Mengisahkan seorang wanita cantik yang bermata biru yang merubah penampilan dan menyembunyikan warna asli matanya dan indentitas miliknya
Pertemuan tak terduga dengan seorang pria di bandara karena Ingin mengerjai saudaranya sehingga dia masuk ke dalam mobil seorang pria tak di kenal membuat dirinya dan pria yang tak di kenalnya tersebut saling salah paham membuat Briana memberikan hadiah di mata pria tersebut yang merupakan seorang pangeran
Sampai suatu hari takdir membuat Merkea bertemu kembali sebagai CEO dan asisten pribadi
Jika penasaran silahkan baca.........hanya di novellton
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1
Di sebuah rumah mewah tampak seorang wanita cantik dengan mata berwarna biru, hari ini dia akan kembali ke negaranya untuk bertemu keluarga tercinta dan magang di salah satu perusahaan yang sedang berkembang di bidang teknologi dia adalah putri Briana Guetta
Anak dari David Guetta dan Kanjeng ratu Erina ratu dari kerajaan Benua
Seorang anak perempuan satu-satunya di keluarga Guetta dia memiliki saudara kembar seorang seorang Raja dan dua kakak kembar serta satu kakak angkat
Briana adalah sosok wanita baik, cuek, licik dan otak yang seratus persen menjiplak ayahnya dan juga sangat penyayang tapi jangan berani mengusiknya dia hanya terlihat kalem dan lembut di luar saja tapi kalau ada yang mencari masalah dengannya jangan harap bisa selamat
Di sinilah dia di bandara sedang menunggu asisten kakak kembaranya yang merupakan sepupu dan kakak angkatannya, setelah melihat keberadaan dua orang tersebut Briana langsung mendatangi ke dua pria tersebut
"Kaka Galang, kakak Deni." ucap Briana sambil memeluk mereka, hal tersebut membuat Galang dan Deni saling memandang dalam pikiran mereka tumben ramah
"Selamat datang kembali dan semoga betah di sini." ucap Galang dengan senyumannya
"Kakak aku mau ke toilet dulu." ucap Briana meminta ijin. Deni dan Galang mengaguk setuju
Briana melangkahkan kakinya ke toilet tapi begitu sampai di pintu toilet dia berbelok arah dan bersembunyi untuk kabur dari Galang dan deni Briana melihat sekelilingnya niatnya ingin menjahili kakak dan sepupunya dia pun kabur dari bandara
Briana masuk ke dalam mobil seorang pria yang tak di kenalnya, pria yang di dalam mobil bingun melihat seorang wanita masuk ke dalam mobil miliknya
"Siapa kau kenapa berada di mobilku." tanya pria tersebut
"Tuan aku mohon aku sedang di kejar-kejar oleh orang." ucap Briana yang masih tertunduk menyembunyikan wajahnya
Pria tersebut melihat keluar jendela tampak beberapa pria sepertinya sedang mencarinya seseorang
"Sebaiknya kau keluar sekarang aku tak mau berurusan dengan siapapun." ucap pria tersebut
Briana langsung mengakat wajahnya, sontak pria tersebut terkesima melihat wajah Briana yang cantik dengan mata biru laut yang indah yang berkaca-kaca sambil menatap pria tersebut
"Tuan aku mohon aku akan turun setelah keluar dari jalan Bandara tapi aku mohon jangan sekarang." ucap Briana sambil menatap dengan mata sendunya yang membuat siapapun pasti akan luluh
Pria tersebut mengaguk setuju dengan permintaan gadis yang baru saja masuk ke dalam mobilnya, saat Sampai di tempat yang akan mereka tuju, mobil di rem mendadak membuat pria tersebut spontan menahan tubuh Brian yang berada di sebelahnya padahal tubuh Brian tak goyang sama sekali
Tapi perbuatan baik tersebut ternyata tak diterima baik oleh wanita Tersebut karena tangan pria tersebut tak senganja memegang salah satu buah naga miliknya, sehingga membuat wanita tersebut spontan melayangkan pukulan ke wajah pria tersebut membuat matanya sakit dan memukul buah keramat milik pria tersebut dan langsung berlari keluar
Pria tersebut spontan mengadu kesakitan, para pengawal yang melihat mobil tuanya terbuka spontan mendekat
Asisten pribadinya yang tidak mengetahui apapun karena ada kaca pembatas sehingga tak melihat apa yang terjadi atau mendengar yang terjadi di kursi belakang sangat terkejut saat melihat pengawal keluar dan pintu mobil terbuka
"Tuan muda apa anda baik-baik saja." tanya asisten tersebut
"Cari wanita yang tadi keluar dari mobil milik ku dan bawa dia ke hadapanku." ucap pria tersebut
Asisten dan pengawal saling memandang melihat tuan mudanya yang bernama putra Alvin Bagaskara
"Apa lagi yang kalian tunggu cepat cari wanita itu dia pasti belum jauh." ucap Alvin
Membuat semua langsung menyebar mencari Briana
Sedangkan Briana sedang duduk santai di dalam mobil yang di sediakan ayah tercintanya dengan wajah kesal karena berpikir bahwa pria tadi mesum
"Dasar pria mesum, aku pikir dia pria baik-baik, beraninya dia memegang buah suci ku, untung dia sudah menolongku kalau tidak aku akan membuat dia gatal-gatal tuju hari tujuh malam ." ucap Briana yang sangat kesal
"Astaga apa lensa kontak ku jatuh." ucap Briana yang tersadar saat melihat kaca bahwa kini mata birunya terlihat jelas
Sementara Galang dan Deni nampak frustasi mencari Briana yang tak tau ke mana, apalagi para pengawal tak ada yang menemukannya
Ponsel Galang berdering ternyata telepon dari si kembar yang mengatakan Brian sudah berada di kediaman Guetta
Deni dan Galang langsung masuk ke dalam mobil mereka
"Aku tak menyangka dia mengerjai kita, padahal dia tadi sangat manis saat keluar dari pesawat." ucap Deni
"Kau kan tau dia Memeng selalu begitu, kau seharusnya sudah terbiasa dengan kelakuannya, dia hanya sedang bosan." bela Galang
"Kau akan selalu membelanya." ucap Deni
"Kau harus ingat kesalahanmu yang turut berakibat padaku, katak yang kau injak dan hamster yang kau beri racun tikus. apa kau tak menyadari dia sedang membalas perbuatanmu yang berimbas padaku." ucap Galang
"Itukan tak sengaja, siapa suruh katak tersebut berada di bawah ban mobil dan untuk hamster aku akui aku salah mengabil racun tikus tersebut." ucap Deni
"Sudahlah aku tak ingin berdebat saat ini." ucap Galang sambil melajukan mobilnya menuju kediaman keluarganya.
Di kediaman David tampak Erina dan si kembar sudah menunggu adik tercinta mereka, David jangan di tanya wajahnya selalu tersenyum
Terdengar suara mobil membuat ke empat orang tersebut spontan berdiri, benar saja apa yang mereka nantikan akhirnya datang
Tampak Briana dengan senyuman masuk ke dalam, di sambut oleh kedua orang tuanya dan kakak kembarannya.
Jangan lupa like komen, vote, dan, hadiahnya makasih