NovelToon NovelToon
Pengorbanan Cinta

Pengorbanan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: moms_fahrian22

Chelsee, seorang gadis yang ceroboh bertemu dengan lelaki yang cuek dan dingin di sebuah perusahaan. sejak dia bekerja di perusahaan itu, ia begitu banyak mendapatkan masalah.
bagaimana kelanjutan cerita nya? yuk, mari dibaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms_fahrian22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

"Chel! Ada bu Rania," tegur Tina saat Chelsee sibuk dengan laptop nya, gadis itu langsung sembunyi kebawah meja. Rania melihat kesekitar dan tetapi tidak terlalu memperdulikan apapun karena hati nya saat ini sedang bahagia.

Rania masuk kedalam ruangan Andreas, lelaki itu menatap sekilas lalu kembali sibuk dengan layar laptop nya. Senyum Rania pudar.

"Dasar cowo angkuh, padahal udah minta maaf, tapi masih berusaha cooll," batin Rania merasa geli, Gadis itu semakin mendekat.

"Kalau kamu mau mancing emosi, mending kamu keluar aja! Aku masih banyak pekerjaan," ucap Andreas datar, Rania berubah masam.

"Iya, seharus nya kita gak perlu seperti anak kecil lagi yang main musuh-musuhan," balas Rania.

"Kamu sehatkan?" Tanya Andreas mengerit, bukan nya menjawab Rania semakin mendekat.

"Kamu lagi lihatin apa sih?" Tanya Rania, gadis itu lalu memberikan komentar pada dokumen yang sedang dilihat oleh Andreas di layar laptop, obrolan mereka pun berlanjut.

Sementara itu, ternyata diam-diam Chelsee mengintip dari balik pintu gadis itu tersenyum melihat kedekatan bos nya.

"Ternyata kata-kataku manjur," batin Chelsee dia kembali ke kursi nya, namun ada perasaan yang aneh menggeruguti hati nya.

"Kok aku malah sedih ngelihat mereka akrab, harus nya senang dong! Kan pekerjaan ku semakin ringan," batin Chelsee. Bersamaan dengan itu, dia mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dia kenal.

"Hallo, dengan siapa dimana?" Tanya Chelsee dengan suara ceria nya.

"Ini ibu, nak. Bu Lanita, yang kemarin kamu tolongin," jawab Lanita, ternyata wanita itu mencari tahu informasi alamat dimana Chelsee bekerja dari pihak rumah sakit.

"Masyaallah, ibu? Gimana kabar nya bu?" Chelsee tidak menyangka dia akan kembali berjumpa dengan Lanita, Wanita yang ia selamatkan dari kecelakaan maut kemarin.

"alhamdulillah, Sehat, Nak. Ini ibu mau tanya apa kamu ada melihat dompet ibu? Kemarin sempat hilang, ibu gak tahu harus nanya ke siapa, mana tahu ada keselip di tas kamu." Ujar Lanita to the point.

"Oh iya, kebetulan dompet ibu memang ada disaya bu, kemarin bos saya yang nemuin. Tapi saya masih kerja bu, belum bisa ngasih nya sekarang. Nanti deh kalau saya sudah selesai kerja kita bisa ketemu. Apa ibu mau?" Chelsee tidak merasa enak menerima telepon disaat jam kerja.

"Oh gak apa-apa, ibu ke kantor kamu aja. Biar pekerjaan mu gak terganggu," ujar Lanita, Wanita itu lalu menuju perusahaan yang sudah diberi alamatnya oleh Chelsee

Tanpa Lanita tahu, Perusahaan Rania group adalah hasil saham dan aset besar suami nya yang dijual oleh Mirna dan Bansal yang tentu saja menggunakan nama Rania di dalam nya. Kedua manusia itu sangat licik  demi sebuah kekayaan.

Di ruangan Mirna, wanita itu sedang mencari cara, bagaimana untuk mendapatkan informasi orang yang sudah mengusik nya.

"Kita harus cari siapa pelaku nya, Bansal! Kalau dia bekerja disini, dia harus dipecat." Ujar Mirna.

"Yang itu kita lupain dulu, Aku mau kita mengurus sesuatu yang lebih penting," balas Bansal. wanita itu setuju mereka berjalan keluar dari kantor untuk mengurus sesuatu, sedangkan Lanita sudah berada di lobby dan akan menuju ruangan Chelsee.

Lanita sudah berada di dalam lift menuju ruangan Chelsee, sementara Mirna dan Bansal baru akan menuju lift. Lanita kini sudah berada di lantai empat, sementara Mirna dan Bansal juga dilantai yang sama dengan Lanita. Litf dikantor itu memiliki dua Varian satu khusus untuk karyawan dan satu lagi khusus untuk bos dan pemegang saham.

Saat ini Lanita menggunakan lift khusus karyawan dan Kedua bos itu menggunakan lift khusus bos, hampir saja mereka bertemu. Saat pintu lift Lanita terbuka, pintu lift yang digunakan oleh Bansal dan Mirna juga tertutup. Lanita buru-buru menuju ruangan Chelsee.

