NovelToon NovelToon
PENGANTIN YANG DI TINGGALKAN

PENGANTIN YANG DI TINGGALKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari dari Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa / Kaya Raya / Trauma masa lalu
Popularitas:14.6k
Nilai: 5
Nama Author: Keycappp

Allea Hizka Zirah. Wanita polos nan lugu, telah bersepakat dengan pacar nya akan melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius lagi. Segala sesuatu yang di butuhkan untuk melangsungkan acara sudah beres, hanya tinggal menunggu hari dan tanggal yang di tentukan.

Namun tak di sangka, mempelai pria tidak menghadiri acara pernikahan yang akan di langsungkan. Sontak hal itu mengundang riuh di acara yang di gelar dengan besar-besaran. Begitu juga dengan keluarga wanita yang menanggung malu.

Apa yang menjadi penyebab mempelai pria tidak hadir? Apakah adanya selisih paham? Apakah setelah kejadian yang menimpah Allea akan menimbulkan trauma yang mendalam? Atau malah sebaliknya?

Mari kita ikuti keseruan cerita ini yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Keycappp, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OMA RIANA SADAR.

Sesuai dengan permintaan, akhirnya Mommy Queen mengantarkan Allea ke rumah sakit. Untuk menemui Oma nya, melihat bahwa keadaan Allea sudah mulai membaik. Mommy Queen, juga sudah berani membawa putri nya keluar.

Sepanjang perjalanan, Allea selalu merenung dan menatap ke arah jalan. Mommy Queen merasa terpukul melihat putri nya seperti ini, yang awal nya periang dan selalu ceria setiap menit di pastikan akan mengomel. Lihat, sekarang Allea yang dulu dimana? Ini siapa? Kenapa suka dengan keheningan? Bahkan kejadian seperti ini, tidak pernah terbesit di benak kedua orang tua Allea.

" Sayang. Kita sudah sampai," mommy Queen menepuk bahu Allea, yang tidak sadar bahwa sudah hampir satu menit mereka terdiam di mobil. Sementara mobil sudah terparkir rapi, di parkiran yang tersedia di rumah sakit.

" Oh iya. Sory mom," ucap Allea, yang terkejut karena ia tersadar dari lamunan nya.

Allea keluar dari mobil, dan berjalan dahulu meninggalkan Mommy nya yang masih baru menutup pintu.

" Oma...." Tangis Allea pecah, setelah ia melihat Oma nya yang terbaring lemah di ranjang pasien. Di lengkapi dengan alat-alat rumah sakit, yang bergantungan di tubuh Oma nya.

" Sayang jangan ribut, kasian Oma nya. Kamu udah jadi janji sama Mommy kalau kamu gak nangis," ucap Mommy Queen menenangkan putri nya.

" Oma harus bangun. Oma yang bilang sama Lea, kalau kita harus kuat. Oma sendiri yang bilang kalau Oma orang kuat, gak mudah kalah. Tapi ini apa Oma? Bahkan sudah tiga hari Oma di sini, Oma harus bangun. Oma harus lihat kalau Lea udah jadi kuat," alih-alih mengabaikan ucapan Mommy nya, Allea tetap saja menangis. Mengingat ucapan Oma nya, ketika menasehati nya beberapa hari yang lalu.

Lea menggenggam tangan Oma nya, dan merasakan pergerakan di jari-jari jangan nya. Sekejap ia terdiam.

" Mommy. Tangan Oma bergerak!" Tunjuk Allea kepada Mommy nya.

" Ya tuhan! Kamu benar nak," dengan terkejut Mommy Queen langsung saja menekan tombol yang ada di ruangan itu, sebagai alat untuk memanggil dokter dengan cepat.

Di tengah-tengah keharuan mereka, seorang dokter dan suster yang berjalan di belakang nya membuyarkan tangisan mereka.

" Dok. Tangan Oma saya tadi bergerak, tolong di periksa dok!" Ucap Allea dengan nada menuntut.

" Baik. Tolong tenang ya nyonya Allea, biar kami periksa Nyonya Riana." Ucap dokter kepada Allea.

" Silahkan dok. Silahkan,"

Dokter dan suster segera berkutat tepat di dekat Oma Riana, sementara Mommy Queen asik memeluk Allea yang sangat bahagia melihat adanya pergerakan di tubuh Oma nya. Sembari menunggu, Allea selalu saja memanjatkan doa supaya proses kesembuhan Oma nya cepat berlangsung.

" Baik. Kondisi beliau sudah membaik, itu adalah respon yang di berikan beliau kepada orang terdekat nya. Semoga beliau sering memberikan respon seperti tadi, supaya memicu kesadaran dan pemulihan nya dengan cepat." Beritahu dokter itu, setelah selesai memeriksa Oma Riana dan memberikan kabar baik.

