Ling Yuan melihat bagaimana keluarganya dibantai di depan matanya sendiri. Hidupnya yang dipenuhi dendam dan kebencian membuat dirinya bertekad untuk membalaskan kematian keluarganya.
Mendapatkan kekuatan dari sebuah artefak yang mampu membuatnya menjadi lebih kuat dengan sistem kultivasi, Ling Yuan akhirnya menjadi kultivator yang disegani di dunia persilatan.
Namun belum lama ia membantai banyak organisasi kriminal dengan kekuatan barunya, dirinya sudah dijebak oleh mereka dengan cara mengepungnya.
Ling Yuan terbunuh di sana namun ternyata itu bukanlah akhir dari kisahnya.
Ling Yuan terlahir kembali tepat sebelum keluarganya terbunuh. Menyadari ada kesempatan untuk mengubah takdirnya, Ling Yuan berusaha menjadi lebih kuat dan melindungi keluarganya di kehidupan keduanya ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myuran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 31 — Kemampuan Ling Yuan
"Kenapa berhenti, bukankah kalian ingin membunuhku?" Ling Yuan tersenyum lebar pada para kriminal yang hendak menyerangnya.
Para kriminal itu menelan ludah serta berkeringat dingin, melihat pembunuhan yang dilakukan remaja itu sebelumnya membuat mereka ragu untuk maju melawannya.
Ling Yuan tidak hanya memperlihatkan kemampuan pedangnya yang tinggi tetapi juga menunjukkan bagaimana ia bisa membunuh lawannya tanpa ragu.
Para kriminal sekalipun pada dasarnya akan memiliki keraguan bahkan rasa takut ketika mereka hendak mengambil nyawa seseorang tetapi sekarang dihadapan mereka ada remaja yang mampu menghabisi musuhnya dengan wajah datar bahkan sambil tersenyum membuat bulu kuduk mereka merinding.
Hanya satu kata untuk menggambarkan tipe manusia seperti Ling Yuan yaitu menakutkan!
"Kalau kalian diam saja maka biar aku yang memulai duluan."
Ling Yuan tidak menunggu para kriminal itu pulih dari keterkejutannya, ia bergerak maju ke arah mereka sambil mengayunkan pedangnya.
Dalam sekali tebasan Ling Yuan mampu membunuh kriminal Kelas E dan F, pedangnya berubah terselimuti api akibat menggunakan Teknik Pedang Matahari.
Sambil bergerak dengan kecepatan tinggi, Ling Yuan menghabisi kriminal yang berada dalam jarak serangannya. Dalam waktu singkat, sudah belasan kriminal telah kehilangan nyawanya.
Kejadian itu menjadi pusat perhatian dan membuat mereka yang menyaksikannya terkejut, tidak hanya para kriminal Gagak Malam tetapi Lang Mu serta Yuxi dan Meilian juga dibuat kaget karenanya.
"Anak ini..."
Lang Mu menatap serius Ling Yuan saat ia membunuh musuhnya tanpa ekspresi, Lang Mu tidak menduga remaja yang selama ini bersamanya memiliki jiwa berdarah dingin seperti ini, terlebih ia menggunakan Teknik Pedang Matahari saat melakukannya.
Lang Mu bisa menyaksikan bagaimana Ling Yuan menghabisi musuhnya tanpa berkedip, yang paling mengejutkan adalah bagaimana dia mengalahkan lawan-lawannya.
Setiap serangan Ling Yuan mengarah pada bagian vital, dan yang banyak diincar adalah bagian leher musuhnya sehingga dalam waktu singkat sudah banyak kepala yang menggelinding di lantai akibat remaja itu.
'Cara pembunuhan yang seperti ini biasanya hanya mereka yang berasal dari kalangan kriminal, tidak... Bahkan kebanyakan kriminal sekalipun tidak akan melakukan cara ini ketika mereka membunuh...' batin Lang Mu yang terguncang jiwanya.
Pertarungan mendadak jadi terhenti bahkan Lang Mu yang siap bertarung malah mematung melihat tindakan Ling Yuan.
Yuxi memalingkan wajah sementara Meilian berusaha menahan diri untuk tidak mengeluarkan isi perutnya. Cara Ling Yuan membunuh memang terlalu kejam untuk disaksikan oleh seseorang.
Jika saja kedua gadis itu sudah terbiasa melihat darah, mungkin sudah sejak lama mereka pingsan menyaksikan tragedi ini.
Dengan cepat korban di tangan Ling Yuan meningkat tajam, kultivator Kelas E tidak berkutik saat melawannya apalagi mereka yang berada di bawah tingkat kekuatannya, mata para kriminal itu tidak sempat berkedip ketika pedang Ling Yuan melewati leher mereka satu persatu.
Kriminal yang memiliki kekuatan Kelas D berusaha menahan Ling Yuan namun mereka hanya bisa bertahan beberapa jurus sebelum kehilangan nyawa.
Dengan menggunakan pengalaman bertarungnya selama puluhan tahun ditambah dirinya sedang menggunakan teknik pedang tingkat tinggi serta memakai senjata pusaka, membuat Ling Yuan bisa mengalahkan anggota kriminal Gagak Malam dengan mudah.
