NovelToon NovelToon
Aku Wanita Yang Kalian Rendahkan

Aku Wanita Yang Kalian Rendahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Tulisan pena R

seorang istri yang di rendahkan suami dan keluarga nya.
suami yang perhitungan dan suka selingkuh. membuat sang istri bangkit dan balas dendam dengan elegan kepada suami dan keluarga nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan pena R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Tok .....Tok......Tok....

"Masuk" Abimana mempersilahkan Pak Hendra masuk. Pak Hendra pun masuk ke ruangan Abimana.

"Pagi Pak Abi, Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Pak Hendra.

"Apa pelamar kerja sudah datang?" Tanya Abimana.

"Sudah Pak, Mereka sudah datang Pak. Sekarang mereka sudah menunggu untuk di panggil interview Pak."

"Baik. Terima kasih. Nanti saya sendiri yang akan menginterview mereka." Ucap Abimana.

"Kalau begitu mari Pak Abi. Kita bisa interview sekarang.!" Abimana mengangguk, lalu berdiri dari kursi kebesaran nya.

Abimana dan Pak Hendra berjalan menuju ruang interview. Banyak pasang mata tertuju pada Abimana. Banyak kasak kusuk yang membicarakan Abimana. Karena ini pertama kalinya Abimana datang ke kantor.

"Mar, kamu tahu gak siapa cowok tampan tadi?" Tanya Susi teman kantor Maria yang kebetulan duduk nya di samping dengan Maria.

"Aku gak tahu Sus, Aku belum pernah melihat nya. Tapi denger denger sih Kantor kita kedatangan CEO baru." Jawab Maria.

"Apa mungkin dia ya Mar, CEO kita?"

"Kalau itu aku kurang tahu Sus, Bisa jadi dia CEO kita.".

"Wah, kalau dia yang jadi CEO kita , bikin aku betah lama lama di kantor. Tampan banget. Dia punya pacar apa belum ya, kalau belum aku mau daftar ahh, untuk jadi pacar nya ." Kata Susi sambil tertawa kecil.

"Kalau mimpi jangan ketinggian, Nanti kalau jatuh sakit." Kata Maria tertawa kecil.

Pak Hendra dan Abimana kini tiba di ruang interview..

Selama interview berlangsung Abimana belum menemukan orang yang cocok dengan nya untuk di jadikan asisten.

Tibalah peserta terakhir. Dia adalah Kanya. Abimana tidak tahu kalau peserta terakhir adalah Kanya wanita yang tidak sengaja terserempet mobil nya.

Ketika Kanya masuk ruangan, Kedua nya langsung terkejut.

"Kamu..." Kata mereka berdua bersamaan.

"Silahkan Duduk Mbak Kanya, perkenalkan saya Hendra dan beliau ini adalah Pak Abimana CEO perusahaan ini." Pak Hendra memperkenalkan diri.

"Nama saya Kanya Jasmine." Ucap Kanya.

"Kenapa sih harus bertemu cowok resek ini lagi. Gara gara dia baju ku kotor seperti ini. Apa tadi kata Pak Hendra, Dia CEO perusahaan ini . Wah mampus aku, tadi pagi aku ngomel ngomel ke dia lagi. Pasrah saja gak di terima juga gak apa-apa, mungkin bukan rezeki ku kerja disini." Batin Kanya.

"Oh, Rupanya cewek unik ini melamar kerja disini jadi asisten ku. Kalau dilihat dari CV nya dia pernah menjadi manager. Pasti kerja nya bagus dan smart, ini berarti dia sudah punya pengalaman kerja." Batin Abimana.

selama Kanya masuk ruangan interview Abimana tidak banyak mengajukan pertanyaan. Tidak seperti pada peserta sebelum nya. Kini Abimana hanya memperhatikan Pak Hendra melakukan interview sambil sesekali melirik ke arah Kanya.

"Baiklah Mbak Kanya cukup sampai disini. Untuk informasi selanjutnya, kamu akan memberi tahu Mbak Kanya melalui email atau telepon. Terima kasih untuk waktu nya." Kata Pak Hendra sambil menjabat tangan Kanya. Abimana pun ikut berjabat tangan.

"Terima kasih Pak, kalau begitu saya permisi dulu." Kanya izin pergi meninggalkan ruangan interview.

Kanya melihat jam tangan menunjukkan pukul 11:45 am Kanya ada janji bertemu Maria Jam 12:00 Jadi Kanya memilih untuk menunggu Maria di cafe dekat kantor tempat Maria bekerja.

Karena Cafe nya dekat dengan kantor, Kanya memilih untuk jalan kaki saja .

