NovelToon NovelToon
Menikahi Brondong

Menikahi Brondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

Melodi wanita karir yang terpaksa menikah dengan pria muda berusia 20 tahun yang memiliki jarak usia lima tahun lebih muda darinya.
Pernikahan terpaksa apakah bisa membawa warna baru dalam kehidupan Melodi yang penuh dengan kegelapan??
Ayo baca kelanjutannya ceritanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Di saat keduanya sudah memilih pakaian yang akan mereka gunakan, mama Nathan ingi mereka mengambil foto berdua karena keduanya memutuskan tidak membuat foto prewedding dengan alasan waktu.

"Ayo Nathan cepat mendekat ke arah Melodi agar kami bisa mengambil foto kalian"

"Ma tidak perlu melakukan itu, aku tidak ingin melakukannya!!"

"Kenapa tidak,, kita harus mengabadikan moment ini"

Karena mendapatkan desakan dari sang Mama membuat Nathan tidak punya pilihan selain mendekat ke arah Melodi agar mereka bisa mengambil foto pasangan.

Saat itu Nathan sangat gugup saat berdekatan dengan Melodi, bahkan dia bisa mendengar suara dekat jantungnya yang berdetak sangat cepat. Sedangkan Melodi terlihat santai saja karena tidak merasakan apapun selain ingin pergi dari tempat itu karena dia merasa sangat lelah.

"Ya ampun,, kalian kenapa terlihat bermusuhan seperti itu?? Ayo Melodi gandeng lengan Nathan dan tersenyum bahagia lah" ucap mama Nathan, dan dengan perlahan Melodi menggandeng lengan Nathan dan berusaha profesional dan menganggap hal itu hanya sebuah sandiwara.

Nathan yang digandeng oleh Melodi mendadak terkejut seakan ada aliran listrik saat Viona menyentuhnya

"Nah begitu baru benar, sekarang tahan dan kami akan mengambil foto"

Setelah mereka selesai mengambil foto, Melodi hendak pergi untuk mengganti bajunya, namun karena gaun yang dia gunakan terlalu panjang sehingga tanpa sengaja dia menginjaknya dan membuat dia kehilangan keseimbangan. Saat hampir jatuh untunnya Nathan dengan cepat langsung merangkul pinggangnya dan Melodi tidak jadi jatuh.

Moment itu berlangsung cukup lama dan pandangan keduanya saling bertemu, saat itu keduanya sama-sama diam seperti patung hingg kemudian mereka mendengar suaran dari kamera dan hal itu dilakukan oleh Mama Nathan yang tidak mau ketinggalan moment yang begitu langka.

Saat sadar jika diri mereka di foto dengan cepat keduanya langsung melepaskan satu sama lain dan Melodi langsung pergi intuk berganti pakaian, sementara Nathan masih terlihat syok dan juga masih belum bisa mengontrol detak jantungnya yang begitu cepat.

Setelah selesai mengurus semuanya, Melodi hendak pergi namun di tahan oleh ayahnya yang ingin Melodi menghabiskan waktu lebih banyak bersama dengan Nathan.

"Sayang,, apa tidak bisa kamu cuti satu hari saja dan kalian jalan bersama??"

"Maaf ayah tapi Melodi memiliki banyak pekerjaan dan tidak bisa seenaknya cuti karena itu akan mempengaruhi kinerja Melodi nanti"

"Benar Om, saya juga masih ada kelas dan tidak bisa berlama-lama di sini" sambung Nathan.

"Kalau begitu Melodi pergi dulu" ucap Viona lalu pergi dari sana.

Saat dia hendak pergi, dia baru teringat jika dirinya tidak membawa mobil dan jam-jam seperti itu akan sangat sulit untuk mencari taksi padahal dia sudah menunggu taksi di samping jalan cukup lama tapi tidak ada yang kosong.

"Ya ampun, jika begini maka aku akan terlambat sampai kantor" gumam Melodi sambil berusaha mengehentikan beberapa taksi yang lewat.

Sekitar 5 menit menunggu tapi tidak ada taksi juga, terpaksa Melodi mencoba berjalan kaki sampai halte bus yang berjarak lumayan jauh tapi jika dia terus menunggu maka dia akan terlambat untuk sampai di kantor.

Namun saat dia berjalan beberapa langkah, tiba-tiba sebuah motor berhenti di sampingnya dan saat helmnya dibuka ternyata itu adalah Nathan.

"Kamu,, kenapa kamu bisa ada disini??" Tanya Melodi kepada Nathan

"Mau gue antar??" Tanya Nathan secara tiba-tiba

"Hah,, kamu ingin mengantar ku ke kantor ku??"

