Malam pertama yang indah untuk sepasang suami istri yang sah,menjadi sangat buruk untuk Nesya.
Bagaimana tidak!!Dia harus mendapati suaminya berbicara dengan lantangnya bahwa Ia tak mencintainya.
Kedatangan kembali mantan pacarnya dihari pernikahan,membuat Raka ingin kembali mengejar mantan kekasihnya .
Raka mengungkapkan sebuah kenyataan bahwa Ia melakukan pernikahan dengan Nesya adalah karena sebuah warisan yang Ibunya janjikan.
Namun pada perjalanan pernikahan mereka,Nesya tidak bisa berpisah begitu saja karena sebuah kenyataan yang Ia dengar langsung dari Ibu mertuanya.
Bagaimana kehidupan Nesya dan Raka selanjutnya?apakah mereka akan terus bersama?
Ikutin kisahnya disini ya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 5
Raka terus mengeluarkan tenaganya untuk memuaskan dirinya dan juga Nanda.
"Sayang.....aku mau keluar, Aaaahhhhh......,ucap Nanda disela-sela desahannya.
"Iya sayang,Ayo sama-sama kita keluar",Akhirnya mereka tergeletak dikasur, usai permainan berkali-kali yang tidak pernah ada rasa puas.
Raka mengeluarkan sebatang rokok dibalkon hotel yang Ia pesan,Nanda mendekati Raka dan duduk dipangkuannya.
"Sayang...ponselmu dimana?Soalnya tadi istri kamu nelpon aku,tapi tadi aku kerjain,aku kencengin aja desahanku saat kamu mencium inti tubuhku,tapi sama dia langsung dimatiin gitu aja,kamu nggak marah kan sayang...",ucap Nanda dengan mengalungkan tangannya dileher Raka.
"Iya sayang,kamu bebas melakukan apapun yang kamu suka,dia kan hanya mainan aku,karena setelah warisan sudah jatuh ketanganku,aku akan menceraikan dia tanpa uang sepeserpun yang ia dapatkan ".
Nanda tersenyum tipis,Ia benar-benar merasa bahwa Raka sangat bodoh,tanpa Raka tau,bahwa Nanda memiliki rencana sendiri mengapa dia kembali mendekatinya dan kini Nanda benar-benar sangat senang ,karena Raka masih sangat mencintainya.
Nanda mencium bibir Raka dengan bahagia,karena Raka telah masuk perangkapnya,dan sebentar lagi Nanda akan gunakan kebodohan Raka untuk menguras hartanya.
Raka yang penasaran mengapa Nesya menghubungi Nanda ,membuat dia menyalakan ponselnya.
Baru saja menyalakan ponsel,Ia harus mendapati banyaknya panggilan yang dilakukan oleh Neysa dan sebuah pesan yang membuat Raka langsung bangkit dari tempat duduknya.
"Pulang bodoh!!Ibumu masuk Rumah Sakit".
Raka bergegas meminta Nanda untuk membereskan koper-kopernya,karena Raka harus segera bertemu Ibunya sebelum sesuatu hal terjadi.
"Ada apa sih sayang...kenapa buru-buru pulang?kan masih ada satu hari lagi sebelum kita kebali".rengek Nanda kesal.
"Maafkan aku sayang,aku harus segera kembali menemui Ibuku,Ibuku sedang dirawat diRumah Sakit,aku takut Ibu semakin parah ,jadi aku mau menagih janji Ibu tentang warisan,tolong ngerti ya sayang,ini semua juga untuk kita kan",ucap Raka lalu mencium Nanda tepat dibibirnya.
Nanda terpaksa menuruti Raka,karena ini mengenai warisan yang Ia nanti-nantikan selama ini,bahkan dari awal mendekati Raka memang karena sebuah warisan yang sangat banyak,karena Raka anak tunggal yang Ayahnya mempunyai Perusahaan Aneka Makanan ringan yang cukup terkenal.
Raka bergegas menuju bandara setelah semuanya koper-kopernya siap,bahkan Raka memesan sendiri tiket kepulangannya dengan Nanda.
Saat berada dipesawat,pikiran Raka terus tentang Ibunya,bahkan Nanda merengek ingin ikut Ia abaikan.
Begitu sampai ,Raka memisahkan diri dari Nanda,Ia benar-benar hanya memikirkan Ibunya yang sedang terbaring lemah diRumah Sakit,sampai teriakan Nanda seakan tidak terdengar ditelinganya.
"Awas kau Raka!!kalau sampai mengabaikanku sekali lagi hanya untuk manusia tua itu,akan aku buat kamu malu,bahkan hanya untuk keluar rumah!!!",kesal Nanda yang ditinggalkan begitu saja.
****
"Raka berlarian saat tiba diRumah Sakit,Ia mencari kamar Ibunya setelah menanyakan kepada petugas yang sedang berjaga.
"Tok...tok..tok",Raka mengetuk pintu dengan pelan,sebuah suara menjawabnya dan memerintahkannya untuk masuk.
