"doorr..... suara tembakan beserta suara teriakan di iringi isakan dan tangisan menggema di sebuah mansion megah di pusat kota j.
" seorang anak kecil mengintip di balik pintu kamar nya dengan menutup mulut, tangannya mengepal kuat dengan mata nya yang sudah basah, " mami.. papi.... hiks hiks..
" liat saja, kalian semua akan mati di tanganku sendiri... " gumam anak kecil tersebut sebelum pingsan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ketemu mantan
" hari ini adalah hari yang paling di tunggu-tunggu oleh arsh, hari di mana dia akan melamar kekasihnya.
" gimana, semua lancar?.... " tanya arsh pada bima.
" lancar tuan, anda tinggal membawa nona bella saja ke sana. " jawab bima membuat arsh terlihat senang.
" bruukk...... terlihat pintu yang terbuka membuat dua orang yang ada di dalam ruangan tersebut reflek melihat ke arah pria paruh baya yang juga menatap mereka dengan muka yang sulit di tebak.
" arsh..... " panggil pak riky membuat arsh reflek berdiri dan menghampiri om nya itu.
" duduk dulu om.... " suruh arsh.... " bim siapkan kopi ya.... " sambung arsh yang di iyakan oleh bima.
" gimana?.... " tanya pak riky memulai pembicaraan.
" apanya?.... tanya arsh terlihat santai, membuat pak riky menghela nafas nya kesal dengan tingkah santai keponakan nya itu.
" bella.... gimana, udah kamu urus.?.. " tanya kembali pak riky.
"tadi saat makan siang aku udah bilang, nanti malam aku mau ajak dia dinner, dia bilang ok. " jelas arsh membuat pak riki manggut-manggut mengerti.
" bagus deh, jangan sampai rencana kita gagal. " ucap pak riky.
" harus nya om urus tuh anak om, kasian aku liat tante harus mengurus anak dari didikan buruk si gibran, liat tuh sifat nya, bikin tante emosi terus... "'kata arsh membuat tuan riky berpikir akan perkataan dari keponakan nya itu ada benernya juga.
" om mau kemana?.... " tanya arsh saat melihat pak riky langsung pergi dengan terburu-buru , bahkan kopi yang sedang di bawa bima hampir jatuh karena bahu mereka sedikit bertabrakan.
" ke rumah sakit..... " teriak pak riky sebelum menghilang di telan pintu.
" cinta terhalang dendam..... " gumam arsh merasa iba sama om dan tantenya itu, karena dendam dengan keluarga Garcia membuat mereka harus berpura-pura menjadi orang asing selama ini.
" malamnya bella memakai dress yang di beri oleh kekasih nya, dress yang terlihat sexy itu sangat pas di badannya, dan juga dress tersebut adalah gayanya selama ini, yaitu sexy dan elegan, tidak terlalu mencolok untuk di pakainya dinner malam ini.
" dia memang sangat mengerti selera ku,, " gumam bella merasa senang saat melihat dirinya di pantulan cermin.
" mama mana ken?.... tanya bella saat melihat hanya ada adiknya yang sedang asik bermain ps di ruang tamu.
" belum pulang, tadi nelpon katanya ada hal yang mendesak di rumah sakit. " jawab kenzo tanpa melihat ke arah bella karena sedang asik dengan permainan yang sedang di mainkan nya.
" ya udah, aku pergi dulu ya, jangan main terus kamu, kalau mau kuliah di luar negeri, belajar yang rajin... cup.... " suruh bella sambil mengecup pipi kenzo membuat kenzo sedikit berdecih kesal.
" Kakak mau kemana?.... " tanya kenzo saat melihat penampilan kakak nya yang terlihat sangat cantik itu.
" mau ketemu kakak ipar kamu.... hahaha... " jawab bella sambil tertawa.
" apa itu kak arsh?... kakak kenapa malah pacaran dengan lelaki jahat itu sih, karena dia kita jadi seperti ini, tapi kakak malah pacaran ama dia, entah apa yang kakak pikir kan... " kesal kenzo membanting remot game nya, setelah itu pergi meninggal kan bella yang merasa sedih melihat perubahan dari adeknya itu.
" ken... jangan lupa makan ya, kakak udah pesan makanan tadi buat kamu, .... kakak pergi dulu ya ken... " teriak bella namun tidak ada sautan sama sekali dari adiknya itu.
" tin... tin....
" suara klakson mobil membuat bella reflek mengukir senyum nya, apalagi saat melihat lelaki tampan yang keluar dari dalam mobil.
