Cerita ini bermula dari sesosok yang agung dan berwibawa dengan wajah yang tampan di tambah dengan tatapan yang dingin, "Sialan! siapa yang berani lancang dengan saudara ku!" ucap Zhuo ling [ Kaisar pedang surgawi ] mau tau kelanjutannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xuane'er, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Lin Chen hanya mengangguk dan mengikuti mereka menuju aula Sekte pedang langit,
"Kakak, satu hari lalu, dua orang dari alam atas turun mereka adalah anjing dari alam atas yaitu alam menengah kemungkinan mereka akan turun ke alam bawah sangat besar" Gu Teng
Lin Chen menganggukan kepalanya dengan tatapan yang tenang, "Biarkan mereka turun toh mereka tidak akan bisa mengeluarkan kekuatan penuh, kecuali mereka di bekali harta dari alam atas, kalau mereka tidak datang dalam waktu satu minggu kita yang akan datang ke alam menengah"
"Jika kakak sudah berkata begitu, kita bertiga akan senang, sudah lama aku tidak merengangkan otot ototku" celetuk Leng huan,
"Hahahaha, adik Huan kamu tidak pernah berubah" ucap Tian Huo sambil mengelengkan kepalanya
Lin Chen melihat mereka hanya tersenyum
"Kak, Keluarga mu sudah berada dikota ini" Ucap Tian Huo
"Bagus, jika mereka berada disini aku tidak perlu khawatir tentang mereka," jawab Lin Chen dan ngacungin jempolnya ke arah Tian Huo,
"Aku akan beristirahat dulu, dan jika ayahku kesini jangan sampai dia tahu dulu tentang indentitas ku kalian juga suruh mereka untuk menjaga rahasia" Lanjut Lin Chen sambil melangkah kekediamannya,
"Baik kak," Jawab mereka berbarengan,
Mereka bertiga mulai keluar dari ruangan aula, Sedangkan Lin Chen dan Long Xue yang sudah berubah ukuran menjadi kecil dia mulai memasuki kamarnya,
"Long xue, aku merasa bingung untuk sesosok tangan besar yang menyegelmu di alam ini," Ucap Lin Chen pada Long Xue,
"Tuan, aku juga bingung kalau saja dia berniat untuk menyakiti ku mungki aku akan mati dalam seratus tahun, namun tangan itu hanya menyegel pergerakan ku tidak menyakitiku sama sekali" Balas Long Xue sambil mengelengkan kepalanya,
Lin Chen lalu memikirkan tentang apa yang terjadi namun tiba tiba dia memikirkan tentang gurunya yang berada di alam abadi, dan mencoba mengkaitan kejadian tangan itu,
Singkat cerita seminggu berlalu, kaisar alam menengah belum juga turun,
[ Ding! Apakah tuan rumah ingin klaim hadiah harian? ]
"Klaim sistem," Jawab Lin Chen sambil membuka matanya
[ Ding! Selamat tuan rumah mendapat hukum dao apakah tuan rumah ingin mempelajarinya? ]
Sontak Lin Chen melebarkan matanya dia baru tahu kalau hukum Dao bisa di gunakan, dia hanya membaca di kitab kuno,
"Sistem pelajari sekarang" Semangat Lin Chen meledak ledak,
Wusssshhhhh
Cahaya kuning mulai masuk ke tubuh Lin Chen dengan perlahan,
Satu jam kemudian,
Swoossshhhh
Lin Chen membuka matanya auranya naik secara gila gilaan, ya dia menyerap kultivasi yang beberapa hari dia tahan,
Dia sekarang sudah berada di ranah Mahayana Transformation tingkat 1, dia mulai mengedarkan indera penglihatanya,
Hingga mencakup satu kota kerajaan,
Lin Chen mulai keluar dari kamarnya, dia melihat tiga adik ya sedang menunggu di aula,
"Kak, apakah kita akan naik?" Tanya Tian Huo,
"Ya segera kita akan naik ke alam menengah, sebelum itu kita akan klan ayahku terlebih dahulu,"Jawab Lin Chen,
"Baik kak," Jawab ketiganya,
Mereka mulai melesat kearah klan Lin,
Yang hanya berjarak 50 meter, sesampainya mereka di depan pintu gerbang kediaman Klan Lin,
Para penjaga melihat Lin Chen langsung membungkuk kan badanya, "Selamat datang tuan muda Lin Chen,"
"Kalian berdiri lah, tidak perlu terlalu sopan terhadapku" ucap Lin Chen sambil memasuki halaman Klannya, dia melihat sekarang Klan Lin lebih besar dari sebelumnya,
Dan dia mulai kediaman sang ayah,
Sebelum dia sampai, tiba tiba suara yang sangat tak asing memangilnya, "Chen'er, kenapa tidak bilang ke ayah jika kamu ingin pulang, Ayah tidak sempat menyiapkan hidangan apapun," jawab Patriak Klan Lin
Lin Chen menggelengkan kepalanya, "Ayah, tidak usah aku tidak akan lama, aku mampir kesini hanya ingin melihat ayah jika ayah baik baik saja aku sangat tenang, aku akan melakukan misi mungkin aku akan kembali dalam 5 tahun"
Sontak Patriak Klan Lin itu terkejut dengan misi yang hingga memakan waktu lima tahun," Chen'er, kenapa begitu lama apakah kamu akan meninggalkan benua ini untuk misi?"