"Emmm iya,,"

Melodi awalnya ingin menolaknya tapi melihat situasi sekarang yang tidak memungkinkan baginya untuk mencari taksi dan pergi ke halte bus yang jauh maka dia melupakan rasa tidak sukanya kepada Nathan dan memutuskan untuk ikut dengannya.

"Baiklah aku mau" ucap Melodi

"Kalau begitu ayo!!"

Saat hendak berangkat, Melodi merasa sangat bingung untuk naik ke atas motor karena dirinya menggunakan rok dan dia tidak terbiasa naik motor selama ini. Nathan yang melihat Melodi napak diam dan bingung langsung paham dan kemudian dia melepaskan jaket kulit yang dia pakaian dan memberikannya kepada Melodi.

"Ini pakai!!"

"Eee terima kasih"

Saat sudah naik, Nathan melihat helm yang digunakan oleh Viona napak miring san tanpa basa-basi dia langsung merapikan dan membuat Viona terkejut karena Nathan berada dihadapannya sangat dekat.

Pandangan mereka bertemu untuk beberapa detik tapi itu langsung dialihkan oleh suara bising kendaraan yang ingin mereka segera maju, dan Melodi juga terlihat gugup karena dia tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti itu dari pria manapun.

"Pegangan,,," ucap Nathan dan Melodi yang bingung harus pegangan dimana tanpa basa-basi langsung memeluk tubuh Nathan dengan sangat erat karena dia takut jatuh.

"Ehkkk,,," suara Nathan yang terkejut karena Melodi tiba-tiba memeluknya sangat erat dan hal itu membuat jantungnya berdetak tidak karuan.

"Lo gak perlu melakukannya terlalu erat" ucap Nathan dan Melodi mengendurkan pelukannya.

Selanjutnya mereka berangkat dan untuk pertama kalinya Melodi merasakan naik motor seperti itu, karena jujur dia belum pernah naik motor karena takut jatuh dan dia adalah anak orang kaya tentu dia lebih sering berpergian dengan menggunakan taksi dari pada motor.

Untuk pertama kalinya dia merasakan angin jalan yang begitu sejuk dan untungnya hari ini tidak terlalu panas sehingga dia tidak terlalu kepanasan.

Karena merasa begitu nyaman, dia melepaskan salah satu tangan yang memeluk Nathan dan ketika Nathan merasakan tangan Melodi hilang, langsung dengan cepat memegangnya dan mengeratkan kembali kedua tangannya di pinggangnya.

"Apa yang lo lakukan??" Tanya Nathan kepada Melodi

"Ha,,," ucap Melodi karena tidak terlalu mendengar ucapan Nathan karena menggunakan helm dan suara jalanan yang begitu ramai.

"Aku bilang kenapa lo melepaskan pegangan mu???" Ucap Nathan lebih keras

Viona yang mendengarnya langsung berteriak jika dia ingin merasakan angin jalan jadi mencobanya dengan salah satu tangannya.

Mengetahui hal itu membuat Nathan terlihat tersenyum kecil karena mendengar ucapan Melodi seperti anak kecil dan tidak pernah menyangka wanita karir seperti itu mau naik motor di siang-siang seperti ini tanpa merasa mengeluh.

Karena tahu Melodi ingin merasakan angin jalan mala Nathan mempercepat laju motornya agar Melodi bisa merasakan angin jalan. Namun ternyata Melodi malah takut karena motor secara mendadak melaju lebih cepat dan refleks mengeratkan pelukannya, Nathan yang sadar langsung menyentuh tangan Melodi yang memeluknya dan ikut menggenggamnya untuk mencoba membuat Melodi tidak terlalu takut.

Saat itu keduanya seperti pasangan kekasih yang naik motor berdua yang terlihat begitu romantis jika di lihat oleh orang-orang. Padahal mereka selalu bertengkar setiap bertemu dan sebentar lagi mereka akan bersama dalam satu ikatan pernikahan yang tidak pernah mereka bayangkan akan terjadi.

Bersambung.

1
sora
sudah saya tebak verita ini persis seperti cerita yng lain dasar peniru ulung
Edi Sutrisno
sungguh luar biasa
Sherin Loren
karena cerita bagus,saya kasih vote
Banak Bincir
MC ..cowoknya,plin_plan banget/Puke//Puke/
Sukma Serdang
Luar biasa
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Netty Manalu
mmm
Netty Manalu
mana sambungan nya
Pramita: Sabar ya, up setiap hari😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!