Jeni, si pembuat onar itu itu julukan yang pas untuk jenifer,dia putri ke 3 dari pasangan Joshua martin dan yolanda vidia martin.
Ibunya sangat membenci jeni dia bahkan menganggap jeni anak sial,dulu waktu bayi ibunya bahkan tidak mau menyusui dan merawatnya,hanya sang ayah yang menganggapnya ada,dia selalu membuat onar di sekolahnya mencari perhatian dari sang ibu.
Sampai di pertemukan dengan CEO, keren dan cold,merasa tertantang untuk menakhlukkan sang CEO
Mampukan Jennifer menakhlukkan hati sang CEO, kita baca yuk kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Prolog dan pengenalan tokoh
JENIFER SILVIANA MARTIN nama panjang dari jenifer,dia putri ke 3 dari pasangan joshua martin dan yolanda martin,gara gara percaya pada sebuah ramalan konyol,yolanda membenci putrinya itu,bahkan menyusui pun dia tidak mau,yolanda menganggap kalau jeni adalah anak pembawa sial,dia hanya menyayangi dan memanjakan kedua putrinya jesika dan jesslin.
Apapun yang jeni lakukan selalu salah di mata ibunya,sejak kecil jeni berusaha keras membuat ibunya bangga padanya,tapi usahanya sia sia,yolanda tidak pernah menganggapnya,melimpahkan semua kesalahan kedua kakaknya pada jeni,dan mengabaikan prestasi jeni,hanya sang ayah mau mengerti akan dirinya.
Menginjak remaja,jeni memiliki cara baru untuk menarik perhatian sang ibu,dia berubah menjadi badung,pembuat onar.dari kelas 10 sampai kelas 12,jeni sudah di keluarkan dari 4 sekolah,ini adalah sekolah yang ke 5 ,dia berjanji pada ayahnya kali ini dia tidak akan di keluarkan lagi,dan itu membuat jesika dan jesslin memiliki ide untuk membuat jenifer di keluarkan lagi dari sekolahnya bahkan di hari pertama dia sekolah
DANIEL ALEXANDER
Seorang ceo muda cerdas,dingin dan kejam di kalangan bisnis,dia tidak segan menghancurkan musuh musuhnya,alex hanya akan lembut dan tersenyum hanya pada orang orang yang dia sayangi.
Dalam urusan asmara alex tidak begitu beruntung,2 kali berpacaran dia selalu dihianati bahkan ditinggalkan tunangannya di hari pernikahannya,Setelah itu alex tidak mau lagi kenal dengan yang namanya perempuan dia beranggapan semua wanita sama saja,penghianat,matre,dan hanya membuat ribet,hingga umurnya yang sudah 29tahun ini alex masih sendiri,meski banyak sekali perempuan yang antri jadi pacarnya tapi tidak satupun yang bisa menaklukan dirinya.
"Argh sial pakai bocor lagi"dia menendang ban motor itu dengan kaki kanannya.
Jeni melirik jamnya sudah menunjukkan pukul 7.15 menit.
"kok ada paku di jalan ini,kalau ini pekerjaan tukang tambal ban tidak mungkin,karena tidak ada bengkel di daerah sini"gumam kimmy ,dengan hati dongkol.
"Ini pasti ulah duo lampir itu,awa saja pembalasan gue lebih kejam dari perbuatan kalian"jeni mengumpat,dan dia yakin kalau ini ulah 2 kakaknya yang ingin dia terlambat di hari kedua dia bersekolah di SMU garuda tersebut.mereka menginginkan jeni terlambat.
"Oke masih ada waktu 15 menit lagi,gue akan cari tumpangan"jeni mempunyai ide untuk mencari mobil atau motor tumpangan.
Jeni menelpon rio,anak buahnya di bengkel,untuk mengambil sepedanya.
"Bro lo ambil sepeda gue di jln simpang 3,bocor nih kena paku,gue harus sekolah nih,kalau nggak gue bakal di keluarkan lagi"ucap jeni dalam telpon.
"Siap bos,meluncur segera" jawab rio di sebrang sana.Jeni mematikan telponnya,memasukkannya ke dalam tas ransel hitamnya,dia masih memakai celana dan jaket kulitnya,selain seragam di balik jaket tersebut.
