NovelToon NovelToon
Melepaskan Diri Dari Jiwa Manusia Serigala

Melepaskan Diri Dari Jiwa Manusia Serigala

Status: sedang berlangsung
Genre:Manusia Serigala / Cinta Beda Dunia / Dunia Lain / TKP
Popularitas:823
Nilai: 5
Nama Author: husna_az

"Aku akan melakukan apa pun agar bisa kembali menjadi manusia normal."

Niat ingin mencari hiburan justru berakhir bencana bagi Vartan. Seekor serigala menggigit pergelangan tangannya hingga menembus nadi dan menjadikannya manusia serigala. Setiap bulan purnama dia harus berusaha keras mengendalikan dirinya agar tidak lepas kendali dan memangsa manusia. Belum lagi persaingan kubu serigalanya dengan serigala merah, membuat Vartan semakin terombang-ambing.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon husna_az, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Suasana kantin terasa hening, tidak ada satu orang pun yang berani berbicara. Apalagi saat melihat wajah Ayara yang seperti akan menangis, tentu semua orang tidak tega. Mereka pun juga sangat tahu bagaimana kedekatan kedua orang itu selama ini. Semua orang berpikir jika Ayara dan Vartan adalah pasangan kekasih yang tidak bisa dipisahkan.

"Ayara, tenangkan dirimu terlebih dahulu. Duduklah, kita bicara baik-baik baik. Tidak enak didengar banyak orang," bujuk Vartan dengan pelan.

"Tidak perlu. Kalau aku tetap di sini, bukankah aku akan terlihat sangat menyedihkan? Benar kata kedua orang tuaku, tidak baik laki-laki dan perempuan terlalu dekat, karena itu hanya akan saling menyakiti satu sama lain. Mungkin ini adalah akibat karena aku tidak mendengarkan ucapan mereka. Mulai sekarang mungkin sebaiknya kita saling menjaga jarak, tidak perlu saling berhubungan dalam bentuk apa pun lagi."

"Tidak seperti itu, Ayara! Meskipun aku sudah bertunangan, tapi kita masih bisa berteman."

"Kamu pikir aku masih bisa berteman denganmu setelah apa yang terjadi? Sudahlah, anggap saja kita tidak saling mengenal."

Ayara berbalik dan pergi meninggalkan kantin diikuti oleh Kurnia dalam Vidya. Kedua teman gadis itu pun menatap benci ke arah Vartan yang dengan teganya menyakiti hati temannya.

"Vartan, lo nggak kejar Ayara?" tanya Harya.

Biasanya saat Ayara marah atau merajuk pasti Vartan akan berusaha keras untuk membujuk gadis itu agar mau memaafkannya. Segala usaha akan dilakukan yang penting hubungan mereka kembali membaik.

"Tidak perlu. Nanti juga akan baik-baik saja. Dia juga perlu menerima kenyataan kalau gue sudah nggak bisa bersamanya lagi."

"Kok lo bisa sampai sekejam ini! Padahal selama ini Ayara begitu baik sama lo, tapi lo sama sekali enggak memikirkan perasaannya dan lebih memilih dia. Di sini gue aja nggak kenal sama dia," sela Asif dengan kesal.

Dia juga kasihan pada Ayara karena selama ini sudah sangat baik pada Vartan serta teman-temannya, tetapi pada akhirnya harus hancur begitu saja.

"Lo nggak tahu apa-apa, Sif, jadi lebih baik lo diam saja. Gue tahu apa yang terbaik saat ini."

Asif menggelengkan kepalanya pelan dan berdiri dari duduknya. "Gue udah nggak kenal lagi siapa lo. Lo bener-bener bukan sahabat gue. Vartan bukan laki-laki kejam seperti ini."

Asif pun pergi meninggalkan meja kantin diikuti oleh Harya. Tamaz sendiri bingung harus ikut pergi atau tetap di sini. Dia tahu Vartan sudah sangat keterlaluan terhadap Ayara. Namun, di balik itu Tamaz pun juga tahu jika ada rahasia yang sengaja disimpan oleh sahabatnya. Entah rahasia apa, dia pun tidak tahu.

"Pergilah, gue nggak apa-apa. Ada sesuatu juga yang harus gue bicarain sama Alexa," ucap Vartan yang mengerti akan kebingungan Tamaz. Pemuda itu pun mengangguk dan pergi dari sana.

"Apa kamu sekarang sudah puas? Kamj sudah menghancurkan hubunganku dengan Ayara, juga persahabatanku dengan teman-teman. Apa ada lagi yang masih ingin kamu lakukan?"

