NovelToon NovelToon
Bangkitnya Wanita Yang Diremehkan

Bangkitnya Wanita Yang Diremehkan

Status: tamat
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Chicklit / Janda / Duda / Tamat
Popularitas:451.2k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Kecelakaan satu tahun yang lalu, telah mengakibatkan kaki kiri Arsy menjadi cacat, Arsy seorang ibu satu anak ini telah di selingkuhi oleh suaminya dengan wanita lain.

"Mas, apa salahku sampai kamu tega mengkhianatiku?"tanyanya sampai menangis tersedu.
"aku sudah bosan dan muak hidup dengan wanita cacat sepertimu, kau sudah tak mampu melayaniku di atas ranjang, sebaiknya kita bercerai saja!" Jawabnya tanpa memperdulikan perasaan Arsy yang masih berstatus istri sah nya.

Suatu ketika Arsy dipertemukan dengan seorang pria paruh baya dalam kondisi sekarat, Arsy menyelamatkan nyawanya, siapa sangka pria yang usianya sudah lebih dari setengah abad itu, sebut saja Tuan Handoko menjadikan Arsy sebagai putri angkatnya.

Dan putra dari Tuan Handoko, yakni Galaksi Pramudya rupanya diam-diam menaruh hati kepada Arsy, meskipun di awal pertemuan mereka, Gala begitu membencinya.
Mampukah Arsy merubah takdir hidupnya dan menerima Galaksi sebagai pendampingnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak sengaja bertemu kembali denganmu

Soraya jatuh terhuyung, kedua kakinya terasa lemas saat Gala mengucapkan kata seperti itu.

"Mas Gala benar-benar sudah tidak waras, aku yakin kau terkena guna-guna wanita cacat itu!"

Gala semakin geram atas tuduhan Soraya yang semakin menjadi-jadi.

"Kau yang sudah sinting, enyahlah dari hadapanku, aku sudah muak melihat tampangmu!" Akhirnya Gala mengusir Soraya secara kasar.

Soraya pun yang merasa harga dirinya di injak-injak, ia lebih memilih pergi dengan membawa luka dan juga amarah.

Sementara itu, Aluna bergegas memeluk Papahnya dan menanyakan soal perkataannya yang barusan.

"Pah, apakah Papah benar-benar ingin menikah dengan Tante Arsy?" kedua bola mata Aluna sampai berbinar, ia begitu mengharapkan apa yang telah dikatakan oleh Papahnya adalah benar adanya.

Kemudian Gala mengenggam kuat kedua bahu putrinya.

"Maafkan Papah sayang, Papah berkata seperti itu untuk menggertak Tante Soraya, karena Papah tidak mau di jodohkan dengannya, dan Papah harap kamu tidak marah karena Papah sudah memanfaatkan nama Arsy dalam situasi ini!" Gala menatap lekat wajah putrinya yang terlihat kecewa.

'Semoga saja apa yang perkataan Papah yang ingin menikah Tante Arsy menjadi kenyataan!'

Aluna berdoa dalam hati, meskipun saat ini ia kecewa atas sikap Papahnya.

.

.

Seminggu berlalu begitu cepat, hari ini Arsy di jadwalkan akan pergi untuk menemui Tuan Yamazaki dan juga dewan juri lainnya, Arsy juga ingin menanyakan kembali soal hasil lomba kepada mereka. Selama dua hari Arsy akan berada di Hotel milik Tuan Yamazaki di kawasan pantai Marina.

Adnan tampak sedih karena tidak bisa ikut dengan ibunya, masalahnya semua ini menyangkut dengan pekerjaannya.

"Bu, saya titip Adnan dan juga toko selama dua hari, jika urusannya sudah selesai, Aku pasti akan secepatnya pulang, maaf sudah merepotkan ibu!" Arsy mengatupkan kedua tangannya, ia merasa tidak enak karena telah merepotkan Bu Sanusi.

"Kamu tenang saja Arsy, Adnan aman bersama dengan ibu dan toko juga pasti akan ibu awasi, jadi kamu tidak perlu khawatir, fokuslah dengan pekerjaanmu!" Bu Sanusi mencoba meyakinkan Arsy agar dirinya bisa jauh lebih tenang.

Kemudian Adnan berlari ke arah ibunya dan ia memeluknya dengan erat.

"Bunda hati-hati ya, nanti kabari Adnan kalau Bunda sudah sampai!" Adnan menatap lekat wajah ibunya.

Arsy mengecup dengan lembut pucuk kepala Putranya." Kamu tenang saja Adnan, pasti Bunda akan kabar Adnan, yasudah kalau begitu Bunda pamit ya, soalnya sopir dari kantor sudah jemput Bunda di depan gang, pokoknya pesan Bunda cuma satu sama Adnan!"

" Apa itu Bunda?"

" Adnan jangan nakal, selalu mendengarkan apa perkataan dari Bu Sanusi dan juga Pak Sanusi, solat lima waktunya juga jangan sampai Adnan lupa!" Dengan seriusnya Arsy menatap wajah Putranya.

