NovelToon NovelToon
Jadi Simpanan Majikanku

Jadi Simpanan Majikanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: S R

Tania Ayuningsih( 17tahun), gadis lulusan SMP datang ke kota berniat menggantikan sang ibu menjadi pembantu rumah tangga di kediaman keluarga Kendra Ardiansyah.

Siapa sangka setelah tiba disana dirinya justru diminta untuk menjadi simpanan majikannya demi mendapatkan seorang putra.

Cantik, seksi, populer, berkelas dan baik hati. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan seorang Zaskia Ardiansyah bagi suaminya. Namun, satu hal yang menjadi kekurangannya, dia belum menginginkan kehadiran seorang anak.

Karirnya sebagai Diva sedang naik daun. Wanita yang selalu menjaga hati untuk sang suami berharap pria itu mau mengerti keinginannya.

" Aku mohon mengertilah. Kita masih muda dan kita bisa menundanya dua atau tiga tahun lagi. " pinta Zaskia menghiba.

" Tapi kita sudah menikah selama lima tahun! Apakah waktu yang kuberikan masih kurang bagimu? Aku kehabisan akal untuk menjelaskan pada kedua orang tuaku. Mereka sangat mengharapkan seorang cucu.


Ikuti kisah mereka ya..Selamat membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Semenjak pertengkaran Kendra dan Zaskia beberapa hari yang lalu, keduanya kini masih saling mendiamkan satu sama lain. Kendra masih belum bisa memaafkan kesalahan Zaskia yang telah memberikan obat perangsang padanya waktu itu.

Zaskia mondar-mandir didalam kamarnya, ia merasa frustasi. Padahal tiga hari lagi dirinya harus berangkat keluar negeri dalam jangka waktu yang cukup lama. Akan tetapi, sampai sekarang dirinya belum meminta izin pada sang suami. Walau bagaimanapun ia masih menghargai suaminya.

" Aku harus menemuinya. Paling tidak aku sudah meminta izin padanya. " gumam Zaskia menuju ruang kerja sang suami.

Langkah Zaskia terhenti sejenak ketika mendengar suara gelak tawa yang berasal dari ruang kerja Kendra. Samar-samar dirinya mendengar suara seorang wanita didalam sana.

" Aneh sekali. Kenapa malam-malam begini mas Kendra membawa wanita keruang kerjanya? " batinnya bertanya-tanya. Perlahan Zaskia mendekati daun pintu yang sedikit terbuka.

" Tuan? Terima kasih sudah membantuku belajar hari ini."

Senyum Tania mengembang sempurna. Gadis itu begitu senang sebab Kendra memberikannya sebuah laptob dan membimbingnya untuk belajar.

Kendra merasa itulah salah satu cara untuk menebus kesalahannya pada Tania. Meskipun gadis itu selalu berkata tidak apa-apa, tetapi Kendra selalu dihantui rasa bersalahnya.

Iapun berpikir untuk membantu Tania belajar kembali dan melanjutkan pendidikannya. Ia berharap setelah gadis itu terlepas darinya, Tania bisa mandiri dan mencari pekerjaan yang lebih layak kedepannya.

Ia berencana mendaftarkan Tania untuk ikut kejar paket C dan setelah itu mulai melanjutkan ke jenjang kuliah.

Kendrapun membelikan Tania sebuah laptob untuk tambahan sarana belajar dan membimbingnya sedikit demi sedikit. Dirinya harus ekstra sabar sebab Tania sama sekali belum terbiasa menggunakan laptob.

Tania mengusulkan untuk belajar malam hari diluar jam kerjanya. Ia tidak ingin para pelayan yang lain merasa iri karena dirinya mendapatkan perlakuan istimewa.

Diam-diam Zaskia memperhatikan gestur keduanya, hatinya merasa panas melihat kedua orang itu saling melempar senyum meskipun keduanya masih saling menjaga jarak.

Tania berdiri dari meja kerja Kendra, ia berniat pamit dan kembali ke kamarnya. Akan tetapi, tanpa sengaja ia menjatuhkan pulpen Kendra saat hendak berdiri.

Kendra dan Tania serempak hendak memungut pulpen yang terjatuh ke lantai. Tanpa sengaja tangan Kendra menyentuh jemari tangan Tania.

Keduanya saling bersitatap, seperti biasa jantung Tania selalu berdegub tak beraturan saat berdekatan dengan Kendra. Ia sampai takut jika Kendra mendengar detak jantungnya karena posisi mereka yang sangat dekat.

" Eheermm..."

Zaskia sengaja berdehem keras supaya kedua orang itu menyadari kehadirannya.

Kendra dan Tania segera menjauh karena kaget, keduanya jadi salah tingkah sekarang. Mereka seperti maling yang tertangkap basah oleh Zaskia. Terutama Tania, ia takut majikan perempuannya itu malah salah paham nanti.