Jeni berjalan ke tepi untuk menghentikan mobil pribadi atau taksi lewat,tapi selama 5 menit usahanya gagal,tidak ada satu mobil pun yang mau berhenti.Jeni melihat sebuah mobil sport mendekat dia mempunyai ide gila supaya mobil itu mau berhenti.
"Gue punya ide untuk menghentikan mobil itu,semoga saja berhasil"gumam jeni.
Gadis itu berjalan ke tengah jalan dan membentangkan kedua tangannya di sana berharap mobil sport merah itu mau berhenti.
Mobil itu sontak berhenti.Alex pengendara mobil itu sontak menginjak remnya,dia memukul stir mobilnya dengan kesal.hampir saja dia menabrak gadis di depannya itu kalau saja tidak cekatan dalam menghentikan mobilnya.
"Sit"gumam alex.dia membuka kaca mobilnya dan melongok keluar.
"Buta lo ya,atau mau bunuh diri"ucap Alex pada jeni.Gadis ini terpana sejenak melihat ketampanan Alex,yang cold.
"Oke keberuntungan gue nih,benar adanya pengemudinya cowok keren,beruntung banget gue pagu ini"batin jeni.
"Selain buta tuli lo ya" ucapnya sekali lagi.Bukannya menjawab jeni mengetuk kaca mobil kiri alex.
Alek membuka jendelanya.
"Om buka mobilnya,gawat nih"ucap jeni.Entah kenapa Alex menurut saja dia membuka kunci pintu mobil tersebut.
Dengan cekatan jeni masuk dan duduk di kursi penumpang.
"Ayo jalan om,anter gue ke SMA garuda hampir telat nih!"perintah jeni pada alex dengan santainya.membuat alex tambah dongkol.Sudah membuat dia sport jantung,ini malah main masuk,panggil om dan main perintah saja.
"Am om am om,emang om lo,turun gue bukan sopir lo ya"ketus alex.
"Ya elah om,hampir telat nih,ayo jalan"jeni tetap duduk manis di kursinya.
"Turun gue bukan om lo"bentak Alex sambil mendorong jeni untuk keluar,tapi gadis ini tidak menggubris malah membuat aksi lucu.
jeni membuka pintu mobil Alex tapi dia tidak keluar malah berteriak minta tolong.
"Tolong,tolong saya,ini ada om om mau berbuat jahat,arggh"teriak Jeni.Alex segera membungkam mulut jeni dengan tangannya,supaya tidak ada yang mendengarkan kebohongan jeni.
"Diem,mau di grebek lo!"sentak Alex kasar.
Jeni cemberut tapi dia diam.
"ehmm"jeni meronta,akhirnya alex melepaskan tangannya dari mulut jeni.
"Ganteng ganteng kok galak"ketus kimmy
"Oke gue tidak teriak tapi om antar jeni ke SMU garuda,hampir telat nih om"kata jeni.dia tidak akan berteriak lagi asalkan alex mau mengantarnya ke sekolah.
"hem"jawab Alex singkat,dia tidak punya pilihan kecuali menuruti gadis aneh di dekatnya itu.
"Wih keren om mobilnya,ngebut dong om,cemen kalau cuma jalan 80.celoteh kimmy.
"Ehmm"Alex akhirnya ngebut menuju ke SMU garuda.sementara jeni,membuka jaket dan celananya.tindakannya membuat Alex khawatir.
"Eh mau apa lo?"kata Alex keras.
"Haha takut ya om,hehe cowok kok takut lihat cewek buka baju,normalkan?"kata jeni sambil cengengesan.
Alex jadi canggung,dia tidak habis fikir kok ada perempuan model seperti itu.mau buka baju di depan laki laki yang belum di kenalnya .Jeni tetap membuka jaket kulitnya,ternyata jeni masih mengenakan seragam sekolahnya.
"Gue tidak telanjang kali om, emang gue cewek apaan,tadi gue naik motor jadi pakai jaket dan celana"jeni kemudian mengangkat sedikit pantatnya dia menurunkan roknya,barulah melepas celana kulit yang dia kenakan,sekarang dia memakai seragamnya lengkap,ada logo SMU Garuda juga.
"Motor lo kenapa?"tanya Alex yang sudah bisa menetralkan jantungnya.
"Terkena paku,5 sekaligus,gue hentikan beberapa mobil,tapi tidak ada yang minggir,dan gue cegat om dengan berdiri di tengah jalan,hehe"jawab jeni dengan santainya