NovelToon NovelToon
Lu San: Makhluk Tertinggi

Lu San: Makhluk Tertinggi

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan
Popularitas:615
Nilai: 5
Nama Author: Rumah pena

Apa yang kamu lakukan jika kamu tahu bahwa kau sebenarnya hanya seonggok pena yang ditulis oleh seorang creator, apa yang kau lakukan jika duniamu hanya sebuah kertas dan pena.

inilah kisah Lu San seorang makhluk tertinggi yang menyadari bahwa dia hanyalah sebuah pena yang dikendalikan oleh sang creator.

Dari perjalananya yang awalnya karena bosan karena sendirian hingga dia bisa menembus domain reality bahkan true reality.

seseorang yang mendambakan kebebasan dan kekuatan, tapi apakah Lu San bisa mendapatkan kebebasan dan mencapai true reality yang bahkan sang creator sendiri tidak dapat menyentuhnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumah pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18 – Rencana Rewrite Realita

Setelah pertempuran besar itu, dunia mulai tenang...

Namun, itu hanya permukaan.

Di balik langit, di celah-celah dimensi yang telah robek, kekuatan kuno mulai bergerak.

Lu San duduk bersila di atas Pilar Kosong, sebuah monumen raksasa yang katanya jadi penyangga semua Narasi Multiverse.

Pilar itu bersinar redup, retakan-retakan kecil muncul di permukaannya, seperti lambang bahwa dunia sedang sekarat.

Ling Yue berdiri di dekatnya, tatapannya serius.

“Kalau kita beneran Rewrite Realita, pilar ini bakal hancur total. Semua cerita yang pernah ada bakal... lenyap.”

Lu San membuka matanya perlahan.

“Memang itu yang kuinginkan.”

Ling Yue menggertakkan giginya.

“Lu San, ini bukan cuma tentang melawan Creator! Ini tentang seluruh eksistensi... semua orang, semua dunia yang pernah kita kunjungi... hilang!”

“Kalau itu harga kebebasan,” jawab Lu San dingin, “Aku akan bayar.”

Tapi, jauh di dalam hatinya, ada keraguan.

Dia tahu Ling Yue benar.

Tapi dia juga tahu... mereka nggak punya banyak waktu.

Di hadapan mereka terbentang Blueprint—bukan peta biasa, tapi peta realitas.

Semacam lembaran kosong, tapi tiap garisnya adalah hukum-hukum semesta.

Ada lima langkah utama buat Rewrite Realita:

Menghapus Hukum Waktu

Memutuskan Alur Sebab-Akibat

Mencabut Benih Takdir

Mengganti Pena Creator dengan Pena Realita Baru

Menulis Realitas Baru

Mudah buat diucapkan.

Sulit buat dilakuin.

Apalagi, Creator pasti udah tahu rencana mereka.

Langkah Pertama: Menghapus Hukum Waktu

Lu San berdiri, tatapannya tajam.

“Kita mulai sekarang.”

Mereka berdua melayang ke Jam Agung Realita, sebuah mesin waktu maha besar yang berdetak sejak awal semesta.

Setiap detak jam itu adalah satu putaran sejarah, satu peristiwa, satu dunia.

Ling Yue mengangkat Pena Kosong-nya.

“Aku siap.”

Lu San mengangguk, lalu menulis di udara:

“Waktu berhenti.”

Jam Agung Realita berdetak sekali... lalu macet.

Semua di dunia membeku.

Kecuali mereka.

Namun, tiba-tiba langit terbuka.

Cahaya putih menusuk masuk, dan dari sana turun makhluk besar berbaju besi putih: Guardian of Time.

Dia bukan Rewrite Squad.

Dia adalah Penjaga Asli, diciptakan langsung oleh Creator untuk melindungi hukum waktu.

“Siapa yang berani menghentikan waktu?”

Suara itu berat, seperti seribu lonceng berdentang serempak.

Lu San maju.

“Aku.”

Guardian mengayunkan tombak cahaya, membelah udara.

Serangannya menembus ruang, menghapus dimensi.

Ling Yue menulis di udara:

“Ruang bertahan.”

Tinta putihnya melingkar, melindungi mereka, tapi serangan Guardian merusak Blueprint yang mereka bawa.

Salah satu langkah rewrite mulai buram.

“Kita harus buru-buru!” teriak Ling Yue.

Pertarungan Melawan Penjaga Waktu

Lu San tidak banyak bicara.

Dia melompat ke udara, melawan Guardian secara langsung.

Tinju dan tombak bertemu, menciptakan ledakan energi murni yang memecah pulau-pulau di langit.