"Tidak ayah, aku akan melakukan misi dan mengasingkan diri untuk menghadapi musuh ku di masa depan, musuh di masa depanku kultivasinya sudah sangat jauh melebihiku namun aku tidak akan menyerah" Ucap Lin Chen,
Patriak Klan menghela nafas lega lalu menatap Lin Chen,"Yasudah, Ayah berharap Chen'er berhati hati dalam perjalanan, jangan pernah sombong dengan kekuatan, ayah akan berdoa agar misimu dapat selesai dengan mudah,"
"Ayah, terima kasih aku akan pamit" Jawab Lin Chen sambil memelik sang ayah, lalu dia mulai melesat,
"Hahaha, Kaisar pedang aku tidak menyangka, yang berasa di dalam tubuh anak ku adalah kamu, tapi kamu tenang saja aku tidak akan menyakitimu, kamu sudah menjaga dan mengantikan dirinya, kamu akan menjadi anakku selamanya siapapun lawan mu aku akan membantumu melawanya kamu tenang saja," Gumam Patriak Klan dan menuju kediamannya,
Saat dia sampai kediamannya dia melihat sesosok empat pria tua lalu mereka berlutu di depan patriak klan Lin, "Tuan, kondisi ketiga alam sedang melonjak, Jika kita membiarkan itu semakin menjadi alam alam, ini akan hancur," Ucap salah satu dari mereka,
Patriak Klan menganggukan kepalanya dan berkata dengan sangat tenang ,"Biarkan anakku sang kaisar dewa pedang surgawi yang menangani masalah ini, masalah kita yang sebenernya akan tiba dalam beberapa ratus tahun lagi, orang dari alam yang tidak kita ketahui akan turun lagi,"
Mereka berempat mengangguk mengerti, "Tuan orang orang alam menengah dan alam atas sedang menargetkan anakmu dan mungkin anakmu akan mengalami kesusahan,"Ucap salah satu mereka,
Patriak klan mengelengkan kepalanya lalu tersenyum, "Tetua Wuan kamu tidak perlu khawatir jika perang antara anakku dan alam atas akan terjadi mana mungkin aku diam saja, aku juga sudah sangat lama berpura pura menjadi kucing sudah saatnya aku memperlihatkan 10 persen kekuatan ku pada penghianat masalalu anakku,"
"Tuan kalau begitu kita akan ikut, kita berempat sudah lama tidak merengangkan otot otot kami," ucap Tetua Wuan
"Baiklah, kalian jangan terlalu mengeluarkan kekuatan yang bisa menghancurkan alam atas, apa kalian mengerti?" Tanya patriak Klan Lin,
"Haha, Tuan kami mengerti" ucap mereka sambil tertawa,
"Kalian lakukan tugas kalian, jangan mengambil tindakan apapun pada alam menengah, biarkan Anak ku yang menghabisinya cukup dia dan keempat pengikutnya yang membantainya"
"Kalian fokus jaga Rou'er, jika ada kejadian yang mungkin beresiko kalian bantu Rou'er dan kasih ke pamannya" Lanjut patriak Klan Lin,
Mereka berempat menganggukan kepalanya, "Tuan kalau begitu kami berempat akan menjalan kan tugas kami"
"Baiklah" Ucap Lin Feng patriak Klan Lin,
Setelah itu mereka berempat menghilang dari kediaman patriak Klan Lin
{ SORRY YA AUTHOR TIDAK UP BEBERAPA HARI, AUTHOR SEDANG PADAT MUNGKIN BEBERAPA HARI UP 1 BAB ATAU 2 BAB, AUTHOR MOHON MAAF YA ATAS KETIDAKNYAMANAN NYA, }