" Terimakasih dok." Ucap Mommy Queen, sementara Allea sudah mendekat ke arah Oma nya.

" Sayang. Sepertinya beberapa hari ini, Oma menunggu mu. Buktinya setelah kedatangan mu, Oma langsung memberikan respon. Berbeda ketika, Mommy dan Daddy yang disini. Tidak ada apa-apa," ucap Mommy Queen bangga, tak bisa di pungkiri bahwa kedekatan antara cucu dan nenek ini melebihi kedekatan anak dan orang tua.

" Aku harus sering-sering datang ke sini." Ucap Allea dengan mengelus-elus pucuk kepala Oma nya.

" Please dear,"

*

*

*

Hari sudah berganti hari, begitu juga dengan waktu yang selalu berjalan. Kini Oma Riana sudah sadar dari masa koma nya, hal itu sangat menggentarkan seluruh netizen yang mengetahui kabar yang menimpah Oma Riana. Para netizen juga ikut merasakan senang, karna Oma Riana telah berhasil menjalani masa koma nya.

Begitu juga dengan Allea, yang selalu setia menemani Oma nya. Sementara Daddy Tito sangat sibuk dengan pekerjaan, yang akhir-akhir ini sering cuti karna masalah yang menimpah keluarga mereka. Akhirnya Daddy Tito hanya bisa berkunjung ke rumah sakit, ketika sepulang dari kantor. Begitu juga dengan Mommy Queen yang sedang menjalankan proyek nya, pembuatan film baru yang sudah di rancang lama. Di bintangi oleh aktor-aktor terkenal, sehingga menyibukkan beliau juga. Jadi hanya Allea yang selalu stad by, menjaga Oma nya. Selain dari pada kondisi, dia juga pengangguran setia yang tidak memiliki pekerjaan dan kesibukan yang mengganggu waktu nya.

" Oma. Maaf ya atas kesalahan yang Lea perbuat, karna kebodohan Lea sekarang Oma harus mengalami hal seperti ini. Lea sangat menyesal Oma," ucap Allea kepada Oma nya, hanya mereka berdua yang ada di ruangan itu. Namun ada bodyguard di luar ruangan, yang setia berjaga di depan pintu.

" Ini bukan kesalahan mu nak, memang Oma aja yang udah tua. Udah habis masa nya," kekeh Oma Riana, supaya cucu nya tidak berfokus menyalahkan dirinya sendiri.

" Oma Lea janji. Lea bukan lagi gadis yang lemah, yang di tindas semudah itu! Lea akan berubah, sama seperti Oma yang tahan banting dan kuat. Lea harus bisa! Pokok nya harus bisa," ucap Allea dengan tekad yang sangat bulat.

Oma Riana terkekeh melihat tekad cucu nya, bahkan masih hanya dengan ekspresi yang di tunjukkan saja. Oma Riana bisa melihat, kegigihan cucu nya untuk berubah.

" Jangan terlalu kuat-kuat amat nak, nanti Daddy kamu jadi kalah. Cewek kan gitu, kalau berubah karna sakit hati. Yakin lah perubahan dan tekad nya tidak main-main, bahkan bisa mengalahkan guru yang mengajarkan nya yang sudah menjadi master. Jangan ya dek ya, jangan," kekeh Oma Riana membayangkan cucu nya bisa mengalahkan anak nya, yang sudah memiliki kekuatan bela diri yang tinggi, juga dengan penggunaan senjata yang sudah sangat mahir, bahkan kecerdasan yang di miliki nya juga.

" Oma mah gitu, suka bercanda. Lea udah serius juga," rengek Allea yang jengkel dengan tanggapan Oma nya, ia pun memayunkan bibir nya.

Lagi-lagi Oma Riana tertawa lepas, hingga mengeluarkan buliran air mata saking tawa yang sangat besar. Di sela-sela cemberut nya, Allea tersenyum melihat Oma nya yang masih bisa tertawa lepas seperti ini. Mengingat kondisi yang Oma nya alami beberapa hari belakangan, membuat semua orang was-was.

" Oma kali ini aku sudah tidak akan ingkar janji lagi, penyesalan sudah datang menghampiri ku. Aku hanya akan memperbaiki diri ku, hanya aku sendiri yang bisa berunding di pikiran ku. Kalian semua hanya bisa melihat kesuksesan yang aku capai dengan tekad ku, tanpa aku harus berkeluh kesah lagi kepada kalian." Batin Allea di sela-sela senyuman nya, melihat Oma nya tertawa lepas.

...****************...

Hay.... Hay.... Aku kembali.

1
Holipah
lanjut Thor
Melinda Corra Febrina
Luar biasa
Hana
lanjut
Monita Doank
mampir
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!