Melihat kultivator Kelas D saja tidak berdaya, para kriminal sisanya menjadi ketakutan dan lebih memilih kabur meninggalkan penginapan.
"Hei, apa yang kalian lakukan?!" Kriminal Kelas C yang memimpin, mengumpat melihat bawahannya lari terbirit-birit begitu saja.
Kriminal Kelas C itu merasa geram tetapi ia ikut lari ketika melihat semua bawahannya sudah kabur.
Meski memiliki tingkat kekuatan yang paling tinggi di kelompoknya, kriminal Kelas C tidak berani menghadapi Lang Mu dan Ling Yuan seorang diri.
Terutama Ling Yuan, melihat cara ia membunuh membuat kriminal Kelas C itu merinding, ia sekalipun tidak percaya diri bisa menang melawan remaja tersebut.
Ling Yuan tidak membiarkan mereka lolos begitu saja, ia ingin mengejarnya namun tiba-tiba Lang Mu muncul di depannya, menghadang langkahnya.
"Yuan'er, berhenti! Ini sudah cukup!"
Ling Yuan segera menghentikan langkahnya, ia berdecak kesal dalam hatinya ketika melihat kriminal Gagak Malam mulai bergerak menjauh tetapi disisi lain Ling Yuan juga tak bisa berbuat banyak di depan Lang Mu.
"Yuan'er, kenapa kau membunuh mereka?" Lang Mu menatap Ling Yuan dengan tegas, mempertanyakan tindakannya barusan yang tidak manusiawi.
"Senior, mereka adalah orang jahat, membiarkan mereka hidup hanya akan membuat banyak orang menderita."
Alis Lang Mu terangkat, ia tidak menyangka Ling Yuan bisa memiliki pola pikir seperti itu di usianya yang masih begitu muda.
"Membunuh mereka tidak selalu menjadi solusi Yuan'er, biarpun jahat mereka tetap memiliki hak untuk hidup."
'Justru karena itu adalah salah satu solusinya kenapa aku harus membunuh mereka...' Ling Yuan ingin berkata demikian tapi ia memilih menanggapinya dengan senyuman tipis, ia merasa percuma jika saat ini Lang Mu memandangnya sebagai anak kecil.
Lang Mu tidak mengetahui bagaimana kejamnya Organisasi Gagak Malam di masa depan, yang mereka pikirkan hanya menjarah, membunuh, dan menculik para gadis.
Banyak korban terjadi akibat ulah mereka terutama orang biasa yang tidak mempunyai keahlian beladiri, alasan Ling Yuan menghancurkan organisasi tersebut diawal-awal dirinya menjadi kuat karena tindakan mereka yang sudah diluar batas.
Ling Yuan menghela nafas lalu mengayunkan pedangnya untuk membersihkan darah yang menempel sebelum dimasukkan ke dalam sarungnya kembali.
Mencium bau amis serta banyak jasad, Ling Yuan kemudian membawa mayat-mayat yang dibunuhnya itu keluar dari penginapan sebelum nanti dikubur.
Membutuhkan waktu beberapa jam hingga Ling Yuan menguburkan mereka semua sendirian, Lang Mu sampai mengerutkan dahi melihat hal itu, yang membuatnya heran Ling Yuan menguburkan mayat-mayat itu seolah merupakan hal biasa untuknya.
Ling Yuan tidak merasa jijik ketika banyak kepala yang sudah terpisah dari tempatnya, ia memakamkan mereka seolah seperti pekerjaan sehari-hari.
Sesudah menguburkan semua mayatnya, Ling Yuan sempat membersihkan jubahnya yang sedikit terkena darah, ia pergi ke sungai kecil yang tak jauh dari penginapan.
[Selamat Tuan, sistem kultivasi anda telah naik level!]
[Selamat Tuan, sistem kultivasi anda telah naik level!]
[Selamat Tuan, fleksibilitas anda telah naik level!]
[Selamat Tuan, anda telah mendapatkan 170 poin tukar!]
Ling Yuan memejamkan mata saat banyak suara tiba-tiba muncul di kepalanya secara bersamaan. Ini menunjukkan bahwa kekuatan Ling Yuan meningkat kembali sesudah bertarung sebelumnya.
"Sistem, perlihatkan level kekuatanku!"
[Permintaan dipenuhi, segera menampilkan level kekuatan player!]
[Nama : Ling Yuan]
[Sistem Kultivasi: Lv. 29]
[Poin Tukar : 170 poin]
[Jumlah Qi : 84 Benang]
[Kekuatan Fisik : Lv. 12]
[Fleksibilitas : Lv. 4]
[Stamina : Lv. 8]
[Kecepatan: Lv. 7]
[Regenerasi: Lv. 3]
[Ketajaman Indra: Lv. 6]
[Toleransi Tubuh: Lv. 4]
Ling Yuan memperhatikan layar hologram yang muncul di depannya selama beberapa waktu sebelum mengangguk dengan puas, "Tidak buruk, setelah aku menjadi anggota resmi sekte mungkin aku harus lebih sering menghabisi para kriminal seperti mereka..."