Season ke empat ini akan berfokus pada Lin Qian putra Wu Jian.
Dan cerita di mulai saat Lin Qian berusia 20 tahun yang berjuluk,Sang Penyusup.
Kita Simak kisahnya__!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sang Penyusup
Cerita di mulai 20 tahun kemudian!!
*********
Namanya Lin Qian_!Putra dari pasangan SANG LEGENDA Wu Jian dan Nie Lam.
Di kalangan bandit,perampok,pembunuh dan penjahat lainnya,Ia adalah seorang pemuda dengan identitas misterius dari Benua Tang Alam Langit.Tidak ada yang mengetahui persis seperti apa wajah asli dari pemuda tersebut selain dari ciri khasnya yang selalu menutup wajah dengan topeng serta pakaiannya yang serba hitam dan karenanya ia di juluki sebagai Sang Penyusup oleh semua kalangan.Namun di dalam sekte Pedang Emas,ia di anggap sebagai bakat biasa-biasa saja karena tak ada bakat yang menarik darinya selain ketampanan yang luar biasa dan hampir tak ada yang tau jika seorang Lin Qian merupakan putra dari SANG LEGENDA.Sebab,ia memakai nama salah satu pamannya yang merupakan pemimpin 12 murid utama,yaitu Wang Xuan.
Hal itu di karenakan semenjak Lin Qian berusia 5tahun ia di titipkan pada Du Yi,Li kun dan Li Sheun.Li Sheun sendiri adalah wanita yang dulu di beli oleh Wu Jian dari kakaknya,Li Kun.di sebuah desa bernama MELATI dan kenapa bukan Nie Lam saja yang mengurusnya.Tentu saja karena Nie Lam ikut serta bersama semua kerabat Wu Jian lainnya menjalani pelatihan langsung dari Shang Jiwei.
*****
Saat ini di sebuah hutan ujung perbatasan Benua Tang.
"Arrgghhh_!!" suara jerit kesakitan terdengar sangat memilukan dan menggema di belantara hutan.jeritannya bahkan menarik minat binatang iblis penghuni hutan tersebut dengan sahutan lolongan dan raungan,seakan mereka tau dengan apa yang tengah terjadi.
Sementara di kedalaman hutan sisi selatan,seorang pemuda bertopeng tampak masih memejamkan matanya,ia menggunakan kedua tangan sebagai bantal di atas salah satu batang pohon besar dan harus tergugah karena suara jeritan tersebut.
"Haizzz,,ini pasti ulah mereka lagi_?! " Gumamnya mendengus kesal,sembari membenahi sikap kemudian ia pun beranjak bangkit.
WHOOOOSSSHHHH
Ya,pemuda yang baru saja melesat tadi adalah Lin Qian Sang Penyusup.Ia segera pergi mencari asal dari suara jeritan yang ia dengar.
Lin Qian adalah sosok yang cakap dengan penguasaan berbagai teknik beladiri dan penggunaan senjata yang lengkap di tingkat sempurna.salah satu teknik yang menjadi momok menakutkan dari seorang Lin Qian adalah Tinju Naga Langit.
Kultivasi Lin Qian sendiri barada di Ranah Bintang Mulia Tahap Awal.Sementara di alam langit,tingkatan kultivasi di bagi menjadi beberapa Ranah,yaitu
_Ranah Bintang Prajurit (awal_menengah_puncak)
_Ranah Bintang Jendral (Awal_menengah_puncak)
_Ranah Bintang Guru (awal_menengah_puncak)
_Ranah Bintang Pertapa (awal_menengah_puncak)
_Ranah Bintang Mulia (Awal_menengah_puncak)
_Ranah Raja Bintang (Awal_menengah_puncak)
_Ranah kaisar Bintang (Awal_Menengah_puncak)
_Ranah Dewa
Di titik asal suara jeritan nampak Seorang wanita muda tengah sekarat dalam keadaan kedua tangan terikat,ia berdiri dengan kedua lutut serta dengan sebuah tombak yang menancap di dada bagian kanan tembus ke punggung.
Di sekelilingnya,lima pria berbadan kekar hanya berpakaian kulit Binatang menatap puas atas perbuatan mereka pada wanita muda itu sembari mengusap pedang besar mereka.
"Dunia ini memang kejam,bahkan pada gadis secantik dirimu Nona Ling.Entah apa yang di pikirkan oleh tuan muda Zhou hingga ia meminta kami melenyapkan mu_? " ucap salah satu pria berkepala botak yang bernama Bao membuka suara.
Dari seringai kelimanya,sedikitpun tidak nampak ada rasa iba pada gadis yang sudah tidak bergerak karena kekejaman mereka dan sepertinya nyawa gadis yang di sebut dengan Nona Ling sudah di ujung tanduk.
"Kelak di kehidupan selanjutnya,aku sarankan supaya kau menerima lamaran dari Tuan Muda Zhou dan cobalah untuk tidak menyinggung Patriak Zhou,sekarang matilah dengan tenang_! " ucap Bao memberi pesan terakhir sebelum ia mengangkat tangan mengayunkan pedangnya hendak menebas leher Nona Ling.
Namun keberuntungan datang dan memihak pada Nona Ling,kala sebuah pisau melesat dari arah semak kedalaman hutan dengan kecepatan sangat cepat menebas kedua pergelangan tangan Bao sekaligus.
