Kehidupan Dewi Iblis

Pagi telah tiba , semua orang tidur tidak nyenyak karena ada raja serigala bintang yang sangat kuat

akan tetapi berbeda dengan elixia yang malah tertidur pulas , bahkan tanpa rasa khawatir di serang oleh raja serigala .

para perajurit telah berjaga penuh mengantisipasi daerah sekitar perkemahan jadi mereka sangat lelah

keluarga duke elizard tengah bersiap untuk pulang karena mereka sudah membereskan barang barang nya

sebelum pulang keluarga raymon menghampiri duke aberland ." bagaimana dengan tawaranku duke aberland apakah kamu mau menyetujui nya ?" tanya viscount raymon beerus

" ohh tuan raymon !! tapi maaf , aku ingin membiarkan putriku memilih kebahagian nya sendiri , jadi aku hanya bisa mencoba dan tidak seratus persen janji akan menikahkan mereka saat dewasa !!" jawab duke aberland

walaupan status nya lebih tinggi tapi duke aberland sangar baik dan sopan pada siapapun bahkan rakyat jelata sekalipun

" ohh begitu.... baiklah , kalau begitu aku pergi dulu " ucap viscount raymond tersenyum getir

duke aberland berbalik memasuki kereta kuda nya . dia tadi tidak melihat tangan viscount raymon terkepal erat seperti sedang menahan sesuatu .

*

*

agatha sedang menunggangi kuda nya , ke sepuluh orang itu akan kembali ke kuil dewi

agatha sedang melamun karena memikirkan banyak hal yang menurut nya janggal

' kenapa banyak hal di luar kendali ? aku benar benar ingat bahwa duke aberland tidak memiliki putri !! kenapa kali memiliki putri ? haaah pangeran ke empat , putri duke ? ' batin agatha

haaaaahhh

" ada apa kapten , kenapa terlihat tertekan ?" tanya mulius , tidak biasa nya kapten yang dingin ini memperlihatkan ekspresi tertekan

" tidak hanya memikirkan beberapa hal kecil " jawab agatha dengan acuh

' semoga kali ini sesuai rencana ' lanjut agatha dengan penuh tekad di mata nya

dia mempercepat laju kuda nya , supaya bisa lebih cepat sampai walaupun masih membutuhkan waktu 3 minggu

tapi dia ingin buru buru sampai supaya bisa membuat rencana jangka panjang lain nya

*

*

di hutan bintang , tempat terpelosok yang sangat jauh dari kehidupan manusia ataupun monster

di samping air terjun , seorang wanita sedang duduk di batu menghadap ke sungai

dia memegang pancingan yang terbuat dari bambu , fokus menatap air menunggu ikan terkait di kail nya

tiba tiba dia mendongak ke atas , sedikit senyuman terlihat di sudut bibir nya . daun bergerak , aing sepoi berhembus membuat rambut putih nnya tergerai

" huuuh , mulai sekarang akan ada cobaan dalam hidup mu !! bagaimana kamu akan melewati nya ?...... caitlyn " gumam nya dengan sangat pelan

*

*

7 hari kemudian . keluarga duke elizard di panggil ke istana karena sang raja ingin membicarakan sesuatu

jarak dari kota tempat kekuasaan duke aberland tidak jauh jadi mereka tiba pada siang hari

istana megah nan mewah ada di hadapan elixia , dia sudah ke sini beberapa kali jadi tidak terkejut dengan kemegahan nya tohhh di sini juga ada orang yang paling dia benci

keluarga kerajaan saat ini sedang bersiap akan melakukan perjamuan makan siang bersama dengan keluarga duke elizard

di meja makan entah kenapa mata elixia tidak bisa beralih dari pangeran ke 4 yang berekspresi datar

" hei bocah , apa yang sedang kamu lihat ?" tanya seseorang dari samping elixia

" bukan urusan mu !!" jawab elixia ketus . dia sedikit terkejut karena putri samantha tiba tiba ada di belakang nya

raja almond sedari tadi selalu memperhatikan elixia , dia sedikit tersenyum melihat elixia yang seperti nya tertarik dengan salah satu putra nya

hidangan satu persatu di sajikan oleh para pelayan , semua makanan berjejer rapih di atas meja yang panjang ini

