NovelToon NovelToon
Jejak Si Kupu-kupu Malam

Jejak Si Kupu-kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Indaria_ria

Viona adalah seorang gadis yang terjebak di sebuah pekerjaan hiburan malam, sebelumnya dia di ajak Tasya teman yang baru ia kenal di kota untuk bekerja di sebuah club sebagai seorang pramusaji.

Viona tidak mengira setelah dirinya bekerja selama dua minggu Tante Siska selaku pemilik club itu menyuruhnya untuk melayani seorang laki-laki hidung belang tamu di club itu.

Terjebaknya Viona di club itu malah membawa dirinya bertemu dengan seorang CEO tengil yang bernama Yuda.

Yuda kerap sekali mendatangi club itu hanya untuk bersenang-senang tapi dia tidak pernah sedikitpun tergiur dengan wanita penghibur, tapi entah mengapa semenjak dirinya bertemu dengan Viona dia malah mulai jatuh cinta.

Tasya yang sudah lama menyukai Yuda menjadi sangat benci pada Viona karena menurutnya Vionalah yang sudah merebut hati Yuda darinya.

Bagaimanakah kisah seru mereka selanjutnya? yuk langsung baca...

Happy reading!

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dicerita ini ya readers..Terimakasih🙏😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Viona Terjebak

"Viona, temani tamu kita!"

Viona nampak terkejut mendengar namanya dipanggil oleh Tante Siska pemilik sebuah Club malam tempatnya bekerja.

''Saya, tante?"

''Ya kamu! siapa lagi? semuanya sudah terpakai!"

"Tapi disini saya hanya bekerja sebagai pramusaji?"

"Apa kamu menolak perintahku? semua yang bekerja disini harus bisa mengerjakan semuanya, termasuk melayani laki-laki hidung belang sekalipun".

Viona langsung terperangah, padahal saat awal dia bekerja di club itu dia diterima bekerja hanya sebagai seorang pramusaji, bukan bekerja untuk melayani laki-laki hidung belang seperti yang Siska ucapkan. Menurutnya pekerjaan itu sangatlah menjijikan untuknya.

"Kenapa kamu masih diam disitu? kamu mau aku pecat?'' ucap Siska dengan matanya yang sedikit melebar kearah Viona, hal itu membuat Viona mulai ketakutan.

"Ba-baiklah!" dengan nafas kasarnya Viona segera berlari keluar mengikuti dua orang laki-laki yang akan membawanya bertemu dengan tamu di Club itu.

"Kamu kenapa? bukankah seharusnya kamu tahu pekerjaan apa yang harus kamu lakukan disini?" ucap salah satu laki-laki yang membawanya.

''A-aku tidak tahu!" ucap lirih Viona sambil terus berjalan pelan.

"Bagaimana bisa kamu tidak tahu? harusnya, kalau dari awal kamu ragu kamu jangan mau menerima pekerjaan ini!"

"Itu karena Tasya tidak jujur padaku!"

"Jadi? apa Jangan jangan kamu juga tidak tahu kalau Tasya disini itu pekerjaanya sebagai wanita penghibur?" disana Viona langsung terkejut dan menghentikan langkahnya.

"Apa? jadi dia? bukankah Tasya juga sama sepertiku hanya seorang pramusaji disini?"

"Kamu benar-benar sudah terjebak di kandang singa Viona!" ucap laki-laki kekar di samping Viona.

''Apa maksud kamu?" Viona meminta penjelasan.

"Semua wanita disini kebanyakan adalah wanita penghibur, dia bekerja untuk melayani semua laki-laki hidung belang di atas ranjang!"

"Apa?" jadi maksud kamu, aku dijebak Tasya?"

"Sudahlah, terima kenyataan saja kalau kamu nantinya akan terbiasa seperti yang lainnya!"

Plaaaak.......

