NovelToon NovelToon
Aku Istri Ke Dua Bukan Pelakor

Aku Istri Ke Dua Bukan Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / One Night Stand / Pengantin Pengganti
Popularitas:731.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: nana shin

Kiara, adalah gadis sebatang kara. Dia bekerja sebagai Pramusaji di sebuah restauran ternama. Dia bekerja banting tulang untuk melunasi hutang ayahnya seorang bandar judi yang telah di tipu dan terlilit utang. Ibunya sakit-sakitan. Ketika seorang istri CEO perusahaan mengajaknya kerja sama. Yaitu menikah dengan Suaminya Agam, karena Dia Mandul. Dan Kiara akan mendapatkan uang, berapa pun Dia mau, asal bisa melahirkan anak laki-laki pewaris perusahaan Agam. Usia mereka yang terpaut 20 tahun itu membuat Kiara ragu. Namun Dia yang slalu mendapat teror dari bandar Narkoba lainnya pun tak bisa lagi menolak takdirnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nana shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesan yang Membuat Masalah Baru

Bruk...

Seseorang mendobrak pintu rumahnya kasar. Hingga pintu rumah kayu itu pun jebol. Kiara yang sedang masak di dapur pun kaget dan segera keluar.

"Kiara! Mana Ayahmu!?" bentak seseorang bertubuh tinggi besar dan terlihat sangar.

"Pak Bagas? Sebentar, mungkin masih tidur," ucapnya.

Kiara pun masuk ke kamar ayah dan ibunya. Namun, Dia tidak menemukan ayahnya. Sang ibu yang hanya bisa terbaring lemah pun menunjuk ke atas meja di pojokan kamar tersebut.

Kiara berjalan mendekati meja, dan menemukan secarik kertas. Kiara mulai membaca pesan tersebut.

"Kiara... kau bayar semua utang-utangku pada mereka, setelah ini, aku tidak akan mengganggu hidupmu lagi. Selamat tinggal."

Pesan singkat itu pun seakan mampu merobohkan langit ke tujuh dan menimpa dirinya. Sebutir air bening pun menetes di ujung matanya.

"Kiara! Mana Ayahmu?" teriak Bagas lagi

Dia berdiri di depan pintu kamar. Menunggu jawaban Kiara.

Kiara pun menjulurkan tangannya, dan menyerahkan secarik kertas tersebut.

Bagas sang Bodyguard itu pun membacanya.

Krek krek krek

Bagas merobek kertas itu kasar.

"Heh, lelaki pengecut! kau sudah membacanya 'kan? Kau harus melunasi hutang Ayahmu! dalam satu bulan ke depan, hanya satu bulan!" ucap Bagas geram.

"Emang ..., berapa hutang ayahku?" tanyanya gugup.

"30 juta beserta bunganya!" ucap Bagas.

"30 juta? Dari mana aku mendapatkan uang sebanyak itu?" pekiknya kaget.

"Terserah, itu urusanmu, ingat! Satu bulan dari sekarang!" ketusnya lagi sambil menepuk pintu kamar keras.

Bagas pun meninggalkan rumah Kiara dengan hati dongkol. Sementara Kiara mendekati ibunya yang terbaring di atas ranjang lapuk. Kiara pun memegangi tangan ibunya dan menciuminya. Air matanya pun menetes tanpa henti.

"Ma... af..kan... I...bu," lirih mama Kiara sambil membelai kepala Kiara yang bertumpu di sisi ranjangnya.

"Ibu, Ibu tidak salah, ini takdir kita Bu," ucap Kiara sambil terisak.

"Kiara... Maafkan Ibu," ucap Ibunya lagi terbata-bata.

"Hua...." Kiara menangis nyaring. Dia tidak bisa membendung kesedihannya.

Kiara larut dalam kesedihannya. Hingga tak terasa Dia pun terlambat untuk masuk kerja di sebuah warung makan ternama.

"Bu... Ini makanlah, aku harus bekerja, maaf, aku nggak bisa nyuapin ibu pagi ini, aku sudah sangat terlambat," ucapnya.

"Iya, Nak, nanti Ibu bisa makan sendiri," sahut Ibunya.

Ibu Kiara sudah lama sakit, tubuhnya lemes dan hanya bisa berjalan ngesot. Sang Ayah yang slalu main judi, kadang membawa uang segepok, namun kadang membawa catatan hutang pada rantenir. Dia sangat malas bekerja. Untuk makan sehari-hari hanya mengandalkan gajih Kiara yang bekerja di sebuah warung makan ternama di kota itu.

