NovelToon NovelToon
RAVASTARA ( Struggle Of Love And Sacrifice )

RAVASTARA ( Struggle Of Love And Sacrifice )

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kekasih misterius
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: @Adiramanis

Mohon bijak dalam membaca, jangan lompat Bab dan blom like ya ...😘

Qyana Selyana Putri, gadis cantik yang mengalami transmigrasi kedalam tubuh seorang gadis yang bernama Astara Kalyana Rayder, gadis cantik yang menjadi kesayangan kelima kakak laki-lakinya.

Meski begitu, Astara tidak merasa bahagia, apalagi sejak dia kehilangan kedua orangtuanya saat dia masih berusia sepuluh tahun, Astara merasakan kehampaan di dalam hidupnya, hingga membuatnya tidak lagi memiliki semangat untuk hidup.

Namun hal itu tidak pernah dia perlihatkan di hadapan kelima kakaknya, hingga suatu malam, setelah pembicaraan dia dengan seorang wanita, kekasih dari Sang kakak pertama. Setelahnya, Astara memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Hilangnya jiwa Astara, rupanya membuat raga itu di isi oleh jiwa Qyana yang pada saat yang sama telah di bunuh oleh sahabatnya sendiri.

Tak rela dengan takdir hidupnya yang seperti itu, Qyana memutuskan untuk menerima hidupnya yang kedua menjadi Astara.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Adiramanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

@@@@@@

"Hei ... Kaly sayang, bagi sedikit dong snacknya," ucap Vian yang sekarang sedang menjahili Astara agar mau memberikan beberapa snack yang sedang dimakan Astara pada dirinya.

Sejak kejadian bersama dengan Ravandra di club malam tersebut, Astara memutuskan untuk pulang sendiri, namun saat keluar dari club bersama dengan Ravandra yang berniat untuk mengantarkan Astara pulang.

Mereka justru bertemu dengan Arya yang sedang berlari mencari keberadaan Astara, dan saat melihat Astara bersama dengan Ravandra yang keluar dari club. Arya sempat merasa terkejut, disaat bersamaan dia juga merasa lega jika tidak ada hal yang serius terjadi pada Astara.

Tahu jika situasi yang tidak memungkinkan saat Arya dan Ravandra bertemu, Astara langsung menarik tangan Arya untuk menjauhi tempat itu. Hingga menimbulkan banyak tanya di hati Ravandra yang malah terlihat penasaran dengan siapa Arya bagi Astara.

Sedangkan Astara sendiri lebih memilih untuk diam tanpa berkomentar apapun, membuat Arya juga memilih untuk tidak mengusik masalah itu, dia bahkan tidak menceritakan hal itu pada saudaranya yang lain. Sebab, dia tidak ingin jika kebebasan Astara akan dikekang akibat pertemuannya dengan Ravandra.

Karena, Arya tahu jika hubungan Ashlan dengan keluarga Ravandra tidaklah baik, dan Arya tidak ingin jika Astara akan menerima masalah dari pertemuan mereka kemarin yang entah di sengaja ataupun tidak disengaja.

"Kak Vian kan banyak uang, kenapa enggak beli sendiri," ucap Astara yang tampaknya tidak ingin berbagi pada Vian.

"Males, enakan minta punya kamu aja," ucap Vian yang kemudian ingin mengambil snack itu.

Namun yang terjadi, punggung tangan Vian malah di pukul oleh Astara, hingga membuat Vian merengut karena tidak di berikan snack oleh Astara.

"Ish ... dasar pelit,"

"Biarin aja ..."

"Vian, berhenti bersikap seperti anak kecil," sahut Tristan yang merasa jengah dengan sikap Vian barusan.

"Tuh ... dengerin apa kata kak Tristan," kata Astara yang kemudian terkikik saat melihat wajah masam Vian.

"Ngomong-ngomong, kenapa kalian semua kompak ada di rumah hari ini," ucap Astara lagi sambil menyerahkan satu bungkus snack yang belum di buka pada Vian.

Vian yang merasa senang dengan snack yang di berikan Astara, tiba-tiba berubah menjadi sendu, dan setelahnya, dia juga menatap saudaranya yang lain.

Yang sesuai dengan perkataan Astara barusan, jika mereka memang sepakat tinggal di rumah untuk hari ini. Dan bukan tanpa alasan juga mereka tetap tinggal di rumah, karena hari ini adalah hari yang penting bagi mereka di setiap tahunnya.

"Memangnya kamu lupa jika hari ini hari apa Princess?," ucap Ashlan yang sedikit bingung mengenai hari yang mereka tahu jika di hari itu adalah hari dimana Astara akan merasa sedih sepanjang hari.

"Sepertinya begitu,"

" Memangnya hari ini hari apa?," ucap Astara lagi sambil memperhatikan tanggal di ponsel miliknya.

Dan saat melihat tanggal dua puluh yang tertera di sana, Astara jadi ingat jika di tanggal itu adalah tanggal terjadinya kecelakaan kedua orangtuanya. Yang berarti jika hari ini adalah hari peringatan kematian kedua orangtua jiwa Astara yang asli.

"A ... aku melupakannya," ucap Astara yang tiba-tiba merasa sedih.

Adrian yang duduk di samping Astara langsung mendekap Astara dari samping, karena dia tahu jika Astara selalu merasa sedih saat teringat mengenai hari itu, hari dimana dia kehilangan kedua orangtua mereka.

"Ingin pergi ke pemakaman bersama," ucap Adrian.

"Ya ... sepertinya menyenangkan bisa pergi bersama-sama," jawab Astara.