" jangan sungkan sungkan , silahkan di nikmati hidangan nya " ucap sang raja dengan ramah

" terima kasih yang mulia " jawab duke aberland dengan sopan . mereka mulai menikmati apa yang di hidangkan di selimuti dengan keheningan karena itu adalah aturan nya

*

*

10 menit berlalu , mereka sudah kenyang dan pindah tempat ke taman kerajaan di istana belakang

" kalian semua pergilah , aku ada hal untuk di bicarakan dengan duke dan ducches elizard " ucap sang raja pada para selir dan putra putri nya

" tapi yang mulia , hamba ingin menemanimu . apakah yang mulia bisa mengijinkan hamba untuk tetap di sini ?" tanya selir amira dengan wajah memelas

dia adalah ibu dari pangeran kedua yang selalu merasa ingin menyaingi ratu .

" tidak karena ini sangat penting , jadi kalian cepat pergi " jawab raja dengan sangat tegas

para selir hanya bisa mengikuti apa yang di katakan raja karena jika dia sudah serius maka itu akan benar benar gawat untuk mereka

ratu masih ada di tempat nya , karena dia juga berhak untuk tahu dan lagi raja tidak mengusir nya

elixia duduk di pangkuan luxia . dia ingin tahu kenapa semua anggota keluarga nya kali ini di panggil ke sini

" jadi duke aberland , aku sudah mengirim surat ke kuil dewi dan mereka membalas nya ini adalah surat balasan mereka " ucap sang raja mengeluarkan secarik kertas

kertas itu masih belum di buka dan masih ada cap khusus dari kuil dewi suci berbentuk mahkota yang di buat dari emas murni

" kalau begitu kita lihat sekarang " jawab duke aberland . dia akan sangat tenang jika putri nya bisa berlatih di bawah para master kuat

perlahan dia membuka tali yang mengikat gulungan kertas nya , dan membuka nya secara perlahan

＞ kami akan mengirimkan penyihir untuk mengetes apakah dia benar benar memiliki bakat atau tidak ...... jika benar kami akan memasukan nya ke kelas suci ＜

kalimat terakhir dari jawaban kuil dewi membuat mereka terkejut . karena itu berarti jika lulus dari kelas itu ada kesempatan untuk menjadi salah satu dari 10 kesatria suci

' jadi ada kemungkinan dia akan menjadi kesatria suci ?' batin ratu terkejut

sedangkan si kembar tidak paham dengan apa yang di bicarakan begitu pula dengan elixia yang tidak paham dengan pembicaraan mereka

'ahh putri ku bisa masuk ke kelas suci !!! itu benar benar sebuah berkah !!' batin luxia berbunga bunga

' kelas suci ....itu hebat tapi ..... bukan nya banyak yang mati saat proses nya , aku harus bagaimana ?' batin duke aberland kebingungan . di satu sisi dia senang tapi di satu sisi dia takut

" bagaimana ? apakah kamu mau ? jika iya kebetulan ragna juga akan memasuki kelas yang sama " ucap raja bertanya

" ohh yaahhh ada satu hal yang ingin aku sampaikan bisakah kita berbincang di sana ?" lanjut sang raja menunjuk ke pojokan taman

" baik yang mulia " jawab duke aberland berjalan di belakang raja

beberapa hari yang lalu baru terungkap bahwa pangeran ragna ada di level 20 . bakat nya jauh lebih baik dari semua kakak kakak nya

ragna tidak menjadi penyihir tapi ksatria yang menggunakan energi qi . dia juga cukup baik dalam bermain pedang

" aku akan memikirkan nya baik baik , tolong beri aku waktu 2 hari yang mulia " jawab duke aberland

" baiklah , lagi pula penyihir itu akan datang 5 hari lagi " ucap sang

" ngomong ngomong keluarga kita sudah berteman lama , bagaimana kalau ...... membuat perjodohan ?" lanjut sang raja bertanya sembari sedikit tersenyum

  BERSAMBUNG