"Memang apa yang aku lakukan? Aku hanya mengatakan yang sejujurnya."

"Iya, aku tahu, tapi kenapa kamu bicarakan dengan mereka? Mereka itu tidak tahu apa-apa. Mengenai perjodohan kita, itu juga atas permintaan ayahmu sendiri. Aku sama sekali tidak pernah menyetujuinya."

"Setuju atau tidak, itulah yang akan terjadi. Apa yang dikatakan ayahku adalah hal yang mutlak dan harus dipenuhi."

Vartan terdiam karena tidak bisa membantah apa yang dikatakan oleh Alexa. Dia akui gadis itu memang cantik, tapi dirinya sama sekali tidak tertarik. Dalam hatinya hanya ada satu wanita yang paling cantik di dunia ini selain ibunya, yaitu Ayara. Marahnya saja sudah membuatnya terlihat cantik, apalagi kalau tersenyum.

"Tapi aku punya cara agar perjodohan ini bisa batal," ujar Alexa lagi.

"Kami juga tidak akan mengatakannya padaku 'kan karena kamu juga menginginkan perjodohan ini."

Alexa tertawa terbahak hingga ujung matanya mengeluarkan air mata. Setelah tawanya reda, dia kembali berbicara, "Kamu tidak sehebat itu untuk aku perjuangkan. Buat apa juga mempertahankanmu."

"Kalau kamu tidak ingin bertunangan denganku, mengapa kamu datang dan mengacaukan semuanya? Bahkan mengatakan pada semua orang kalau kamu tunanganku."

"Oh, itu," sahut Alexa dengan santai. Dia pun menyeringai menatap Vartan. "Apa yang aku katakan tidak salah, tapi aku juga tidak sepenuhnya menerima perjodohan ini. Semuanya akan batal selama kamu ada di pihakku."

"Apa yang harus aku lakukan? Katakan saja yang sejujurnya."

Alexa pun mendekat dan membisikkan sesuatu di telinga Vartan. Orang di sekitar yang melihatnya mengira kalau gadis itu telah mencium tunangannya, padahal nyatanya dia hanya sedang berbisik.

"Apa kamu bisa dipercaya? Jujur aku sangat ragu dengan apa yang kamu katakan. Aku khawatir kamu hanya ingin memanfaatkanku saja."

"Terserah kalau kamu tidak percaya, yang jelas aku sudah mengatakan apa yang aku ketahui."

"Lalu apa yang kamu dapatkan jika pernikahan ini batal? Bukan kah itu artinya kamu menantang ayahmu sendiri?" tanya Vartan yang tidak mengerti jalan pikiran Alexa.

"Dari awal aku sudah ingin menantang keluargaku. Aku sebenarnya memiliki seseorang yang sangat aku cintai, hanya saja keluargaku menantangnya. Itulah kenapa aku dijodohkan denganmu agar hubunganku dengan dia berakhir."

"Mereka tidak mungkin tidak setuju tanpa alasan yang jelas. Pasti ada sesuatu yang membuat mereka tidak setuju, kan? Pasti kekasihmu tukang bikin onar makanya ayahmu tidak suka."

"Dia bukan orang yang seperti itu," sela Alexa dengan kesal. Dia tidak suka ada yang menjelek-jelekkan kekasihnya.

"Kenapa? Aku hanya menebak. Kemarin saat aku bertemu dengan ayahmu dia orang yang cukup bijak meskipun sedikit ngeselin jadi apa alasannya?"

"Kamu benar, ada sesuatu yang tidak disukai ayah. Aku kira kamu orang yang berpikir lambat, tapi Oke juga."

Vartan memutar bola matanya malas. Padahal dia dulu memang cantik, hanya saja Alexa yang sejak awal sudah memandangnya sebelah mata.

"Katakan saja alasan ayahmu menentang hubunganmu dengan kekasihmu."

"Dia dari keluarga ras serigala merah. Kamu tentu tahu 'kan sejarah ras kita dengan mereka."

"Aku tidak tahu jelas, tapi aku pernah mendengar jika kita dan mereka selalu berselisih dalam banyak hal."

"Itulah kenapa aku meminta bantuanmu agar aku masih bisa tetap bersama dengan kekasihku. Siapa tahu dengan bersatunya kami, tidak akan ada lagi perbedaan antara ras kita dengan mereka. Kita bisa jadi keluarga besar dan tidak akan ada peperangan. Apa kamu tidak lelah dengan perselisihan yang ada," ujar Alexa yang mencoba meracuni pikiran laki-laki itu.

"Aku baru masuk dalam dunia ini. Aku tidak tahu apa-apa jadi jangan menghasutku."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!