Saat berjalan Kanya tidak sengaja bertabrakan lagi dengan Abimana. Dan Kanya hampir saja terjatuh. Untungnya tangan Abimana dengan sigap menangkap tubuh Kanya.

"Kamu lagi, kenapa sih hari ini ketemu kamu terus. Dan setiap ketemu kamu. Kamu selalu membuat aku jatuh. Suka banget kayaknya lihat aku terjatuh. Kenal juga gak suka bikin orang celaka mulu dari tadi." Cicit Kanya kesal.

"Maaf untuk yang tadi dan maaf juga untuk yang sekarang. Semua ini murni tidak kesengajaan. Dan mungkin seterusnya kita akan bertemu terus dan mungkin juga nanti kamu akan jatuh lagi. Jatuh cinta padaku." Kata Abimana dengan percaya diri, sambil tersenyum yang bisa membuat hati wanita meleleh. Tapi tidak untuk Kanya. Kanya justru jengkel dengan Abimana.

"Oh.. Sorry ye, gak akan mungkin saya jatuh cinta pada mu. Awas minggir saya mau pergi." Kanya meninggalkan Abimana seperti tadi pagi .

"Cewek menarik,Unik, Hanya dia yang menolakku pesona ku. Kalau cewek lain sudah pasti langsung mengejar ngejar ku."

Selama ini banyak cewek yang ingin menjadi pacar Abimana. Tapi tak satupun yang tulus mencintai Abimana. Mereka hanya menginginkan uang yang dimiliki Abimana.

Abimana pernah pacaran dengan anak teman Mamanya. Namanya Putri. Abimana dan putri sempat bertunangan. Tapi sayangnya sebulan sebelum pernikahan Putri ketahuan jalan cowok lain. Dan itu dilihat Abimana sendiri Saat itu Putri lebih memilih cowok itu dibanding Abimana.

Itulah sebabnya Abimana belum menikah sampai umur 30. Dan Abimana memilih jomblo karena takut kejadian itu terulang lagi.

Setelah kejadian itu Abimana memilih kuliah di luar negeri agar bisa move on dari Putri.

*

"Kenapa sih, harus ketemu cowok itu lagi. Rasanya sial sekali kalau ketemu sama dia." Kanya ngomel sendiri tak perduli berapa mata memandang dia ngomong sendiri.

Kini Kanya sudah sampai di cafe. Kanya memesan minuman sambil mengupdate Novel di waktu senggangnya.

Setelah Nunggu 20 menit menunggu Maria. Kini yang di tunggu pun sudah datang.

"Maaf Bestie, Lama nunggu nya !"

"Gak apa-apa kok Mar. Lagian aku juga gak lama kok duduk disini. Ini aja minum ku masih banyak. Gimana pekerjaan mu hari ini?" Kata Kanya.

"Ya begitulah,tiap hari banyak sekali pekerjaan. Oh ya bagaimana dengan interview nya tadi lancar?"

"Lancar kok Mar, cuma hari ini aku lagi sial saja."

"Sial kenapa?"

"Hari ini aku ketemu dengan cowok resek banget, Tadi pagi sebelum sampai kantor sudah di serempet mobil dia. Udah itu pas interview ketemu dia lagi. Lalu waktu mau kesini eh... Malah di tabrak lagi sama tu cowok ." Kanya menceritakan kesialan dengan menggebu gebu.

"Tapi kamu gak apa-apa kan? Apa ada yang luka? Sakit gak?" Tanya Maria khawatir..

"Aku gak apa apa kok hanya lecet sedikit saja. Tapi gak apa-apa." Jawab Kanya tidak mau kalau Maria mengkhawatirkan nya.

"Bentar bentar, kamu tadi bilang kalau kamu di interview sama dia?" Tanya Maria bingung.

"Iya tadi dia dan Pak Hendra yang interview. Tadi kata Pak Hendra kalau gak salah namanya Pak Abimana.

"Berarti yang jalan sama pak Hendra tadi anaknya Pak Damian dong." Kata Maria.

"Mungkin saja Mar, aku kan waktu kerja disini tak pernah ketemu anak nya pak Damian." Kata Kanya.

"Bener, memang anaknya Pak Damian gak pernah datang ke perusahaan. Dengar dengar sih baru pulang dari luar negeri."

"Kok kita jadi ngomongin anaknya Pak Damian. ganti topik saja, kesel aku kalau ngomongin dia."

1
Kamiblooper
Wah, seru banget nih ceritanya, THOR! Lanjutkan semangatmu!
LR: makasih atas support nya KK. sukses selalu. happy reading
total 1 replies
Celia Luis Huamani
Gak kebayang ada cerita sebagus ini!
LR: makasih Kakak atas support nya. Happy reading Kakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!