NovelToon NovelToon
THE TREE OF KALPATARU (Mrityu Dhumenavrtah)

THE TREE OF KALPATARU (Mrityu Dhumenavrtah)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Feburizu

Sebuah ramalan kuno mengguncang keseimbangan antara para Akasha dan para Moksa, mereka tinggal di pusat alam semesta bernama Samavetham. Ramalan itu meramalkan kelahiran seorang Akasha terkuat di sebuah planet kecil, yang akan membawa perubahan besar bagi semua makhluk hidup. Ketika para Moksa berusaha menggunakan pohon Kalpataru untuk mencapai ramalan tersebut, para Akasha berupaya mencegah kehancuran yang akan dibawanya.

Di Bumi, Maya Aksarawati, seorang gadis yatim piatu, terbangun dengan ingatan akan mimpi yang mencekam. Tanpa dia sadari, mimpinya mengisyaratkan takdirnya sebagai salah satu dari 12 Mishmar, penjaga dunia yang terpilih.

Ketika ancaman dari organisasi misterius semakin dekat, Maya harus berhadapan dengan kekuatan baru yang bangkit di dalam dirinya. Dibantu oleh reinkarnasi Mishmar yang lain, Maya harus menemukan keberanian untuk melawan atau menghadapi konsekuensi yang dapat mengubah nasib seluruh alam semesta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Feburizu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EMMA DAN OLIVIA TAYLOR

Sementara itu matahari mulai tenggelam di ufuk barat, melukis langit Porvoo dengan semburat jingga keemasan. Kota tua di Finlandia ini masih menyimpan pesona klasik dengan bangunan-bangunan kayu bercat merah yang berjajar rapi di sepanjang sungai. Lampu-lampu jalanan mulai menyala satu persatu, menciptakan suasana temaram yang hangat di tengah udara dingin musim gugur.

Dan di sebuah kedai kecil bernama Café Fanny yang terletak di sudut Old Town, dua orang wanita duduk berhadapan di dekat jendela kaca besar. Interior café yang didominasi kayu oak tua dan pencahayaan hangat dari lampu gantung antik menciptakan atmosfer nyaman yang kontras dengan kegelisahan yang terpancar dari wajah salah satu pengunjungnya.

Dr. Emma Taylor, CEO Bioteknologi Eclipse yang biasanya tampil penuh wibawa, kini terlihat letih. Kantung mata samar terlihat di bawah mata birunya yang redup, sementara jemarinya terus mengaduk secangkir kopi yang mulai mendingin. Di hadapannya, Olivia Taylor, sang adik yang baru berusia 17 tahun, memperhatikan dengan sorot mata khawatir. Rambut pirang Olivia yang dikuncir tinggi berayun pelan saat ia mencondongkan tubuh ke depan.

"Kak, kenapa kamu akhir-akhir ini terlihat sangat murung?" Olivia bertanya lembut, jemarinya menyentuh tangan kakaknya yang dingin.

Emma mengangkat wajah, memaksakan seulas senyum yang tidak mencapai matanya. "Tidak, tak ada hal mengkhawatirkan. Aku hanya sedikit lelah," jawabnya, berusaha menyembunyikan tremor dalam suaranya.

Mencoba mengalihkan pembicaraan, Emma menyesap kopinya sebelum bertanya, "Bagaimana dengan sekolahmu?"

Olivia menyandarkan punggungnya ke kursi kayu, memainkan ujung sweater rajut birunya. "Yah, seperti biasa. Tidak ada hal yang begitu menyenangkan," jawabnya dengan nada datar, meski ada kilatan aneh di mata hijaunya.

Emma meletakkan cangkirnya, memperhatikan adiknya dengan seksama. Kekhawatiran terukir jelas di wajahnya saat bertanya, "Apa akhir-akhir ini terjadi sesuatu pada tubuhmu?"

"Tidak juga. Sama seperti biasanya," Olivia menjawab, tapi matanya berkilat dengan cahaya keperakan samar. "Hanya terkadang aku merasa energi aneh itu akan meningkat jika aku sedang marah."

"Kamu tidak menggunakannya kan?" Emma mencondongkan tubuh, suaranya menurun menjadi bisikan tegang.

"Tentu saja tidak, Kak. Kamu kan sudah melarangku sejak kejadian itu," Olivia menegaskan, tangannya tanpa sadar meremas lengan sweaternya.

Emma menatap adiknya lekat-lekat, mencari tanda-tanda kebohongan dalam raut wajah yang begitu mirip dengan mendiang ibu mereka. "Baiklah, aku percaya padamu," ucapnya akhirnya, mengulurkan tangan untuk menggenggam jemari Olivia.

Di sudut café yang remang-remang, seorang pria duduk sendirian. Topi baseball hitam menutupi sebagian wajahnya, sementara jaket kulit gelap membuatnya hampir menyatu dengan bayangan. Matanya yang tajam tak pernah lepas dari kedua wanita itu, mengamati setiap gerakan dan menangkap setiap bisikan dengan ketelitian predator mengintai mangsa.

Ketika malam mulai merayap, bulan purnama muncul di balik awan, menerangi jalanan berbatu Porvoo dengan cahaya keperakannnya. Emma dan Olivia keluar dari kehangatan café, disambut oleh hembusan angin dingin yang membuat mereka mengeratkan mantel. Mereka berjalan beriringan menuju halte bus yang terletak beberapa blok dari sana, sepatu bot mereka mengetuk pelan di atas trotoar yang basah.

Tanpa mereka sadari, si pria misterius juga bangkit dari kursinya. Dengan gerakan terlatih, ia mengikuti kedua wanita itu, menjaga jarak aman sambil terus mengawasi. Bayangannya yang panjang menari-nari di bawah cahaya lampu jalanan, seperti hantu yang mengintai dalam kegelapan malam Porvoo yang sunyi.

1
Didinekadewiastutik
hmm
Lily
nice
Didinekadewiastutik
lestari mukanya kek kenal /Chuckle/
Feburizu: /Doge/
total 1 replies
Lily
/Scare/
Lily
yuanyun anak orang kaya ya?
Lily
emma matre sih /Facepalm/
AdiRuz3
😯
AdiRuz3
/Beer/
Didinekadewiastutik
ilustrasinya bener2 👍
Didinekadewiastutik
kukira villain si emma
Didinekadewiastutik
oknum/Grin/
Samsul Ono
jgn segan mengidentifikasi daerah? sekitaran. Mojopahit ( Mojokerto ), misal Pasuruan, alas pertapaan Indrokilo-Arjuno, Gunung Welirang, Cangar, Gresik, Tuban, Jombang, Malang, Bondowoso, Alas Purwo, Banyuwangi dll yg dlm sejarah kerap jadi ajang pertempuran prajurit Mjphit
Lily
apa ini Maya versi bule? /Facepalm/
Lily
weh ganti POV lagi
Lily
Rendi protektif bgt /Proud/
Lily
akhirnya balik ke maya/Whimper/
Lily
kerem yuanyun/Smile/
Didinekadewiastutik
/Blackmoon/
Didinekadewiastutik
nila kek seneng bet/Joyful/
Didinekadewiastutik
anak sekecil itu berkelahi dengan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!