NovelToon NovelToon
Sepupu Perempuanmu Adalah Maut

Sepupu Perempuanmu Adalah Maut

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Selingkuh / Keluarga / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:35.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kavhyo

Berpacaran selama 5 tahun. Hingga mereka memutuskan untuk menikah. Satu hari setelah hari pernikahannya suaminya mulai berubah dan bahkan tidak pernah menyentuh istrinya karena alasan capek. Setiap hari di paksa untuk memahami, dan mengerti semuanya. Hingga akhirnya sang istri berusaha mencari tahu apa alasan di balik perubahan sikap suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kavhyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Honeymoon

KeEsokan harinya mereka semua sudah berangkat ke Bali.

"Akhirnya sampai juga." Ucap Dian.

Mereka semua sudah sampai di villa yang sudah di pesan oleh Papa Gamor.

"Ansel, Nia , kamar kalian di lantai atas dan Dian di lantai bawah samping kamar Papa dan Mama, Ya." Ucap Papa Gamor. Ansel pun mengangguk begitupun Tania. Sedangkan Dian tidak suka dengan itu. Maunya dia yang di atas sama Ansel. Bukan dengan Tania. Tapi dengan terpaksa dia mengangguk.

"Ya sudah, Mama, Papa mau istirahat dulu." Ucap Mama Novi yang berjalan menuju kamar di ikuti Papa Gamor. Dian, Ansel dan Tania juga ke kamar masing-masing.

"Sayang, sebentar kita ke pantai ya" Ajak Nia. Ansel pun mengangguk tersenyum setuju.

"Aku ke depan sebentar. Kamu pasti capek. Setelah bersih-bersih kamu istirahat ya. Sebentar malam kita ke pantai." Tania pun tersenyum dan mengangguk setuju. Ansel pun berlalu pergi.

Ceklek....

Suara pintu terbuka. Ansel menghampiri Dian dan memeluknya dari belakang. Dian tidak kaget karena dia tau siapa yang memeluknya.

"Kok kamu di sini sih?" Tanya Dian. Ansel pun melepaskan pelukannya.

"Kenapa? Ngak boleh?" Tanya Ansel cemberut.

"Bukan begitu sayang. Aku takut nanti ada yang ngeliat kita gimana?" Ucap Dian cemas.

"Kamu terlalu berlebihan sayang. Semua orang juga tau kalau kita adik kakak. Ngak mungkin lah mereka curiga." Ucap Ansel.

Tiba-tiba Dian duduk dan terdiam. Ansel pun menghampirinya.

"Kamu kenapa hmm?" Tanya Ansel.

"Ngak papa kok." Bohong Dian.

"Jangan bohong. Aku tahu ada yang kamu sembunyiin." Ucap Ansel.

"Sebenarnya aku mau tanya sesuatu." Ucap Dian yang menatap Ansel. Ansel pun memegang tangan Dian.

"Mau bilang apa sayang?"

"Kita ke sini karena kamu mau Honeymoon dengan Tania." Ucap Dian. Ansel pun mengangguk.

"Terus?" Tanya Ansel.

"Apakah kamu akan melakukannya?" Tanya Dian. Ansel pun mengerti apa yang di maksud Dian.

"Aku tahu. Kamu pikir aku akan melakukannya dengan Tania?" Dian pun mengangguk iya

"Aku memang akan melakukannya," ucap Ansel. Dian mendengar perkataan Ansel pun merasa sakit hati dan melepaskan pegangan tangan Ansel. Ansel langsung menarik Dian ke dalam pelukannya.

"Aku belum selesai bicara sayang. Aku memang akan melakukannya. Tapi bukan dengan Tania. Tapi sama kamu." Sambung Ansel. Dian mendengar itu pun merasa legah dan merasa senang dengan perkataan Ansel.

"Apakah kamu mau yang ke dua kalinya?" Tanya Ansel. Dian pun mengangguk tersenyum. Dia sengat mencintai Ansel dan dia rela melakukan apapun. Dasar wanita tidak tau diri. Sebagai perempuan seharusnya dia tahu perasaan perempuan lain. Apalagi Ansel punya istri. Tapi karena cintanya yang membuat dia butah.

"Aku udah siapin ini." Ucap Ansel yang memberikan sesuatu ke Dian.

"Obat? Ini obat apa sayang?" Tanya Dian

"Obat KB. Aku ngak mau kamu hamil sayang." Ucap Ansel.

"Kenapa? Kamu ngak mau punya anak dari aku?" Tanya Dian.

"Bukan begitu. Untuk sekarang ngak dulu. Aku belum siap sayang." Ucap Ansel. Dian pun mengerti dan mengangguk.

"Aku mau kita menikmati masa-masa kita sekarang sebelum kita punya anak." Sambung Ansel.

"Iya sayang." Ucap Dian.

"Aku ke kamar dulu ya." Ucap Ansel. Dian pun mengangguk.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, hari sudah mulai gelap.

"Ayo kita ke pantai." Ajak Tania.

"Ayo." Ucap Tania.

Mereka pun turun ke bawah.

"Mama, Papa ngak mau ikut ke pantai?" Tanya Tania.

"Maaf sayang kami ngak bisa ikut." Ucap Mama Novi

"Sebenarnya Papa barusan dapat telpon. Kalau besok ada meeting penting di kantor. Mama Papa harus pulang sekarang." Ucap Papa Gamor.

"Sekretaris Papa kan ada. Kenapa bukan dia yang handle untuk sementara." Ucap Ansel.