" sayang.... " panggil arsh dengan cepat menggandeng bella menuju ke arah mobil.
" kamu kayak bidadari.... cantik banget... " puji arsh menatap bella dari atas sampai bawah, membuat bella tersipu malu.
" ayo masuk yank,... " ajak arsh dengan cepat membukakan pintu untuk kekasihnya itu.
" di dalam mobil arsh juga tak henti-hentinya memuji kecantikan bella, sampai-sampai di sepanjang jalan arsh tidak mau melepaskan tangannya dengan bella.
" kamu sekarang sangat bermulut manis ya kak... " ucap bella tak henti tersenyum dengan kemesraan arsh malam ini.
" tapi yank, kenapa kamu nggak pakai jas?... kenapa malah pakai baju santai kayak gini?... tanya bella yang penasaran dengan baju yang di pakai oleh kekasihnya itu.
" terus kenapa pakai topi?.. tanya nya lagi karena bingung dengan outfit santai dari kekasihnya itu.
" nggak gitu yank, habis ini kita pergi ke toko baju dulu, soalnya baju jas yang aku pesan kemarin buat acara malam ini malah ketumpahan kopi tadi, emang aku yang nggak hati-hati, jadi aku terpaksa pakai baju ini dulu buat jemput kamu, takut nanti kamu lama nunggunya. " jelas arsh membuat bella mengerti.
" tak lama dari situ, arsh melajukan mobilnya ke arah mal di kota j, setelah itu mereka masuk ke dalam toko baju langganan arsh.
" gimana udah siap pesanan saya tadi?... " tanya arsh pada karyawan toko itu.
" sudah tuan... mari saya antar ke ruang ganti... " ajak karyawan wanita tersebut dengan tersenyum manis ke arah arsh membuat bella terbakar api cemburu.
" sayang mau kemana?... " tanya arsh ingin tertawa saat bella juga mau mengikuti nya ke ruang ganti.
" ehh.... emmm nggak ada, aku tunggu kamu di sana ya, jangan lama ya SAYAANG. .... " ucap bella sembari menekankan kata sayang pada arsh, setelah itu dia langsung pergi duduk di sofa yang tak jauh dari ruang ganti tersebut.
" terkadang tingkah dia sangat menggemaskan... " batin arsh yang tak sadar sudah memuji bella.
" tak lama setelah arsh berganti pakaian, datang seorang lelaki tampan menyapa bella.
" hay bella.... " sapa lelaki tersebut membuat bella yang sedang fokus dengan hp nya, reflek mendongak ke atas melihat siapa yang menyapa nya.
" kak bryan... " panggil bella sedikit terkejut saat melihat bryan di depannya.
" ternyata kau masih sangat cantik seperti dulu... " ucap bryan sambil melihat bella dengan tatapan mengintimidasi.
" namun kau juga masih bodoh seperti dulu dalam hal mencari lelaki.... " kata bryan kembali dengan matanya sekarang beralih menatap ke arah ruang ganti, dimana di sana ada lelaki yang sangat di bencinya.
" setelah mengatakan itu bryan langsung pergi meninggalkan bella yang kebingungan akan perkataan aneh yang keluar dari mulut mantan nya itu.
" lelaki itu kah yang angel bilang masih mencintai ku, sulit di percaya.... " gumam bella saat melihat bryan yang sibuk memeluk dua wanita sexy, sembari menemani mereka berbelanja.
" sayang kamu liat apa...??.... " tanya arsh yang tiba-tiba ada di depan bella tanpa dia sadari.
" eh... nggak ada kak, .... ya ampun, pacar ku ganteng banget..... " gemes bella sambil mencubit pipi arsh sampe memerah.
" sakit sayang..". jawab arsh tersenyum lembut ke arah bella, membuat beberapa karyawan baper karena kemesraan mereka di tempat umum.
" kamu mau beli sesuatu?.... " tanya arsh, namun bella hanya menggeleng kan kepalanya tanda tidak adaada yang dia ingin kan.
" kita langsung pergi saja,, aku sudah lapar.... " ucap bella membuat arsh sedikit tertawa saat mendengar suara keroncongan dari perut bella.
" maaf ya sudah membuat mu menunggu.... " ucap arsh menggandeng lembut tangan bella, sedang kan bella masih sedikit berpikir akan perkataan bryan tadi padanya.
mampir juga dikaryaku ya jika berkenan/Smile//Pray/