Terpaksa Membagi Cinta

"ok ku simpan nomor ya vik", ucap Agus lagi.

", silahkan pak", ucap Vika lagi.

Ya Vika bisanya tegas kalo berurusan dengan masalah pekerjaan,akan tetapi lain cerita dengan kasus percintaan, seolah olah keberaniannya hilang begitu saja.

"ah sebentar jam waktunya pulang pak,saya mau beresin dulu dimeja kantor"ucap Vika lagi.

"baik lah "jawab Agus lagi

Akhirnya mereka pun pulang ke rumah nya masing masing.

"kemarin kemarin Bu Rani ,nanya sama aku, udah punya pasangan atau belum Katanya,"ucap Vika

"Dan dia pun nanti akan mencari kan pasangan buat ku ",batin Vika

seketika pikiran Vika pun berputar membayangkan perkataan Agus tadi di kantor dan mengaitkan perkataan nya dengan Rani yang akan mencari kan nya pasangan.

"apa yang di maksud Bu Rani itu ...pak Agus ya,"Gumam Vika bertanya tanya.

"ahhhhkkk,,,,pusing aku "ucap Vika sambil guling guling di tempat tidurnya,dan akhirnya pulas ketiduran.

*Dan malam pun mulai tiba *

"vik Sharelok"ucap Agus dari pesan singkat nya .

Dan Vika mengirim peta lokasi kepada Agus .

Setelah itu Agus pun bergegas kerumah Vika.

Beberapa saat kemudian, Agus tiba di rumah Vika ,yang masih tinggal sama orang tuanya.

"silahkan masuk dulu pak"ucap Vika.

Dan Agus pun akhirnya masuk,lalu duduk sambil menunggu Vika datang.

Tiba tiba bapak Vika datang sambil duduk dan berbincang dengan Agus.

"tolong titip Vika yA nak klo mau pergi keluar rumah"ucap Amirul itu yang merupakan bapak nya Vina.

"Oh iya pak saya akan laksanakan amanah dari bapak,"jawab Agus dengan sopan.

"kamu sudah punya anak?"tanya bapak Amirul.

"sudah pak,"jawab Agus singkat.

"oh sama lah ,Vika juga sudah punya anak satu,jadi kalian berdua sama sama single parent ya?"tanya pak Amirul lagi.

"oh iya pak"jawab Agus sambil senyum tipis.

Akhirnya Vika pun keluar selesai berdandan dan pergi setelah pamitan sama bapaknya.

Dan akhirnya nya mereka berdua pun tiba di salah satu restoran, dan memesan makanan kesukaan nya masing-masing.

mereka berdua akhirnya makan dan masih diam membisu tanpa kata kata,Karena mungkin mereka masih canggung.

"vik , apa kamu tidak ingin mencoba punya pasangan hidup lagi!?"tanya Agus to the poin .

"Ya mau lah pak, semua orang yang masih jomblo di dsini juga pasti pingin punya pasangan,"ucap Vika.

"cuma kita butuh proses,"ucap nya lagi ..

"proses gimana maksudnya vik?"tanya Agus lagi.

"ya maksudnya kita jalanin aja dulu seperti air mengalir beberapa bulan,kalo sudah ada kecocokan satu sama lain dan berkomitmen,baru kita bisa memutuskan ke arah mana"ucap Vika lagi.

"kebanyakan orang yang penting kita nikah dulu ,dan serahkan semua nya sambil dijalani,terus setelah dijalani dan mereka tidak sejalan akhirnya pisah,"ucapnya lagi

"itu yang ditakutkan kami sebagai wanita yang sudah pernah gagal berumah tangga,"jawab Vika dengan serius.

"tapi aku benar benar seriuss mencintai mu vik,"ucap Agus sambil menggenggam erat kedua tangan Vika.

yang sontak membuat kaget Vika ,dan bergairah karena sudah sekian lama nya belum pernah ada yang menyentuh nya.hasrat di dalam tubuhnya sudah semakin membara ,gara gara Agus menyentuh kedua tangan nya yang hangat.

