NovelToon NovelToon
JODOH YANG TERTUNDA

JODOH YANG TERTUNDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Cinta Murni
Popularitas:39.4k
Nilai: 5
Nama Author: ssabila

~Silahkan baca karya sebelumnya "Tiba-tiba Jadi Istri Pak Guru" supaya paham alurnya.


"Aku suka sama kamu"

"Tapi aku sudah menikah"

"Aku tunggu jandamu"

"Silakan saja"

Tidak ada yang menyangka, wanita yang menjadi dambaannya sejak lama ternyata istri dari sahabat nya sendiri.

Namun tidak ada yang mustahil di dunia ini, jodoh pasti bertemu.

Rafasya Dimas Anggara sejak lama mengagumi Tisya Andini, berulang kali dia menyatakan cinta pada Tisya namun Tisya selalu menolaknya. Tapi Dimas tidak menyerah begitu saja, setiap malam ia selalu meminta pada Tuhan untuk mempersatukan mereka.

Bagaimana kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ssabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Setelah selesai berbelanja sayur Tisya langsung mengeksekusi belanjaannya dan tak butuh waktu lama sarapan sudah tersaji di meja makan.

Untungnya ketika ia membeli sayur ia bertemu dengan ibu-ibu yang hendak menjual beras ke pasar, jadi ia langsung membeli semua beras ibu itu.

'Tak tak tak' Terdengar suara langkah kaki Dimas.

Dimas mencium aroma sedap dari dapur, ia yakin bahwa istrinya tengah memasak.

"Wihhh kelihatannya enak nih" Ucap Dimas.

Tisya menoleh ke arah Dimas yang terlihat lebih segar, tidak seperti saat di kamar tadi.

"Kamu beli di mana?" Dimas iseng bertanya.

"Aku masak ya kak ga beli, enak aja" Protes Tisya.

"Maksud kakak beli bahannya, kan di kulkas belum ada isinya." Ucap Dimas.

Tisya mengambil satu centong nasi dan satu potong ayam goreng.

"Mau tumis pare?" Tanya Tisya.

Dimas menggelengkan kepalanya.

"Pait" Ucap Dimas.

"Kakak udah pernah cobain?" Tanya Dimas.

"Pernah dulu di warteg, rasanya pait banget setelah itu kakak benci sama yang namanya pare" Jawab Dimas.

Tisya nekat meletakkan satu sendok tumis pare dan memaksa Dimas untuk mencobanya.

"Pare itu baik untuk kesehatan kak, bisa menyehatkan kulit, menjaga kesehatan jantung, menurunkan gula, dan masih banyak lagi" Ucap Tisya

Tisya mendekatkan satu sendok tumis pare ke mulut Dimas lalu Dimas membuka mulutnya lalu melahapnya.

Ketika tumis pare itu masuk ke dalam mulutnya ia langsung membelalakkan matanya. Ia mengunyahnya hingga lembut kemudian menelannya dengan mudah

"Gimana enak?" Tanya Tisya.

Dimas menganggukkan kepalanya.

"Enak sayang, ga pait sama sekali" Jawab Dimas.

"Tuh kan bener aku kata."

Tisya menyuapi Dimas hingga makanan di piringnya habis. Entah mengapa sarapan pagi ini terasa lebih nikmat.

"Nanti sore masakin tumis pare lagi ya." Ucap Dimas.

"Hehe, emmmm sebenarnya tumis parenya cuma beli sih hehe" Tisya tersenyum memperlihatkan gigi putihnya yang rapi.

"Hemm kakak pikir kamu masak sendiri, tapi ayam gorengnya enak kok kakak suka, nanti sore kita belanja ya" Ucap Dimas.

"Kakak pulang jam berapa?" Tanya Tisya.

"Emm paling jam empat, nanti kamu ke mall sendiri ya nanti kita ketemuan di sana." Ucap Dimas.

"Iya kak" Jawab Tisya.

