Fani ditemukan tak bernyawa didalam koper,sang kakak Fina saat mengetahui adiknya telah tiada sangat terpukul dan ia tidak terima akan kematian adiknya yg sangat tragis,duka mendalam pun dirasaa kan oleh sang ibu,Fina pun berencana akan mencari pembunuhnya dan akan membalaskan rasa sakit adiknya,tapi ia tidak mengetahui siapa pembunuhnya sampai suatu ketika saat ia hendak menemui panggilan polisi Fina pun bertemu dengan Siska,awalnya Siska tidak mau berbicara tapi setelah Fina meminta tolong agar diberi penjelasan Siska pun memberi tahunya bahwa selama ini Fani slalu diperlakukan layaknya budak s*ks oleh majikan,betapa terkejutnya Fina mendengar perkataan Siska,maka ia pun mencari tahu tentang majikan nya tersebut......
Mau tau kelanjutannya ayok yg penasaran boleh dibaca ya dari awal perjalanan Fani dikota sampai ia harus meregang nyawa dikota juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lanny Nst, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8
"Assalamualaikum dok"
"Ehh(dokter terkejut sebab ada seorang ibu ibu yg menunggunya) waalaikumsalam Bu ada apa ya???"tanya dokter tersebut
"Tpi dokter memanggil saya sebab dokter ingin memberitahu perihal tentang Fina dok"
"Oh ya buk,keadaan Fina sudah lumayan Bu,panas nya juga sudah turun tapi masih harus dirawat sampai ia bener bener pulih ya jadi ibu tidak perlu khawatir dan setiap jam 8 malam saya akan periksa anak ibu"ucap dokter tersebut.
"Alhamdulillah dok terima kasih ya dok,saya permisi dulu"
"Iya Bu sama sama ,silahkan buk"
Bu ustadzah pun keluar dan langsung ke kamar fina untuk memberi taunya bahwa ia sudah agak mendingan dan panasnya juga sudah menurun.
Tapi setelah masuk kedalam ia melihat Fina sedang tertidur pulas sepertinya ia sudah mulai bisa tidur dengan nyenyak setelah semalam tidur selalu mengigau tentang adiknya.
"Ternyata ia tertidur yasudah nanti aja saya beritahu dia ,kasian pasti baru bisa tidur nyenyak dia setelah semalaman tidak bisa TDR"ucap ibunya sambil tersenyum tipis
Ibunya pun mendekati Fina dan mencium keningnya sambil mengelus kepalanya dan berkata cepat sembuh ya nak ibu akan slalu berada di sampingmu.
/*Kita lanjutkan kisah Fani ya guys*/
Tak lama Siska pun datang dengan membawa buburnya,dengan perlahan Siska membuka buburnya dang menyuapin Fani sedikit demi sedikit.
"Fan ini Uda aku bawain buburnya kamu makanya ya biar aku suapin"ucap Siska
"GPP sis biar aku makan sendiri aja"jawab Fani
"Ya enggaklah fan Gilak ya kamu itu masih lemes mana mungkin aku biarin kamu makan sendiri harus aku suapin ga mau tau titik".
Fani pun hanya tersenyum melihat tingkah temennya itu ,Siska sangat merasa bersalah sebab sudah ngebentak bentak Fani,jad sekarang Siska akan merawat dan menjaga Fani hingga sembuh total.
"Besok pagi jam 7 aku sudah harus bekerja fan jadi kamu GPP kan aku tinggal sendirian di klinik ini"ucap Siska
"Iya GPP kok sis kan bnyak perawatnya pastinya ya aku dirawat mereka dong"
"Hmm yaudah deh sukur kalo begitu,yaudah cepet ni sedikit lagi habis buburnya"
"Iya sis"
Setelah selesai makan Siska pamit untuk pulang bentar mandi dan mengganti pakaian lalu membawakan pakaian serta cemilan untuk Fani disini.
"Fan aku pamit pulang dulu ya mau mandi udh bau asem soalnya heheh ,sekalian bawa perlengkapan kamu disini dan cemilan biar kamu makan terus disini oke"ucap Siska yg sedikit menyindirnya.
"Iya deh iya kamu hati hati ya dijalan jangan lupa kamu makan juga jangan gara gara kamu merawat aku kamu malah ikutan sakit juga"
"Enggak kok tenang aja aku makan mana mungkin aku ga makan rugi dong heheh"(sambil kekeh)yaudah aku pamit dulu ya assalamualaikum"
"Iya waalaikumsalam"
Saat dijalan pulang Siska melihat Doni dengan wanita lain lagi selain yg tadi malam ia lihat.
"kurang ajar ni laki laki sasimo(sana sini mau)ganti ganti wanita rupanya ya dia,liat aja apa yg akan aku lakukan dirumah mu akan aku hancurkan rumah tangga kalian sampe sehancur hancurnya hahahahah(sambil tertawa)aku ga sabar deh jadi nya besok liat aja kamu Doni kamu akan menyesal karna udh nyelingkuhi aku dengan wanita"lain".
Siska pun punya ide dia pura pura menghubungi Doni dan mengajaknya kencan malam ini serta chekin di hotel seperti biasanya,tapi alhasil si Doni nya ga bisa dengan alasan dia nemenin istrinya dulu baru besok smaa dia,ini membuat Siska makin marah terhadap Doni.
