal itu dan dia mulai berkemas untuk pergi ke berbagai kota di negaranya.

Dengan fasilitas dan uang yang dia miliki, Nathan bebas memilih tujuan yang dia ingin kan. Sebelum dia berangkat untuk bepergian Nathan di ajak oleh temannya untuk menghadiri sebuah pesta di malam hari dengan senang hati Nathan menerima ajakan temannya dan pergi berpesta.

Banyak wanita dan laki-laki yang berpesta disana, minuman beralkohol pun tak luput dalam pesta tersebut, tak ingin terlalu mabuk Nathan pun berpamitan untuk pulang lebih awal karena dia membawa mobil sendiri namun salah satu temannya mencegah nya untuk pulang, dan menawarkan segelas minuman yang sudah di campur sesuatu oleh temannya, tanpa di ketahui Nathan pun menerima gelas berisikan minuman dan meminumnya, rasa senang terpancar di wajah sang teman seolah sedang merencanakan sesuatu terhadap Nathan. Dan iya selang beberapa menit Nathan merasa dirinya sangat pusing dan sempoyongan dalam berjalan, seseorang mendekati dan memapahnya membawa nya ke suatu ruangan yang sepi, niat buruk seseorang pun terjadi dan Nathan pun melakukan hal yang tidak seharusnya dia lakukan, setengah sadar meski melawan namun rasa pusing dan lemahnya tidak bisa dia tahan yang akhirnya diapun terkulai lemas tak sadarkan diri.

Keesokan harinya matahari menyinari wajah si pria tampan itu melalui kaca jendela yang gordennya terbuka, seketika Nathan membuka mata perlahan dan menutupi mukanya dengan tangan, tersadar dia berada di suatu kamar dengan keadaan tak berpakaian, merasa kaget dan bingung. Terlihat seorang wanita yang duduk di depan meja rias dan menyapa Nathan.

" kau sudah bangun "

Seketika Nathan terkejut menyadari kehadiran seorang wanita yang tidak dia kenal berada di saru ruangan yang begitu berantakan.

" kamu siapa " tanya Nathan

" kamu tidak ingat apa yang kita lakukan semalam "

" semalam, apa yang kuat lakukan "

" kita menghabiskan malam bersama dan kamu begitu bergairah "

" kamu gila ya, kamu bohong kan " merasa panik

" untuk apa aku berbohong " . Nathan merasa kacau saat itu dan bergegas untuk pergi meninggalkan wanita itu sendirian. Meski wanita itu. bertanya namun Nathan tak mengindahkan panggilannya, memakai bajunya dan pergi.

Merasa bingung dan kacau dengan apa yang telah terjadi namun dia berusaha untuk tenang dan pulang dalam keadaan baik-baik.

Melihat Nathan pulang pagi sang nenek pun bertanya, " tumben pulang baru pulang "

" maaf nek, semalam teman ku mengadakan acara dan..... "

" tidak apa-apa nenek paham, sekarang kmu pergi mandi dan sarapan "

" iya nek, aku ke kamar dulu ya " .

Baru pertama kali nya melihat sang cucu pulang pagi setelah menghadiri acara membuat sang nenek merasa senang, karena sebelumnya sang cucu enggan untuk mengikuti acara dari temannya. Mengingat cucunya selalu sibuk dengan urusan pekerjaan nya kini sang nenek sedikit lega karena sang cucu bisa bergaul dengan teman.

Selesai membersihkan diri Nathan pun menghampiri nenek yang berada di meja makan dengan sang Paman.

" kamu baru pulang Than " tanya sang paman

" iya paman, maaf aku pulang terlambat "

" oh iya bagaimana dengan rencana perjalanan kamu, jadi " tanya Paman

" jadi paman, aku sudah berkemas "

" mau perjalanan kemana kira-kira "

" Indonesia "

" Indonesia, ada apa disana ? " tanya sang nenek

" entah lah, aku merasa di sana akan lebih baik "

" kalo itu maunya kamu, paman cuma berpesan baik-baik di negara orang, hati-hati juga disana "

" iya paman "

" kapan rencana berangkat ke sana "

" besok paman, aku sudah siapkan tiket nya "

" perlu paman antar ke bandara "

" tidak usah paman " . Sang paman hanya menganggukkan kepalanya.

Sebelum berangkat ke Indonesia Nathan berangkat terlebih dulu ke kantor untuk berpamitan dengan karyawan lainnya sekaligus menyerahkan kepemimpinan nya kepada sang paman selama dia berada di Indonesia. Sangat disayangkan memang pemuda yang pintar dan berbakat sekaligus pemilik perusahaan harus meninggalkan kepemimpinan nya, namun mungkin itu yang terbaik buat Nathan agar dia bisa lebih belajar lagi di usia mudanya, banyak karyawan wanita yang merasa sedih karena pria tampan yang sering mereka lihat kini tak bersama mereka.

Setelah berpamitan dengan paman nya Nathan pun kembali ke rumah untuk berpamitan dengan sang nenek, restu sang nenek pun di peroleh Nathan sehingga dengan rasa senang dan tenang Nathan bisa meninggalkan sang nenek untuk sementara.

Meski merasa sedih akan kehilangan sang cucu namun sang nenek berusaha untuk tegar dan menerima keputusan sang cucu, namun entah kenapa dari berbagai negara die memilih negara yang belum pernah sama sekali dia datangi, rasa cemas dan was-was pun menyelimuti hati sang nenek, namun Nathan berusaha untuk menenangkannya dan memastikan semuanya akan baik-baik saja, mendengar perkataan sang cucu nenek pun percaya dan merasa lebih tenang.

Nathan pun pergi ke bandara seorang diri.

Sementara wanita yang bersama Nathan saat malam itu, berusaha untuk mencari tau dimana Nathan dan meminta kontak Nathan kepada teman-temannya yang saat itu berada di pesta. Salah satu teman Nathan pun akhirnya memberikan nomor dan alamat Nathan. Dengan rasa senang wanita itupun mulai menghubungi Nathan, namun nomor nya tidak terdaftar. Merasa gelisah wanita itupun akhirnya mendatangi rumah Nathan, namun sayangnya Nathan tidak sedang berada di rumah, dengan berat hati wanita itupun kembali kerumahnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!