NovelToon NovelToon
Kapan Nikah ?

Kapan Nikah ?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Playboy / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Slice of Life
Popularitas:106.3k
Nilai: 5
Nama Author: Safira

Pertanyaan “Kapan nikah?” pasti sering muncul ketika bertemu dengan keluarga besar atau teman lama, salah satunya pada momen kumpul keluarga atau reuni sekolah.

Pertanyaan ini sering menjadi m0mok bagi sebagian orang terutama kaum hawa. Dapat memicu munculnya rasa cemas dan stres dalam lingkungan sosial atau pergaulan. Tak terkecuali bagi seorang wanita berusia tiga puluh tahun bernama Yumna Salsabila.

Terlebih ibunya menuntut Yumna untuk segera menikah. Dikarenakan Salwa, adik Yumna, juga berencana menikah dengan kekasihnya.

Hidup Yumna mendadak jungkir balik saat kedatangan mantan playboy kelas kakap bukan kelas bulu, bernama Alden Pratama Bentley. Lelaki blasteran yang satu ini telah jatuh hati pada Yumna sejak pertama kali mereka berjumpa. Sementara Yumna belum bisa dengan cepat naik pelaminan bersama Alden karena ada bias di masa lalu yang ia pendam.

Bagaimana jungkir balik cinta Yumna ? Simak kisah mereka💋

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 - Playboy Cap Balsem

"Aku tidak ada maksud apapun menanyakan hal itu. Hanya saja apa tidak lebih baik kita berdua menikah?"

"Maksudmu?"

"Aku tidak jadi menikahi Salwa. Kamu juga tidak menikah dengan laki-laki itu. Aku ingin menikahimu," jawab Romeo.

"Atas dasar apa kamu mau menikahiku?!" desis Yumna.

"Sebagai bentuk rasa tanggung jawabku padamu. Aku pernah lihat beberapa orang berkomentar di medsos perihal kesucian seorang gadis. Bukankah daripada menikah dengan laki-laki baru, lebih baik dengan laki-laki yang sudah mengambil kesucianmu."

"Hellooo, apa kamu lupa dengan apa yang pernah kau ucapkan padaku setelah aku terbangun dalam kondisi syok berada satu ranjang denganmu di mana kondisi kita yang sama-sama tak pakai baju sama sekali dan kamu menindih tubuhku? Kamu enggak pikun kan?"

Faktanya saat mereka berdua terbangun di malam petaka itu, Romeo mengatakan padanya jika dalam 1-2 bulan ke depan Yumna tidak hamil, maka Romeo menganggap masalah yang terjadi sudah selesai detik itu juga.

Akan tetapi, jika Yumna hamil maka Romeo siap bertanggung jawab. Namun bentuk tanggung jawab lelaki itu bukan dengan cara menikahi Yumna. Romeo justru berkata akan mencarikan dokter terbaik untuk proses menggugurkan kan_dungan. Yumna tentu sakit hati mendengar hal itu.

Pada akhirnya setelah dua bulan dari malam kejadian tersebut, Yumna tidaklah hamil. Setelah itu Romeo dan keluarganya mendadak pindah keluar kota. Yumna tak tahu lelaki itu pergi ke mana.

Sejak itu Romeo mengganti nomor ponselnya. Begitu pun dengan Yumna. Keduanya sama-sama ingin mengubur ingatan masa lalu mengenai hal itu.

"Aku tahu, Yum. Kamu pasti marah dan kecewa dengan ucapanku dulu. Tolong maklumilah karena saat itu kita masih sama-sama duduk di bangku SMA. Kita berdua masih remaja waktu itu. Kita juga sama-sama belum dewasa dan masa depan masih panjang,"

"Bagimu masa depanmu masih sangat panjang. Tapi bagiku, masa depanku sudah hilang sejak malam itu. Dasar laki-laki brengsek! Aku enggak butuh tanggung jawabmu !!" pekik Yumna seketika bergegas pergi dari sana.

"Yum, tunggu." Romeo berusaha mengejar Yumna seraya memanggilnya.

Yumna pun berhenti, lalu menoleh. Ia menatap tajam wajah Romeo yang sudah dekat dengannya.