Sementara itu, Ling Yue terus menulis di blueprint:

“Hukum waktu telah terhapus.”

Namun, setiap goresannya dilawan oleh kekuatan tombak Guardian.

Tinta Ling Yue pecah-pecah.

Dia mulai kelelahan.

Lu San melepaskan kekuatan puncaknya, Domain Tanpa Waktu.

Di dalam domain itu, tidak ada masa lalu atau masa depan.

Hanya sekarang.

Guardian mulai melambat.

Tanpa waktu, dia kehilangan kekuatannya.

Lu San meninju dadanya sekali lagi, lalu meraih jam pasir yang tergantung di pinggang Guardian.

Dengan satu genggaman, dia menghancurkannya.

Jam Agung Realita yang jauh di atas mereka berhenti total.

Waktu mati.

Ling Yue menarik napas dalam.

“Langkah pertama selesai.”

Tapi mereka berdua tahu, itu baru awal.

Dan mereka sudah terlalu jauh buat mundur.

Pertemuan Dengan Pemberontak Creator

Setelah langkah pertama selesai, mereka kembali ke Kuil Kosong, tempat aman terakhir mereka.

Namun, di sana sudah ada seseorang yang menunggu.

Seorang wanita, berjubah hitam dengan mata merah darah.

Dia tersenyum saat melihat Lu San.

“Kau berhasil menghentikan waktu. Hebat.”

Ling Yue siaga.

“Siapa kau?”

Wanita itu menundukkan kepala.

“Aku... Shen Xi. Pemberontak pertama. Mantan Editor yang berkhianat.”

Lu San mengernyit.

“Kau dari pihak siapa?”

Shen Xi berjalan pelan, jemari kurusnya menyentuh dinding Kuil.

“Dulu aku Editor, lalu aku sadar Creator tidak sempurna. Aku memilih memberontak.”

Dia menatap Lu San tajam.

“Dan aku ingin membantumu Rewrite Realita.”

Ling Yue tidak percaya begitu saja.

“Apa imbalannya?”

Shen Xi tersenyum lebar.

“Aku ingin jadi Penulis Baru setelah semua selesai.”

Lu San menatapnya, lalu mengangguk.

“Kita akan lihat nanti. Sekarang bantu kami di langkah kedua.”

Langkah Kedua: Memutuskan Alur Sebab-Akibat

Shen Xi membuka gulungan naskah hitam.

Di dalamnya tertulis Alur Segala Sebab Akibat, rantai yang menghubungkan segalanya.

Dia menulis di sana:

“Sebab tidak menghasilkan akibat.”

Dunia mulai gemetar.

Sungai berhenti mengalir.

Burung berhenti terbang.

Api tidak lagi membakar.

Semua logika dunia mulai rusak.

Namun, efek sampingnya brutal.

Makhluk-makhluk di dunia mulai terbakar dari dalam, tubuh mereka tidak lagi mampu menahan kenyataan yang berubah liar.

Ling Yue menutup matanya.

“Berapa banyak yang mati karena ini?”

Shen Xi tertawa pelan.

“Tidak penting.”

Lu San mengepalkan tangan.

“Jangan lewat batas, Shen Xi.”

Namun Shen Xi hanya mengangkat bahu.

“Kalau mau Rewrite Realita, jangan ragu membunuh.”

Dengan dua hukum besar telah dihapus, dunia menjadi rapuh.

Langit mulai robek permanen.

Laut berubah jadi tinta hitam.

Gunung runtuh sendiri.

Dan dari celah-celah dunia, makhluk-makhluk tak bernama keluar.

Mereka adalah sisa narasi yang ditinggalkan, tokoh-tokoh yang tidak pernah selesai ditulis, kini jadi monster.

Ling Yue menulis pelindung, namun jumlah mereka terlalu banyak.

Shen Xi mengamati dengan senyum sinis.

Lu San tahu, mereka harus segera ke langkah ketiga: Mencabut Benih Takdir.

Jika tidak, dunia akan habis lebih cepat dari yang direncanakan.

Lu San berdiri di tebing terakhir dunia itu, menatap kehancuran.

“Ling Yue, Shen Xi. Kita mulai langkah ketiga.”

Mereka bertiga terbang ke pusat dunia, di mana Benih Takdir tertanam.

Tapi...

Mereka tidak sendirian.

Seseorang sudah berdiri di sana.

Bersama Creator itu sendiri.

----------

Bersambung......

1
Pecinta Gratisan
novel pertama gk fi lanjut thor
Rumah Pena: belum ada niatan sih, mungkin kalau sempet aku lanjutin.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!