***

"Maaf, aku terlambat," ucap Kiara saat datang ke tempat kerjanya.

Brak

"Emangnya warung makan ini punya Bapak Loe! Kau sangat sering terlambat, dan kau pun sering nge-Bon tiap bulan, mau mu apa sih? Kau sudah di izinkan bekerja di sini, namun Kau malah santai-santai saja," ucap Manager warung makan tersebut.

"Maaf Pak," ucap Kiara sambil menunduk dalam.

"Besok kalau kau terlambat, maka tidak ada maaf bagimu," ucapnya lagi ketus.

"Baik Pak," sahut Kiara. Supervisor itu pun pergi meninggalkan Kiara.

Dari jarak yang lumayan dekat, ada sepasang mata, yang sedang memperhatikan Kiara, dan mendengar semua pembicaraan mereka.

"Bu..., Bagaimana kalau gadis itu?" ucap wanita terlihat berkelas dan glowing.

"Menurutku bagus juga, Dia tampak sopan, dan patuh, dan aku mendengar, Dia juga sering ngutang, bukankah itu cocok?" ucap wanita yang terlihat lebih tua.

"Kita akan menanyakan alamat rumahnya dan mendatanginya langsung nanti, sebelumnya, aku harus mendiskusikannya dengan Mas Agam," ucap sang wanita.

"Iya, Dia harus tau rencana kita, tapi? Apakah ini tidak jadi masalah di kemudian hari?" ucap sang wanita yang lebih tua.

"Tidak mungkin lah Bu, kita harus punya perjanjian. Ayo Bu, kita makan dulu! setelah ini kita ke kantor Mas Agam," ajak sang anak.

"Baik Clara," ucapnya.

Mereka menikmati hidangan yang ada di hadapan mereka dengan khusus. Hidangan yang sangat banyak dan mereka hanya makan separonya saja. Selesai makan, mereka pun membayar ke kasir.

***

Clara dan Ibunya sudah sampai di kantor Agam suaminya. Dia pun masuk dan langsung menuju meja suaminya yang sedang dudu. Agam pun tersenyum ketika melihat istri yang dicintainya itu datang menemuinya.

"Sayang... ada apa kok mendadak kemari?" tanya Agam.

"Nggak papa kok Mas, tadi habis shopping sama mama, aku mau mampir di sini dulu. Bagaimana pekerjaanmu?" tanyanya basa-basi.

"Oh udah selesai kok, apa kau mau pulang bareng aku? atau kita makan siang dulu?" tanya Agam.

"Maaf Mas, aku sudah makan siang sama mama, sehabis shopping laper soalnya," ucapnya.

"Oh baiklah, kalau begitu, bagaimana kalau kita pulang bareng, biar mobil kamu ditinggal di sini, nanti sopir yang ambil," ajak Agam

"Apa Mas Agam sudah selesai kerjanya?" tanyanya.

"Iya, aku sudah selesai," jawabnya.

"Besok kita makan siang bareng yuk! aku ada sebuah restoran yang recommended banget soalnya," ucap Clara.

"Boleh, kita janjian di mana besok? apa kamu ikut ke kantor?" tanya Agam.

"Kita janjian di sana aja, nanti biar aku kasih Sherlock," ucapnya.

"Baiklah, sekarang Ayo kita pulang! aku udah pusing nih, mau dipijitin sama kamu," goda Agam.

Goda agam, tidak perduli kalau di depannya ada Mama mertua. Karena memang Agam ini sangat romantis dengan istrinya. Dia sangat mencintai istrinya, walau selama ini mereka belum diberi omongan oleh Yang Maha Kuasa.

"Ayo!" ajak Agam.

Agam pun menggandeng tangan istrinya, membukakan pintu dan keluar bersama. mereka melewati semua karyawan yang terlihat menunduk hormat kepada mereka.

Agam sangat romantis dan baik hati. Namun terlihat dingin kepada karyawan. Padahal dia bukan orang yang pemarah dan kasar. Mungkin dia hanya menjaga wibawanya saja sebagai atasan perusahaan tersebut.

"Sayang... besok kita pakai baju yang sama yuk!" ucap Clara.

"Boleh... kamu pilihkan saja untukku," ucap suaminya.

