NovelToon NovelToon
Menikahi Sepupuku

Menikahi Sepupuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Cinta setelah menikah
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Izzmi yuwandira

Bagaimana perasaan kalian jika orang yang kalian cintai, yang selalu kalian jaga malah berjodoh dengan orang lain?
Ini kisah tentang Jean Arsa Anggasta seorang calon CEO muda yang ditinggal nikah oleh kekasihnya. Ia menjadi depresi dan memutuskan untuk tidak mau menikah namun karena budaya keluarganya apabila seorang anak laki-laki sudah berumur 25 tahun maka mereka harus segera menikah. Maka mau tidak mau ia harus menikahi Ashana Daryan Fazaira sepupunya. Seorang gadis yang juga telah dibohongi oleh kekasihnya yang telah berselingkuh dengan sahabatnya.
Lalu apa yang terjadi jika pernikahan tanpa cinta ini dilakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izzmi yuwandira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

06

Jean pulang kerumah dimalam hari. Namun saat itu anggota keluarga belum tidur karena masih beres-beres ruang tamu karena pesta pernikahan akan berlangsung besok.

"Kamu pulang jam segini? Dari mana aja?" Tanya Amira.

"Dari kantor, banyak yang harus diselesaikan" jawab Jean.

"Yaudah kalau gitu bersih-bersih sana, nanti mana suruh bik inem nganterin makan malam ke kamar kamu" Amira menepuk bahu putranya dan pergi menghampiri banyak orang diruang tamu.

Jean masuk kedalam kamarnya dan segera membersihkan dirinya.

"Non Shan" panggil bik inem.

"Ada apa ya bik?" Tanya Shan.

"Ini bibi mau minta tolong anterin makan malam buat nak Jean"

"Oh yaudah mana makanannya bik? Tanya Shan.

Bik inem menyerahkan nampan berisi makanan dan minuman kepada Shan. Dan Shan membawakan nampan itu ke kamar Jean.

Shan mengetuk pintu kamar Jean, Jean membukanya dan melihat Shan membawa nampan.

"Kok Lo yang antar?" Tanya Jean seraya mengambil nampan dan meletakkan nya di atas nakas.

"Disuruh bik inem, dia lagi sibuk di dapur. Sebenarnya sih gue mau panggil Raniya yang anterin ini ke Lo, tapi gue gak lihat dia sama sekali" Ledek Shan.

"Gak usah aneh-aneh Deh... yang ada gue gak makan-makan kalau dia yang anterin" kesal Jean.

"Yaudah gue kebawah ya mau bantuin yang lain"

"Eh bentar" cegah Jean.

"Cowo yang tadi pagi itu pacar Lo?" Tanya Jean.

"Iya emang kenapa?" Tanya Shan.

"Oh nggak, gak nyangka aja gue Lo punya pacar" Jean tertawa.

" Dih, gini-gini banyak cowo di kampus yang naksir gue. Emang cuman Lo doang yang bisa?"

"Secara Lo kan juga tau, cewek-cewek di kampus Lo pada naksir sama gue. Padahal beda kampus"

"Iyah deh, aura tuan muda emang gak ada tandingannya"

Jean terkekeh melihat Shan menyatukan kedua tangannya dan sedikit membungkuk.

"Tapi Lo juga bisa kok mengutarakan isi hati Lo ke gue"

"Maksud Lo?"

"Kalau Lo naksir gue bilang, yah mumpung gue lagi jomblo"

"Pftt.. jomblo?? Mana cewek yang selalu Lo puji - puji itu?"

"Lagi mengemban pendidikan ke negeri Paman Sam" Jean merasa bangga.

"Hihh awas nanti di nikahin orang tuh cewek Lo"

"Jelek banget doa Lo, anjir"

Shan terkekeh melihat ekspresi khawatir Jean.

"Iyah Iyah gue ganti nanti pas sholat"

"Iyah deh, btw thanks ya"

Shan hanya tersenyum lalu pergi, begitu juga dengan Jean yang segera masuk kedalam kamar dan menyantap makan malamnya.

***

"Amelia kamu hari ini belanja lagi?" Tanya Arya saat melihat istrinya sedang mencoba beberapa perhiasan.

"Iyah mas Bagus kan? Lihat nih cocok kan sama aku?" Amelia memperlihatkan kalung brand Swiss tersebut dengan bahagia dan

Arya sangat marah.

"Kamu bisa gak sih berhenti menghambur-hamburkan uang?" Tanya Arya.

Senyum Amelia perlahan memudar dan meletakan perhiasan nya di meja rias.

"Mas aku cuman beli sedikit perhiasan doang loh, buat di pakai pesta besok"

"Iyah kamu memang beli sedikit, tapi kamu mikir gak harga semua barang yang kamu beli itu?"

"Ya ampun mas, cuman 120 juta doang kamu permasalahin?" Amelia berkacak pinggang.

Arya menepuk jidatnya.

"Astaga Mel, 120 juta? Dan kamu bilang cuma? Kamu harusnya mikir dong gaji aku diperusahaan gak sampai segitu. Kamu punya otak kan?"

"Kasar banget kamu ngomong gitu sama aku"

Arya yang tengah kesal bahkan tidak peduli bahwa perkataannya telah menyakiti hati istrinya.

