" Kak, kita adalah Saudara jangan mengharapkan itu".. Ucap Gissela
" Sudahlah! Kau diam saja, kau akan menjadi miliku selamanya!".. Sahut Aaron
Apa yang akan dilakukan Aaron kepada Gissela?
Aaron Jhon Smith umur 30tahun bisa dikatakan bujang lapok karena dia tidak tertarik kepada Wanita, dia adalah Ceo Perusahaan Smith..
Berbeda dengan Baskara Putra Smith umur 28tahun dia seorang Playboy yang bergonta ganti pasangan namun dia Ceo Perusahaan Cabang Smith..
Gissela Pavo Elvara umur 23tahun, mempunyai paras kecantikkan yang sangat memikat Pria terutama Aaron Kakak Tirinya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 16-TERKENA JEBAKKAN SENDIRI
Disaat Gissela dan Aaron pergi, kini Baskara yang masih didalam kamar Hotel itu dengan Aurora wajahnya sangat menikmati permainan Baskara..
" Kau mengatakan masih perawan hm??".. Nada dinginya Baskara
Aurora merasa menjadi takut, karena dia sudah berbohong kepada Baskara..
" Ternyata benar kau selalu iri kepada Gissela, kenapa?? Karena dia cantik natural tidak seperti dirimu, aku tau kau sangat sakit hati saat Aaron mengatakan bahwa Gissela adalah Calon Istrinya bukan, tapi ku peringatkan seleramu bukan pilihan Aaron".. Ucap Baskara dengan senyum jahatnya
Membuat Aurora sangat ketahuan, apa yang dia lakukan ternyata dia sendiri yang masuk kedalam jebakkan itu..
Bagaimana bisa Baskara dengan cepatnya tau bahwa Aurora sedang memasang jebakkan kepada dirinya??.. Baskara mengambil ponselnya didalam sakunya dan menghubungi sesorang..
[ Apa kalian ingin mainan baru?? ]
Sontak membuat mata Aurora menjadi terbelalak mendengar perkataan Baskara..
" Tuan apa yang Anda lakukan?? Lepaskan aku Tuan".. Teriak Aurora namun tidak direspon oleh Baskara
Baskara hanya menyeringai namun bukan Baskara namanya menghancurkan setengah-setangah..
[ Kemarilah, aku akan mengirimkan lokasinya dimana ]
[ Mengirim lokasi ]
Dengan cepatnya Baskara mengakhiri panggilannya setelah mengirimkan lokasi.. Aurora meronta-ronta dan sangat takut kepada Baskara..
" Tuan tolong lepaskan aku".. Ucap Aurora dengan memohonnya
Baskara berjalan dan mendekat kearah Aurora dan mencengkram dagunya sangat kuat..
" Kau sudah masuk kejebakkan kamu sendiri jadi nikmati saja hadiah yang ku berikan kepadamu".. Ucap Baskara sambil menghempaskan dagunya
Baskara pun menjauh dari Aurora dan duduk disofa setelah itu mengambil rokoknya dan mulai mengisapnya..
Aurora yang benar-benar sangat takut kepada Baskara saat ini, dia sangat tidak tau asli dari Baskara seperti bagaimana..
Beberapa menit kemudian suara ketukkan pintu terdengar, membuat Aurora menggelengkan kepalanya..
Tok.. Tok.. Tok..
" Masuklah".. Ucap Baskara dengan wajah senyum liciknya
Tibalah dua orang bertubuh besar membuat Aurora sangat ketakutan, Baskara mulai berjalan kearah Aurora dan mengambil satu suntikkan didalam laci disamping ranjang itu..
Aurora yang melihat itu, menggelengkan kepalanya terus-menerus namun tidak direspon Baskara dengan cepatnya Baskara menyuntikkan itu kepada tubuh Aurora..
" Iss".. Meringis Aurora saat Baskara menyuntikkannya
" Kita tunggu obatnya beraksi".. Ucap Baskara kembali duduk disofa
Namun beberapa menit kemudian, Aurora mulai bergeliatan karena dia merasa tubuhnya sangat panas dan gerah.. Baskara tersenyum bahwa obatnya beraksi dengan cepat..
" Puaskan dia".. Perintah Baskara diangguki kedua Pria itu
" Ja-nga-n aahhh".. Suara Aurora yang sudah sangat menahannya
Baskara mulai mengambil ponselnya kembali dan memulai merekam adegan tersebut..
" Cihh!! Dasar Wanita Ular".. Gumam Baskara dalam hatinya
Permainan dimulai, dimana dal ruangan itu terdengar suara desahan dan erangan mereka bertiga Baskara hanya menikmatinya saja sambil merekamnya..
Setelah dia selesai mengisap rokoknya, kini Baskara keluar dari Hotel itu dan pergi menemui Kepala Keluarga Yose..
Setibanya Baskara dilobby, kini dia melihat Arnold yang sedang berbicara kepada Kolega lain dengan cepatnya Baskara menghampirinya..
" Permisi Tuan Arnold, apa ada waktu sebentar??".. Tanya Baskara
" Tentu Tuan".. Sahut Arnold dengan cepatnya".. Ada apa Tuan??".. Sambung Arnold
" Aku ingin peringatkan kepada Tuan Arnold, tolong jaga Putri Anda jangan sampai dia melukai atau menyetuh Gissela, jika kau tidak ingin Perusahaan Yose hancur begitu saja!".. Bisik Baskara sambil menunjukkam. Video Putrinya
Mata Arnold terbelalak bagaimana bisa dia mendapatkan Video Putrinya??
" Tuan tolong jangan disebarkan itu, saya berjanji akan menjaga Putri saya agar dia tidak menyentuh atau mengganggu Nona Gissela".. Ucap Arnold dengan memohonnya
" Baiklah, tapi jika sampai Putrimu menyetuh atau mengganggu Gissela kau akan tau akibat".. Ucap Baskara dan pergi