Hai gays kembali lagi di Novel baru Author
Jesicca adalah Pengusaha Restoran Sukses dan Dia juga Pemilik mini market. Yang Di hianati Sahabatnya. untuk mengambil semua kekayaan nya tapi sayang Kekayaan Jesicca Sudah di hibahkan Pada Panti asuhan bila dia kenapa-napa
Sedang kan Ica Seorang Ibu Tiga orang anak Yang kehidupan nya sangat miris. suaminya pergi Dengan Perempuan Kaya untuk di jadikan Suami
Bila tertari silahkan mampir Ya Para kesayangan Author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9
Sekarang mereka sedang Di jalan menuju Mansion yang Akan mereka tempati.... Cahaya Terus tersenyum manis Dia bahagia Sekarang mereka tak akan di Pukuli dan Kelaparan lagi!
"Cekalang...... Caya ngga akan menahan lapal lagi di malam Hali.. Kalna Bunda selalu menyiapin cemilan untuk Caya Mbak Citla juga Abang Canda, Biar ngga punya Ayah juga ngga Apa-Apa. kalau Ayah Hanya Cikca. Caya juga Bunda buat Apa" ucap Polos Cahaya
Nyesss
Hati ibu mana yang ngga sakit saat mendengar Anaknya suka menahan Lapar... Hanya orang tua yang Tega kalau tak merasa Sakit Saat Anak nya menderita dan Dia akan tetap Diam dan hanya Akan menutup matanya Saja
"Mulai Sekarang Mbak. Abang juga Caya kalau mau apa Pun Bilang sama Bunda Selama Bunda Bisa memberikan nya. akan Bunda berikan! tapi ingat Kita tak Boleh Sombong dan Takabur dengan apa yang miliki Sekarang, Karena Semua ini Hanya Titipan Dari Tuhan dan Kita juga Harus saling membantu Orang Yang membutuhkan Bantuan Kita Paham...." ucap Marisa pada ketiga Anaknya
"Tentu Bunda...." jawab Ketiganya
Dan meteka pun tertawa Senang. Selama empat puluh menit menuju Mansion, Mereka melihat Ibu-ibu dan Suami di kursi Roda kedua Anak laki-laki nya di dorong Oleh beberapa Orang berseragam hitam
"Bunda... Bunda.... Lihat itu Mereka di dorong-dorong Seperti itu apa lagi Kakek itu duduk di Kursi roda?" ucap Citra. semua nya pun langsung melihat dan Maria pun meminggirkan Mobilnya
Marisa Pun Keluar Apa lagi melihat ibu-ibu itu sampai Terjatuh. ketanah seperti itu!
"Apa yang kalian Lakukan..... Lihat Ibu ini Sampai Terluka! dimana akal sehat kalian" Teriak Marisa... Apa lagi Orang-orang itu hanya melihat saja
"Tak Usah jadi Pahlawan bertopeng... kamu Siapa ikut campur urusan Orang Lain" ucap lelaki Berseragam Hitam
"Ck dimana hati nurani kalian... sungguh miris hanya menonton dan mengambil Video! tanpa berbelas kasih Melihat mereka yang Sudah Banyak Luka" ucap Miris Marisa
Orang-orang yang tadinya sedang mengambil Video pun Langsung mematikan Camera milik mereka. Marisa pun membantu Ibu-ibu dan kedua Anaknya. Sedangkan Suaminya hanya bisa menangis Duduk di kursi Roda
"Pergi dari sini Rumah Ini Sudah bukan milik kalian lagi.... Rumah Ini Milik Tuan Dan Nyonya kami.... Pergi..." Teriak Lelaki Botak
"Om Botak Jangan Mayah-mayah nantinya Dayah Tinggi. teyus Cepat mati..." ucap Cahaya
Lelaki Botak Itu mendelik mendengar kalimat pedas Cahaya. diam melototi Cahaya. dan Cahaya pun bergeser di belakang Citra
Canda Maju. menghalangi lelaki Botak itu dengan Tatapan Datar.
"Bawa Pergi mereka dari Mansion Ini. Mereka sudah tak berguna bagi Majikan Kami...." ucap Lelaki Botak itu
"Ini Rumah Kami.... mereka yang tadi nya menumpang kenapa kalian membela Mereka.... Dulu kalian Berkerja untuk Papah ku Kalian Di gajih Oleh papahku" ucap marah pemuda berumur Lima belas tahun
Dan Pria Botak itu ingin Menghajar Pemuda itu pun langsung di tangkis Oleh Marisa. dia melotot pada Si botak
"Jangan main Kekerasan Bang Dia masih kecil. badan Loe Udah Segede Benteng Takeshi, kagak malu apa sama badan" Ucap Marisa
"Ngga usah Ikut campur loe Bang"". kalau ngga tahu Apa-Apa" teriak Di Botak pada Marisa
Marisa Tersenyum Mengejek pada si Botak dan Itu membuat si Botak marah merasa di rendahkan oleh Seorang wanita
Saat si botak itu ingin menampar Marisa dengan Sigap Marisa menahan. dan menendang Si Botak Semua Teman si Botak pun maju untuk menghajar Marisa tapi lagi-lagi Marisa Menahan Dan Membalikan nya
BRUG
Krek
Dug
Tendangan Marisa langsung ketitik kelemahan Lelaki. Semua Orang yang melihat Meringgis merasa Sakit padahal mereka hanya melihat Saja tapi ikut Sakit
"Jangan Suka Rendahi Cewek Bang.... Siapa tahu mereka lebih jago Dari Tempe Bacem kaya kalian, pasti sakit Ya Bang Maaf Gue Sengaja untuk itu takutnya ngga gue pecahin" ucap Marisa
Dia pun segera mendekati Satu keluarga Itu dan meminta mereka lebih baik Pergi sepertinya Percuma Mereka Teriak-teriak juga tak akan Dibuka
...----------------...
Silahkan Seperti Biasa Like Komen Share untuk Dukungan author Agar Author nya Semangat jangan hanya Baca Dong