" Mas? Ngapain malam-malam begini berduaan sama Tania? " tanya Zaskia sambil sedikit memicingkan matanya ke arah Tania.

" Aku membantunya belajar. Kenapa memangnya? Tidak masalah bukan? " ketus Kendra dengan wajahnya yang datar. Pria itu nampak cuek sebab dirinya merasa tidak ada yang salah dari perilakunya.

Dada Zaskia terasa sesak mendengar jawaban Kendra. Apa suaminya tidak sadar jika dia sedang cemburu saat ini?

" Oh.. mengajari belajar? Belajar apa? membuat anak, iya? " sindir Zaskia kesal.

Kendra membuang nafasnya kasar mendengar sindiran monohok dari istrinya. Belum tuntas kekesalannya karena kejadian waktu itu, kini istrinya kembali membuat masalah dengannya.

" Kalau iya, memangnya kenapa? Bukankan aku dan Tania juga sudah sah sebagai suami istri? Kau sendiri juga sudah mengakuinya bukan? balas Kendra telak.

Hati Zaskia kembali sesak, padahal tadinya ia berniat baik untuk minta maaf dan meminta izin pada Kendra. Akan tetapi, pria itu justru kembali melukai perasaannya.

Airmata mulai menggenangi kedua pipi Zaskia. Wanita ia terdiam sembari menatap lekat mata suaminya. Lidahnya terasa kelu untuk berkata-kata. Ia memilih segera pergi dari ruang kerja Kendra.

Kendra hampir saja ingin mengejar sang istri. Dirinya paling tidak tahan melihat wanita yang ia cintai menangis. Apalagi tadi Zaskia bahkan tak mengucapkan sepatah katapun saat keluar dari ruang kerjanya. Hanya airmata yang menggambarkan kesedihan hatinya.

Akan tetapi, Kendra harus berusaha tegas kali ini. Dirinya ingin memberikan efek jera pada Zaskia agar wanita itu bisa berpikir lebih bijak dalam mengambil tindakan.

Tania hanya mematung melihat pertengkaran kedua majikannya. Ia benar-benar tak enak hati, ia merasa bersalah karena dia kedua majikannya malah bertengkar kembali.

" Tuan, maafkan saya. Gara-gara saya, Nona dan Tuan jadi bertengkar kembali. " sesal Tania.

Kendra membalasnya dengan seulas senyum di bibirnya,

" Kau sama sekali tidak bersalah. Lagi pula kami sudah biasa seperti ini, bertengkar kemudian berbaikan kembali. Kau tak perlu khawatir, lebih baik kau kembali ke kamarmu." Kendra mencoba menenangkan.

" Baik, Tuan. "

Taniapun memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Dalam hati ia bertekad untuk meminta maaf secara pribadi kepada Zaskia setelah keadaan mulai membaik.

Bersambung...

Jangan lupa tinggalkan jejak like koment rate n vote seikhlasnya buat karya ketigaku. Dukungan kalian semangat author

untuk terus berkarya. Makasih readers tercinta😍

1
Samiyah
Luar biasa
Shinta Maharani
inilah salah satu alasan kenapa aku memilih mengikuti agama dari ayahku yaitu Khatolic , karna islam mengijinkan poligami, sedang Khatolic 1 seumur hidup,
Warsini Arif
happy rasanya Thor /Drool/
Warsini Arif
lebih baik menjauh ya tania..
Wulan Catur
Dirimu itu lho,,,, zaskia,,, makanya jangan bermain api,,akhirnya terbakar kan 😒😒
Wulan Catur
Lah..... Siapa yang salah...... 😒😒
Syarifah Syarifah
Luar biasa
Wulan Catur
𝑔𝑖𝑡𝑢2 𝑧𝑎𝑠𝑘𝑖𝑎 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑓𝑓𝑎 🤔
Warsini Arif
Hai thor.. salam sehat selalu..
kok bisa ya kamar pribadi dijadikan tempat hubungan suaminya dg wanita lain... secara tdk langsung dia minta digantikan posisinya oleh tania..
Wulan Catur
ℎ𝑎𝑑𝑒𝑒𝑢𝑢ℎℎ.... 𝑧𝑎𝑠𝑘𝑖𝑎 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑠𝑎𝑙 😒
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Sri Rahayu
Kecewa
Sri Rahayu
Buruk
Rhima Erdhina
semoga yg di tinggal kan Kendra adalah Zaskia
Amir Hamzah
Luar biasa
Surati
bagus👍💪
Rina Intania
Luar biasa
Selly Puri Widiarti
Lumayan
Yulita Wu
pasti terjadi kekacauan KL sazkia hadir
zahara naura
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!