"Siap laksanakan Bunda!" Adnan menjawabnya dengan lantang, tentunya membuat Arsy tersenyum bahagia.

.

.

Selama dalam perjalanan, Arsy di suguhkan dengan pemandangan alam di sekitar pesisir pantai, ia begitu betah memandanginya sampai tidak tersadar bahwa dirinya saat ini sudah tiba di Hotel Panama.

"permisi Bu Arsy, kita sudah sampai di Hotel, tadi Tuan Gala sempat berpesan agar Ibu menunggunya di Lobby Hotel!" Ujar Tino yang bertugas sebagai supir kantor.

"Baik Pak, terimakasih sebelumnya!" ujarnya.

Kemudian Arsy keluar dari dalam mobil dan bergegas menuju area Lobby, di sana ia duduk di kursi sofa sembari menikmati Wellcome drink dari pihak Hotel.

Sekitar hampir satu jam lamanya menunggu, bahkan Arsy sudah cukup kesal karena Tuan Gala tak kunjung datang, Arsy pun beranjak dari tempat duduknya, namun tiba-tiba saja dari arah belakang, muncul seseorang yang tidak ia duga.

"Arsy... Ngapain kamu di sini?" tegur seorang pria yang suaranya sudah tak asing lagi ditelinganya.

Arsy menelan ludah, ia menoleh sejenak, dan benar saja ternyata di belakangnya saat ini adalah sosok pria yang pernah menjadi pemilik hatinya, siapa lagi kalau bukan Zaki, mantan suaminya.

"M.. Mas Zaki!" tenggorokannya serasa tercekat saat memanggil nama tersebut, wajahnya tiba-tiba saja berubah menjadi pucat, Arsy masih tak percaya akan dipertemukan kembali dengan mantan suaminya di tempat ini.

Lalu Zaki mendekat, ia memandangi Arsy dari atas sampai bawah, ada sesuatu yang berbeda dengan mantan istrinya yang menurutnya jauh lebih cantik dan menarik, wanita yang selalu ia anggap tidak berguna dan Aib baginya, kini telah menjelma menjadi seorang wanita cantik yang berpenampilan modern, Zaki tak berkedip melihatnya, ia sendiri tak menyangka akan bertemu dengan Arsy di sini, tadinya Zaki sempat ragu untuk menegurnya namun ternyata dugaan dia adalah benar adanya.

Kini keduanya saling berhadapan, Zaki tidak pernah putus memandangi mantan istrinya.

"Kamu apa kabar Arsy, lama juga kita tidak berjumpa!" Zaki malah bersikap lembut dan sedikit genit terhadap Arsy.

Arsy hanya berani menatap sekilas mantan suaminya, dan ia lebih memilih untuk menundukkan kepalanya

"K... Kabarku baik, Mas!" jawabnya terbata.

" Kamu ngapain bisa sampai di sini, apakah kau bekerja di Hotel ini? " tanyanya penasaran meskipun hatinya ragu, karena tidak mungkin wanita cacat di pekerjakan di tempat ini, meskipun wanita tersebut memiliki paras yang cantik.

"Aku... Emmhhh... Aku ada pertemuan di sini!" Arsy sampai di buat gugup atas pertanyaan dari Zaki.

Mendengar Arsy berkata seperti itu, Zaki mengernyitkan kening. "apakah aku tidak salah dengar? Kau ada pertemuan dengan siapa di sini? kau mau bertemu dengan seorang pria atau wanita?" tanya Zaki penuh selidik, bahkan ia sampai menyipitkan kedua matanya.

"Kenapa Mas Zaki bertanya seperti itu, lagian apa urusannya dengan Mas Zaki, mau aku bertemu dengan pria ataupun wanita, kau tidak berhak untuk tahu!" jawabnya secara tegas.

Zaki menatap tidak percaya atas jawaban dari mantan istrinya itu.

"Ck, kau sudah mulai bertingkah ya! Tak kusangka sekarang kau banyak berubah!" Zaki menatap dingin Arsy.

Namun Arsy tak perduli akan hal itu, mengingat sikap Zaki dulu seperti apa padanya, Arsy tak akan mungkin bisa melupakannya begitu saja.

"Kau yang telah membuat aku menjadi seperti ini, apakah kau tidak ingat dengan sikapmu dulu seperti apa padaku? " Arsy mulai kesal, ia melipat kedua tangannya di atas dada.

Namun entah kenapa Zaki malah kembali tertarik terhadap Arsy, menurutnya saat ini Arsy bukan lagi wanita yang tidak berguna seperti dulu, pikirnya apakah mungkin Arsy telah menjelma menjadi seorang wanita karir?

"Baiklah aku mengaku salah Arsy, waktu itu aku khilaf karena telah bersikap seperti itu padamu, tapi sekarang aku menyesal karena telah bersikap kasar dan tidak adil padamu, apakah kau mau memaafkan aku?" matanya berkilat tajam, senyum licik ia tunjukan, meskipun saat ini Arsy tak berani menatapnya.

