Dua orang kakak beradik selalu kompak dalam segala apapun bahkan ada yang menyangka jika mereka adalah sepasang kekasih ,mereka adalah Dion Ramajaya dan Dian Ramajaya .
Tidak ada yang tahu keduanya memiliki warisan dari neneknya yang bernama Hasna , karena mereka telah sepakat dengan neneknya untuk menjaga rahasia sampai kapanpun .
Lalu bagaimana dengan kisah percintaan mereka ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode Kedatangan Nenek
Hasna berkunjung ke rumah Dita dan Rama ,sudah lama ia tidak bertemu dengan anak dan menantunya hanya tahu kabar dari cucunya Dion dan Dian setiap kali mereka datang ke rumahnya .
"Mama menginap disini saja sesekali lah bu," ucap Dita duduk disebelah Hasna . "Pengennya begitu kamu tahu sendiri bapakmu tidak pernah mengijinkan ibu menginap meskipun itu dirumah ibunya apalagi ini dirumah anaknya sendiri mana boleh ," ucap Hasna tertawa kecil begitu pun dengan Dita . "Bapak mah bucinnya kebangetan masa istrinya sendiri tidak boleh menginap dirumah anaknya ," sahut Dita .
"Nenek ," teriak Dion dan Dian bersamaan pulang sekolah memanggil Hasna . "Tidak boleh teriak ini bukan hutan ," ucap Dita melirik ke arah Hasna , keduanya paham kode dari Dita mamanya .
"Oke deh ,aku ganti baju dulu ya nek ," ucap Dian kemudian pergi ke kamar begitu juga dengan Dion ."Semakin tumbuh pintar anakmu sayang ,apakah tidak mau menambah adik buat mereka ?"canda Hasna kepada anaknya ,keduanya tertawa .
"Nenek kapan datang ?" tanya Rama masuk rumah mencium tangan Hasna . "Baru saja ,kamu sudah pulang hari gini ?" tanya Hasna melihat Rama pulang hari masih agak siang . Rama pulang pukul tiga Sore . "Sudah kelar ,bu sebentar aku ganti baju dulu ," ucap Rama berjalan masuk ke dalam kamar .
Dian dan Dion bersamaan datang menemui neneknya yang sedang melihat acara televisi diruang keluarga ."Nenek sendirian apa sama kakek ?"tanya Dian . "Nenek sendirian kakekmu sedang ada klien dikantor," jawab Hasna tersenyum kepada Dian .
"Kakek sok sibuk, aku sudah lapar makan yuk ," ajak Dion kepada nenek dan Dian . "Tunggu papa kalian keluar kamar ," ucap Hasna . Tidak lama kemudian Rama dan Dita keluar bersama menghampiri ibu dan anak-anaknya . Dion yang sudah lapar beranjak dari tempat duduknya menuju meja makan semua orang geleng-geleng kepala melihat tingkah Dion .
Setelah makan mereka berkumpul diruang keluarga ,"Ma pa besok disuruh datang ke sekolah ,"kata Dian sambil ngemil kacang dihadapannya ."Makan kacang nanti mukamu jerawatan loh ," ucap Dion mengambil beberapa kacang dan memasukkan ke dalam mulutnya .
"Kata siapa jerawatan mukamu tuh jerawatan baca tuh ada kaca ," sahut Dian menunjukkan kaca disamping ruang makan ."Mana ada jerawat wajah imut gini dibilang jerawatan ,"sewot Dion mengelus wajahnya yang tidak berjerawat .
"Memangnya ada apa papa ke sekolah ?" tanya Rama ."Mana aku tahu pa ,pak Kepala sekolah kok yang suruh ,"jawab Dian .,"Baiklah kalau begitu besok papa akan datang ke sekolah ," sahut Rama merangkul istrinya .
"Nenek nginep aja ya ,kalau nanti kakek telepon nenek bilang saja sudah tidur karena kecapekan ," ucap Dian ."Mana bisa begitu ,bisa dipecat nanti nenek kalau sampai beneran nginep ,"sahut Hasna tertawa kecil .Semua yang diruang keluarga tertawa mendengar nenek curhat . "Bucinnya kebangetan kayak mama sama papa ," ucap Dian .
Pukul tujuh malam Diki datang menjemput Hasna . "Kek , nenek biar nginep disini saja ya sekali-kali lah jarang loh nenek nginep disini bahkan belum pernah sejak mama dan papa pindah dari rumah kakek Boris ," ucap Dian .merayu Diki membuatnya gemas karena Dian paling antusias sama neneknya .
"Oke nenek boleh nginep disini tapi tidak untuk sekarang ," sahut Diki tidak bermaksud melarang istrinya nginep dirumah anaknya ."Baiklah kalau begitu ," balas Dian menyetujui .
yuk mampir kenovel aku