bijak membaca banyak ****** ******!!!
seorang gadis berparas Cantik terlihat berlarian di malam Hari yang dingin
gadis ITU menghindari sekelompok pria yang hendak menagih hutang kepada gadis tersebut.
gadis Cantik ITU bernama Luna yang berusia 25tahun,Luna cantika terlahir dari keluarga miskin orang tua Luna telah tiada,Luna yang yatim piatu menghidupi dirinya sendiri. karena Luna hutang ke rentenir yang sering di sebut mama yola,karena dia belum membayar mengakibatkan Dia di kejar segerombolan pria berotot,Saat Dia ingin sembunyi dari kejaran, Dia tidak sengaja menabrak pria yang sedang bersandar Dan merokok di sebuah ruko kosong,kemudian tanpa ABA ABA Luna memberanikan diri untuk membuka mantelnya Dan langsung mencium pria tersebut,pria ITU ternyata adalah Hansen wiliam sang CEO dari perusahaan gautama grop,perusahaan Dimana Luna bekerja,namun Luna tidak mengetahuinya karena 2 tahun sang CEO berada di luar negeri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mengintrogasi
Saat Hans sedang mandi,Luna terbangun dari tidurnya,Dia mengerlipkan matanya mengkedip kedipkan kedua matanya berusaha mengenali tempat yang asing baginya
"Dimana ini,ini bukan kosan Aku ...tempat siapa ini?"Dia mengedarkan matanya Mencoba mengingat ingat kejadian tadi
memori demi memori mulai diingatnya
Dia pun terkejut"ya tuhan jangan jangan ini tempatnya pak Hans
kemudian Luna mendengar suara orang membuka pintu dari sudut samping tempat tidur Dia saat ini,seorang pria tampan tinggi tubuh atletis yang terpampang nyata, rambut di biarkan basah,dengan handuk menutup tubuh bagian bawah
Dia nampak meletakkan kacamatanya di atas nakas,lalu melihat Luna yang telah bangun dari tidurnya
senyum Dia Berikan pada gadis yang telah sadar dan tengah menatapnya Saat INI"kau sudah bangun ternyata Aku fikir kau akan bangun setelah Aku cium "ucapnya sambil terkekeh Dan Segera masuk ke walk in closet miliknya
Luna hanya mendecih"memangnya di negeri dongeng nunggu di cium dulu Baru bangun"ucapnya kemudian Luna melingkarkan matanya mencari sesuatu"Dimana tasku...,ya tuhan kenapa setiap Kali bersamanya Aku selalu kehilangan tasku,apa Dia sebenarnya seorang pencuri ya?tapi tidak mungkin bahkan Dia tadi saja menebusku dari mama yola"monolognya sambil terus mencari tasnya
Luna tidak sadar Jika Hans sudah selesai Dan tengah melihatnya yang sedang bingung mencari sesuatu
"kau mencari ini?"Tanya Hans di ambang pintu dengan memperlihatkan tas Luna yang tengah Iya cari
"Iya betul kembalikan tas Ku,Aku Mau menghubungi seseorang Dia pasti menunggu Ku "Kata Luna menghampiri Hans Dan ingin meraih tas nya
namun Hans langsung meninggikan tasnya hingga Luna tidak dapat mengambilnya karena tubuh tinggi Luna tidak Sama dengan Hans,meskipun Dia tinggi namun Lebih tinggi Hans
"siapa yang kau hubungi apakah ITU kekasihmu?"Tanya Hans
Luna memikirkan sesuatu sebuah cara untuk lepas dari orang itu"Iya Aku Mau menghubungi kekasihku"jawabnya lagi
Hans hanya tersenyum,"bohong"katanya
Luna hanya mendecih pelan lalu mendekat kembali hendak meraih tas nya
"untuk apa kau menghubungi kekasihmu,Aku saja ada di depanmu"ucap Hans dengan entengnya
"kau bukan kekasihku"ucap Luna dengan tegas namun Sama Sekali tidak membuat Hans takut malah terkesan semakin gemas dengan Luna
Hans kemudian Mendekat ke arah Luna Dan memberikan tasnya lalu beranjak untuk ke tempat tidur merebahkan tubuhnya Dia atas ranjang yang berukuran big size itu memperlihatkan ekspresi datar
tanpa pedulikan Hans yang tengah merajuk"syukurlah tasku akhirnya kau kembalikan"Luna dengan Segera mencari ponselnya namun tidak ada
"kenapa tidak ada,Dimana ponselku??"Tanya Luna lagi Saat mengobrak abrik isi tasnya
"disini!!!"Hans menunjukan sebuah besi persegi yang slim berada di tangannya.Dia tengah bebaring di kepala ranjang dengan setengah duduk disana
"APA...Kenapa kau mengambilnya kembalikan Aku Mau menghubungi seseorang untuk mengantarku pulang!"Seru Luna dengan menyodorkan telapak tangannya.
