Panglima Perang Menjadi Ratu Pengganti

"Y-yang Mulai tolong berikan keadilan untuk pelayan pribadi saya hiks...hiks..." ucap Selir utama dengan tangisan buaya nya.

"Siapa yang begitu tega berbuat seperti ini pada Mina hiks...hiks..." lanjut Selir utama.

"Tenang lah Jessi, aku akan mencari pelaku nya," jawab Raja Althof.

Pagi-pagi sekali Selir utama di buat shock saat membuka pintu, ada sebuah kepala yang di gantung dengan tetesan darah yang mulia mengering.

Entah kebetulan atau apa, orang yang pertama menemukan kepala Mina adalah Selir utama.

Perempuan yang hanya mempunyai sifat jahat dan iri dengki itu, menjerit dengan keras, mengundang seluruh penghuni istana untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Dan betapa terkejutnya semua orang saat melihat sebuah kepala manusia, yang di gantung di depan kamar Selir utama, dan lebih terkejut nya lagi, ternyata kepala itu adalah kepala milik pelayan pribadi Selir utama.

Gebrakan pertama Ratu Aulia berhasil mengguncang kan istana kerajaan Althof😎

Seril iblis itu merasa sangat marah, dan berpikir siapa orang yang berani berbuat seperti ini pada diri nya.

Selir utama marah bukan karena pelayan pribadi nya mati, tapi Selir utama marah karena ada orang berani menggantung kepala Mina di depan kamar nya.

Kurang ajar dan sangat tidak sopan, pikir Selir utama yang sangat gila hormat.

Tapi terlepas dari siapa pelakunya, wanita iblis itu langsung memanfaatkan situasi yang terjadi, dan merencanakan rencana jahat pada Ratu Aulia, apa lagi kalau bukan untuk memfitnah Ratu Aulia.

Sebenarnya bukan fitnah, karena memang Ratu Aulia pelakunya, hanya saja tidak ada orang yang tahu dan juga tidak ada bukti.🤭

"Selama ini istana selalu aman-aman saja, tapi kenapa semenjak ada yang Mulia Ratu, kenapa kejadian ini bisa terjadi hiks...hiks...aku tidak bermaksud ingin menuduh, tapi hiks...hiks..." ucap Selir utama sedikit keras, mulai memprovokasi keadaan.

Para ksatria dan para pelayan yang ada di sana saling pandang, mereka memikirkan apa yang baru saja Selir utama katakan.

Memang benar selama ini istana kerajaan Althof tidak pernah ada kejadian seperti ini, dan ini adalah kali pertama nya, ada sebuah kepala yang berlumuran darah, yang tergantung di depan kamar Selir utama.

Jelas selama ini kerajaan Althof aman, karena ada singa yang berjaga di perbatasan, sementara sekarang, singa itu ada didekat kalian yang siap memangsa kalian semua😏

Tapi apa iya, ini ada hubungan nya dengan Yang Mulia Ratu? Pikir semua orang berperang dengan pikiran mereka sendiri.

"Saya sangat takut Yang Mulia hiks..." ucap Selir utama semakin menjadi-jadi.

Raja Althof memang dasarnya bodoh, tentu saja langsung terpengaruh dengan perkataan Selir utama.

"Perempuan sialan," gumam Raja Althof geram.

Selir utama yang mendengar gumaman Raja Althof diam-diam tersenyum licik, dirinya sengaja mengatakan seperti itu, walaupun diri nya tapi tidak yakin bahwa perempuan yang menjadi musuh nya itu yang sudah melakukan ini semua.

"Yang Mulia tolong jangan marah pada Yang Mulia Ratu..." ucap Selir utama lirih, semakin mendalami acting nya.

"Mungkin Yang Mulia Ratu hanya merasa kesal pada Mina, karena kemarin mereka sempat berselisih paham," ucap Selir utama mengundang tatapan penuh tanya dari semua orang.

"Apa maksud mu Jessi, apa sebelum nya pelayan mu pernah berurusan dengan Ratu?" tanya Raja Althof penasaran.

