kinandhita chintya.wanita 24 tahun yang cantik dan sukses dalam karir nya.hidupnya bergelimang harta,bahkan sudah bertunangan dengan lelaki tampan,pujaan para wanita.namun seketika hidupnya berubah,disaat ia mengalami kecelakaan tunggal, dan entah terdampar dikehidupan yang sama sekali tak pernah ia bayangkan. keadaan semakin rumit,karena ia tidak mengingat apapun.AMNESIA ??.apakah ini takdir yang baik untuk nya?.apakah kehadiran pria sederhana,mampu meluluhkan hatinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kanara yumna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kaula Pulang
Setelah berbelanja selama hampir 4 jam,Kaula dan Dimas kembali ke hotel.Beruntung ada Dimas,jadi Kaula tidak bingung sekaligus malu saat membelikan semua pesanan sang Ibu. Selesai mandi dan berkemas,mereka pun check out dari hotel.Jam 5 sore,mobil travel pun berangkat.Kaula berharap jam 10 malam ia sudah sampai dirumah.
**
Jam menunjukkan jam 12 malam, Kaula baru sampai.Drama pecah ban 2 kali,benar-benar membuatnya lelah.Hanya dia dan Dimas penumpang laki-laki.Tak mungkin membiarkan sang sopir yang berusia 50an tersebut mengerjakannya sendiri.
Tok..Tok Tok
"Assalamualaikum....Ibu...Ibu" Tangannya memegang handle ,dan kepalanya sudah bersandar dipintu.Selain lelah,ia merasa sangat mengantuk..
"Wa'alaikumsallam...Nak Ibu kira kamu gak jadi pulang hari ini "ucap Bu Indah dengan mata yang masih sangat mengantuk, untunglah ia masih mendengar samar terdengar suara ketukan pintu.
"Hmmm...."sahut Kaula."aku mau langsung tidur Bu"ucapnya sembari menuju dapur mencuci tangan dan kaki.
"Iya,barangnya biar saja dulu disitu.Ibu juga mengantuk HOOAAAMM".Bu Indah pun langsung masuk kekamar.
Setelah dari kamar mandi, Kaula masuk kekamarnya.Gelap,namun ia terbiasa dengan lampu yang dimatikan saat tidur.Setelah melepas baju kaos yang terasa lengket, ia pun langsung merebahkan tubuhnya kekasur.
***
Kinan melangkah masuk kesebuah gedung mewah 15 lantai.Sepanjang ia melangkah, orang orang pun menyapanya
"Selamat pagi Nona Kinan".
Ia melangkah menuju lift,seorang wanita cantik dengan tab bergegas menyusulnya masuk.Ia menekan tombol 15 dan beringsut mundur berdiri sedikit dibelakang Kinan.Setelah dilantai 15 dan lift terbuka,beberapa staf yang sudah bekerja,berdiri dan menyapanya.Wanita lain membuka pintu sebuah ruangan.
Ruangan kerja yang cukup besar, minimalis, rapi,dan wangi aroma yang sangat ia suka.Kinan meletakkan tas branded tersebut tak jauh dari sebuah plakat bertuliskan;
"AAaaaaaaa....!!!!!!!"
teriakan Kinan membangunkan Bu Indah.Ia mengucek kedua matanya, belum juga turun dari ranjang,Kinan lebih dulu masuk dan meringkuk disisinya."Buuu..takut .ad orang asing mesum dikamarku"cicitnya.
"Mesum??" Bu Indah membelalakkan matanya.
"Apa kamu bilang,mesum ???"Kaula berdiri didepan pintu kamar.
"Justru aku yang bertanya, kamu perempuan asing mesum,kenapa tidur dikamarku ??"protesnya dengan wajah masam menahan kantuk dan jengkel sekaligus.
"Perempuan mesum katamu??"kamu yang mesum,tidur tidak pakai baju".Kinan mencoba membela diri.
"Sudah sudah!!".Bu Indah menengahi.Saking mengantuknya ia saat membukakan Kaula pintu tadi malam, sampai lupa jika Kinan tidur dikamar Kaula.Bu Indah segera menarik lengan Kaula kembali kekamarnya.
"Tidur lah dulu,kita selesaikan esok pagi"bujuknya.
**
Jam 6 pagi,ibu dan anak itu terlihat berdebat dimeja makan.Kinan belum bangun,membuat Bu Indah lebih nyaman menceritakan semuanya tentang Kinan.
"Bu kenapa tidak bawa saja wanita itu kekantor polisi,biar mereka yang mengurusnya"saran Kaula.
"Dinda sudah menyarankan begitu,tapi Kinan yang gak mau"jawab Bu Indah.
"Trus gimana denganku Bu,apa kata orang kalau aku serumah dengan wanita asing ??"Kaula memijit pelipisnya.ia seperti mendapat masalah baru.
"Ya gak mungkinkan Ibu suruh Kinan tinggal disebelah, ada Dimas.bisa ngamuk Dinda yang lagi hamil" jawab Bu Indah.
"Makanya Kaula bilang serahkan saja pada polisi .Kasian kan keluarganya juga saat ini pasti lagi khawatir "Kaula meyakinkan sang Ibu.