"kemarilah mendekat kesini.,Jika mau!."jawab Hans
"tapi kau janjI Jika Aku kesitu kau akan Berikan?"Tanya Luna Mencoba negosiasi
"baiklah kemari mendekatlah baby!"
Luna pun Mendekati Hans Dia hendak mengambil ponselnya namun dengan cepat Hans menjauhkannya Dia mendekat kembali ke arah Hans ingin mengambil ponselnya kembali namun Hans terus mempermainkannya hingga Dia benar benar Begitu dekat dengan tubuh Hans Dan mulai merasa kesal
Dia menatap mata Hans dengan dekat kemudian Dia menjauhkan tubuhnya kembali
"baiklah kau bawa saja ponselku,dasar tidak menepati janji"Luna marah Saat INI,Dia menyelipkan tangannya ke dada dengan memandang Hans acuh
Hans hanya terkekeh"tidak peduli ya!!!"Hans tiba tiba memotret wajah Luna yang tengah kesal,Dia sedang mengirim Foto itu ke ponselnya tapi sebelumnya Dia melihat galeri di ponsel Luna
banyak Foto Foto seksi Luna didalamnya,hans tersenyum sinis Dan mengirim semua Foto seksi Luna di ponselnya
"wow fotonya hot"Kata Hans
"Hy jangan kurang ajar ya...lancang Sekali membuka ponsel Ku itu privasi. kau!!!"Luna yang marah menunjuk Hans dengan sorot mata yang Begitu tajam
"Aku sudah mengambilnya"jawab Hans dengan cengiran
"kau memang ingin di pukul ya,Aku tidak akan memaaafkanmu!!Awas kau...."marah Luna tanganya yang hendak mencengkram Hans di tangkap dan Hans langsung merebahkan tubuh Luna di pangkuannya
aaaakhhh"desah Luna Saat tubuhnya berada di pangkuan hans
"katakan Sekali lagi kau Mau memukulku!!"
Hans mulai mengunci Luna,tubuhnya tidak bisa bergerak dengan cekalan Hans Saat ini mata mereka saling memandang Luna bisa merasakan desah nafas Hans karena Begitu sangat dekat
"AK-Ku akan me-mukulmu"jawab berontak Luna dengan tergagap Dan pelan pandangannya mulai lunak karna Hans pun menatapnya pula
tangan Luna yang terulur hendak memukul tadi mulai bergetar Saat Hans menyentuhkan pipinya yang lembut itu,Hans tidak tinggal diam Dia malah mengusap usapkan pipinya di tangan Luna Seperti seekor kucing yang minta di belai
"Aku ingin Sekali kau pukul,Aku ingin merasakan sentuhan tanganmu kembali"jawab Hans lalu menjauhkan tubuhnya dari luna
Luna hanya diam mematung tidak tau Jika Dia tengah terpesona,jantungnya berdetak Begitu cepat Saat Dia menyentuh wajah lembut atasannya
"Aku tidak bisa"Luna mulai melemah Dia memalingkan Wajahnya namun tetap berada di pangkuan Hans
Hans mulai mengusap usap rambut panjang hitam belakang milik Luna,"bagaimana kau bisa tertangkap Hm...?Dan bagaimana bisa kau berurusan dengan Mami Mami macam siapa tadi namanya?"Tanya Hans Dan di jawab Luna
"mama yola,bukan Mami Mami"ucapnya dengan tegas
"baiklah pokoknya itu,Aku ingin tau bagaimana bisa kau berurusan dengannya Dan Kenapa bisa tertangkap?"Hans mulai mengintrogasi
"Kenapa kau ingin tahu?"
"entahlah Aku tidak punya jawaban"ucap Hans
"Aku punya hutang karna Aku suka berfoya foya dulu,Dan Kenapa bisa tertangkap sebab Aku lembur pulang tidak mendapat angkutan umum lalu Bertemu mereka jadi Aku tertangkap"jawab Luna Salah Dan juga benar
tidak ada kesalahan dari cerita itu tapi ada sesuatu kebenaran yang di sembunyikan
"lembur???"sejak kapan perusahaan ada lemburan Aku tidak memerintahkan"monolog hati Hans
"sepertinya ada yang tidak beres"monolognya kembali dengan terdiam Dan pikiran yang menyergap Dia melepaskan pelukannya.
jangan lupa like Dan komen