NovelToon NovelToon
Jodoh Takdir Ilahi

Jodoh Takdir Ilahi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: nilufah

gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

over size

Tap

tap

Tap

Suara langkah kaki mengalih kan intensi mereka berempat yg ada di meja makan,

Mereka pun menoleh melihat seorang wanita yang berpenampilan cupu memakai kaca mata tebal dan rambut yang di kucir dua

memakai baju over size

"morning semua cika yang cantik datang" teriak cika dari tangga menuju meja makan

"anak bodoh berhenti berteriak suara mu sangat jelek" marah tuan Hendra

"CK kamu itu membuat saya gak mood deh apa lagi melihat menampilkan kamu yang cupu banget " sinis Ken kakak dari cika

"iya nih mamy juga udah gak napsu makan lihat anak sialan" ucap nyonya ilma

"mom, dad ,bang ,kok gitu sih sama cika kasihan ini masih pagi kok udah kena omel" ucap feliciia lembut

"CK drama banget sih sih Lo jalang" batin cika berkecamuk

" lihat tuh Kaka kamu walaupun kamu selalu jahat sama dia tapi dia selalu ngebela kamu" ucap tuan Hendra menunjuk Felicia

"dia itu drama dad" ucap cika

Plak

plak

plak

Tiga tamparan mengenai wajah yang mulus sampai sampai sudut bibir nya robek

Mengeluarkan darah saking kuat nya tamparan itu

Siapa lagi pelaku nya kalo buka si tuan rumah

"diam anak sialan kamu itu cuma pembawa sial di keluarga ini " teriak tuan Hendra Langtang

Brakkkkkkk

Cika pun terjatuh karena di dorong Ken sampai dia terpental saking kuat nya dorongan kening nya berdarah karena mengenai sudut kursi

"itu balasan nya karena kau berani mengatai adik ku" ucap Ken tanpa perasaan

Nyonya ilma pun berjongkok mencubit lengan cika sampai mengeluarkan kan darah

"kamu itu anak pembawa sial nyesal saya punya anak bodoh kaya kamu" ucap nyonya ilma sambil menghempas kan tangan cika

"ha ha ha cika cika maka nya jangan belagu jadi orang tunggu aja hadiah dari gue" batin Felicia tersenyum licik

Cika hanya diam dia tak lagi merasakan sakit

Bagi nya ini adalah makanan sehari hari nya mereka meninggal kan cika yang masih terduduk, cika pun berusaha bangkit dari duduk nya karena dia harus ke halte bus menuju sekolah nya yaitu SMP TUNAS BANGSA

Sudah tiga puluh menit menunggu tidak ada satu pun bus yang melewati

Cika pun melirik jam yang melingkar di tangan nya

"ternyata sudah jam 08:00 pantas saja gak ada bus yang lewat" monolog cika

"hemmm mending gue ke tempat les saja lah kalo aku ke sekolah pasti udah telat banget" ucap nya sambil melangkahkan kakinya ke tempat les

Dia pun sampai ke tempat les computers

"kok tumben awal datang nya nak" ucap pembina komputer panggil aja Bu Sari

"hmmm gak sekolah" ucap cika singkat

Keluarga Bagaskara terkenal sangat harmonis di depan publik, dengan tuan Hendra memiliki sifat penyayang dan lemah lembut dermawan suka membagi sembako pada warga yang membutuhkan

Tapi sifat Meraka berbanding terbalik saat di rumah berhadapan dgn cika yang notabene nya anak mereka sendiri

Suhendra Bagaskara merupakan kepala keluarga

Ilma putri Bagaskara menurupakan istri dari tuan Hendra

Kevin putra Bagaskara merupakan anak pertama dari keluarga Bagaskara

Cika putri Bagaskara menurupakan putri bungsu dari keluarga Bagaskara

Felicia putri merupakan anak angkat dari keluarga Bagaskara

Umur Ken dan cika hanya selisih 2 tahun

_______

Saat ini jam sudah menunjukan pukul

05:00 seluruh siswa siswi SMP TUNAS BANGSA pasti sudah bubar sedari tadi, cika masih betah saja dengan kegiatan les computers nya

Sedang bubsari sudah dari tadi pulang cika seakan akan lupa dengan luka luka tadi pagi

sebenarnya hati nya sakit remuk rendam akan tindakan keluarga nya

"apa kah aku bukan anak nya, kenapa mereka memperlakukan aku seperti anak pembantu" monolog cika mengusap ngusap bekas cubitan nyonya ilma

"ahh aku harus segera pulang sebelum tuan Hendra yang terhormat ngamuk" ucap cika

"Hehh cika kenapa baru ingat sih dari tadi kek Lo ingat nya" ucap cika memukul mukul kepalanya