"Ibu....kenapa Ibu bisa sakit begini?kan Raka udah selalu bilang,Ibu jangan banyak pikiran,Ibu hanya perlu berdiam diri dirumah biar Perusahaan Raka yang pikirkan".
"Ibumu begini juga karena kamu Mas!!Ibu telah tau semua perbuatanmu 3 hari ini,bahkan Ibu juga tau kalau kamu pergi liburan sama mantan kekasihmu itu,jadi jangan sok jadi manusia baik didepan Ibumu,karena aku udah muak sama sikapmu yang ternyata menjijikkan".jawab Nesya yang kesal dengan pencitraan suaminya.
Raka melayangkan tangannya untuk menampar Nesya tapi ditahan oleh Ibunya.
"Raka !!!! Apa begini kelakuanmu?belum puaskah kamu selalu membuat Ibu menderita,mau sampai kapan kamu seperti ini!!!bahkan kematian Ayahmu saja tak mengubahmu untuk menjadi lelaki yang lebih bertanggungjawab,sekarang kamu sudah menjadi suami,belajarlah untuk lebih baik dan bertanggungjawab,ada Nesya yang sekarang menjadi tanggungjawabmu!!!".bentak Ibunya dengan keras.
"Cukup Bu!!!Ibu selalu seperti ini,Ibu terlalu ingin ikut campur sama semua apa yang aku lakukan,aku bukan anak kecil lagi yang harus Ibu marahi,aku sudah dewasa Bu,biarkan aku menjalankan kehidupan yang aku mau".
Nesya menenangkan Ibu mertuanya yang mulai memegangi dadanya kembali.
"Mas Raka mending keluar,kalau masih ingin marah-marah",perintah Nesya ketus.
Nesya benar-benar tak habis pikir dengan Raka suaminya,karena Raka benar-benar diluar dugaannya,Nesya merasa bodoh karena tertipu dengan kebaikan yang Raka tunjukkan selama ini.
Raka memilih duduk disofa sambil memainkan ponselnya,karena Nanda terus menghubungi karena rasa kesal ditinggalkan begitu saja.
Ibu Lastri tertidur setelah merasa lebih tenang.
Nesya mendekati Raka yang sedang asik bermain ponsel.
"Mas Raka,Ayo kita cerai",ucap Nesya dengan tegas.
Ponsel Raka hampir terjatuh,saat mendengar istri yang dinikahi 3 hari lalu mengucapkan kata yang membuat Raka kaget.
"Buat apalagi Rumah Tangga kita dilanjutkan,aku belum rugi apapun,jadi mari kita berpisah baik-baik,aku anggep kita hanya pacaran terus putus,karena aku akan meminta pembatalan pernikahan,jadi statusku masih perawan,rasanya aku sudah cukup bukti saat melaporkan kejadian ini,karena kalian sendiri yang mengirimkan bukti-bukti itu".
Raka terbangun dari tempat duduknya dan memandang Nesya penuh amarah.
Nesya langsung dicengkram lehernya begitu saja,membuat Nesya terus berteriak tapi hanya suara kecil yang keluar.
"Raka brengsek!!!mau buat aku mati hah!!",maki Nesya saat Raka melepaskan cengkramannya.
"Itu peringatan buat kamu,karena berani mengajak aku bercerai,aku akan menceraikan kamu,saat apa yang aku inginkan sudah terpenuhi".
Nesya memandang Raka dengan amarah."Liat ya Raka!!jangan harap aku akan menjadi kelinci mainanmu,karena Ibumu telah mengubah warisan menjadi atas namaku,jadi kalau kamu semakin semena-mena terhadapku,akan aku buang kamu ketempat yang jauh tanpa selembar uang pun".
Raka kembali bangkit dan memandang Nesya dengan amarah yang sama,Namun Nesya hanya memasang wajah santainya.
"Jangan bohong bodoh!!,karena kamu baru saja menjadi istriku,tidak mungkin Ibuku semudah itu percaya padamu ,karena aku tau pasti Ibuku hanya membohongimu agar kamu tetap berada disisiku".ucap Raka tak mau kalah.
"Yaudah,kita buktikan saja nanti saat Ibumu sudah sembuh,aku yakin Ibumu berpihak kepadaku,karena dia telah muak punya anak lelaki sepertimu yang hanya senang menghamburkan uang dan uang".
Raka memilih diam,Ia memikirkan jika apa yang diucapkan Nesya adalah benar adanya,Itu artinya Raka akan terjebak selamanya dalam pernikahannya dengan Nesya.
Raka menggeleng-gelengkan kepalanya,Ia benar-benar tidak mau jika sampai hal itu terjadi,karena Raka tidak mencintai Nesya sama sekali.
Note :Hai Hai Hai.....kira-kira Nanda punya apa ya,sampai yakin banget Raka bakalan malu.
Ikutin terus kisahnya ya,Makasih.