NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Allah

Takdir Cinta Allah

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: ell lestari

Kehidupan Nazela begitu terasa sesak. Iya,dia bisa menajali hidup sesuai keinginan nya namun,tak ada hari tanpa berdebat dengan sang mamah yang ingin anaknya menjadi dokter. Keputusan Nazela menjadi seniman membuat sang mamah murka setiap harinya,hingga membuat Nazela sesak setiap kali melihat mamahnya.


Namun kehidupannya mulai berubah ketika sang sahabat mengenal kan nya pada Islam. Nazela memang seorang muslim namun ia cukup jauh dari kata taat karna background keluarga nya. Pola pandang Nazela mulai berubah ketika Sabrina mengenalkan nya pada tempat bernama pesantren. Ia mulai belajar mengenal Islam lebih dalam hingga ia merasa nyaman dengan hijab dan baju baju panjang yang tak membentuk lekuk tubuh nya. Ia akhirnya ia harus menghadapi berbagi macam ujian hidup termasuk ujian percintaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ell lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ada Sabrina

Aroma sedap makanan yang terhidang di meja makan begitu menggugah selera, beberapa menu tersusun rapih membuat mata membulat tak sabar untuk menyantapnya.

"Selamat pagi bu dek!!"

Sapa Malik yang baru turun dari kamarnya, menyapa bu dek nya yang sedang menyiapkan makanan

"Pagi lek, loh dah rapa aja! dah mau ngajar tok?"

Tanya bu dek nya setelah melihat Malik yang begitu rapih dan segar dengan balutan kemeja dan jas ngajarnya

"Iya bu dek, semalem Malik dapet kabar dari rektornya langsung. Kalo Malik bisa mulai ngajar pagi ini. Oh iya Afkar sama Pak dek mana bu dek?"

Tanya Malik ketika menyadari kedua orang yang di maksud belum terlihat di meja makan

"Mungkin lagi siap siap, yo wis kamu duduk dulu!"

Mendengar titah sang bu dek Malik segera menarik kursi nya dan duduk di atasnya.

Ya, Malik pindah dari Bandung ke Malang untuk bekerja sebagai dosen di salah satu kampus di sana. Karena memang sebelumnya ia sudah menjadi dosen di Bandung, karna ingin memiliki pengalaman yang baru akhirnya Malik memutuskan untuk pindah ke Malang.

"Wihhhh, mas Malik dah mau ngajar tok?"

Tanya Afkar yang baru datang ke meja dan langsung duduk tepat di sebelah Malik, ia begitu takjub melihat Malik dengan Jas nya

"Iya, kamu sendiri gak ada jam ngajar? pake baju bebas?"

Tanya Malik ketika melihat Afkar yang hanya mengenakan kaos hitam dan celana training

"Oh aku nek bantu anak anak buat persiapan acara nanti malam"

"Emang nanti malam ada acara apa ?"

Tanya Malik bingung sambil melirik Afkar dan bu dek nya bergantian

"Nanti malam ada acara panggung gembira, mas Malik mau lihat tok?"

"Oh ya pasti dong. Buat apa aku milih tinggal di pesantren kalo gak nikmat in acara itu"

Jawaban pasti Malik membuat Afkar dan ummi nya tersenyum hangat

"Oh iyo lek, kamu jangan lupa kasih tau Sabrina. Suruh dia datang kesini buat lihat acaranya!"

"Iyo ummi, nanti Afkar telpon Sabrina"

"Sabrina? Sabrina siapa bu dek?"

Tanya Malik dengan wajah bingung nya lagi

"Sabrina iku ponakan e pak dek mu"

"Kok Malik gak pernah tau bu dek"

"Yo kamu dah pernah kesini"

"Hehehe"

Tak selang berapa lama dari percakapan manis mereka, sang ani muncul Dan langsung menarik kursi yang telah menjadi tempatnya. Abi pun langsung menjemput makanan lezat buatan sang istri.

Panggung gembira adalah acara tahunan yang biasa dilaksanakan di beberapa pesantren di Indonesia. Panggung gembira menyuguhkan kreativitas para santrinya lewat lagu, tarian, peragaan atau bahkan kesenian

di dalamnya.

*****

Dengan tatapan kosong nya Nazela terus memutar mutarkan sedotan minumannya tanpa rasa dahaga untuk meminum nya.

"Dorrrr!!!!"

Kaget Sabrina dari punggung Nazela, namun Nazela tak bereaksi seperti biasanya. Dengan perasaan aneh Sabrina langsung ikut duduk tepat di sebelah Nazela

"Kamu iki kenapa tok Zel? pagi pagi dah cemberut gitu?"

Bukannya mendapat jawaban Sabrina justru mendapati Nazela yang memasang wajah sendunya dengan bendungan air didalam matanya yang memerah

"Loh, ono opo tok zel? kok nangis?"

Tanya Sabrina tak mengerti

"Sab!!"

panggil Nazela lirih

"Ono opo? ojo nangis tok Zel! aku yo ikut sedih!"

"Sab!!"

Lirih Nazela sambil memeluk tubuh Sabrina. Sabrina dengan lembut menyambut pelukan Nazela begitu erat.

"Nangis o yang banyak!! ndak papa jilbab ku basah"

Ujar Sabrina sembari menepuk nepuk bahu Nazela pelan untuk memberinya sedikit ketenangan.

"Sab!"

Ucap Nazela sedih setelah melepas pelukan nya dan menatap Sabrina dalam

"Kenapa Zel?"