Agam dan Clara sudah sampai di parkiran mereka berdua memasuki mobil mewah. Tiba-tiba Clara melihat wanita yang ada di restoran tadi sedang mengendarai motornya dan parkir di samping mobilnya.

"Bukankah ini wanita yang tadi ada di restoran di warung makan tadi? untuk apa dia kemari?" lirih hati Clara.

"Oh sebentar," ucap Agam.

Agam pun turun.

"Ada apa mas?" tanya Clara.

"Aku lupa, tadi aku sudah memesan nasi untuk makan siang, dan mungkin itu orangnya," ucap Agam.

Agam pun turun dan menemui pengantar paket.

"Dia mengantarkan paket Mas Agam? Lihat Ma, bukankah ini sangat kebetulan?" ucap Clara pada Mamanya. Clara sambil tersenyum.

"Berapa Mbak?" tanya Agam pada Kiara.

"Semuanya 73.000 Pak," ucap Kiara.

"Oh ini... kembaliannya ambil saja untukmu," ucap Agam.

"Terima kasih banyak Pak," ucap Kiara.

Kiara pun menunduk, sementara Agam berjalan mendekati mobilnya.

Sampai di mobil, Agam kembali menatap Kiara yang menatap ke arahnya. Mereka sama-sama salah tingkah dengan tatapan ke dua mereka.

BERSAMBUNG...

1
Sadriyanti Lahari
kita Kira agam laki laki yg Tegas,sdh jo kiara kase tinggal jo laki macam bagitu
Sadriyanti Lahari: 😊😊😊😊 😄😄😄😄
Nana Shin: lama nggak nongol😁
total 2 replies
Sadriyanti Lahari
kita dukung ngana pe niat agam,spya mama mantu tdk hidup terlantar
Sadriyanti Lahari
akhirnya agam bisa merasakan nikmatnya belah duren 😊😊😊
Sadriyanti Lahari
kiara sadarlah ..Minta pada Suamimu agar kamu dan clara tinggal terpisah ingat ibumu yg sedang sakit... klu memang agam mencintaimu pastilah dia akan mencarikan rumah untukmu dan ibu
Sadriyanti Lahari
sukses selalu thor
Sadriyanti Lahari
maaf kiara ..talak belum terucap dari Suamimu,artinya kau masih sah istri agam
Sadriyanti Lahari
awal yg baik
Sadriyanti Lahari
silahkan santap daging segar pemberian clara.... karna itu sdh menjadi hakmu wahai sang harimau
Sadriyanti Lahari
dan kau juga harus memberikan nafkah lahir dan bathin layaknya seorang suami 😊😊😊dan saat kau merasakan manis dan nikmatnya madu istri mudamu hatimu akan berpaling padanya 😁😁😁
Sadriyanti Lahari
dan mama mertua pasti bersyukur mendapatkan menantu seperti kiara .
Nana Shin: Kau ke mana saja?🤣🤣🤣 aku udah hijrah ke platfoam orange😁😁😁
total 1 replies
Sadriyanti Lahari
nikmati saja harimu dgn sesukamu clara.... saat agam mendapatkan sentuhan pertama dan kasih sayang tulus dari kiara..hati dan cinta agam mulai terbagi....
Sadriyanti Lahari
sepertinya cinta clara sangat mencintai harta
Sadriyanti Lahari
pasti akan ada hati yg terluka dan rasanya sangat menyakitkan...
Sadriyanti Lahari
lanjut
Veyra
semangat kak nana

ayo kak mampir lagi ke tempatku yuukkk 😅
Ma Em
wah Fathan lamarannya mewah bener semoga keluarga Agam dan Kiara selalu bahagia.
Ma Em
Biasa
Nana Shin: kok di kasih bintang 2 bunda. karya ini akan tenggelam. sangat sulit untuk mencari ide. harus begadang untuk mencari ide.
total 1 replies
Ma Em
yang sabar ya Adam itu coba, an pasti kamu akan sukses kembali biarlah sekarang orang merendahkanmu tetaplah berusaha untuk meraih masa kejayaanmu.
Nana Shin: Terima kasih Bunda. berkenan mampir di karya remahan Nana😅 yuk ikuti Nana. insyaa Allah bukan depan akan terbit novel baru. setelah aku libur 2 bulan menulis.
total 1 replies
Ma Em
Kiara Agam itu cemburu kamu karena sudah bucin berbahagialah Kiara.
Ma Em
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!