NovelToon NovelToon
Membiayai Cowok Mokondo

Membiayai Cowok Mokondo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konflik etika / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: dhyni0_

sebuah notifikasi pesan masuk dari reno "sayang, kamu tolong bayarin dulu apartment aku bulan ini ya!"
lalu pesan lainnya muncul "sekalian transfer juga buat aku, nanti aku mau main sama teman teman, aku lagi gak ada duit"

jangan dibawa serius plies 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dhyni0_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 10

Setelah Reno pergi, Keira melanjutkan langkahnya sendirian di tengah keramaian kota. Namun, tidak ada yang bisa mengisi kekosongan yang kini terasa lebih besar. Dia mencoba menghibur dirinya dengan menikmati suasana, tetapi pikirannya tetap tertuju pada Reno, pada semua janji yang dia buat dan belum ditepati.

Saat sedang melamun, tiba-tiba Keira menabrak seseorang dengan cukup keras. "Aduh!" Keira terkejut, melihat seorang pria di depannya yang tampak tidak senang. Pria itu menatapnya dengan tatapan dingin, hampir tidak peduli.

"Maaf, saya gak sengaja," kata Keira buru-buru, merasa bersalah. Dia menunduk sedikit, berharap permintaan maafnya diterima.

Namun, respons pria itu jauh dari yang Keira harapkan. Tanpa sepatah kata pun, pria itu hanya memandangnya sekilas dengan tatapan datar, lalu melangkah pergi begitu saja seolah tidak terjadi apa-apa.

Keira terdiam, bingung dan kesal. "Apaan sih tuh orang, udah minta maaf juga," gumamnya dengan kesal. Rasanya aneh, setelah bertemu orang seperti itu sedingin es dan tidak berperasaan. Tatapannya tadi begitu tajam, membuat Keira sedikit merasa terganggu.

Meski begitu, dia mencoba melupakan insiden kecil itu dan melanjutkan perjalanannya.

Akhirnya, Keira memutuskan untuk menghubungi dua teman dekatnya, Luna dan Shinta, untuk bertemu. Dia merasa butuh pelarian dari segala pikiran yang memenuhi kepalanya tentang Reno, tentang hubungannya, dan tentang hidupnya yang semakin tidak jelas arahnya. Mereka sepakat bertemu di sebuah kafe favorit mereka.

Saat Keira tiba di sana, Luna dan Shinta sudah menunggunya. Keira langsung duduk, tanpa banyak kata. Wajahnya yang masam segera membuat Luna dan Shinta saling bertukar pandang, khawatir.

"Lo kenapa, Ra?" tanya Luna akhirnya, mencondongkan tubuhnya sedikit lebih dekat. "Masalah Reno lagi?"

Keira hanya menghela napas panjang, mencoba tersenyum meskipun senyum itu jelas terlihat dipaksakan.

Shinta, yang lebih blak-blakan, langsung berkata, "Kenapa sih lo masih mau sama dia? Udah jelas-jelas dia cuma manfaatin lo. Setiap kali ketemu, pasti ada aja urusan duit. Gak capek apa, Ra?"

Keira menatap kedua sahabatnya, merasa terpojok. Dia tahu mereka hanya ingin yang terbaik untuknya, tapi jauh di dalam hatinya, dia tidak bisa melepaskan Reno. "Gue sayang sama dia," jawab Keira akhirnya, suaranya nyaris berbisik.

Luna menggelengkan kepalanya perlahan, sementara Shinta memutar matanya seakan tak percaya dengan jawaban itu. "Ra, sayang itu gak berarti harus buta," ucap Shinta. "Lo pantas dapat yang lebih baik dari ini. Udah berkali-kali lo kayak gini, tapi dia gak berubah."

Keira terdiam, memandangi cangkir kopinya yang belum disentuh. Di satu sisi, ia tahu teman-temannya benar. Namun, perasaan cinta yang dia miliki untuk Reno terlalu kuat. Dia masih percaya bahwa suatu hari Reno akan berubah entah kapan dan bagaimana.

"Aku gak tau, Sin... Luna... Mungkin kalian benar, tapi... aku gak bisa ninggalin dia gitu aja. Aku udah janji buat selalu ada buat dia."