"Aku gak peduli, aku tuh capek yah Mel!! Aku kerja mati-matian dan kamu enak-enakan ngabisin semua uang buat beli hal yang gak penting, kamu mikir dong gaji ku sebulan itu berapa? Uang yang kamu pakai buat beli semua perhiasan yang gak guna itu uang perusahaan. Tega kamu ya Mel!!!"

"Yaudah sih mas, nanti kamu tinggal bilang sama kak Wira kalau kamu ada keperluan mendadak dan gak sengaja Makai uang perusahaan. Dia kan kakak mu pasti ngerti lah" ucap amelia tak merasa bersalah sedikitpun.

"Wah Enak banget ya kamu ngomong gitu, Semua hal yang kamu inginkan belum tentu sesuai dengan kenyataan. Aku gak mau tau gimana caranya kamu pulangin semua perhiasan yang kamu beli itu dan kembalikan uangnya"

Amelia terkejut dan langsung berlari menghampiri suaminya itu. Ia memohon agar jangan melakukan hal yang akan membuatnya malu.

"Mas gak bisa gitu dong, barang yang udah dibeli masa dipulangkan lagi, aku malu mas... Mau letak dimana muka aku?" Ucap amelia dengan memohon, ia sampai berlutut memegangi kaki suaminya.

"Oh jadi kamu mau kita masuk penjara? Kamu lebih milih di penjara daripada ngembaliin semua barang gak guna itu?" Ancam Arya.

"Mas kok jadi gitu sih, kamu itu kan direktur gimana sih?"

"Terus kamu kira kalau aku direktur kamu dengan seenak jidat belanja pakai uang perusahaan?"

Amelia menunduk ia kembali menoleh kearah meja rias dan melihat semua perhiasan baru itu.

Arya sebenarnya tidak tega melihat istrinya seperti itu, tapi mau bagaimana lagi? Kalau tidak tegas, Amelia akan makin semena-mena akan hal ini. Bukan hanya sekali tapi berkali-kali Amelia selalu seperti itu. Selalu menghambur-hamburkan uang, membeli sesuatu yang tidak penting dan mentraktir teman-temannya makan dan selalu pulang larut malam serta mabuk-mabukan. Amelia bahkan sangat jarang berada dirumah. Ia selalu pergi bahkan sampai 2 atau 4 hari tidak pulang-pulang kerumah.

Arya sangat lelah sudah 6 tahun sejak mereka menikah Amelia tidak pernah melayani dirinya. Bahkan sampai sekarang mereka belum di karuniai seorang anak. Amelia hanya memperhatikan kecantikan, bentuk tubuhnya dan barang-barang mewahnya.

"Tolong Mel, bersikap seperti seorang istri! Fahami aku maka aku akan berusaha untuk bahagiain kamu. Bisa gak sih manfaatin dulu yang ada, perhiasan yang kamu beli 3 bulan lalu masih ada kan?" Arya meredam emosinya dan menarik istrinya untuk berdiri.

"Kamu tau kan? Aku bukan putra kandung keluarga Anggasta, jabatan, rumah, mobil dan uang itu semua pemberian mereka dan aku harus amanah. Aku menikahi kamu dan menentang mereka untuk menolak pernikahan dengan Anjani. Tolong kamu ingat perjuangan aku Mel"

Namun Amelia seakan tidak mendengar perkataan suaminya karena pandangannya hanya tertuju pada perhiasan itu.

Arya sudah cukup lelah, ia tidak mau lagi marah-marah dan pergi meninggalkan Amelia.

Amelia berjalan mendekati meja rias dan memasukan semua perhiasan itu kedalam kotaknya seperti semula. Ia menangis sesenggukan karena akan mengembalikan perhiasan itu, ya dia harus mengembalikan nya atau mungkin menjualnya di situs online daripada harus masuk kedalam penjara.

***

"Wah ini kalungnya bagus banget" ucap Zarina saat melihat kalung yang dijual Amelia.

"Ya jelaslah mbak, ini tuh brand terbaru. Jadi gimana minat gak?" Tanya Amelia.

"Yahh gimana ya, setelah aku denger cerita kamu aku turut prihatin juga. Tapi aku gak bisa bantu banyak, aku cuman bisa beli gelangnya doang. Ya kamu Taulah mas Wira masih marah sama aku, jadi uang bulanan aku dikurangi sama dia" ucap Zarina kesal.

"Yaudah gapapa mbak, gelangnya aja juga lumayan lah. Jadi deal nih ya 9 juta?" Tanya Amelia memastikan.

"Iya deal" mereka saling berjabat tangan. Kemudian Amelia menyerahkan kotak perhiasan gelang tersebut kepada kakak iparnya.

Amelia langsung mentransfer uang yang baru saja di dapatnya ke rekening perusahaan Arya.

"Mas, segini dulu ya, tolong kamu jangan marah. Aku bakal kembaliin sisanya secepat mungkin"

***

1
Nurul Fitria
Keren author semangat terus dalam berkarya 🌹❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Sasya
Seruuu banget Thor 😭😭 lanjut kan Thor 😭
audyasfiya
Author ada ajaa yaa idee lu Thor 😭😭
Lorenza82
Wahhh wahhh author the best 👍👍👍😭😭❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Rossa
Semangat author 👍👍👍❤️❤️❤️
Moon Syifaardila
Author sekali update langsung 20 bab 😭😭😭👍 mantap betullllllllk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!