NovelToon NovelToon
Tragedi Dimalam Pertama

Tragedi Dimalam Pertama

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:28.4k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Siapa sangka malam pertama yang seharusnya indah bagi pasangan yang baru saja menikah justru menjadi malam yang sangat mengerikan sekaligus menyakitkan karena suaminya tak sengaja terbunuh dalam perkelahian menyelamatkan dirinya.

Apa motif pembunuhan yang sebenarnya,siapa yang membunuh dan bagaimana nasib istrinya itu?
Ikuti kisah selengkapnyaa karna akan ada ketegangan,air mata,cinta dan juga dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5

Azra melangkah dengan gontai menuju kelantai atas dikamarnya.

Ingatnnya terus tertuju pada kejadian yang menimpa suaminya dimalam itu.

" Kenapa jadi seprti ini mas?Bahkan aku belum sempat memberikan hakmu dan melakukan kewajibanku.Tega kamu ninggalin aku mas,mami dan bunda benar semua ini tidak akan terjadi jika aku tidak memaksamu untuk pulang!" Azra memeluk erat bingkai foto yang terdapat foto dia dan suaminya yang diambil dihari pertunangan mereka.

Bayangan akan kenangan-kenangan manis bersama Abrar terus menerus bermunculan dalam ingatannya.Suara Abrar dan tawanya terngiang-ngiang ditelinganya.

" Mas Abrar!" teriak Azra dengan kencang.Diambilnya baju yang suaminya kenakan sebelum meninggal.Dipeluknya baju itu dengan erat.Aroma tubuh Abrar yang masih tertinggal membuat Azra semakin merasakan sesak dalam dadanya.

Air mata Azra terus mengalir hingga membuat baju Abrar basah oleh air matanya.Tak terasa matanya mulai terpejam dan ia terlelap dengan tangan masih memeluk baju Abrar.

Sementara ditempat lain Natan dan kedua temannya masih meributkan soal mabuk kopi hingga akhirnya mereka tertawa bersama.Sejenak melupakan kesedihan mendalam yang dirasakan Natan.

" Ko jadi ketawa gini sih,gua kan lagi sedih tulul!" ucap Natan sembari membenarkan letak duduknya.

" Lu yang ngelawak duluan anjir!" sahut Fandi yang ditanggapi anggukan kepala oleh Ardi.

Mereka bertiga memang selalu seasik itu saat sedang berkumpul.Tak ada yang namanya saling iri,ataupun perasaan lain didalam hati.Persahabatan mereka begitu tulus dan murni.

Mereka saling sayang dan Sling support satu sama lain.Dalam segi apapun mereka selalu kompak bersama.Ketiga pemuda berhati malaikat itu melakukan semuanya secara natural.

Tak ada yang tau dari tampilan mereka yang urakan dan lebih terlihat seprti preman yang berkedok montir bengkel mereka diam-diam sudah menyelesaikan studi mereka hingga jenjang sarjana.Bahkan Natan sudah menyelesaikan pendidikan hingga ke jenjang S-2 .

Meskipun demikian namun mereka tidak pernah menunjukan itu pada keluarga mereka.Mereka nyaman dengan diri mereka yang apa adanya.Tak perduli jika mereka selalu dipandang sebelah mata.

Ardi dan Fandi mencoba bersikap serius,mereka menunggu Natan mengatakan apa yang menjadi tujuannya mereka berkumpul.

" Mas Abrar tau semua tentang kita dan lebih parahnya lagi dia tau jika malam itu kita yang datang,elo tau?" Natan menjeda ucapannya,ia menatap wajah kedua sahabatnya yang tengah serius menunggu kelanjutan cerita Natan.

" Lanjut Tan lanjut!" Ucap Ardi.

" Huuft!" Natan terdengar menghembuskan nafasnya kasar.

" Mas Abrar sempet liat wajah elo fan,dia udah bisa nebak kalau kita pasti bertiga dan yang lebih bikin gue syok mas Abrar udah tau tentang kegiatan kita selama ini selain dibengkel.Dia tau semuanya tapi dia sengaja diam." sambung Natan.

