The Fatalis : Kembalinya Era Kegelapan

"hei nazzares, ada apa denganmu mengapa wajahmu sangat pucat dan kau terlihat sangat lemas" sukijan heran melihat temanya itu terlihat tidak sehat.

"Haaa, tidak papa aku hanya terlalu lelah" jawab nazzares dengan lemas.

"Oww baikk... Lah" jawab sukijan yang melihat cara berjalan temanya sedikit aneh itu.

Semua siswa langsung menuju area latihan mengasah kemampuan beladiri dan teknik mistis masing masing untuk persiapan ujian yanh akan datang.

"Heeeyyyy dimana cicak cicaku, cicak hitam cicak biru dimana kalian" teriak diggor mencari dua rivalnya.

Dari kejauhan dia melihat nazzares yang sedang mengayun-ayunkan pedang dengan sangat lemas.

"Oh aku mengerti, kau pasti lemas karena aku belum datang" diggor melakukan ancang2 lalu, langsung menerjang nazzares dengan hantaman nya.

Whooosss duaaarrr.

Zares terpental hingga badanya menempel di dinding.

"Eh kenapa dia begitu lemah hari ini" ujar diggor dengan heran.

Lalu, diggor mencabut badan nazzares mencincingnya dalam posisi terbalik dengan memegang salah satu kakinya.

"Heeeii yang ku hantam badanmu, tapi kenapa, kaki dan pinggulmu yang bergetar" ujar diggor yang sedikit kecewa melihat salah satu rivalnya itu.

Guru druvh datang..

"Kalian semua dengarkan baik baik, dalam waktu dekat kita akan berangkat menuju gunung bromon, disana adalah surganya para hewan mistis. jadi, akademi mengharapkan kalian bisa menemukan hewan mistis kalian sediri dengan melakukan kontrak" ujar guru drevh yang memberi pengumuman itu.

"Kalian akan kita dampingi, aku, guru ahtreya bersama guru akash akan memberi kalian arahan sampai menemukan hewan mistis kalian sendiri. Namun, jika kalian gagal maka tidak ada pengulangan apapun untuk misi kali ini. Tapi, menjadi catatan yang sangat penting jika kalian memiliki hewan mistis kalian sendiri. Itu akan berpengaruh pada penilaian akademi terhadap potensi kalian" ucap guru druvh dengan tegas.

Dan setelah itu devisi Fatalis pulang lebih cepat. Nazzares langsung kembali ke rumahnya.

Dirumah nazaares dan kandhita..

karena merasa sangat letih, nazzares langung terlelap seketika di kamarnya.

Zzzzzzzzzzzzz zzzzzzzz

"Sayang!"

kandhita memanggil suaminya. kandhita mulai memasuki kamar dan yang dilihatnya adalah suaminya yang tertidur pulas. Karena, tidak ingin membangunkannya dia segera melanjutkan membuat makan malam.

nazzares terbangun dari tidurnya..

"Sayang, dua hari lagi aku akan pergi ke gunung bromon, mungkin dalam 5 hari aku tidak akan berada dirumah" ucap nazzares setelah selesai mandi dan bersiap makan.

"Lama sekali, ya udah, mungkin dalam 5 hari itu aku akan menginap di rumah kakak." Jawab kandhita dengan musam.

"Yah 5 hari akan berjalan dengan cepat" jawab zarres.

Misi apa yang akan kau lakukan?" Tanya kandhita.

"Kontrak dengan hewan mistis" jawab nazzares.

"Aku jadi ingat harpii. bagaimana kabarnya sekarang?" kandhita yang merindukan harpii.

"Entahlah, mngkin dia sekarang sudah lupa dengan kita setelah terikat kontrak dengan tuanya" Jawab nazzares.

keberangkatan ke gunung bromon telah tiba..

Semua siswa dan para guru kini telah berangkat menuju gunung bromon. Beriringan melompati dahan pohon ke dahan pohon lainya. Sesekali mereka akan beristirahat sampai malam menjelang.

Dirumah kandhita..

"ini rumhamu?" Tanya zafirah yang bermain dengan ke rumah kandhita.

"Pasti nyaman sekali bukan tinggal disini" zafirah.

"Iyah, jika itu bersama orang yang kau cintai semua tempat akan terasa nyaman" jawab kandhita.

"Jadi kenapa kau mengundangku kemari" tanya zafirah.

kandhita mengundang sahabat baiknya. karena, jika harus membawa semua peralatan yang ada di rumahnya ke rumah kakaknya. Ia, takut akan mengganggunya. jadi, dia memutuskan untuk membawa zafirah menemaninya selama lima hari untuk menginap dirumahnya.

"Baiklah" jawab zafirah meng-iya-kan permintaan sahabatnya itu.

"Hey apa kau mendengar kabar angin baru baru ini?" Ujar sang sahabat zafirah.

"Apa?," jawab kandhita.

"Banyak raksha menyerang desa desa kecil di nuswantorra" ucap kembali sang sahabat.

"Mmmm.. kalau itu aku tidak tahu. Namun, desaku juga menjadi korban penyerangan raksha dimasa lalu tepatnya 2 tahun lalu" jawab kandhita.

