NovelToon NovelToon
Jodoh Tak Pernah Salah Memilih

Jodoh Tak Pernah Salah Memilih

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:184.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Isma ismawati

Hai, Reader ini novel keduaku. Semoga cerita ini bisa menjadi pilihan kalian.

Wiana Maharani biasa di panggil Ana. Seorang gadis cantik, supel dan cerdas.
Menjalin kasih dengan seorang pria ganteng, baik dan humoris, bernama Satria Pramudya.

Mereka menjalin kasih sejak duduk di bangku SMP sampai kuliah. Hubungan mereka terjalin hampir 10 tahun.

Siapa sangka saat mereka selesai wisuda, orang tua Ana menjodohkannya dengan seorang CEO tampan bernama Fidy Eka Sakti dengan usia yang sudah memasuki 30 tahun.

Padahal saat itu, Satria sudah berencana untuk melamar Ana ketika kuliah mereka telah selesai.

Bagaimana perjalanan cinta mereka ?

Apakah Satria dan Ana akan berjodoh ?

Atau sebaliknya seorang CEO dingin dengan usia yang matang akan menjadi jodoh Ana?

Ikuti kisah cinta mereka dalam Jodoh Tak Pernah Salah Memilih.

Kebencian, dendam dan masa lalu pun mewarnai novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isma ismawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wisuda

Bab 1

"Jodoh Tak Pernah Salah Memilih "

Pagi ini tampak begitu sibuk sekali di kediaman rumah Wiana Maharani atau biasa di sebut Ana

Tampak gadis cantik itu semakin terlihat aura kecantikan nya dengan kebaya yang membalut tubuh rampingnya, dengan sentuhan make up yang menghiasai wajah nya.

"Sempurna..."Ucap seorang MUA yang di khususkan datang di kediaman keluarga Ana.

Ana tersenyum puas dengan hasil riasan dari MUA itu,, tampak seorang wanita setengah baya yang masih terlihat cantik sudah siap dengan penampilan nya

"Wisuda mu jam berapa sayang...??"Ucap lelaki setengah baya lengkap dengan setelan jas nya memasuki walk-in closet sekaligus di jadikan tempat make up mereka.

"Jam 8 pah.."Ucap Ana sambil berdiri dan membenarkan kebaya nya di bantu petugas MUA.

"Kita berangkat sekarang,,ini sudah jam 6 lewat,,takut macet.."Ucap pria itu sambil melihat jam tangan branded yang melingkar di tangan kirinya.

"Iya pah.."Jawab Ana penuh semangat.

"Mah,, cepetan...!!"Ucap pria itu tak sabar karena istrinya masih sibuk membenarkan pakaian nya di depan cermin.

"Iya...!!"Ucap istrinya dengan wajah cemberut.

"Papah ga sabaran banget sie,,nama nya perempuan itu kalau dandan memang lama..!!!"Ucap sang istri dengan suara sedikit kencang berlalu dari hadapan suaminya.

Baru saja sang suami ingin menjawab,,Ana sudah memegang tangan sang papah sambil menggelengkan kepalanya.

"Ini hari kebahagiaan Ana,,please,, jangan ribut dulu..."Bisik Ana memohon pada sang papah.

Papah Ana tersenyum sambil menepuk pelan tangan Puteri nya yang sedang menggandeng tangan nya.

Mereka bertiga pun pergi menuju gedung tempat di mana Ana akan wisuda,, tampak sudah banyak mahasiswa dan mahasiswi yang hadir dengan senyum kebahagiaan yang menghiasi mereka.

"Ana..."Sebuah panggilan yang selalu menemani Ana selama 10 tahun terdengar jelas.

Ana dan kedua orang tua nya menoleh,, tampak seorang laki-laki dengan perawakan tinggi besar,, terlihat maskulin dengan kulit agak kecoklatan dan rambut yang baru saja di potong,,sedang berjalan menghampiri mereka dengan kedua orang tua di belakang nya.

"Satria..."Panggil Ana dengan mata berbinar.

"Kamu cantik sekali Ana.."Satria berkata dengan tatapan yang begitu terpesona dengan penampilan Ana.