" Lo yakin dia gak bocorin semua ini Tan?" tanya Ardi.

" Tidak,gue faham bagaimana dia." Sambung Natan.

Setelah itu mereka saling diam dan sibuk dengan pemikirannya masing-masing.

Brak

" Astaga biyung! Tan ngapain sih pake gebrak meja segala?" Sungut Ardi yang terkejut saat Natan tiba-tiba menggebrak meja.

" Heeh gue slepet lu!" Sambung Fandi yang juga tak kalah terkejutnya.

" Mas Abrar minta gue nikahin Azra bininya."

" Apa!" seru Ardi dan Fandi kompak.

" Seriusan Lo,tar dulu Tan gue mau seruput kopi gue dulu." Ucap Fandi sembari meraih gelas kopinya.

Ssyruup

Sruputan Fandi terdengar begitu menggoda ditelinga Ardi dan Natan.

Puk

" Bangke lu,lagi serius juga!" Sungut Natan saat melempar bantal yang mengenai tepat diwajah Fandi hingga membuat kopi itu sedikit tumpah tepat dicelana Fandi.

" Anjir! Black mamba gue bau kopi dong!" ucap Fandi hingga membuat Ardi terkekeh.

" Halah ular sawah aja blac mamba,milik Lo cuman bisa menggeliat.Mana bisa dia mengeluarkan bisa kaya punya gue." cibir Natan tak kalah konyolnya.

" Kembali kejanda,eh janda ke Azra! Jadi sebelum meninggoy mas Abrar minta gue buat nikahin tuh Azra.Menurut kalian gimna froh!" Natan meminta pendapat dari kedua sahabatnya lantaran otaknya sudah buntu dan tidak bisa mengambil keputusan apapun.Apa lagi pernikahan itu adalah hal yang sangat sakral,dia tidak bisa mempermainkan hal tersebut begitu saja,terlebih sang janda adalah Kaka ipar yang baru saja ditinggal mati suaminya mati terbunuh.

" Gini gini gais,setau gue kalau pesan terakhir orang sebelum meninggal itu amanat yang harus dijalankan agar almarhum atau almarhumah bisa pergi dengan tenang.Jadi Lo nikahin aja tuh si Azra,ya dari pada Lo jomblo seumur hidup.Sayang tar punya Lo kadaluarsa dan membeku didalam." ucap Fandi sembari terkekeh.

" Hoho tak semudah itu ferguzo,gimana cara gue ngmongnya.Ya kali dia lagi sedih gue ajakin nikah.Tar dikira gue yang ngebet pingin Ina inu jap jip jup.Gak gak,gue gak bisa froh,terlebih gimana dengan bunda dan mami.Mereka pasti gakan izinin gue nikahin si Azra itu." Ucap Natan.

Cetak

" Kita permudah Fernando!" Ardi sembari menjentikkan jari kelingking dan ibu jarinya.

" Caranya?" kompak Natan dan Fandi menyahut.

"Kita takut takutin aja bunda sama mami kalau nanty amanat itu tidak dijalankan arwah mas Abrar bakal gentayangan." celetuk ardi membuat Natan dan Fandi mencebik.

" Ya kali tu emak emak kaya bocil yang gampang dikibulin." sambung Natan.

Berbeda dengan tiga sekawan itu,dirumah utama keluarga Malik ,Amira dan Wulan masih saja menangisi kepergian Abrar yang menurutnya sangat cepat.

" Sudahlah mi,jangan ditangisi lagi.Biarkan Abrar pergi dengan tenang,kasian dia kalau mami dan Wulan terus saja meratapinya.

" Tapi pih,kita udah gak punya siapa-siapa lagi selain dia.Satu-satunya putra kita sudah kembali kepada Yang Kuasa,kita memang punya Natan tapi papih tau ka bagaimana dia.Dia tidak bisa diandlkan,sekolah saja hanya sampai SMK,apa yang mau diharpkan dari dia." ucap Amira disertai Isakan memilukan.