"Benarkah" lalu kandhita menceritakan semuanya kepada sahabatnya itu.

keesokan harinya..

"Tempat ini adalah tempat kemah kita, untuk menuju gunung bromon, dari sini tinggalkan lah barang barang kalian. Bawa yang seperlunya saja. Para guru akan menjelaskan aturannya dalam perjalanan kaki menuju tempat itu." Ujar guru druvh.

Semua siswa berjalan santai sembari mendengarkan guru akash menjelaskan bagaimana melakukan kontrak dengan hewan mistis.

"Hei zarres" tanya diggor yang berada dibarisan paling belakang bersama nazzares dan azel.

"Yah" jawab nazzares.

"Kau pernah melawan raksha level tinggi kan" ujar sang rival. "Yah" jawab nazzares.

"Aku juga pernah melawan mereka yang bisa berbicara seperti kita" ujar kembali sang rival.

"Benarkah,?" Jawab nazzares.

"yah tapi, apa kau merasa aneh dengan mahkluk itu" diggor yang merasa bahwa raksha level tinggi berbeda dengan raksha kroco.

"Jadi kau menyadarinya?" Jawab nazzares.

"Iyah tentu saja" jawab kembali sang rival.

"Yah aku juga memikirkanya akhir akhir ini. Tapi, aku pasti akan menemukan jawabanya suatu saat nanti" ujar nazzares dengan berjalan dan menatap langit.

"Jawaban apa?" Azel yang seperti tidak diperhatikan.

"Apa, tidak usah ikut campur kau amatir" jawab diggor dengan meledek.

"Apa, sialan kau" mereka berdua pun kembali bertengkar seperti biasa.

beberapa saat kemudian..

"Baiklah semuanya, kita sudah sampai. dari sini, kalian bebas pergi kemanapun, seragam kalian sudah diberi teknik segel untuk melacak keberadaan kalian. Tapi ingat, mahkluk dan hewan mistis merupakan harta yang berharga bagi serikat nuswantorra. jadi, jangan pernah mengacau atau berniat menyakiti hewan mistis. karena, serikat nuswantorra sudah menjamin keberlangsungan kehidupan mereka" ucap druvh kepada para siswanya.

"Yaaaa, aku akan mendapatkan hewan terkuat, hahahahahah" diggor dengan senang.

"Tempat yang mengagumkan" ujar arinda melihat tempat itu.

"Hei zarres kenapa kau?" Tanya arinda.

"Tidak kok" jawab nazzares.

Nazzares kembali teringat harpii setelah melihat hewan hewan mistis itu berterbangan.

Semua siswa pun turun menuruni tebing termasuk nazzares. Namun nazzares sedikit ragu untuk mendapatkan hewan mistis karena penyatuan kontrak hewan mistis syaratnya harus menggunakan segel tangan. Sedangkan, dirinya mengeluarkan teknik mistisnya saja tanpa menggunakan segel tangan.

Sementara itu para guru yang tengah duduk duduk di atas tebing, untuk mengawasi papan yang sudah bertuliskan semua nama siswa.

"Aku tidak yakin nazzares akan berhasil" ujar druvh.

"Kenapa?" Ucap akash.

"Dia tidak pernah menggunakan segel untuk mengeluarkan teknik mistisnya" jawab ahtreya.

"Lalu dia juga tidak tahu nama dari teknik mistisnya" ujar kembali ahtreya.

Akash yang mendengar itu langsung kaget dan tidak bisa berkata kata.

Fatalis, kenapa mereka disebut Fatalis. karena, mereka adalah orang orang dari garis keturunan yang terikat oleh takdir. diberi kesadaran murni oleh kehendak langit. Namun Jika, kau belum menyadari siapa dirimu? Maka, dia tidak diizinkan kehendak langit berbagi kesadaran. di kasus ini.. dia tidak bisa berbagi kesadaran dengan hewan mistis.

ditempat azel berada..

Azel berjalan santai diantara pohon pohon besar yang indah dibawah kegelapan yang disinari oleh tumbuhan tumbuhan mistis disekitar.

"Apakah aku perlu mahkluk seperti itu" ujar azel dalam hati. Karena dia melihat mahkluk mistis namun, mereka hanya melewatinya begitu saja.

"Mahkluk mahkluk ini seperti tidak memperdulikan aku" ujar zares.

ditempat arinda..

"Waaa keren, aku akan memilih mahkluk itu, itu, atau itu. Hahahahaha" arinda yang senang melihat berbagai hewan mistis yang indah berkeliaran disekitarnya.

ditempat diggor..

"Apa apan itu bentuknya seperti naga dalam legenda"

"Hahahaha, kemarilah hewan menyeramkan jadilah teman bertarung ku" teriak diggor, tertawa melihat hewan mistis didepanya.

Ditempat nazzares..

Sementara itu nazzares melakukan apa yang diajarkan istrinya. Mengingat istrinya seperti sangat dicintai oleh hewan atau mahkluk mistis. Dia coba mengarahkan tanganya ke kepala ke leopard mistis besar didepanya. Dan.

"rawwwwww" kepalanya ditelan oleh leopard itu.

Kembang api meledak diatas langit itu adalah sinyal untuk para fatalis muda kembali ke perkemahan.

Bersambung...