Chelsee menyambut tamu nya dengan ramah, bahkan gadis itu memeluk Lanita dengan erat.

"Ibu..." Ucap Chelsee, seraya memeluk Lanita. Perasaan kedua nya begitu nyaman dan tentram bak seperti meredakan rindu yang membuncak bertahun-tahun. Akan tetapi kedua nya tidak bisa menjelaskan rasa apa yang sedang mereka alami.

"Nama ku Chelsee Arini bu." Ucap Gemilang memperkenalkan diri seraya melepas pelukan mereka, mereka belum berkenalan secara resmi.

"Ah iya, nama ibu Lanita. Bagaimana kabarmu, Nak?" Balas Lanita lembut, seraya mengurai rambut Chelsee.

"Alhamdulillah, buk. Sehat, maka nya aku udah bisa kerja, kabar ibu gimana ?" Tanya Chelsee dengan suara yang begitu ceria.

"Syukurlah, kalau kabar ibu alhamdulillah, berkat pertolongan kamu, ibu masih sehat sampai sekarang," jawab Lanita tersenyum. Mata nya menelusuri wajah Gemilang disetiap inci wajah gadis itu, Lanita terasa tidak asing dengan sosok gadis didepan nya.

"Oh iya, sampai lupa. Ibu kesini mau ambil dompetkan, ya?" Chelsee lekas mengambil dompet dari dalam laci lalu memberikan nya kepada Lanita.

"Alhamdulillah, akhir nya dompet ibu kembali. Em kalau begitu ibu.." Lanita ingin pamit pulang akan tetapi Chelsee menahan nya.

"Aiss, ibu buru-buru banget. Mending kita duduk aja dulu," ucap Chelsee sembari menarik pelan tangan Lanita dan mendudukkan Wanita itu dengan lembut. Lanita hanya bisa pasrah.

"Kamu baik banget, semoga aja anak-anak ibu juga baik seperti kamu," ucap Lanita dengan tatapan yang menerawang, Chelsee yang jiwa kepo tiada obat, ingin tahu kehidupan Lanita.

"Lho? Emang nya anak-anak ibu gak tinggal sama ibu?" Tanya Gadis itu. Mendapatkan pertanyaan seperti itu, Lanita berubah sedih dan murung membuat Chelsee merasa bersalah.

"Aduh, maaf buk. aku gak bermaksud," ringis gadis itu.

"Ah, gak apa-apa. Seandai nya nak Chelsee punya waktu, ibu pasti bakalan ceritain semua nya tentang keluarga ibu. Tapi sekarang kan, Nak, Chelsee masih kerja."ujar Lanita yang langsung mengubah ekpresi nya, dia tidak ingin terlihat sedih didepan orang lain.

"Tapi ibu punya foto mereka," imbuh Lanita seraya merogoh dompet nya.

"Mana buk?" Seru Chelsee, rasa ingin tahu gadis itu cukup besar.

"Ya allah, kok foto nya gak ada? Aduh, Chel, foto keluarga ibu gak ada, ibu cuma punya foto itu satu-satu nya," raut khawatir sangat terpancar jelas diwajah wanita paruh baya itu. Chelsee yang melihat itu juga ikut khawatir dan juga merasa bersalah.

"Aa... Maaf bu. Tapi aku gak mungkin berani membuka-buka dompet ibu, sumpah." Ucap Chelsee serius.

"Oh, bukan-bukan. Ibu gak menuduh Nak Chelsee kok, maaf ibu hanya sedang shock aja ." Lanita tidak ingin Chelsee salah paham.

" Mungkin jatuh di tempat kecelakaan kemarin, buk. Nanti aku ikut cari." Ucap Chelsee.

"Oh nggak-nggak, biar ibu cari sendiri aja, ibu udah banyak merepotkan kamu, nak. Ibu udah bersyukur banget ditolongin kamu tempo hari, ibu gak mau merepotkan kamu lagi" Tolak Lanita halus. Gadis itu hanya mengangguk pasrah akan tetapi dia akan tetap mencari foto itu nanti nya.

"Kalau begitu ibu pulang dulu, ya. Ibu senang banget bertemu kamu, sekali lagi terimakasih banyak," Lanita memeluk Chelsee lalu sedikit mengelus rambut gadis itu.

"Sama-sama bu, ibu hati-hati ya."balas Chelsee.

Sementara Bansal yang kini sudah berada di lobby bertemu dengan Tina.

"Kenapa foto ini sampai ada diberkas yang kamu kasih kepada Mirna?" Tanya Bansal.

"Saya gak tahu pak, itu bukan foto saya." Jawab Tina

"Yakin kamu?" Bansal masih ragu.

"Yakin pak, saya benar-benar gak tahu kenapa foto itu berada diberkas yang saya kasih tadi," jawab Tina.  Bansal hanya mendengus kesal lalu menuju mobil.

1
Fatma Kodja
lanjut thor 👍👍🙏🙏
Sunrise🌞: Hallo kak baca juga ceritaku yuk

STUCK WITH MR BRYAN
moms_fahrian: ok kak, ditunggu ya🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!