lika liku perjalanan cinta Queen dan juga Hyuna.
Akankah Queen kembali ke cinta pertamanya ataukan ia akan menemukan kebahagiaan yang lain..?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arsyla farzana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
"Syarat apa yang kamu minta Ken...?" tanya Saga.
"Kenzo gak mau semua orang tahu siapa Kenzo." jawab Kenzo.Saga mengernyit,sedikit bingung dengan jawaban Kenzo.
"Maksudnya...?" tanya Saga.
"Kenzo gak mau menjadi Kenzo,Pa." jawab nya lagi.
"Tapi,mana bisa begitu,kamu Kenzo.Semua orang juga akan tahu siapa kamu."
Kenzo menggelengkan kepalanya."Dengan keadaan Kenzo yang yang saat ini,di tambah wajah Kenzo yang berubah.Semua orang tidak akan mengenali siapa Kenzo,Pah.Kenzo mau mengganti nama Kenzo." jawab Kenzo.
"Kalau kamu mengganti nama kamu.Lalu,apa yang akan kita jelaskan nanti jika semua orang menanyai kamu ken..?" kini Davin bertanya.
"Bilang saja kalau Kenzo sudah meninggal." jawab Kenzo.
"KENZO!!" Salsa memekik ketika mendengar jawab Kenzo.
"Mana bisa kita mengarang cerita seperti itu Kenzo.Kamu masih hidup!kamu masih bersama mama!." ucap Salsa tak terima jika harus mengatakan hal yang tidak terjadi sama sekali.
"Ma,Kenzo memang sudah tidak ada.Mama lihat sendiri kan Kenzo sekarang bukan Kenzo yang dulu.Bahkan wajah dan mata Kenzo berubah.Semua sudah berubah Ma." jawab nya lagi.
"Dan lagi..Kenzo gak mau semua orang mengingat Kenzo.Kenzo gak mau orang mengasihani Kenzo.Kata kalian,kalian ingin memberi semangat padaku bukan,...?" tanya nya dan semua menganggukkan kepalanya.
"Ya sudah,kalau begitu bantulah aku dengan nama yang baru.Jika aku masih menggunakan nama Kenzo,itu sama halnya kalian mengingatkan ku akan diriku yang terdahulu.Mengingatkan ku atas kegagalan dan kehancuran yang terjadi pada diriku."
"Ken,tapi kita gak bisa kalau harus mengatakan jika kamu sudah meninggal.daddy tidak akan bisa menjelaskan pada semua orang." ucap Lino dengan memelas.
"Bisa,kalian pasti bisa.Kenzo hanya tidak mau berada dalam bayangan masa lalu Kenzo." kata nya lagi.
"Ya sudah Papa setuju.Tetapi kita harus menyiapkan nama baru untuk mu kan." ucap Papa Saga.
"KENZIO JAVERO BARATHA.itu nama yang cocok untuk mu." ucap Ryu dengan tiba-tiba.
"Kenapa harus Kenzi Om...?" tanya Kenzo seakan kurang menyetujui nama barunya.
"Kamu tahu kan kita hanya berpura-pura membuatmu meninggal.Nama itu hanya untuk menghindari kita nanti jika salah memanggilmu Ken." jawab Ryu.
"Benar kata Om kamu Ken.Karena besar kemungkinan kita semua bisa salah panggil nama kamu." jawab Papa Chan.
"Ya sudah,terserah kalian saja.Yang pasti,Kenzo gak mau semua orang tahu siapa Kenzo yang sebenarnya." jawab Kenzo lagi dan semua menganggukkan kepalanya.
Setelah bernegosiasi selesai.Saga dan yang lain langsung pamit untuk pulang.
"Kenapa gak menginap di sini...?" tanya Salsa.
"Gak bisa dek.Kerjaan abang sudah menumpuk,dan lagi abang juga harus mengurus surat pemindahan abang juga kan." jawab Saga yang memang akan kembali ke Indonesia dan menetap di tanah air.
"Ya sudah,kalian hati-hati.Kabari kalau sudah sampai." kata Chan.Saga menganggukkan kepalanya.Sekali lagi ia menatap rumah yang di huni oleh Chan dan keluarganya.
"Chan.siapa yang mendesain rumah kalian...?" tanya Saga dengan tiba-tiba.
"Kenzo lah bang.Dulu rumah ini tak seluas ini.Hanya rumah sederhana." jawab Chan.
"Bagus,sangat bagus.Sepertinya Kenzo cocok menjadi arsitek." kata Saga.