Lalu dengan beraninya, Zaki menggenggam tangan Arsy secara paksa.

"lepas Mas, kita sudah bukan suami istri lagi, kau jangan bersikap kurang ajar!" Arsy berusaha melepaskan tangannya, namun Zaki tak menghiraukannya.

Tak lama seorang yang sedari tadi Arsy tunggu akhirnya tiba.

Gala di suguhkan oleh pemandangan yang tak mengenakan hatinya, ia pun tidak suka melihat Arsy di perlakukan seperti itu oleh seorang pria.

"Hey, lepaskan Arsy, berani-beraninya kau mengusiknya! " tegurnya tak terima melihat Arsy dekat dengan seorang pria.

Bersambung...

1
Mamah Dini11
ingin menjauh dgn si gala malah makin mendekat arsyi mungkin itu takdir arsyi, selamat ya ar menjadi juara satu sukses selalu tambah semangat👍
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: terimakasih kak 😊🙏
total 1 replies
🤎 Tétëh Sund@
wkwkk jordan jodohnya sama sinta.👍😄
🤎 Tétëh Sund@
kenapa ga sambil di rekam saja jordan buat bukti
🤎 Tétëh Sund@
wah wah, teka teki yg perlu di usut nih, othor lagi main yebak²an.
jgn² Arsy anaknya pak Dimitri sama istrinya yg pertama dan Gala anaknya Maria sama Carlos.. hubungan yg rumit pabeulit.😆
🤎 Tétëh Sund@
Gala kali thor bukan Saga.🤭
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: iya kak, maaf ya 🙏
total 3 replies
🤎 Tétëh Sund@
gercep lah pak Dimitri agar ga kecolongan.
🤎 Tétëh Sund@
hafeuuhh mulai bikin ulah dedemit, pak Dimitri kenapa ga nyuruh orang buat ngawasin istrimu itu biar ga sampai berhasil nyelakain Arsy n Adnan.
🤎 Tétëh Sund@
kalau bisa jangan sampai Gala bawa Arsy serumah dgn mmh nya takutnya yg ada ny. Maria perlakukan Arsy ga baik lg kayak almh. istrimu Gala.
mending pisah rumah saja jgn bareng sama dedemit.🤭
🤎 Tétëh Sund@: betul kak.. 👍😆😆
total 2 replies
🤎 Tétëh Sund@
Woww.. Gala enak ga kemakan kata² dan pikiran jelekmu yg bertentangan dgn kenyataannya sekarang, malu pasti.😁
🤎 Tétëh Sund@
nah kan bener dugaanku kalo ondel² ini pelakunya yg nyulik Arsy.. penjarain saja sekalian biar ga se enaknya lg berulah
🤎 Tétëh Sund@
Gala kangen kamu Arsy.🤭
🤎 Tétëh Sund@
waduh takutnya tuh orang suruhan ondel² semoga Gala ngeliat dan nyelamatin Arsy
🤎 Tétëh Sund@
ayo tuan Dimitri ambil sikap buat istrimu jera buat gangguin Arsy yg tak bersalah apa²
🤎 Tétëh Sund@
nah kan ondel² sama de²mit mulai beraksi ganggu Arsy, jgn terpengaruh sama mereka Arsy lawan saja jgn takut.
🤎 Tétëh Sund@: xixiixii... 😆😆
total 2 replies
🤎 Tétëh Sund@
Gala sama Arsy sudah mulai deket pasti bentar lg tuh andel² Soraya sama bu Maria mai berulah deh semoga ga terjadi apa² sama Arsy nanti
🤎 Tétëh Sund@
siap² Galaxsi terbang ke langit krn mulai berbunga² tertarik sama Arsy... n akhirnya bintangnya jdbwarni warni ya itu bintang Galaxsi.😆
🤎 Tétëh Sund@: kikikiikkk😆😆
total 3 replies
🤎 Tétëh Sund@
ttpo thor, mungkin maksudnya BAIKLAH bukan BAIKAL Arsy.
nenek gayung datang² maen tampar orang saja trs Gala juga ga tegas sama Soraya makanya dia sesuka hatinya datang n bersikap kurang ajar sama Arsy.
🤎 Tétëh Sund@: iya kadang keyboardnya suka pusing x padahal pencet huruf T tp yg muncul R, okelah masih bs di perbaiki lg kak.👍🙂
total 2 replies
🤎 Tétëh Sund@
selamat Arsy, hebat juga tuan Dimitri buat idenya membawa Arsy sampe ke titik sekarang.👍
🤎 Tétëh Sund@
nah kan Gala rasakan otakmu sudah mulai konslet krn mulut sama hatimu berkata lain dan tak sejalan.😄
🤎 Tétëh Sund@
sumpahin saja Gala agar terus di bayang²in kamu trs Arsya gpp syukur² sampai kayak orang gila sampe minta maaf sama kamu.😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!