Dimas kemudian mengambil piring kotor dari tangan istrinya lalu membawanya ke dapur.

"Biar aku aja yang cuci kak, nanti baju kakak malah basah" Ucap Tisya

"Beneran?" Tanya Dimas

"Iya beneran." Jawab Tisya.

Dimas hanya meletakkan piring di wastafel kemudian ia keluar dari rumah diikuti Tisya di belakangnya.

"Kakak berangkat dulu ya, kamu jaga diri di rumah, jangan capek-capek ga usah bersih-bersih rumah" Ucap Dimas.

"Iya kak" Jawab Tisya.

"Setelah kakak berangkat kamu langsung sarapan ya" Pesan Dimas lagi.

"Iya kak" Jawab Tisya.

"Oh iya satu lagi, nanti siang ada pak tukang yang ke sini, tolong kamu awasi mereka ya." Ucap Dimas.

"Heem iya Kak Dimas" Jawab Dimas

"Hehe"

Tisya mencium tangan Dimas setelah itu Dimas mencium kening istrinya.

"Kakak berangkat dulu ya, assalamualaikum" Ucap Dimas.

"Waalaikumsalam, hati-hati kak" Jawab Tisya.

Setelah mobil Dimas keluar dari halaman rumah Tisya langsung masuk ke rumah. Ia kembali ke dapur untuk membersihkan bekas masaknya tadi. Setelah selesai ia langsung sarapan sambil menonton video di You**be.

"Hoam habis makan bawaannya ngantuk." Ucap Tisya

Tisya menjauhkan piring kotornya kemudian meletakan kepalanya ke atas meja makan lalu ia memejamkan matanya.

Dari kantor Dimas membuka ponselnya. Ia membuka rekaman CCTV yang ia pasang di setiap sudut rumah

Senyum Dimas mengembang kala melihat istrinya sedang tertidur di meja makan.

"Bisa-bisanya dia tidur di sana." Ucap Dimas.

"Ternyata julukan pelor itu masih melekat sampai sekarang" Sambung Dimas.

Dimas menutup rekaman itu lalu ia mulai mengerjakan pekerjaannya.

Di tengah ia bekerja ia mendapatkan telepon dari tukang yang akan bekerja di rumahnya.

Setelah menerima telepon dari Pak Tukang, Dimas kembali membuka rekaman CCTV rumahnya dan melihat istrinya masih tidur di meja makan.

Dimas segera menghubungi istrinya supaya bangun.

📞 "Assalamualaikum"

📞 "Sayang, pak tukangnya sudah ada di depan, tolong kamu bukain pintu ya"

📞 "Sayang jangan buru-buru kamu belum pakai jilbab"

Tisya kaget mendengar suara dering ponselnya. Dengan setengah sadar ia menjawab panggilan dari suaminya.

Setelah memakai jilbabnya Tisya langsung membuka pintunya dan melihat ada 5 laki-laki yang datang dengan membawa beberapa alat.

"Assalamualaikum" Ucap salah satu mereka

"Waalaikumsalam" Jawab Tisya

Tisya menyuruh mereka masuk.

"Mau duduk dulu pak biar saya buatkan minum" Ucap Tisya.

"Tidah usah bu kita langsung kerja saja" Jawab mereka.

Berhubung Tisya tidak tahu apa yang akan mereka kerjakan, ia menyuruh mereka untuk mulai bekerja.

"Maaf bu kami izin membuka kamar ini ya"

"Oh iya pak silakan" Jawab Tisya.

Pak tukang tersebut kemudian membuka pintu kamar Tisya. Mereka mengukur tembok yang menjadi pembatas antara kamarnya dan kamar Dimas.

Setelah selesai mengukur mereka langsung menggempur tembok itu.

Tisya bingung apa yang akan mereka kerjakan.

"Pak mau saya buatkan minuman?" Tanya Tisya.

"Ga usah bu malah merepotkan."