Jessica itu mengepal kan tangan nya kuat, saat mendengar panggilan Raja Althof pada perempuan yang sangat Jesicca benci.

Selir utama tidak suka dengan panggilan Raja Althof, pada Ratu Aulia, tapi untuk saat ini Selir utama tidak ingin memikirkan itu dulu.

Lalu ingin panggil apa, sayang? Itu tidak mungkin karena Ratu Aulia tidak sudi😏

Keadaan Ini adalah kesempatan diri nya untuk mendepak Ratu Aulia dari istana kerajaan Althof, pikir Selir utama dengan rencana licik nya.

"Kemarin Mina hanya menyapa Yang Mulia Ratu, tapi beliau kelihatan marah," jawab Selir utama penuh kebohongan.

"Beliau juga sempat menampar pipi Mina," lanjut Selir utama sengaja mengeraskan suara nya.

Raja Althof dan semua orang membulatkan mata nya, mereka tidak menyangka bahwa putri keluarga Xavier mempunyai sifat jahat seperti itu.

"Panggil Perempuan sialan itu kemarin, berani nya dia berbuat hal jahat di istana kerajaan Althof, memang nya dai siapa? Sehingga berani berbuat kurang ajar seperti ini!" ucap Raja Althof geram.

Tidak ingin semakin memperkeruh keadaan, salah satu prajurit langsung berlari untuk memberitahu Ratu Aulia, agar segera menghadap Raja Althof.

Sementara yang lain, menunduk kan kepala nya dengan pikiran mereka masing-masing.

"Kali ini kamu tidak akan selamat perempuan murahan," batin Selir utama tersenyum licik.

Bermimpi lah sesuka mu, sebelum malaikat maut mu menghampiri mu🥱

"Yang Mulia, mungkin Yang Mulia Ratu tidak sengaja, dan belum terbiasa dengan kehidupan di istana," ucap Selir utama pura-pura simpatik.

"Ini juga sudah terjadi, saya rasa masalah ini tidak perlu di perpanjang lagi..." ucap Selir utama lirih.

"Kamu jangan terlalu baik Jessi, perempuan itu harus di hukum atas apa yang sudah dia pergi perbuat," ucap Raja Althof menggeleng kan kepala nya.

"Tapi-"

"Jessica aku tahu kamu memiliki hati yang sangat baik, tapi orang yang salah harus di hukum," ucap Raja Althof memotong perkataan Selir utama.

Tanpa orang ketahui saat ini Selir utama sedang menyunggingkan senyum licik nya, ini yang diri nya mau, Ratu Aulia di salah kan dan di adili.

"Aku akan menghukum nya Jessi, kamu jangan membela perempuan jahat itu!" ucap Raja Althof memotong ucapan Selir utama.

"Bagus! Kalau perlu hukum mati sekalian," batin Selir utama tersenyum miring.

"Maaf kan saya Yang Mulia, saya hanya merasa kasihan dengan Yang Mulia Ratu," ucap Selir utama menunduk kan kepala nya.

"Tidak ini bukan salah mu, berhenti meminta maaf Jessica, perempuan jahat itu memang sangat keterlaluan, belum ada satu Minggu di istana kerajaan Althof, perempuan jahat itu sudah berani melakukan pembunuhan," ucap Raja Althof dengan pikiran bodoh nya.

Definisi laki-laki bodoh, itu adalah Raja Althof, seharusnya sebagai seorang pemimpin, tidak boleh menyimpulkan semuanya tanpa bukti, bagaimana kalau seandainya apa yang di ucapkan oleh Selir utama itu tidak benar.

"Bagaimana dengan keluarga Xavier? Mereka pasti tidak akan terima, kalau mereka mendengar tentang ini semua," ucap Selir utama.

"Aku sangat takut Yang Mulia," ucap Selir utama mengeratkan pelukannya.

"Dan aku ingin Anda membunuh perempuan tidak berguna itu," lanjut Selir utama di dalam hati nya.

Hati nya kotor banget sumpah🥱

"Kamu tenang saja Jessi, akun akan pastikan, perempuan jahat itu menerima hukuman nya," jawab Raja Althof percaya diri.