Yang setelahnya mereka bersiap untuk mengunjungi pemakaman kedua orangtua mereka, hal yang sangat jarang mereka lakukan bersama.

Karena setiap tahunnya, jiwa Astara yang asli hanya pergi dengan salah satu dari kakaknya yang sedang tidak ada pekerjaan dan bisa menemaninya, namun tahun ini mereka memutuskan untuk mengunjungi makam kedua orangtua mereka secara bersama.

Seperti yang mereka lakukan sekarang, setelah menempuh waktu beberapa jam menuju ke pemakaman, akhirnya mereka sampai di tempat dimana kedua orangtua mereka di makamkan.

Dan sekarang, Astara berdiri dihadapan nisan kedua orangtua jiwa Astara yang asli, berjongkok, setelah meletakkan beberapa tangkai bunga lili putih di makam tersebut.

"*Bagaimana kabar kalian?, apa kalian sudah bertemu dengan putri kalian?, orang yang sudah memberikan kehidupan kedua ini padaku*," batin Astara sambil menatap kedua nisan di hadapannya itu dengan sendu.

Hal yang sama juga terlihat diwajah kelima kakak laki-lakinya yang menatap sedih ke arah makam kedua orangtua mereka, dan berpikir jika mereka belum bisa menjadi kakak yang baik bagi Astara.

Hingga setelah cukup lama terdiam dengan pikiran mereka masing-masing, mereka memutuskan untuk pergi dari tempat itu.

"*Berbahagialah Qyana*,"

Ucap sebuah suara yang hanya bisa di dengar Astara saat angin menerpa wajahnya, hal yang sangat mustahil, tetapi Astara yakin jika jiwa Astara yang asli selalu mengawasinya.

"Ayo pulang Princess," ucap Tristan sambil mengandeng tangan Astara.

Berjalan bersama untuk menyusul saudaranya yang lain, yang sudah lebih dulu berjalan di depan mereka.

Namun saat berjalan menuju tempat parkir, Astara merasa, jika dia melihat orang yang familiar di kehidupannya yang dulu, merasa penasaran, Astara berbalik dan ingin menemui orang itu.

"Mau kemana?," tanya bingung Tristan saat Astara melepaskan genggaman tangannya.

"Em ... sepertinya aku menjatuhkan sesuatu kak, kakak duluan saja ketempat parkir, nanti aku akan menyusul," ucap Astara yang buru-buru pergi setelah mengatakan hal tersebut.

Tristan yang merasa jika ada yang aneh dengan sikap Astara, mencoba mengikuti Astara, untuk mencaritahu dengan apa yang akan dilakukan adiknya itu.

Tetapi langkah Astara terhenti di makam kedua orangtua mereka, lebih tepatnya di depan seorang wanita paruh baya yang sedang berjongkok di depan makam kedua orangtua mereka.

"*Siapa wanita itu?, dan kenapa Astara menangis, apa yang dia dengar*," batin Tristan saat melihat dari jauh jika Astara menangis tepat di belakang wanita itu.

Merasa penasaran, Tristan melangkah dengan langkah pelan menghampiri Astara yang menangis sambil membekap mulutnya sendiri, berharap jika tangisan Astara tidak akan menganggu wanita itu.

Hingga saat dia tepat berdiri di belakang Astara, Tristan baru bisa mendengar jika apa yang di dengar Astara tadi melibatkan dirinya dan kedua orangtuanya, juga ... mengenai orang yang Tristan sendiri tidak pernah menyangka jika dia ada di dunia ini.

**TBC**

1
Tiara Bella
moga cepet sehat kembali ya author.....
Wistari: iya, terimakasih buat doa nya 🥰🥰
total 1 replies
Rina Yuli
Luar biasa
Wistari: Terimakasih 🥰🥰🥰
total 1 replies
Pandagabut🐼
astara... aku kakak iparmu..
/Hey//Hey//Hey/
Wistari: kakak ipar yang mana nih ... soalnya kakakku kan ada 5 😂😂😂
total 1 replies
Tiara Bella
semangat Thor up nya ...yg banyak
Tiara Bella
hmmm....lanjut Thor....
Tiara Bella
pasti Ravender itu....
Tiara Bella
lanjut ...hehehehe....bacanya mah cepet GK sampe 5 menit tp bikinnya dan merangkai kata" bisa Berjam jam semangat Thor.....
Wistari: Bener banget, kadang harus muter otak buat bisa bikin part yang bagus,

Makasih atas semua dukungannya 🥰🥰🥰
total 1 replies
Tiara Bella
makasih Thor up nya lanjut hehehhee.....
Tiara Bella
yahhh tw" hbs aja Thor....
Tiara Bella: okey.....
Wistari: di sambung besok lagi 😂😂
total 2 replies
Tiara Bella
lanjut tambah seru.....semangat ya up nya
Wistari: ok, terimakasih atas dukungannya 🥰🥰
total 1 replies
ana malita
woah siapakah itu?
Tiara Bella
Ravandra keren
Tiara Bella
lanjut Thor....
Tiara Bella
msh banyak teka teki yg hrs diungkapkan
ana malita
gimana gimana kaaa, jadi saling berhubungan kah?
Tiara Bella
lanjut....
Tiara Bella
lanjut ..
ana malita
semangat kaka, aku suka ceritanya
Wistari: terimakasih 🥰🥰
total 1 replies
Tiara Bella
satu kata bt astara.... ceroboh.../Silent/
Tiara Bella
ceritanya bagus tp kurang banyak up nya....
Wistari: di usahakan ya kak ...😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!