"Jaga ucapanmu!" entah Mengapa Viona tiba-tiba saja mendapat kekuatan super untuk menampar salah satu dari dua laki-laki berbadan besar disampingnya.

"Dasar wanita jalang! beraninya kamu menamparku?" Berto tidak terima dengan ulah Viona yang sudah berani menamparnya.

Plaaaaak.....!!! Berto langsung membalas tamparan dari Viona.

Auuuuwh.......sakit!!! sambil memegangi pipinya yang nampak kemerahan karena laki-laki didepannya sudah membalas tamparannya, Viona mulai terpancing emosi.

"Kamu! kamu berani menamparku?"

"Itu balasan buat kamu yang sudah berani menamparku!"

Laki-laki itu segera menyeret tangan kecil milik Viona untuk segera ia bawa masuk kedalam sebuah kamar yang sudah di pesan oleh seseorang, disana Viona mulai melakukan perlawanan tapi nyatanya  dua laki-laki itu lebih kuat dari dirinya.

Setelah Viona berhasil di bawa masuk, pintu itu segera buru-buru ditutup oleh Berto saat Viona mulai mencoba ingin keluar dari kamar itu.

"Buka! aku akan membalas kalian semua! ingat itu!!" teriak Viona sambil terus menggedor pintu didepannya.

Kembali harus menerima kenyataan yang harus ia hadapi kini Viona mencoba membalikkan badannya, dengan matanya yang masih sengaja ia pejamkan, serta nafasnya yang masih terengah Viona berusaha menenangkan pikirannya.

Berlahan-lahan Viona mulai memberanikan diri membuka matanya dan mencoba melihat siapa tamu di hadapannya, jatung Viona langsung berdebar kencang saat dirinya melihat seorang laki-laki yang sedang duduk didepannya sedang melihat kearahnya.

Laki-laki itu terlihat berbadan gembul serta terlihat perutnya yang terlihat membuncit sedang tersenyum kearah Viona, rasanya Viona ingin sekali muntah saat melihat mata laki-laki itu yang mulai genit menggodanya.

"Tolong bukakan pintu ini!" ucap Viona memelas.

"Apa kamu bilang? buka?" ucap laki-laki itu sambil tertawa lebar.

"Kenapa kamu tertawa?"

"Hei, dengar wanita cantik aku sudah membayarmu mahal. Jadi, mau tak mau kamu harus melayaniku malam ini!" laki-laki itu segera bangun dari tempat duduknya, dia bahkan terlihat sempoyongan sambil berjalan menghampiri Viona.

Dengan siaga Viona segera mengambil ancang-ancang untuk bisa menghindar dari laki-laki itu seandainya nanti laki-laki itu berbuat tidak senonoh terhadapnya.

"Kamu kenapa? apa ini gayamu saat melayani tamu mu?" laki-laki itu tersenyum senang, dia begitu tertantang mendapat wanita yang begitu istimewa. Jarang sekali dia mendapat wanita seperti Viona, biasanya dia akan bisa langsung menikmati perempuan yang sudah ia bayar, tapi berbeda sekali dengan Viona yang ia temui malam ini.

"Dengar om! aku bukan wanita bayaran! aku bekerja disini hanya sebagai pramusaji bukan perempuan yang bisa kamu pakai sesukamu!" laki-laki itu kembali terkekeh mendengar ucapan Viona.

"Awalnya semua wanita juga bilang begitu, tapi, aku suka gayamu! ayo sayang kita bersenang-senang malam ini." laki-laki itu langsung mulai meraih tangan Viona agar bisa lebih dekat dengan dirinya.

Viona langsung reflek ketika tangannya disentuh laki-laki itu, Viona yang memang jago bela diri itu langsung menangkis tangan laki-laki hidung belang didepannya.

Tapi rupanya laki-laki itu tetap saja tak mengurungkan niatnya saat Viona mencoba menolaknya, dia kembali memaksa Viona.