"Engga kok pak"

Tisya berjalan ke dapur membuatkan minuman untuk mereka, namun ia baru ingat kalau di kulkas tidak ada apa-apa.

Untung saja di dekat rumahnya ada warung madura yang menjual apa saja. Ia pergi ke warung membeli es batu dan juga sirup serta beberapa Snack.

Waktu menunjukkan pukul tiga sore, Tisya masuk ke dalam kamar untuk mengambil pakaiannya lalu ia mandi di kamar mandi belakang.

Setelah ia selesai bersiap-siap taksi pesanan suaminya datang menjemputnya.

Tisya pergi meninggalkan para tukang yang belum selesai mengerjakan pekerjaannya. Sebenarnya Tisya tidak tenang membiarkan orang asing bekerja di rumahnya tanpa pengawasannya, namun kata suaminya mereka adalah orang-orang kepercayaannya dan juga yang membangun rumah itu.

Setibanya di mall ia melihat suaminya berdiri di depan pintu masuk. Dimas menghampiri istrinya yang baru saja keluar dari taksi

"Kak" Panggil Tisya.

Dimas mencium kening Tisya lalu menggandeng tangannya

"Maaf ya kakak ga bisa jemput kamu" Ucap Dimas.

"Iya kak, terima kasih taksinya" Jawab Tisya.

Mereka berdua berjalan beriringan memasuki mall. Lalu Dimas mengambil troli dan mendorongnya.

"Kita belanja sayuran dulu ya kak" Ucap Tisya.

"Boleh" Jawab Dimas.

Mereka berdua mengambil bahan makanan untuk stok satu minggu kedepan. Tak lupa Tisya juga mengambil persabunan dan snack-snack.

Tak terasa satu troli sudah penuh hingga Dimas merasa berat saat mendorong troli itu sebab isinya ada beras 20kg.

TBC

Jangan lupa LIKE dan VOTE ❤️ ❤️

1
Nia Nara
Kok Dimas kasar ya?
aca
pasti sakit bgt km sya suami uda obok2 jilat punya cwek lain dih
Yuli Yulianti
mending jujur sekarang ketimbang tau dari orang lain de Dimas
Rannquen
hmm jodoh memang tak ada yang tau pasti ya, semangat thorr🤗🤍
Yuli Yulianti
bodoh dipelihara Dimas mka nya cari tau dulu ..hampir saja kamu berzina siap siap kamu kehilangan tisya
aca
tisya pasti sakit hati bgt mana dimas uda obok2 melisa meski karena perangsang tp itu pasti nyesek bgt mana lagi hamil dimas aja tolol. bgt gt
aca
hmmmm kn kn bner tebakan ku obat perangsang
Zayyin Arini Riza
innaalillaahi... cobaan mu Dimas dan Tisya.. semoga Tisya gak termakan fitnah ini...
aca
lanjut
aca
mana nih lanjut nya Thor
Hrawti
Luar biasa
aca
lanjut
aca
males cwe bodoh gini ceraiin aja ngeyel tolol lagi
aca
kapok ngeyel akirnya keguguran rasain
sSabila: Itulah akibatnya istri ga nurut sama suami, jangan dicontoh ya
total 1 replies
Zayyin Arini Riza
Untung Dimas orang yang baik.. cepat memaafkan kesalahan Tisya. semoga gak ngulang lagi kesalahan yang sama.
sSabila: Othor juga berharap bisa dapet suami pemaaf kaya Dimas hihi
total 1 replies
aca
ngeyel jd orang sih
Zayyin Arini Riza
Tisya ngeyel sih... makanya nurut sama suami...
sSabila: Ibu-ibu harus nurut ya sama suaminya, biar disayang terus selain itu jatah bulanan juga lancar terus xixi
total 1 replies
IR WANTO
kok ada suami tolol..
aca
jelas g denger lag mas di mas wong istrimu gk di situ/Curse//Curse/
Zayyin Arini Riza
Dimas juga gak mau ngalah.. 😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!