"Aku peringatkan, kamu jangan pernah sakiti Salwa. Jika memang kamu tidak ingin menikah dengannya, lebih baik segera putuskan hubungan kalian. Jika sampai terjadi sesuatu pada Salwa entah kamu menyakiti fisik atau hatinya, kamu bersembunyi di g0rong-g0rong pun aku bakal cari kamu sampai dapat. Setelah itu aku bikin kamu babak be3lur hingga rasanya hidup segan mati tak mau!" tegas Yumna.

Ia sudah tak sanggup berhadapan atau berbicara masa lalu dengan Romeo alias Yoga. Alhasil Yumna langsung memutuskan bergegas pergi tanpa mendengarkan Romeo yang memanggil dirinya.

Hal itu sangat menyakiti hatinya karena harus membuka luka lama yang ia tutupi selama ini. Kini luka itu terbuka kembali dan menganga lebar hingga menghujam sukmanya ketika ia ditakdirkan bertemu kembali dengan Romeo. Begitu perih.

☘️☘️

Beberapa hari kemudian.

Yumna sudah kembali ke Jogjakarta dan beraktivitas seperti sedia kala. Begitu pun Alden yang berada di Bali.

Hari ini kebetulan Alden sedang free. Ia sengaja bertandang ke vila tempat Langit dan Nanda menginap di Bali, setelah ia mendapat kabar dari sahabatnya itu.

"Hai, Bro. Gimana bulan madu kalian? Seru?" sapa Alden pada Langit yang tengah menekuk wajahnya. Keduanya saat ini sudah duduk di kursi dekat kolam renang.

"Seru apaan kalau tiap malam tidur bertiga!" jawab Langit menggerutu sebal.

"Bhuaahahaaa..." Alden pun tertawa terbahak-bahak tanpa dosa.

"Itu bulan madu apa kedatangan bulan? Haha..." ledek Alden.

"Terus saja ledekin. Nanti kalau kamu nikah sama Yumna terus gagal pendakian, giliran aku ledekin balik." Langit pun membalasnya.

"Ya kamu sih, bulan madu malah ajak anak segala. Itu namanya liburan keluarga, bukan bulan madu, Bro."

Tiba-tiba Langit terbesit ide cemerlang dan ia pun tersenyum penuh makna tersembunyi. Dan Alden tak melihat hal itu.

Lelaki itu sedang sibuk membalas pesan dari Yumna perihal acara tunangan mereka yang akan dilaksanakan sekitar dua bulan lagi di Bandung. Tepatnya di kediaman orang tua Yumna.

Malam hari pun tiba.

Suasana vila tempat Langit dan Nanda menginap, mendadak sunyi dan tenang. Berbeda sejak tiga hari belakangan ini. Kini tak ada riuh suara Ara yang biasanya berceloteh dengan Elang. Senyum terus terpancar sejak sore hingga sekarang di wajah Langit Gemintang Laksono.

Nanda sebenarnya tak tega jika berjauhan dengan kedua buah hatinya, namun apa mau dikata. Sejak keluarga kecilnya tiba di Bali, Ara susah lepas darinya. Alhasil mereka sepakat menitipkan Elang dan Ara pada Alden.

Di tempat lain, Alden tengah menggerutu sebal. Sekarang ia sedang melakukan panggilan video dengan Yumna dan melaporkan pada calon tunangannya tersebut kelakuan Langit.

"Dasar Langit kurang kerjaan banget sih! Masak cakep-cakep begini, aku disuruh jadi baby sitter, Yank. Turun deh pamor aku," keluh Alden.

"Ya, bagus dong. Melatih kamu sebelum jadi bapak beneran. Biar nanti enggak kaget kalau punya anak sendiri," jawab Yumna seraya cekikikan di seberang sana.

"Aku enggak mau dipanggil bapak. Kamu kan tahu kalau aku ini bule. Barangku saja big size beda sama lokal punya. Dijamin Ayank puas nanti kalau sudah jadi istriku. Soalnya enggak pakai campuran bonpedes, tawas, apalagi formalin. Ya panggil Daddy dong, Yank." Alden tak terima.

"Iya, Daddy. Jangan ngambek gitu dong. Nanti gantengnya ilang kepatok ayam loh," ujar Yumna seraya terkekeh sendiri. Ia berusaha menghibur Alden.