"Kayaknya nanti kalau abang sudah di Indonesia bakal butuh bantuan Kenzo untuk mendesain rumah baru yang abang beli.Abang mau merubahnya."
"Abang beli rumah di mana..?" tanya Chan.
"Gak jauh dari rumah utama kok.Hanya beda kompleks saja." jawab Saga dan Chan mengangguk-anggukkan kepalanya saja.
"Ya sudah,kami pergi dulu ya Assalamualaikum.."
"Waalaikumsalam..."
.
.
.
"Kenapa L...?" tanya Saga.Saat ini dirinya dan ke tiga saudaranya dalam perjalanan menuju bandara untuk mengantar Saga yang akan kembali ke Amerika.
"Lino merasa Kenzo hanya mau menghindari Queen saja." jawab Lino.Saga menghela nafasnya.Sebenarnya dirinya juga merasa seperti itu,namun Saga hanya bisa diam dan menuruti semua keinginan Kenzo.
"Sudahlah L.Biarkan saja apa mau Kenzo.Abang yakin,kalau mereka berjodoh pasti akan bersatu kembali." jawab Saga.
"Tapi aku gak siap kalau harus melihat anak ku sedih bang " ucap Lino.
"Biar Ryu saja yang mengatakan nya pada Queen bang." ucap Ryu
"Dia pasti sedih,tapi kesedihan nya tidak akan lama.Dia pasti bisa bangkit lagi.Apalagi KenzO tidak benar-benar meninggal bukan.Ryu akan cari cara agar supaya mereka bisa bertemu." tambahnya lagi.
Setelah keberangkatan Saga.Ryu,Lino dan Davin juga langsung kembali ke Jakarta karena pekerjaan mereka yang juga semakin menumpuk.
Sampai di Jakarta Ryu,Lino beserta Davin,sudah di sambut oleh keluarga masing-masing.Semuanya sudah berkumpul di rumah utama.Lino yang saat itu melihat Queen,langsung berjalan mendekati anak nya lalu memeluknya.Memeluk anak perempuan nya dengan erat.
"Maafkan daddy ya sayang...maafkan daddy." Lino yang tak kuasa menahan air matanya langsung tumpah begitu saja saat memeluk Queen.
"Dad....apa sesuatu terjadi pada kak Kenzo...?atau Om Chan..?" tanya Queen.Sedari tadi perasaan Queen memang tak enak.Seperti ada yang mengganjal di hatinya.Sedangkan Lino menjawab dengan senyuman saja.
"Ayo masuk semua.Ini kenapa di luar semua..?" tanya Davin.
"Ya kita tuh udah gak sabar,pingin tahu kabarnya Salsa dan keluarganya Yank." jawab Firly.
"Iya sudah ayo masuk dulu.Aku sama yang lain bersih-bersih dulu.Nanti malam kita bakal ceritain ke kalian semua." ucap Davin membawa seluruh keluarganya masuk ke dalam rumah.
"Clay belum pulang Lis...?" tanya Daddy Lino
"Belum dad.Hari ini dia lembur.Di kantor kerjaan nya banyak." jawab Lisa.
"Suruh bawa pulang kerjaan nya.Nanti daddy bantu.Bilang sama dia kalau daddy sudah sampai rumah." kata Lino dan Lisa menganggukkan kepalanya.
"Mami kenapa gak pulang bareng...?" tanya Queen saat keduanya berjalan masuk ke dalam rumah.
"Mami pulang sama mama Celline,minggu depan mungkin." jawab daddy Lino.
"Lama juga ya."
"Iya,makanya kamu nginep sini ya sementara waktu.Sambil nunggu mami sama mama datang." kata Lino.
"Okelah..." Queen menganggukkan kepalanya.
.
.
.
Malam harinya setelah makan malam seluruh keluarga sudah berkumpul di ruang keluarga,kecuali Hyuno,Raline dan juga Roland yang mana mereka bertiga harus sudah beristirahat.
"Daddy sampai sini jam berapa..?" tanya Clay
"Ya,sekitar jam dua siang tadi." jawab Lino.
"Mami gak ikut pulang...?"
"Mami kamu pulangnya minggu depan sama Papa Saga." jawab Lino lagi.
"Terus ini kalian kapan mau menjelaskan keadaan BangChan..?" tanya Derra akhirnya membuka suara.Davin,Lino dan Ryu saling tatap satu sama lain.Bingung harus memulai dari mana.
.
.
.
.
.
Bersambung...
lagi seru2 nya lho
kapan up lagii