NovelToon NovelToon
Kebahagiaan Yang Hilang

Kebahagiaan Yang Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Gita Simamora

Kehidupan manusia memang dipenuhi dengan penderitaan. Namun apakah manusia akan selalu menangis dengan hal itu?
Jawabannya tidak, penderitaan yang datang bukan untuk ditangisi namun untuk bangkit menjadi sosok yang kuat dan mandiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gita Simamora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memberi kehangatan meski terluka

..."Meskipun diri sendiri sedang tidak baik-baik saja tetaplah melakukan kebaikan untuk orang lain."...

...Keesokan harinya saat embun pagi sudah turun, Nala bangkit dari tempat tidurnya. Nala langsung menghampiri si manis di samping pintu kamarnya. Saat melihat si manis seperti tidak bergerak, Nala panik dan membangunkan pamannya. Kesedihan Nala datang kembali menyayat hatinya sebab si manis yang dia rasa mampu untuk mengobatinya ternyata meninggal. Kesedihan Nala bertubi-tubi dari kepergian orangtua hingga kepergian kucingnya yang masih beberapa hari lalu ditemuinya. ...

...Nala akhirnya mengubur kucingnya dibelakang rumah dengan memberi tanda satu batang kayu supaya ia dapat mengetahuinya. Saat itu, Nala menangis sambil menaburkan tanah ke mayat si manis. ...

...Ia mengatakan, "selamat tinggal ya manis, kita sudah berteman selama 3 hari ini. Aku beruntung memiliki kucing yang imut sepertimu meski hanya sebentar. Oh iya.. Kalo ketemu ayah sama ibu di atas sana titip salam ya! Aku sangat sayang sama ayah dan ibuku. Aku juga sangat sayang kepadamu manis!" ucap Nala sambil menampakkan wajah sedihnya. ...

...Sang paman yang melihat tersebut kembali terharu sebab Nala yang memiliki hati yang polos harus mengalami kesedihan lagi. Setelah itu, Nala siap-siap berangkat ke sekolah. Saat di sekolah ternyata Gio sudah menunggunya di gerbang supaya mereka sama-sama masuk ke kelas. ...

..."Selamat pagi Nala!" sapa Gio dengan tersenyum lebar. ...

..."Selamat pagi Gio!" jawab Nala sambil menampakkan wajah yang kurang semangat di pagi itu. ...

..."Kamu kenapa Nala? Kok..wajah kamu terlihat tidak semangat pagi ini.! Ucap Gio kepada Nala....

..."Ngak. Kamu tahu Gio, mengenai kucing yang kuceritakan kepadamu....." ucap Nala tapi terputus. ...

..."Iya aku tahu.. kenapa rupanya Nala?". Tanya Gio dengan penuh penasaran. ...

..."Tadi saat aku terbangun dan menghampirinya ternyata dia udah meninggal Gio. Aku gagal mengobati lukanya Gio." ucap Nala sambil berlinang air mata. ...

..."Nala jangan ngomong begitu, mungkin kucingnya sudah tidak tahan dengan kesakitannya." Jawab Gio kepada Nala. ...

..."Berarti aku juga bisa begitu dong, sekarang hatiku kayak di gores kaca Gio. Bagaimana kalo aku meninggal saja biar ngak merasakan sakit ini lagi?" tanya Nala kepada Gio dengan polosnya. ...

...Gio terdiam paku di hadapan Nala. Saat Gio mau berbicara tiba-tina pembicaraan mereka terpotong karena lonceng baris di halaman sekolah. Meski demikian Gio memikirkan perkataan Nala dan sesekali terlintas dibenaknya Nala meninggal karena gantung diri. Namun pikiran tersebut ia alihkan dengan tak sengaja memandang Nala yang bola matanya terlihat sangat kosong. Sepertinya Nala di penuhi dengan kehampaan karena merasa semua orang meninggalkannya. ...

...Setelah masuk kelas dan mengikuti semua pembelajaran di hari itu. Lonceng sekolahpun berbunyi, Gio mengajak Nala pulang bersamanya. Pamannya juga belum datang, sehingga Nala menerima permintaan Gio supaya pulang bersamanya. ...

...Gio dan Nala naik sepeda dengan berboncengan sambil bercerita mengenai kejadian lucu yang dialami Gio dikelasnya. Angin sore berhembus pelan membuat kenyamanan di sore ito. Gio mengayunkan tasnya kebelakang yang mengenai wajah Nala. Nala memukul mendorong dan memukul Gio sambil kesal. Kala itu Gio bercerita tentang rencana liburan mereka bersama ayah dan ibunya akhir pekan ini. ...

..."Mau ikut ngak Nal? Seru lohh.. Kulihat ada wahana yang baru, keren bangetlah!" ujar Gio dengan sangat antusias. ...

...Nala tertawa kecil sambil menggeleng. "Kayaknya nggak bisa deh. Aku harus menemani Paman di rumah. Dia masih sibuk dengan pekerjaannya," jawab Nala kepada Gio yang sebenarnya liburan menjadi trauma terbesar bagi Nala. ...