Mendengar ucapan kakanya membuat dada Wulan bergemuruh,ia sangat malu dan marah dengan Natan.Selain sikapnya yang masa bodo,Natan juga sangat membuat Wulan merasa begitu tidak becus dalam mendidik anak sebagai seorang ibu.

" Aku juga gak habis fikir dengan anak itu mba,entah terbuat dari apa hatinya sampai sekeras itu.Dia hanya jadi benalu,dia hanya bikin malu.Saya tau kalau dia sering menemui Abrar,apa lagi kalau tidak minta uang.Berapa sih hasil bengkel,buat beli bensin aja gak cukup.Kemana-mana pake motor butut aku juga malu mba!" gerutu Wulan mengungkapkan isi hatinya pada Amira dan Ahmad.

" Loh kemarin aku liat dia pake mobil lan?" sahut Ahmad.

" Halah mobil paling juga pinjem,dari mana dia punya uang buat beli mobil."

Selama ini Wulan memang tidak tau pencapaian apa saja yang sudah didapatkan oleh putranya.Bahkan diam-diam Natan sudah memiliki rumah mewah dan dia juga sedang membangun perusahaannya sendiri dengan uang halalnya.

Selain bagi hasil dari pendapatan bengkel uang tersebut Natan gunakan untuk bisnis yang lain begitu juga dengan Fandi dan Ardi jad selain menjalankan bengkel mereka bertiga punya usaha lain dari hasil uang halal.

1
F.T Zira
sampai sini dulu..🌹 buat ka author
F.T Zira: masama kaka🥰🥰
Atha Diyuta: mksh kk
total 2 replies
F.T Zira
mati lampu pembawa berkah🤭🤭🤭
F.T Zira
finaly.... terungkap
F.T Zira
ngajak perang atau mau menghibur sih bang dirimu/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Atha Diyuta: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
F.T Zira
astaga... ni emak satu habis makan cabe berapa ton sih🤧🤧🤧
F.T Zira
aku punya lakban nih. keknya cukup buat nutup mulutnya/Smug/
Atha Diyuta: 🫢🫢🫢🫢🫢
total 1 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
🌹🌹🌹 untuk triplet
Atha Diyuta: mksh kk
total 1 replies
zian al abasy
Luar biasa
F.T Zira
10🦈🦈🦈🦈🦈🦈🦈🦈🦈🦈 berenang ke kolammu kak.. nanti lanjut lagi🤭🤭
Atha Diyuta: mksh kk
total 1 replies
F.T Zira
udah di tolong juga... minta di getok emng/Right Bah!//Right Bah!/
F.T Zira
kan udah ngasih toko beserta isinya bang dirimu
F.T Zira
bangun sebelum di suruh🤣🤣
Atha Diyuta: 😅😅😅😅😅😅😅
total 1 replies
F.T Zira
gak Za.. aku aja dengernya gitu kok...🤭🤭
F.T Zira
pyton mu apa kabar tan...🤣🤣🤣🤣
F.T Zira
rejeki tan.. nikmatin aja... ehhh🤣🤣🤣🤣
F.T Zira
bukan hanya cinta, tapi menghargai juga.. tulus lho Za babang mu ini
Gemini
semoga bahagia selalu buat natan dan keluarga.ditunggu karya terbarunya lagi rajin rajin up si Calista ya thor🥰🥰🥰🥰
Atha Diyuta: ahsiap KA doakan ya
total 1 replies
Gemini
ya ampun si natan bisa bisanya begitu gila nih orang 🤣🤣🤣
Atha Diyuta: Natan : wkwkw suka suka
total 1 replies
Gemini
namanya cantik cantik
Atha Diyuta: Natan : jelas dong anaknya siapa dulu 🫢
total 1 replies
Gemini
he kasian Abang ngidam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!