"Hmm.."

Terdengar suara papah Ana.

"Eh,,om...apa kabar..??"Ucap Satria dengan wajah malu sambil mencium punggung tangan ayah Ana.

"Baik..."Ucap papah Ana dingin.

"Tante..."Ucap Satria sambil mencium punggung tangan mamah nya Ana.

Mamah Ana hanya tersenyum.

"Hallo,,om,,Tante apa kabar...??"Ucap Ana sambil mencium punggung tangan kedua orang tua Satria.

"Kami baik sayang,,kamu cantik sekali..."Ibu Satria berkata sambil mengelus lembut pundak Ana.

"Terimakasih tante..."Ucap Ana tersenyum manis.

Kedua orang tua mereka pun bersalaman,,papah Ana tampak begitu dingin,,tapi bagi mereka memang seperti itu lah sifat seorang Adrian Sudrajat,, seorang pengusaha sukses di bidang properti dan perhotelan.

"Acara akan segera di mulai,, sebaiknya kita masuk.."Ucap Adrian sambil menggandeng tangan Ana.

Ana dan mamah nya tersenyum kikuk ke arah Satria dan ke dua orang tua nya,,Satria membalas dengan tersenyum seolah-olah mengisyaratkan untuk mengikuti Adrian ke dalam.

Akhirnya mereka semua masuk ke dalam gedung,,acara di lakukan dengan penuh khidmat,,haru dan bahagia.

Nama Satria pun di panggil sebagai mahasiswa terbaik dengan IP tertinggi,,tentu saja membuat Ana begitu bangga melihat kekasihnya menjadi mahasiswa terbaik.

Ana mengakui jika Satria memang sangat pandai,,dia pun banyak di ajari oleh Satria,,tepuk tangan dan kebahagiaan menggema di ruangan itu.

Semua orang yang hadir begitu bangga dan bahagia dengan prestasi Satria,,tapi tidak dengan Adrian,, tatapannya begitu dingin dan tajam menatap Satria yang sedang memberikan sambutan sepatah dua patah kata.

Sampai akhirnya masing-masing mahasiswa dan mahasiswi yang lulus di panggil satu persatu ke depan untuk di Lantik kelulusan oleh rektor,,mengucapkan janji wisuda,,dan serangkaian kegiatan lainnya.

Akhirnya acara wisuda pun selesai,,semua tampak sibuk berfoto-foto,,begitu juga dengan Ana dan Satria,, mereka sibuk berfoto-foto dengan orang tua, Dosen,,rektor dan kawan-kawan mereka,,tak lupa mengabadikan momen mereka berdua.

"An,, keluarga ku ingin mengajak keluarga mu makan siang..."Ucap Satria saat mereka selesai berselfi ria.

"Oh ya..."Ucap Ana dengan mata berbinar bahagia.

Satria mengangguk dan tersenyum.

Mereka berdua pun menghampiri kedua orang tua mereka yang sedang duduk,, tampak mamah dan papah mereka sedang mengobrol santai,, kecuali Adrian yang sibuk dengan ponselnya.

"Om,,tante,,kami ingin mengajak kalian makan siang.."Satria berkata saat menghampiri mereka.

"Oh,,boleh Satria.."Ucap mamah Ana sambil tersenyum,,Ana pun ikut tersenyum.

Seketika senyum mereka memudar saat melihat Adrian sibuk mengutak-atik ponsel nya.

"Pah.."Mamah Ana memanggil lembut suaminya.

"Hmm.."Jawab Adrian tanpa menoleh sedikit pun ke istri nya.

Mamah Ana yang bernama Rima hanya menghela napas.

"Satria dan keluarga nya mengajak kita makan siang pah.."Kali ini Ana yang berbicara.

Adrian langsung menghentikan jari yang berselancar di ponselnya,, menatap puteri dan istrinya,, kemudian menatap Satria dengan kedua orang tua nya.

"Baiklah,,tapi maaf saya tidak bisa lama.."Ucap Adrian.