Luna menghela napas panjang. "Ra, lo juga harus ada buat diri lo sendiri. Jangan cuma mikirin dia terus."

Luna dan Shinta saling bertukar pandang, wajah mereka jelas-jelas menunjukkan keprihatinan. Mereka sudah melihat Keira terjebak dalam lingkaran yang sama selama bertahun tahun. Mereka tahu Reno hanya memanfaatkan Keira, tetapi Keira selalu kembali, terjebak dalam perasaannya yang begitu dalam untuk pria itu.

"Ra, lo harus ninggalin dia," kata Shinta dengan nada tegas. "Lo gak bisa terus-terusan kayak gini. Dia cuma nyakitin lo, nguras duit lo, dan dia gak peduli sama sekali sama lo."

Luna menambahkan, "Iya, Ra. Lo udah lebih dari cukup buat dia. Sekarang waktunya lo pikirin diri lo sendiri. Jauhi dia. Serius, lo bakal lebih bahagia tanpa dia."

Keira menggigit bibirnya, tampak resah. "Gue udah coba... gue udah coba ninggalin dia, tapi gue gak bisa," jawab Keira dengan suara pelan. "Setiap kali gue coba, dia datang lagi... janji buat berubah... bilang dia sayang sama gue... dan gue... gue gak bisa ninggalin dia gitu aja."

Luna menghela napas panjang, memijat pelipisnya. "Tapi lo tahu kan, Ra, dia gak bakal berubah? Dia cuma janji, tapi buktinya mana? Setiap kali ada masalah, ujung-ujungnya lo yang korban."

Keira menundukkan kepalanya, memandangi meja tanpa berkata apa-apa. Di satu sisi, dia tahu teman-temannya benar. Reno tidak pernah benar-benar berubah, dan setiap janji yang diucapkannya hanya tinggal janji. Namun, di sisi lain, Keira masih mencintainya. Dia merasa sudah terlalu jauh terlibat dalam hubungan ini untuk menyerah begitu saja.

"Gue sayang sama dia," gumam Keira pelan, hampir seperti berbicara pada dirinya sendiri. "Gue udah terlalu jauh masuk ke hubungan ini. Gak mungkin gue ninggalin dia gitu aja."

Shinta, yang biasanya lebih sabar, kini tampak mulai frustrasi. "Ra, sayang itu gak berarti lo harus terus ngasih kesempatan. Dia udah nyakitin lo berkali-kali! Sampai kapan lo mau kayak gini?"

Keira menggigit bibirnya lagi, matanya berkaca-kaca. "Gue gak tahu... gue gak tahu gimana caranya ninggalin dia."

Luna dan Shinta saling bertukar pandang, wajah mereka jelas-jelas menunjukkan keprihatinan pada keira

1
D_wiwied
geregetan sama si keira /Scream/
Danny Muliawati
klo Reno setia d kerja ga masalah yah nah ini mokondo sesuai judul hihihi .... ayo Kiara buka hatimu cari jln yg terbaik
Listya ning
Ceritanya seru
hampir mirip dengan hidupku
Semangat terus Authot
Jangan lupa mampit ya 💜
Danny Muliawati
bagus keren cmn cape ttg Reno 😄
Danny Muliawati
keira cape knp ga tinggalin aza sih Si Reno itu atw cari tau kehidupan dia duit itu di PK apa
D_wiwied
laki pengecut beraninya ngancam cewek
D_wiwied
heleh mlh playing victim dia, maling teriak maling ga mau dituduh mlh balik nuduh
Mutiara 123
baru jg pacaran ,, blm nikah dah gitu pa lgi ntar klu jdi nikah putus aja mendingan deh
Danny Muliawati
keira JD bodoh yah
Danny Muliawati
klo sdh cinta apapun di jabanin walau kecewa d sakit hati
Danny Muliawati
ayo semangat Kiara si Reno BKN satu2 laki2
Danny Muliawati
ngapain Kiara cowo bgt di pertahankan dia enak hura2 smntra km kerja keras
argaa
lanjut kak
Yoh Asakura
Cerita ini keren banget, susah move on!
ADZAL ZIAH
keren banget... dukung karya aku juga ya kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!