Saat ini cika sudah sampai di mansion keluarga Bagaskara tapi dia sampai di mansion pukul 07: 00 malam

Karena tadi nya harus ke butik milik nya dulu mengecek pemasukan dan pengeluaran butik nya

Cika menghela napas karena yakin dia akan di suguhkan dengan amukan tuan Bagaskara sang ayah

apa lagi dia tidak masuk sekolah

Cika langsung masuk ke mansion nya, dia di suguhkan dgn suara berat sang ayah

"dari mana saja kamu anak sialan haa"

murka tuan Hendra

Plak plak plak

Suara tamparan pun bersahutan silih berganti

cika pun tersungkur ke bawah lantai

"kamu habis ngejalang hah, sungguh kau membuat keluarga Bagaskara malu" sambung tuan Hendra

Nyonya ilma melempar amplop bewarna coklat ke hadapan cika

"dasar jalang sialan" ucap nyonya ilma

Cika pun mengambil amplop dan membuka nya, dia menatap Poto Poto dirinya nya yang sedang berhubungan badan dengan banyak pria

Cika hanya menatap Poto editan tersebut dengan tatapan datar

"sungguh trik murahan untuk menjatuhkan ku" batin cika

Ctak

ctak

ctak

Bugggg

BUGGGG

BUGGGG

Cambukan dan pukulan mengenai tubuh cika dan bahkan darah segar mengalir di sekujur tubuh nya, dia hanya menatap kosong tidak ada niatan untuk melawan

Dian pun berusaha berdiri tapi belum sempurna berdiri tegak Kevin datang membawa tas dan melempar kan ke cika

tuan Hendra menggerat cika keluar mansion nya dan melempar tubuh tak berdaya di ke pelataran rumah

"keluar kau jalang sialan dari keluarga ini,

kau sungguh membuatku malu, kau anak sialan , ingat jang menggunakan marga Bagaskara di belakang nama mu" usir tuan Hendra makian dan umpatan tak terelakan

"sesuai keinginan mu tuan dan nyonya yang terhormat saya tidak akan menggunakan nama sialan kalian, saya cika putri akan dengan senang hati keluar dari mansion yang seperti neraka bagi saya,

bukan kah dari dulu saya tidak pernah di publikasikan bahwa sana aku dari keluarga Bagaskara yang terpandang,

aku sungguh sudah tak Sudi mempunyai keluarga kasar seperti kalian,

semenjak kematian opa dan Oma aku sudah tak memiliki keluarga, ingat satu hal tuan dan nyonya selama ini kalian tak pernah membiayain lagi kehidupan ku, aku sendiri yang banting tulang ingat itu tuan dan nyonya Bagaskara yang terhormat " teriak cika penuh penekanan dan jangan lupakan sorot mata yang menajam

DEGGGGGGG

Mereka semua yang ada di sana pun terkejut, baru kali ini mereka melihat cika semurka ini dan meninggi kan suara nya bahkan emosi nya yang memuncak

Saat cika inging melangkah dia pun kembali berbalik

Felicia yang melihat itu di atas balkon greget

" CK ngapain kembali lagi drama banget" batin nya melihat pertunjukan keluarga Bagaskara yang mengusir putri nya sendiri

"kalau suatu saat nanti kalian mengetahui fakta nya, jangan lah harap saya akan memaafkan kalian semua, aku cika putri akan balas dendam dengan apa yang kalian lakukan ke saya, ingat ini baik baik, kalo kalian nanti ketemu saya anggap saja saya orang asing mengerti" ucap cika penuh emosi

"dan Lo Kevin Lo sungguh Abang yang buruk" ucap cika tersenyum mengejek

"Lo juga Kaka angkat berhati ular" ucap cika menunjuk Felicia di atas balkon

Felicia terkesiap karena cika mengetahui keberadaan nya

Mereka pun melihat ke arah tunjuk cika dan melihat Felicia sedang melihat ke arah mereka

"CK kenapa dia bisa tau gue di sini sih, gue harus siap membuat alasan merepotkan saja " ucap Felicia melihat ke arah cika yang berjalan terpincang pincang keluar dari gerbang mansion keluarga Bagaskara

Seketika dia pun tersenyum bangga karena rencana nya berhasil

"dah cika " batin Felicia melambaikan tangan nya

1
lu'lu nur syarifah
makasih atas follow nya, siap
nina_alyno
cerita yang bagus kak aku follow ya semoga di follback hehehe
LaConstieConsti
Wah, seru banget nih ceritanya, THOR! Lanjutkan semangatmu!
Ivy
Baca ini sambil dengerin lagu slow jadi makin nyes. 🎶
Kirito
Bikin galau.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!