"ahhhhkkk..... pak Agus"ucap Vika yang hasrat bercinta nya sudah tidak bisa di sembunyikan lagi.

"panggil mas ,,mulai sekarang"ucap Agus dan langsung mencium tangan Vika yang membuat Vika semakin menggelora.

"aduh mas Agus ,Vika pusing dan sesak nafas,"ucap Vika yang dari tadi menahan birahi nya yang membuat Vika sakit kepala dan sesak nafas.

Dan nada bicara vika pun sudah mulai manja ,yang merupakan kode alam bagi para lelaki agar segera memanjakan pasangan nya,dan itu bisa membuat para kaum hawa bahagia seperti di syurga.

Mendengar Vika pusing akhirnya Agus pun segera bergegas ke kasir untuk melakukan pembayaran dan akhirnya memapah Vika yang nafas nya terdesak.

"mari vik aku papah kamu "ucap Agus dan langsung membuka pintu mobilnya.

Setelah di dalam mobil....

"makasih mas "ucap Vika yang langsung melumatkan bibir nya yang sudah kekeringan.

setelah Vika melakukan nya akhirnya Agus pun membalas lumatan Vika ,dan akhirnya saling lumat didalam mobil.

Seketika mobilnya bergoyang goyang, untung saja di tempat parkir nya sepi dan tidak ada yang mengetahui nya .

akhirnya mobil Agus pun berhenti bergoyang selama kurang lebih dari dua jam .

Dan seketika Vika pun sembuh dari sakit kepala nya dan sesak nafas nya.

Dan kedua nya lemas tak berdaya di dalam mobil.

"aduh maaf banget ya mas Agus,jadi ngerepotin mas Agus "ucap Vika malu malu bahagia.

"gak apa apa vik,asal kamu senang apapun akan aku lakukan,"ucap Agus.

karena malam sudah semakin meninggi, akhirnya mereka pun pulang.

Akan tetapi wanita yang di sebrang rumahnya sangat menanti kehadiran nya

akan tetapi tidak berani menghubungi nya ,Karena dia tidak ingin mengganggu kesenangan nya.

Di sudut kota seseorang yang terus di hantui ketakutan karena diburu oleh bodyguard bahkan master pun di kerahkan.

Sementara orang yang jauh di negeri sana,masih asik bersenang senang di kapal pesiar nya.

dan Angga si bocah brutal yang selalu haus akan hasrat bercinta nya, ketagihan sama Tante nya ,kadang kadang dia menyelinap keluar ketika orang tuanya sudah tertidur.

dan sampai menduplikat kunci rumah Rani.

Dan Rani pun gak bisa berbuat apa apa karena selain dia kesepian juga ,jadi ada yang nemenin di malam malam nya .

kreeeeeeetttt....pintu pun di buka

Dan Angga pun langsung masuk ke kamar tidur Rani diam diam .

Dan Rani pun setiap tidur selalu tidak berpakaian,yang membuat Angga sering brutal setiap melakukan aksinya terhadap Rani.

Dan Angga pun langsung melumat kebun nya Rani yang sedang tertidur pulas .

Perlahan lahan Rani pun mulai mendesah kita Angga menancap kan pusaka nya langsung tepat di sasarannya.

Rani pun antara sadar dan tidak , semakin Angga mengencangkan goyangan nya , barulah Rani terbangun.

"Angga ,,,,ya ampun kamu tuh.....

Ahh ahhh... Ahhh.."'ucap Rani sambil mendesah ke enakan,karena di goyang Angga terus.

"ahhh Tante .... maafkan Angga " ucap Angga .sambil berpacu .

Setelah beberapa jam kemudian....

ARGHHHHHH... ucap mereka berdua...

Langsung plonk ...

"kamu tuh ya,kecil kecil nakal nya minta ampun ,"ucap Rani sambil menjewer kedua telinganya.dan seperti ibu yang memarahi anaknya.

pagi pun mulai tiba , seperti biasa nya begitu Rina kebangun, Angga bocah kecil itu pasti sudah kabur,ntah kapan dia pulang nya.