SSRRRRETTT
Bao menjerit keras bahkan lebih keras dari jeritan Nona Ling sebelumnya ketika ia sadar bahwa ia kehilangan dua telapak tangan berikut dengan pedang yang masih dalam genggaman nya.
Sontak hal itu menarik reaksi dari empat kerabat Bao.mereka sigap memasang kuda kuda sekalian menajamkan mata mencari keberadaan pelaku penebasan tangan Bao yang tak lama,akhirnya sosok pemuda bertopeng muncul dari balik pohon besar melangkah perlahan ke arah mereka seraya berkata.
"Aku pikir aku bukan lah orang baik,oleh karenanya saat aku melihat kekejaman kalian,seakan aku tertarik melakukan hal yang sama pula pada kalian "ucapnya.
" Sang Penyusup"gumam Noe,salah satu kerabat Bao yang tubuhnya kini bergetar hebat mengetahui pemuda bertopeng berbalut pakaian hitam karena ia tentu sudah sangat akrab dengan sepak terjang sosok yang bergelar Sang Penyusup di hadapannya saat ini.
" Senior,seingat ku kami tak pernah menyinggung anda lagi pula kami hanya menjalankan tugas dari tuan muda Zhou!"
"Memang,kalian memang tak pernah menyinggung ku,tapi jeritan wanita tadi karena perbuatan kalian bukan?Kalian membuat gaduh dan mengganggu waktu istirahatku.Untuk itulah kali ini aku menghitung kalian " Sergah Lin Qian menatap tajam Noe,namun tatapnya segera beralih pada Nona Ling.
"Haizzz,,kenapa kalian terlalu bodoh menyiakan gadis secantik ini_?"Lin Qian berjongkok mengulur tangan,sedikit menyentuh pipi Nona Ling yang berada tepat di sampingnya masih dalam keadaan yang sama.
Sementara Bao masih kelojotan menahan kesakitan.Ia ingin kembali berteriak,namun sebisanya di tahan dan hal itu tak luput dari pandangan seorang Lin Qian. "Sepertinya akan lebih baik jika kau ku buat tenang" Sang Penyusup mencabut pisau dan sama sekali tak sungkan menggorok leher Bao.
"Saudara Bao? Keparat kau sang penyusup,beraninya kau membunuh saudara ku" segentar gentarnya seorang Noe dan dua kerabat lainnya pada Lin Qian,saat mereka menyaksikan saudara nya di bunuh di depan matanya tentu mereka akan melawan ketakutan tersebut dan memilih berkonfrontasi guna membalas perbuatan Lin Qian.
Swoooossshhh
Ketiganya melesat ke arah Sang Penyusup untuk melancarkan serangan dengan memainkan senjata mereka.Lin Qian sendiri hanya berkelit dari tiap tebasan pedang yang mengarah padanya membiarkan lawan mencoba dengan berbagai cara untuk membalas kematian Bao.hanya saja,seorang Bintang Mulia bukanlah lawan bagi mereka yang berada di ranah Bintang Guru.
Lin Qian merasa sudah memberikan kesempatan pada ketiganya,ia pun mulai mengepalkan tinju dengan di aliri sedikit energi merusak lalu menghantam dada mereka satu persatu.
BAM__BAM__BAM
Tewas sudah ketiganya sekaligus oleh tinjuan Naga Langit.Tubuh mereka di dorong paksa hingga membentur pepohonan dengan sangat keras,mereka tewas dengan mata melotot serta tulang dada remuk.
Selesai menghabisi empat pesuruh tuan muda Zhou.Lin Qian mengayuh langkah kembali mendekati Nona Ling sambil membuang nafas sedikit merasa prihatin pada nasib gadis tersebut."Nona_?jika kau dapat menggerakkan sedikit saja salah satu jarimu,maka aku akan berusaha menolong mu.Namun jika kau tidak dapat melakukannya,maka lebih baik pergilah dengan tenang" katanya berseru mencoba memberi semangat hidup pada Nona Ling.
Namun siapa sangka,walaupun sebuah tombak menembus dadanya,walau terdapat banyak luka tebasan pada sekujur tubuh nya,Nona Ling masih mampu menggerakkan kelingkingnya meski sesaat dan hal itu dapat Lin Qian saksikan hingga ia segera mengambil tindakan menyalurkan energi pada Nona Ling agar ia dapat bertahan.
"Tetaplah bertahan,aku akan mencabut tombak ini!"serunya,lalu ia benar benar mencabut tombak tersebut dengan gerakan cepat agar mengurangi rasa sakit.
'Semangat hidup gadis ini sangat kuat,padahal rasanya tak mungkin ia dapat bertahan dari luka separah ini' ucapnya dalam hati.
Usai berhasil mencabut tombak yang menancap pada dada Nona Lin,Lin Qian kembali membungkus gadis tersebut dengan energi perlindungan kemudian gegas membawanya pergi untuk di berikan penanganan lebih lanjut.
______________________
Untuk penjelasan serta uraian ini dan ono nya, akan ada di lanjutan cerita.
HARAP MAKLUM
🙏🙏🙏
yg tidak terpengaruh,,,,,aku kalau gitu,,,,
keren karyamu Thor...
kan lebih enak dia selalu giat untuk menaikan kultivasi nya,,,karena lawan nya mungkin bisa bisa lebih tinggi ilmunya dari kedua orang tuanya,,