...Sambil memandangi jalanan tiba-tiba sepeda Gio berhenti. Mereka melihat anak kecil yang sedang menangis di pinggir jalan. Tampaknya anak kecil itu kebingungan sambil memegang erat boneka di tangannya. ...

..."Nala tengok deh anak kecil itu, dia kenapa ya ??kok menangis di pinggir jalan..." ucap Gio kepada Nala. ...

..."Sepertinya anak itu tersesat deh Gio" jawab Nala kepada Gio. ...

...Nala langsung menarik tangan Gio dengan erat untuk menghampiri anak tersebut. ...

..."Ayo kita tanya dulu Gio, mungkin anak itu butuh bantuan kita" ucap Nala kepada Gio...

...Saat mereka sampai di hadapan bocah itu, Nala berjongkok dan tersenyum lembut. "Adik, kenapa? Lagi cari siapa?"...

...Anak itu menangis di hadapan Nala dan Gio sambil menjawab pelan, "Aku... aku kehilangan ibu. Ibu tadi ada di toko dekat sini, baru Ibu bilang aku tunggu disini. Tapi kak sudah lama aku disini ibu ngak datang-datang!" ...

...Gio melihat ke sekeliling, memastikan apakah ada orang dewasa yang terlihat kebingungan mencari anak ini. Namun, tidak ada siapa pun. "Kita temani dia dulu di sini, Na. Mungkin ibunya sedang mencari ke arah lain."...

...Nala mengangguk setuju. Mereka berdua duduk di trotoar bersama bocah itu, mengajaknya berbicara agar ia tenang. Tak lama kemudian, seorang perempuan berlari dari kejauhan sambil memanggil-manggil nama anak itu. Wajahnya terlihat panik....

..."Ibu!" seru bocah itu sambil berdiri dan berlari ke arah ibunya....

...Perempuan itu memeluk anaknya erat dan menatap Gio dan Nala dengan penuh rasa syukur. "Terima kasih, ya, Nak. Kalian baik sekali sudah membantu anak saya."...

..."Sama-sama, Tante," jawab Gio sambil tersenyum....

...Setelah memastikan semuanya baik-baik saja, Gio dan Nala kembali melanjutkan perjalanan pulang. Nala tersenyum lega sambil berkata, "Hari ini ternyata bukan cuma belajar di kelas, ya. Kita juga belajar peduli sama orang lain."...

...Gio mengangguk sambil menyahut, "Betul! Terkadang, kebaikan kecil seperti ini bisa jadi hal besar buat orang lain."...

...Mereka berdua terus berjalan di bawah langit sore yang mulai berubah jingga, merasa puas karena telah melakukan sesuatu yang berarti hari itu....

...Sesampainya Nala di rumah, ia melihat pintu rumah yang terbuka. Sehingga dengan pelan Nala masuk ke rumah dan melihat pamannya yang sedang asik baca koran di sofa. Nala takut pamannya marah karena lagi-lagi Nala terlambat pulang. ...

...Saat ingin ke kamar pamannya mengetahuinya dan ingin marah kepada Nala. Akan tetapi, karena melihat Nala yang ketakutan akhirnya pamannya hanya mengingatkan Nala supaya tidak terus-terus terlambat pulang ke rumah. Lalu, pamannya menyuruhnya mandi supaya makan malam bersama pamannya. Seperti biasa pamannya sudah memasak makanan yang enak untuk mereka makan. ...

...Nala merasa lega karena pamannya tidak marah kepadanya. Sebelum makan Nala menuliskan surat untuk ayah dan ibunya di buku diarinya meskipun surat itu tidak akan sampai kepada mereka. ...

..."Ayah... Ibu... Saat aku tadi menolong anak kecil bersama Gio aku merasa hidupku seperti itu sekarang ayah dan ibu. Bayangkan saja, aku kehilangan harta berhargaku yaitu ayah dan ibu. Aku terlalu cengeng ya.... Sampai-sampai aku belum iklas kepergian kalian. Aku mohon ayah dan ibu datang sebentar meski hanya melalui mimpi. Aku rasa itu sudah cukup menyenangkan hatiku. I love You ayah dan ibu" Tulis Nala dengan penuh kerinduan. ...

..."Nala, ayo makan!" panggil sang paman kepada Nala...

..."Iya paman" jawab Nala ...

...Saat makan bersama, pamannya menasehati Nala supaya Nala selalu kuat dalam hidupnya. Meski Nala akhir-akhir ini mulai ceria, akan tetapi pamannya khawatir jika senyuman itu hanya manipulasi. ...

...Bersambung......

... ...

1
Robitasari
hai kak mampir di karya aku juga yuk
✨Wyn한✨
Karakter-karakter ini begitu kuat, membawa cerita menjadi hidup.
Gita Simamora: Terimakasih, ditunggu selanjutnya ya.
total 1 replies
JustReading
Aku nunggu update terbaru setiap harinya, semangat terus author!
Gita Simamora: Pastinya, ditunggu ya!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!