"Sayang,yuk kencan sekalian kita chekin aku lagi pengen ni"ucap Siska melalui aplikasi WhatsApp
"Aduhh sayang maaf aku lagi nemenin istri sialan ini kerumah orang tuanya jadi aku ga bisa malam ini besok malam aja ya sayang"
Siska pun marah dan tak membalas pesan dari Doni,dia bener bener Sampek ingin menemui Doni yg disana bersama wanita lain.
"Hiuuuu,,,,,,dasar laki laki brengsek liat aja ya kamu bangs*t"ucap Siska dengan marah marah
Siska pun pergi meninggalkan Doni yg sedang berdua dengan wanita lain,di dalam pikiran Siska dia sudah merencanakan hal yang sangat membuatnya bahagia.
"Besok akan kita mulai dramanya ya Doni ,aku ga rela kamu dimiliki oleh wanita lain walaupun itu istrimu,aku ga rela Doni aku ga relaaaaaaaaaa"teriak Siska diatas jembatan sungaiii
Ntak lama Siska pun pulang kerumah untuk beres beres sedangkan Fani di klinik dia merasa sangat gelisa gimana kalau kakak sama ibu nya tau kalau dia di klinik,ia ingin menelponnya tapi ia ga berani,ia pun memberani kan diri dengan mengirim pesan WhatsApp kepada ibunya dan berkata bahwa ia sedang banyak tugas jadi belum bisa menelpon ibu nya.
"Assalamualaikum Bu maaf ya Bu Fani belum bisa menelpon ibu soalnya ini Fani lagi banyak tugas Bu,ibu jangan khawatir ya Bu sama Fani,Fani GPP kok Bu,ibu tenang aja ya disana sampaikan juga salam aku sama kakak ya Bu wassalamualaikum"pesan Fani kepada ibunya
Ibu nya yg sedang berada dirumah sakit itu pun langsung membuka isi pesan dari Fani ,ibunya membaca pesan itu bersama Fina,ingin rasanya ibu mengatakan bahwa sang Kaka sedang sakit disini tapi ia dilarang oleh Fina sebab Fina takut kalo Fani disana merasa Cemana dan tidak fokus pada kuliahnya.
"Iya nak waalaikumsalam Alhamdulillah kalau kamu tidak apa apa,dan kamu juga tidak lupa untuk mengabari ibu sama kakak kamu disini nak,jaga kesehatan kamu disana ya nak,kamu fokus aja sama kuliah kamu jangan terlalu pikirin ibu sama kakak Fina disini ya nak assalamualaikum"balasan pesan dari sang ibu.
Fina pun memberitahu ibunya agar jangan memberi tahu keadaannya sekarang,biar ini jadi rahasia nya bersama ibu nya sebab ia gamau mengganggu kuliah nya Fani.
"Bu jangan beritahu ya Bu aku gamau Fani Sampek tau kalau aku disini,aku gamau mengganggu kuliah dia Bu ,biar kan dia fokus dulu dengan kuliahnya Sampek bener bener tercapai semua impiannya itu Bu"ucap Fina dengan wajah sedihnya.
"Baiklah nak jika itu mau mu ibu ga akan memberitahu kan keadaan kamu sekarang kepada Fani,yg terpenting sekarang kamu jangan banyak yg dipikirin dulu ya cukup fokus pikirin diri kamu aja biar lekas sembuh dan kita kumpul kembali di pesantren dengan santri santri lainnya"kata ibunya untuk memri semangat kepada Fina agar lekas sembuh
"Iya Bu insya Allah"
Sedangkan Fani disana tidak ada yg memberi nya semangat selain Siska,itu pun ia akan sendirian jikalau Siska bekerja,tapi Fani ga pantang menyerah dia berusaha untuk mandiri ,agar kedepannya ia tidak akan menyusahkan KK dan ibu nya.
Setelah Fani menerima pesan dari ibu nya dia nampak sedikit bahagia,dan rasanya ia diberi semangat oleh Kaka dan ibunya tersebut.
"Ya Allah walaupun jauh ibu dan kakak masih memberi aku semangat,dan aku harus sembuh aku gamau ngecewain ibu sama kakak disana ,aku akan berusaha mandiri agar kedepannya tidak menyusahkan mereka lagi,ayo Fani kamu pasti bisa,kamu ga boleh menyerah kamu wanita yg kuat dan tangguh,ya Allah sehatkan lah tubuh ku buat aku pulih kembali ya Allah aku gamau menyusahkan siapa pun terutama Siska aminn"kata kata Fani dan ia pun berdoa kepada Tuhannya.
Tak lama setelah itu Siska pun datang dengan membawa barang barang yg dibutuh kan nya dengan Fani.
Fani pun sangat senang melihat Siska datang sebab dia tidak akan sendirian lagi di ruangan itu.
"Assalamualaikum fan kamu belum tidur"ucapk Siska
"Belum sis aku belum mengantuk rasanya masih mau melek aja"
"Kamu ini istirahat dong biar lekas sembuh,Ohya kamu mau cemilan ga ni aku ada belikan roti sama Snack buat kamu disini biar ga suntuk"
"Wah,,,, kmu tau aja ya aku lagi pengen cemilan,kamu bawain makasih ya temen terbaik aku emang dari dulu kamu ga pernah berubah sama aku"
Ia tidak tau aj sifat asli Siska gimana,tapi ya kalau sama temennya Siska sayang kok,cuman dia agak sedikit ,agak lain ya sukanya sama lakik orang bahkan bercita cita untuk merusak rumah tangganya.