Tapi dengan cepat Viona langsung menendang sesuatu dibawah sana.

"Buuuuk...tendangan itu cukup keras mengenai sesuatu disana.

"Auuuuuw....

"Kamu!!! berani-beraninya kamu menendang milikku!" sambil terus meringis menahan sakit serta memegang sesuatu miliknya yang terasa ngilu laki-laki itu langsung duduk tersungkur diatas lantai sambil menunjuk  kearah Viona, dia tidak menyangka kalau Viona akan menendang bagian miliknya.

"Apa? apa kamu mau merasakan lagi tendanganku?" Viona tak sedikitpun takut menghadapi laki-laki itu.

"Dengar, aku pastikan besok kamu akan dipecat!'' ancamnya kembali sambil menahan sakit yang luar biasa.

Sementara itu dua laki-laki yang masih menunggu Viona diluar pintu mulai curiga dengan suara gaduh yang terdengar dari luar.

"Apa perempuan tadi berulah?" tanya salah satu dari mereka.

"Mana mungkin, bisa saja mereka sedang melakukan pemanasan. Sudahlah, kita tunggu saja sampai mereka selesai, aku jamin setelah ini Viona akan ketagihan melakukan pekerjaan ini." kedua laki-laki itu langsung tertawa bersama.

Setelah memastikan laki-laki didepannya sudah tidak berdaya, Viona segera mencari cara agar bisa keluar dari kamar itu. Dengan cepat dia segera merobek sedikit bajunya serta mengacak-acak rambutnya agar terlihat telah terjadi sesuatu dengan dirinya dengan tamu yang sudah memakainya.

"Buka!"

Suara gedoran pintu membuat kedua laki-laki didepan pintu kamar itu langsung saling pandang.

"Apa mereka sudah selesai?"

"Mungkin saja, sudah hampir lima belas menit mereka didalam mungkin saja mereka sudah selesai."

"Baiklah kalau begitu aku akan buka pintunya."

Terlihat mulai ada pergerakan dari pintu didepannya Viona langsung bisa bernafas lega, setidaknya malam ini dia masih bisa menjaga kesuciannya, tapi dia tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari pasti tante Siska akan segera memecatnya.

"Kamu sudah selesai?" tanya Berto pada Viona.

"Kamu lihat kan bagaimana kondisiku?" Benar saja Berto langsung melihat kearah robekan baju serta penampilan Viona yang terlihat sangat berantakan, kini dia langsung yakin bahwa Viona sudah melakukan pekerjaannya degan baik.

"Baiklah kamu boleh keluar, tapi tunggu setelah aku memeriksa tamu kita dulu!"

"Tidak perlu, dia tadi berpesan ingin segera beristirahat. Siapa pun yang mengganggu nya dipastikan akan terkena masalah." bohong Viona

"Benarkah begitu? kalau begitu kamu bisa kembali ketempatmu bekerja!"

Bersambung....

1
Naruto S
Luar biasa
Naruto S
Lanjut thor...
Naruto S
Ferdian vs Viona semakin seru semangat thor...lanjut..
Herlinakiyya Khanza
lanjut thor
Indaria_ria: Siap kak terimakasih dukungannya/Heart/
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt dongg
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Indaria_ria: Trmksh kak Herlinakiyya..
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt😁
Indaria_ria: trmksh dukungannya kak/Heart/
total 1 replies
Ida Farida
lanjut
Naruto S
Seru lanjut thor!
Ida Farida
love coming
Indaria_ria: Sepertinya begitu kak Ida/Chuckle/
total 1 replies
Ara Julyana
semangat thor...ayo up lagi
Ara Julyana
like dan subcribe untuk karya yang bagus ini
Indaria_ria: Terimakasih kak Ara Julyana/Pray//Heart/
total 1 replies
Ara Julyana
keren👍🏻👍🏻👍🏻 lanjutkan karyamu thor...
Indaria_ria: Terimaksih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!