"Ya om,, tidak apa-apa,,kami mengerti kesibukan om.."Ucap Satria sopan,,di iringi dengan anggukan kedua orang tua Satria.

Akhirnya mereka menuju resto yang sudah di siapkan Satria untuk makan siang mereka.

Makan siang berjalan dengan penuh bahagia dan canda tawa di antara mereka,, kecuali Adrian yang tetap memasang wajah dingin nya dan terlihat menjaga jarak dengan keluarga Satria.

Ana tidak begitu peduli,, karena sikap sang ayah seperti itu,,bisa mengajak nya makan siang saja sudah luar biasa.

Saat di sela obrolan,, ponselnya Adrian berbunyi.

"Hallo.."

"Siap pak..."

"Tenang saja,,tidak akan menolak.."

Ucap Adrian mematikan ponselnya menatap tajam ke arah Satria dan Ana.

"Bisa kita pulang sekarang.??."Ucap Adrian dengan tatapan dingin ke arah puteri dan istrinya.

Rima dan Ana saling tatap ,kemudian menatap Satria dan kedua orangtuanya.

"Oh,, silahkan pak Adrian,, terimakasih atas waktu nya.."Ucap ayah Satria sopan.

Adrian menjawab dengan anggukan.

"Om,,tante,, terimakasih banyak makan siang nya.."Ucap Ana berpamitan sambil mencium punggung tangan kedua orang tua Satria.

"Iya sayang sama-sama..."Ucap ibu Satria sambil mencium pipi kiri dan kanan Ana.

"Terimakasih ya atas makan siang nya.."Ucap Rima juga sambil berpamitan.

"Satria,, terimakasih ya.."Ucap lembut Ana sambil menatap sendu Satria.

"Iya sayang,, sama-sama.."Ucap Satria sambil menggenggam tangan Ana.

"Ana,,ayo cepat..."Ucap Adrian menatap tidak suka ke arah tangan Satria yang sedang menggenggam tangan Ana.

"Iya pah.."Ucap Ana.

Keluarga Ana pun pergi meninggalkan resto itu.

Satria menatap nanar kepergian Ana dan kedua orangtuanya.

"Ayo Sat,,kita pulang.."Ucap ayah Satria sambil menepuk pelan pundak Satria.

Satria mengangguk dan mereka pun pergi meninggalkan resto.

***************H

Jangan lupa novel author yang pertama ya Darah Daging Yang Di Benci masih on going juga.

Jangan lupa Author selalu meminta dukungan,,Vote,,Like dan komen nya dari reader semua.

Selamat pagi.

Selamat beraktifitas.

1
Shifa Burhan
saya tanya author jika author diposisi fidy, punya pasangan, mencintai wanita lain, author tidak dianggap, dia sering berduaan pria lain, kontak fisik bahkan bisa dibilang selingkuh, dan dia semudah itu mau menikah dengan pria lain saat pernikahan tidak jadi dia balik lagi pada aurhor dan author dibuat semudah itu menerimanya kembali apakah author merasa adil kah jika author diperlakukan seperti itu????


buat novel lihatlah dari semua sudut pandang jangan hanya monoton melihat dari sudut pandang pemeran utama wanita, lihat lah juga dari sudut pandang pemeran utama pria seperti karakter fidy, apakah kalau kalian merasakan diposisi fidy adilkah diperlakukan seperti itu??????
Shifa Burhan
coba ibaratnya begini di novel (penyesalan zydan)
amanda yang sudah disakiti zydan semudah itu dimaafkan dan amanda Terima begitu saja perlakukan zydan, dan wanita pelakor tidak dianggap salah karena menghancurkan rumah tangga orang, apakah adik kalau novelnya kalau begini dan apakah adil jika ama dan dibuat karakternya kayak itu???

