Disaat bumi dikuasai oleh para alien berwujud monster mengerikan. Dunia dilanda kekacauan dimana mana, Umat manusia harus berperang menghadapi ancaman yang nyata tersebut.
Ini adalah awal dari permulaan punahnya umat manusia dari tangan monster ganas, Perwujudan dari alien yang kejam.
Didunia yang hancur ini, Hanya yang terkuatlah yang disegani dan yang lemah hanya akan menjadi mayat tak berharga.
~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10. Kembali ketempat Semula
Saat ini Storm sudah mengalahkan banyak monster bawah tanah dalam jumlah yang tak terhitung.
Hingga sistem yang menemaninya, Memberitahukannya bahwa dia telah memperoleh poin yang didapatnya.
Storm mendapatkan 500. 000 EXP. Itu artinya dia terus membunuh banyak monster tanpa henti.
Meski dengan tubuh lemah, Pakaian yang sudah sobek sobek, Wajah yang berantakan, Serta rambut acak acakan.
Storm terus mengalahkan banyak monster serangga tanah tanpa henti, Layaknya zombie yang kelaparan.
Bruk!
Satu persatu monster serangga tanah berbagai jenis berhamburan dimana mana.
Setelah tidak ada lagi monster yang muncul. Storm terduduk lelah, Menggenggam pedang Destrolayer X99 yang menjadi temannya bertarung.
'Sampai kapan aku harus bertahan seperti ini?'... Umpat Storm dengan kesalnya.
Sudah berjam jam lamanya, Mungkin berhari hari lamanya. Dia terus bertahan dari monster serangga yang mencium hawa keberadaannya.
Storm segera bertanya benda apa yang bisa dibelinya. Terutama dapat memindahkannya menuju permukaan.
Namun jawaban yang didengarnya sangatlah kecewa baginya.
[Mohon maaf, [Saya ditugaskan menjadi pemandu anda.]
[Jika ingin membeli benda benda dengan poin anda, Silahkan tunggu tuan Terra.]
Storm tambah kesal, Ternyata Terra jauh lebih licik dari dugaannya. Saat dia terdesak seperti ini, Tak ada orang yang bisa membantunya.
Dengan perasaan kecewa Storm berusaha tetap tenang. Fokusnya saat ini, Hanyalah menyelamatkan dirinya yang terjebak ditempat kumuh ini.
"Lebih baik aku mencari jalan keluar!'.
Storm berjalan mencari jalan menuju permukaan, Berada ditempat ini lama lama bisa membuatnya kehilangan nafasnya.
Dua jam kemudian, Storm berjalan melewati tempat tempat asing nan aneh baginya. Sudah selama ini dia berjalan tanpa henti, Tetapi tak kunjung menemukan pintu keluar.
Karena sudah lelah berada ditempat ini. Storm nekat mencoba menjebol hancur permukaan tanah.
Duarh!
Guncangan kuat menggetarkan kawasan sekitar. Storm dengan sekuat tenaga menggali lubang menuju keatas permukaan.
Namun berakhir jatuh kembali kebawah, Usahanya sia sia saja. Akibat ulahnya itu. Monster lain berdatangan menuju kearah sini.
'Huh, Mengapa aku bodoh sekali?.'
Storm yang merasakan ada banyak aura monster menuju ketempatnya ini. Mau tak mau dia harus kembali berhadapan menghadapi banyak monster.
Singkat waktu, Storm yang terkapar lelah menatap atas tanah dengan sendu.
Berada ditempat seperti ini membuatnya terasa tersiksa. Sudah sendirian, Dikejar banyak monster pula.
Storm hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri. Hidup tanpa bantuan orang lain, Ternyata sangat sulit baginya.
'Tidak ada cara lain lagi? Aku harus mencobanya!'.
Storm baru mengingat perkataan dari Terra, Tentang pedangnya yang dapat bertambah level.
Dengan cepat Storm segera bangkit dari tempatnya terbaring. Kini dia kembali bersemangat, Setidaknya ada harapan yang tersisa dilihatnya.
Storm mengacungkan pedang Destrolayer X99 keatas setinggi tingginya.
'Ayo beraksilah bodoh...
Teriak Storm dengan tegas. Meminta pedang tersebut mengeluarkan tebasan terbaiknya.
Namun sayang, Ekspetasinya tidak sesuai kenyataan baginya.
Pedang Destrolayer X99, Justru mengubah bentuk menjadi sarung tangan bor.
Eh, Apa yang terjadi?'.
Storm terbelalak tidak percaya apa yang dilihatnya. Pedang itu justru mengubah bentuk menjadi sarung tangan yang dilengkapi mesin pengebor tanah.
Sistem memberitahu Storm, Tentang cara kerja dari pedang Destrolayer tersebut.
[Pedang Destrolayer X99 dapat mengubah bentuk senjata apapun.]
[Sesuai tingkat level evolusinya.]
Mendengar apa yang diucapkan olehnya. Storm baru sadar ternyata pedang yang dibawanya tidak buruk juga.
'Ahahaha!
Betapa bodohnya aku, Pedang ini ternyata sangat berfungsi saat genting seperti ini!'.
Tanpa basa basi, Storm segera mengebor tanah menggunakan senjata barunya itu.
Dalam hitungan menit saja, Storm sudah berhasil mencapai setengah menuju permukaaan.
Hingga tak lama Storm berhasil keluar dari bawah tanah. Dengan nafas lega, Storm berteriak saking senangnya bisa terbebas dari tempat yang sembab bawah tanah tersebut.
Setelah itu, Sarung tangan bor yang dikenakan olehnya. Kembali berubah bentuk menjadi pedang seperti semula.
'Baiklah, Aku harus meningkatkan levelnya!
Storm menggenggam erat pedang Destrolayer, Kini dia sudah tahu fungsinya.
Dan hal yang harus dilakukannya adalah meningkatkan level dari pedang tersebut. Dengan tujuan dapat berubah bentuk menjadi senjata yang diperlukan saat terdesak.