"Mamah"

"Kenapa mamah mu? dia ngomong opo meneh?

"Mamah.... Mamah bilang ke ibu Rifka kalau gue berhenti jadi guru les nya Laura. Dan sekarang bu Rifka udah dapet guru gantinya"

Jelas Nazela sambil menahan air matanya

"Loh mamah mu ngelakuin itu Zel? kok tega banget yo. Terus kerjaan mu piye Zel?"

"Gak tahu"

Jawab Nazela dengan air mata yang sudah mengalir. Dengan sigap Sabrina langsung memeluk nya lagi

"Kamu sing sabar yo! nanti tak bantu buat cari kerja lagi. Kalo belum dapet kamu iso pake uang ku dulu buat bayar semester"

"Makasih ya Sab"

"Iyo. Wis tok! ndak usah sedih sedih lagi! Habis ini kamu nek kemana? tak anterin tak temenin"

Tanya Sabrina ceria membuat Nazela ikut tersenyum

"Mau kemana ya?"

"Gimana kalo kita makan ke tempat mas ku lagi? sekalian nyicil skripsi"

"Ok, boleh juga"

Jawab Nazela dengan senyum nya yang baru tercipta

"Oh iyo Zel, kamu tahu ndak?"

"Apa?"

"Suara imam kemaren itu yo, bikin aku ndak bisa tidur tahu ndak"

Jelas Sabrina dengan ekspresi random nya

"Lebay lo!!"

"Loh ndak lebay tok. Kamu juga denger sendiri kan? suara ne semerdu opo? aku jadi penasaran sopo yo sing dadi imam e, soale suara mas Afkar iku bukan koyo ngono. Opo mas Afkar nyewa imam, wis lah ntar tak tanyain langsung"

Ujar Sabrina pada dunia nya sendiri

"Oh ya Zel, kamu dah dapet dosen pembimbing?"

Tanya Sabrina pada Nazela yang sedang menikmati minumannya .

"Belom, amang lo udah?"

"Uwis, kata nya mulai minggu depan bimbingan ne"

Jawab Sabrina dan di respon dengan anggukan kepala Nazela yang tak bersemangat itu

"Wis tok Zel, ndak usah di pikirin! ono aku, ono kakak mu, iya tok? Inget yo! aku ini Sabrina, Sabrina Faradillah Husein. Kamu wis tenang aye ndak usah merasa sendirian dan kesusahan , yo!!"

Ujar Sabrina begitu meyakinkan untuk menenangkan Nazela, hingga Nazela terlihat semangat nya kembali.

"Makasih ya Sab"

"Ndak usah makasih makasih sa iki! kamu bilang makasih nya ntar, yo!! kalo kita dah lulu bareng"

"Ok,ok"

*****

Para santri dengan semangatnya bergotong royong memindahkan, membawa, memasang segala sesuatu yang di butuhkan untuk melengkapi acara malam nanti. Ada juga beberapa anak yang terlihat sedang latihan untuk penampilannya, dan yang sebagiannya terlihat menghias pakaian dan menyiapkan makanan.

Dari beberapa kerumunan santri yang sibuk terlihat Afkar ikut menyibukkan dirinya. dengan telaten ia memperhatikan dan membantu para santri.

"Sebentar ya, saya tinggal dulu!"

Ujar Afkar pada santri yang sedang di bantu nya, kemudian ia menjauhkan diri dan mengeluarkan handphone dari saku celananya

"tut...tut...tut..."

Suara handphone sedang memanggil orang yang Afkar tuju, tak sampai satu menit telpon terangkat

"Assalamualaikum Sab!"

Ternyata Sabrina orang yang di tujunya

"Waalaikumussalam, ono opo mas? tumben telpon aku?"

Suara Sabrina terdengar dari balik telpon

"Nanti malem ono acara panggung gembira, kamu iso dateng tok?"

"Malem ini tok mas?"

"Iyo, kamu lagi sibuk tok?"

"Sibuk yo pasti, cuman nanti insya allah aku iso dateng. Aku boleh bawa temen ku tok mas?"

"Iyo , boleh"

"Ok, matur suwun mas. Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Afkar mengakhiri telponnya, ternyata ia melaksanakan amanah sang ummi. Dan Afkar kembali pada kesibukan sebelum nya.

1
Alisa AlfaMadda
masa udah ending aja sihhh🥺🥺
Musdalifa Ifa
bagus sekali Thor ceritanya 👏
Alisa AlfaMadda
ikut bahagia 🥰
Alisa AlfaMadda
lanjuuttt kak
Alisa AlfaMadda
suka part ini....💐💐💐💙
Alisa AlfaMadda
lanjuutttt
Alisa AlfaMadda
😭😭😭
Alisa AlfaMadda
💐💐💐
Alisa AlfaMadda
♥️♥️♥️
Alisa AlfaMadda
lanjut.....
Indah Lestari: tunggu update nya ya kak!! mungkin malem ini baru bisa di up😊😊
total 1 replies
Alisa AlfaMadda
semangat kak...
laelathul munawaroh
kerenn 👏
laelathul munawaroh
semangattt author ku 💪👏👏
Alisa AlfaMadda
semangat kak....update yg banyak lagi...☺️🥰❤️❤️
Nick and Judy
Suka banget sama karakter dalam cerita ini, semoga terus berkembang 🌟
Rukawasfound
Romantisnya cerita ini bikin saya ingin merasakan kisah seperti ini😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!