"Ngak bisa sayang. Kali ini Papa yang harus turun tangan. Ada beberapa berkas penting yang harus Papa tanda tangani." Ucap Papa Gamor. Ansel pun mengangguk mengerti.

"Kalau begitu Dian juga ikut pulang ya, Mah. Dian ngak mau ganggu kak Ansel dan Kak Tania." Ucap Dian. Ansel pun menatap Dian marah.

"Kamu beneran mau ikut?" Tanya Mama Novi. Dian pun mengangguk. Tiba-tiba,

"Dian, kamu ngak usah pulang. Kita ke sini bukan cuman buat honeymoon tapi sekalian liburan. Lagian juga kamu akan kesepian di rumah. Karena Mama, Papa juga pasti sibuk di kantor." Ucap Tania.

"Betul kata kakak kamu." Ucap Mama Novi.

"Yaudah Dian tinggal aja." Ucap Dian tersenyum penuh arti. Sebenarnya tadik itu cuman pura-pura. Dia ngak mungkin biarin Ansel di sini berduaan dengan Tania.

"Ya sudah Mama , Papa berangkat dulu." Ucap Mama Novi

"Hati-hati, Mah, Pah." Ucap mereka bersamaan.

Setelah kepergian Mama Novi dan Papa Gamor.

Ansel, Tania dan Dian duduk-duduk di pantai sambil menikmati pemandangan langit yang penuh bintang dan tidak sadar kalau mereka sudah duduk selama berjam-jam.

"Kak, Dian masuk duluan ya. Dian merasa kedinginan." Ucap Dian

"Kamu ngak papa dek?" Tanya Ansel. Dian menggelengkan kepalanya.

"Dian ngak papa kok." Ucap Dian dan berjalan pergi

"Kita ke kamar juga yuk. Ini juga udah tengah malam. Nanti kamu masuk angin." Ucap Ansel.

"Suami aku perhatian banget sih. Makasih ya sayang." Ucap Tania yang memeluk Ansel dengan penuh kebahagiaan.

Sesampainya di kamar. Tania dan Ansel langsung merebahkan tubuhnya ke atas kasur.

Tania pun mendekat ke suaminya dan memeluknya. Namun Ansel menolak.

"Pliase jangan sekarang. Aku lagi capek dan akj mau tidur." Ucap Ansel yang melepaskan tangan Tania dari perutnya. Lagi-lagi Tania pun tidak mengatakan apapun. Ada perasaan sakit dalam hatinya . Tapi dia berusaha untuk menghilangkan pikiran negatifnya. Dia pun berbalik membelakangi Ansel. Dan tak terasa air matanya jatuh hingga dia tertidur. Ansel pun berbalik dan memeriksanya apakah Tania udah tidur? Atau belum dan ternyata Tania udah tertidur. Ansel pun dengan hati-hati keluar dari kamar menuju ke kamar Dian.

Ceklek...

"Aku dari tadik menunggumu sayang." Ucap Dian. Ansel pun terdiam. Dian pun menyeritkan dahinya bingung dan menghampiri Ansel di dekat pintu.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya Dian.

"Aku marah sama kamu." Ucap Ansel. Dian pun mengerti. Pasti gara-gara tadik dia mau pulang.

"Aku bisa jelasin. Kamu marah karena masalah tadik bukan? Itu tuh cuma pura-pura. Agar tidak ada yang mencurigai kita terutama Tania." Ucap Dian. Ansel pun mengangguk.

"Kamu pintar juga."

"Harus dong."

"Kamu udah obat yang tadik sayang?" Tanya Ansel. Dian pun mengangguk.

Ansel pun membawa Dian ke kasur karena sudah tidak sabar. Dan lagi-lagi mereka melakukannya.

"Makasih sayang." Ucap Ansel yang mencium kening Dian dan mereka pun tertidur setelah melakukannya.

Sementara Tania terbangun dan tidak melihat Ansel di sampingnya. Dia pun mencari Ansel kemana-mana dan tidak menemukannya. Apakah semua akan terbongkar?

1
Tutiks
lanjut lagi dong up nya
Ambo Nai
Ansel bodoh mau menampung anak di jalang.siap siap rumah tangga ku hancur,buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Lilis Yuanita
lnjut
holipah
pelajaran bt mu lelaki plin plan
Lilis Yuanita
lnjut
Tutiks
lanjut lagi up nya
holipah
bagus lh supaya mikir klw g ky gitu g bkln sadar2
Ambo Nai
biar kan saja di Kevin sama sijalang itu.kiara dapat cowok yg baik
Holipah
bagus tingalin aja lelaki plin plan
Holipah
udah tingalin aja cowok ky gitu mh
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Lilis Yuanita
bsguz tapi up nya lama
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰. Untuk beberapa hari ke depan belum bisa up setiap hari karena saya lagi berduka.
total 1 replies
Lilis Yuanita
lnjut
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Ambo Nai
tinggal kan Kevin Kiara, udah jg mau lagi memaafkan nya .dia kan laki bego.jalang cari perhatian
Holipah
tinggalkan lelaki ky gitu g bkln sadar sampai kapanpun
Ambo Nai
thor cepat bongkar kebohongan davina
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Holipah
jauhi lelaki yang g tegas
Ambo Nai
maka jangan mau di kelabui sama jalang kalau gakbisa hidup tanpa Kiara.
November
lanjut
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Erni Nofiyanti
siapa jodoh Tania
Ansel
Wiliam
Ma Em
Tania jgn mau balikan sama Ansel mending cari pria lain saja yg cinta sama Tania dan menyayangi sikembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!