itulah yang saya maksud dinovel ini
*apakah adil ana yang melakukan begitu banyak kesalahan semudah itu diterima kembali
*apakah adil satria menghancurkan dan merebut istri orang tapi dianggap bukan kesalahan
*apakah adil buat fidy, dengan semua kelakuan ana, istri pelukan dan gampang kontak fisik dengan pria lain, mantan dengan tidak ada penyesal dan bahagia mau menikah dengan pria lain saat tidak jadi menikah segampang itu fidy harus menerimanya kembali, apakah adil buat fidy
Shifa Burhan
kita bongkar biar novelis wanita lebih adil kalau buat novel

kita bahas dulu novel penyesalan zidan konfliknya suami melakukan kesalahan
suami akan dibuat
*mendapat balasan (ditinggalkan)
*dibuat menyesal sangat dalam
*tidak semudah itu dimaafkan , harus dibuar mengemis maaf dulu, dibuat berjuang keras dulu, dan harus membuktikan diri dulu
istri dibuat
*tegas tidak mudah memaafkan dan memilih pergi
*akan dihadirkan pria lain yang baik dan jadi penolong
*sosok wanita lain baing masalah dicap pelakor dan dilaknat

coban banding dengan novel ini
konfliknya istri melakukan kesalahan banyak sekali kesalahan fatal
*tidak perlu repot2 karena semudah itu dimaafkan, tidak ada namanya berjuang, tidak ada Namanya mengemis maaf, tidak ada nama menyesal mengaku salah, tidak nama minta maaf karena sudah sangat menyakiti
*karakter suami dibuat bodoh semudah itu Terima atau memaafkan kembali kayak tidak ada wanita lain saja
*author tidak akan berani hadirkan wanita lain yang baik dan jadi penolong bagi sang suami yang disakiti kalaupun ada tetap dicap pelakor dan dibinasakan
* pria lain sanga biang masalah tetap saja dipuja2 walau pun dbuat mati tapi dibuat kayak pahlawan padahal dia yang menghancurkan dan merebut istri orang

author merasa adilkah dalam dua novel ini saja
Atika
😭😭😭😭
Atika
banyak teka teki nya
Atika
penuh misteri
Isma Ismawati: Baca sampai tamat ya kak🙏🥰
total 1 replies
Divina Puspita
Aku suka alur ceritanya
💞Amie🍂🍃
Kasian atuh si anna, udah rela merusak masa depannya ehhh malah si lakik kurang ettitide
Nanda RaRa
keren ceritanya💙
Rhayati Yati
bagus ceritanya tpi banyak sedih nyadari PDA senang nya kpn bahagianya
Isma Ismawati: Ikuti cerita nya, sampai tamat ya kak, terimakasih selalu hafir🙏
total 1 replies
Rhayati Yati
bagus ceritanya aku suka
Rhayati Yati
kenapa ngga ke tauan tu mobil yg ikutin
Isma Ismawati: Terimakasih kak hadir nya 🙏
total 1 replies
Firliyanti Wahyuni
cerita nya bagus...banyak teka teki jadi bikin penasaran...
Isma Ismawati: Alhamdulillah, kalau suka ya Firly, terimakasih selalu hadir 🥰
total 1 replies
Eridha Dewi
next thor
Isma Ismawati: Sudah tamat jak, terimakasih banyak sudah selalu hadir🙏🙏🥰
total 1 replies
Eridha Dewi
ayo thor semangat pasti bisa
Isma Ismawati: Bentar ya kak, lg ikut bakar² dulu 🤭😁
total 1 replies
Eridha Dewi
muter muter thor
Isma Ismawati: Ya kak, sebentar lagi ada titik terang nya, terimakasih ya selalu hadir🥰🙏
total 1 replies
Eridha Dewi
penuh dengan teka teki, tidak sabar menunggu ana akhirnya sama siapa
Isma Ismawati: Tenang kk chantiq msh ada beberapa bab lagi, terimakasih selalu hadir🥰🙏
total 1 replies
💞Amie🍂🍃
Jahat banget si sama Ana, Kalau udah bucin baru tau rasa si fedy
Isma Ismawati: Siap kk
💞Amie🍂🍃: Iya kak, sama2 mari saling bantu kalau ada waktu luang
total 3 replies
💞Amie🍂🍃
sekarang aneh entar lama- lama jadi bucin
💞Amie🍂🍃
Hadir lagi ya thor bawa bunga mawar, yok semangat
Isma Ismawati: Terimakasih banyak kk🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!