"Kepatok cintamu saja. Aku enggak mau kepatok ayam atau yang lain. Gak enak soalnya. Cuma kamu yang manis kayak gulali," kelakar Alden tanda-tanda mulai kambuh merayu alias gombalan playboynya yang receh perlahan eksis.

"Itu kepentok bukan kepatok atuh," ucap Yumna seraya memutar bola matanya jengah pada Alden.

"Terserah, pokoknya itu lah. Yang penting kamu paham maksudku. Oh ya, aku belum mau punya anak dulu, Yank. Setelah kita nikah, maunya kawin sama kamu setahun apa dua tahun gitu. Setelah itu baru program baby," ucap Alden seraya bibirnya mengerucut manja di depan Yumna melalui udara.

"Aku enggak mau pakai K B, Al. Kata teman-temanku kalau sudah pakai K B di awal pernikahan, konon katanya nanti susah dapat anak. Pas kita pengin punya anak malah repot loh kalau enggak segera dikasih-kasih," tutur Yumna seraya menolak halus kemauan Alden.

"Ya enggak usah pakai K B. Tenang saja, kamu enggak bakalan hamil dulu kok, Yank. Kamu lupa ya calon suamimu ini siapa dulunya. Mantan playboy kelas kakap, bukan kelas teri apalagi kelas bulu. Jadi bisa ngajak kamu kawin terus tanpa harus bun_ting dan enggak perlu si K B - K B an itu masuk ke tubuhmu," jelas Alden yang memang jam terbangnya tak perlu diragukan lagi soal begituan. You know what I mean.

Yumna seketika menepuk jidatnya sendiri.

"Dasar playboy cap balsem!" batin Yumna yang baru teringat masa lalu calon suaminya ini.

Bersambung...

🍁🍁🍁

1
Jossy Jeanette
jadi ketahuan ternyata bisa saja yg menjebak yumma dan yoga adalah meka
N_ariya
Jangan jangan....meka si biang kerok
N_ariya
tapi papamu itu papanya Yumna....gimana...
Bunda Wati
menarik...tiap bab nya selalu bikin penasaran...
Ruwi Yah
jelas tau dong jebakan 5 tahun yg lalu kan rekayasa meka yumna
Safira💋: kejadian itu pas Yumna SMA kak🤗 berarti sekitar 13-14 tahun lalu

Yang lima tahun lalu milik sebelah, Arthur-Devina.^^
total 1 replies
Dewi Oktavia
astaghfirullah, masalah jadi rumit
Dewi Oktavia
siapakah itu
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
aldeeeen.... dimana kamuuuuu????
Patrick Khan
. kyk nya ganti cover depan y kak.. q liat2 kok beda 🤭🤭🥳
Safira💋: iya kak. dari NT🤭
total 1 replies
Patrick Khan
. blz dong omongan mika pembungkus kue.. kita satu sama gitu lo.. alden aku sm 🤣🤣🤣
Nena Anwar
bagaimana Mika si pembungkus roti itu bisa tau ya karena dialah dalang dari penjebakanmu dengan Yoga Yumna
💗 AR Althafunisa 💗
😂😂😂🤣🤣🤣
boim
luar biasaaaaaa🙏
Miko Celsy exs mika saja
seruuuu tp deg deg kan jg,,alden mn alden
Safira💋: Alden othor kekepin 🤣🤪
total 1 replies
Tuti Tyastuti
lanjut ka💪
As Lamiah
hemmm kan biyang kerok nih
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Ana Azra
👍🏻
Safira💋: 💋💋💋💋💋
total 1 replies
Ana Azra
g usah diurusin omongan nenek lampir Yum...
sitimusthoharoh
hih geeeget m mija bangga2in harta bapake yumna.jadi penasaran tampange mika tau kalok anak kandunge bagas tu yumna bisa jantungen.duh yum kamu jangan mundur cuma gegara omobgane si mika
lanjut
Safira💋: tolong nanti panggilin damkar klo mika pembungkus roti terkejut soal jati diri Yumna. Mungkin saja kena serangan jantung 🤣🤭 butuh pompa air hahaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!