Menceritakan tentang seorang pria yang bernama alexio yang menjalani hidupnya dengan kesendirian dia harus berkerja untuk membiayai kebutuhannya karenakan kedua orangtuanya sudah tiada karena kecelakaan, Suatu hari sistem tiba tiba muncul merubah hidupnya.
ikuti perjalanan alex dengan sistem!! (Harem)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ry zee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sparing!
Selesai membawa komandan-komandan yang pingsan ke tempat rawat. mereka berlima pun langsung pergi menuju arena pertarungan militer. Sesampainya disana Alex dan pak Lingzhou pun langsung naik ke atas ring.
" saya yang akan menjadi juri. Ingat! peraturannya sampe ada yang menyerah baru pertandingan berakhir!" ucap lie yun yang menjadi juri nya.
" pertarungan di mulai!!!" ucap lie Yun. mereka berdua pun langsung melesat menyerang satu sama lain. Jual beli seranganpun terjadi.
Bughh! bughh! bughh!
Alex menghindari serangan pak Lingzhou dan langsung memukulnya.
Bughhh!!
pukulan Alex membuat pak Lingzhou terpental ke belakang. pak Lingzhou yang terpental buru-buru menyeimbangkan tubuhnya dan langsung melesat ke arahnya.
melihat pak Lingzhou kembali menyerangnya ia pun dengan sigap langsung menghindarinya dan balik menyerang pak Lingzhou.
Bughh!
"argh! Cukup. saya menyerahkan!" ucap pak Lingzhou yang kesakitan akibat pukulan Alex yang mengenai bagian perutnya. Melihat pak Lingzhou yang sudah menyerah Alex pun dengan sigap membantu pak Lingzhou berdiri dan membawanya ke ruang rawat.
"pertandingan selesai!" ucap lie Yun yang mendengar ucapan menyerah dari pak Lingzhou.
" pemenangnya adalah tuan Alex!!." ucap lie Yun.
Orang-orang yang melihat pertarungan mereka dari awal hingga akhir tak menyangka bahwa komandannya yang paling kuat di kalahkan. Sedangkan mei mei dan cinge'er menatap Alex dengan kagum.
" kak cinge'er mungkin dia bisa menyelamatkan kakak dari perjodohan." ucap mei mei berbisik ke telinga cinge'er. Mendengar perkataan mei mei ia pun berkata.
" nanti saja kita bahas."ucapnya dengan pelan.
" iya kak." ucap mei mei kepada kakaknya. Selesai berbicara Mereka berdua pun berjalan menuju ruang rawat. karna Alex dan komandan Lingzhou berada di sana.
sesampainya disana mereka melihat Alex sedang membaringkan tubuh pak Lingzhou di samping para komandan yang pingsan. melihat itu mereka pun menghampiri Alex.
" selamat tuan Alex sudah memenangkan pertandingan." ucap cinge'er. Mendengar ucapan selamat dari cinge'er Alex pun hanya menganggukkan kepalanya.
"hahah... Aku tak menyangka akan di kalahkan oleh anak muda." ucap pak Lingzhou sambil tertawa.
" apakah kamu mempunyai guru?." ucap pak Lingzhou yang sudah berhenti tertawa.
" tidak." ucap Alex dengan tenang.
" hah? Terus semua ilmu beladiri mu hasil dari latihan kamu sendiri?" ucap pak Lingzhou.
" ya." ucap Alex singkat.
Mendengar ucapan Alex mereka bertiga pun kaget dan tak menyangka bahwa kecepatan dan ilmu beladirinya itu murni latihan sendiri.
" luar biasa!." ucap pak Lingzhou.
setelah mengucapkan itu pak Lingzhou pun mengperkenal diri.
" oh iya. perkenalkan nama saya Lingzhou" ucap pak Lingzhou sambil mengulurkan tangannya.
"Alexio." ucap Alex sambil menjabat tangannya.
" perkenalkan nama saya cinge'er dan ini adik saya mei mei." ucap cinge'er sambil menunjuk ke arah mei mei. Melihat perkenalkan kedua wanita itu. Ia pun hanya menganggukkan kepalanya.
Setelah selesai memperkenalkan diri satu sama lain mereka berempat pun berbincang-bincang.
Satu jam kemudian para komandan yang pingsan akhirnya terbangun.
"akhh... Dimana ini?" ucap mereka melihat ke sekeliling.
mei mei yang sedang berbincang-bincang melihat mereka sadar pun menghampiri mereka dan berkata.
" kalian semua pingsan dan di bawa ke ruang rawat." ucap mei mei.
Mendengar ucapan mei mei akhirnya mereka ingat.
Mendengar ucapan mei mei akhirnya mereka ingat.
" akhh... kami tak menyangka hanya dalam sekejap di buat pingsan olehnya." ucap mereka.
" hahah... Makanya jangan meremehkan orang." ucap mei mei sambil tertawa.
Setelah mengucapkan itu mei mei pun membawa mereka untuk menemui Alex.
sesampainya mereka melihat pak Lingzhou yang terbaring.
"pak Lingzhou apak yang terjadi?" ucap mereka dengan panik.
" tak apa-apa aku hanya sakit karena melakukan sparing dengan dia." jelas pak Lingzhou sambil menunjuk ke arah Alex.
Mendengar penjelasan pak Lingzhou mereka pun mengerti bawah kecepatan dan ilmu beladiri anak ini luar biasa. Mereka pun berkata.
" kami semua minta maaf. atas ucapan kami yang menghina kamu." ucap mereka meminta maaf. Mendengar permintaan maaf mereka Alex pun tak mempermasalahkannya dan memaafkan mereka.
Setelah beberapa menit kemudian. pak Lingzhou pun bangkit dari kasurnya dan langsung mengajak mereka semua untuk melanjutkan rapat yang sempat tertunda.