NovelToon NovelToon
Turun Ranjang: Pernikahan Balas Dendam

Turun Ranjang: Pernikahan Balas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:440.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Santi Suki

Tarissa rela menikah dengan Nafandra demi melindungi Keanu dari keluarga Brawijaya. Selian itu dia juga ingin mengungkap kasus kematian Nessa yang kecelakaan itu dibunuh oleh keluarga suaminya.

Suatu hari Tarissa menemukan buku harian milik Nessa yang mencatat banyak sekali rahasia dan misteri yang ada di keluarga Brawijaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10.

Bab 9

"Mama ... Papa!" anak kecil yang memukul Keanu itu berlari ke arah pasangan muda.

Mata elang Nafandra menatap tajam kepada orang yang merupakan kedua orang tua bocah tadi. Dia ingin sekali memaki mereka berdua karena tidak bisa mendidik anak dengan benar.

"Ada apa ini?" tanya laki-laki yang usianya terlihat lebih tua dari Nafandra itu kepada baby sitter anaknya.

"Erlangga memukul anak Bapak ini, Pak," jawab baby sitter itu. Terlihat sekali ada aura ketakutan dari sang pengasuh.

Pasangan suami-istri itu tersentak, terutama istrinya. Dengan perasaan merasa bersalah wanita itu meminta maaf kepada Nafandra.

"Kenalkan nama saya, Baskara. Ini kartu nama saya," ucap laki-laki itu sambil menyerahkan selembar kertas kecil. "Jika terjadi apa-apa kepada putra Anda, saya siap bertanggung jawab."

"Baskara. Jadi, Anda seorang pengacara?" Nafandra menelisik laki-laki itu dari atas sampai ke bawah.

Tarissa merasa teringat dengan Amanda yang dahulu profesinya juga seorang pengacara. Teman yang dikenalkan kepadanya juga merupakan seorang pengacara.

"Iya, senang bisa bertemu langsung dengan Anda." Bagaskara mengangguk dengan senyum tipis menghiasi wajahnya. Terlihat kalau dia mengenali Nafandra.

"Kenalkan ini istri saya, namanya Larasati," lanjut Bagaskara.

Tarissa dan Larasati saling berjabat tangan. Sementara Nafandra hanya diam dengan wajahnya yang dingin.

"Sebagai permintaan maaf, bagaimana kalau saya traktir kalian makan malam?" tawar Bagaskara dengan sopan untuk menebus rasa bersalah atas perbuatan anaknya.

"Kami sudah mereservasi tempat dan tidak ingin diganggu oleh siapapun," balas Nafandra dan itu membuat Tarissa tersenyum meringis.

"Maafkan kami menolak tawaran Anda. Saya ucapkan terima kasih untuk niat baik Anda," ucap Tarissa yang menggendong Keanu.

"Justru kami yang harus meminta maaf sama kalian. Sudah lancang menawarkan sesuatu tanpa tahu kalian sudah punya agenda sendiri. Sekali lagi maafkan perbuatan putra kami," ujar Bagaskara tersenyum ramah kepada Tarissa.

Nafandra menggandeng tangan Tarissa dan mengajaknya pergi dari sana. Laki-laki itu tidak suka dengan sikap Bagaskara yang dinilai berlebihan.

"Jadi, itu temannya Amanda yang tadi dibicarakan oleh kalian?" Larasati terus memerhatikan Tarissa yang berjalan sambil dirangkul oleh Nafandra.

"Iya. Suatu kebetulan yang tidak disangka."

"Suaminya terlihat sangat posesif sekali, ya, Mas."

"Berhati-hatilah terhadap laki-laki yang memiliki sifat seperti itu. Lebih baik punya suami yang humoris seperti aku." Bagaskara tersenyum jahil sambil menaik turunkan kedua alisnya.

Tarissa diam-diam masih memerhatikan pasangan suami-istri itu. Dia menoleh beberapa kali ke belakang karena masih penasaran dengan sosok Bagaskara.

***

Nafandra sengaja pesan ruang privat di restoran langganannya. Dia tidak ingin ada orang lain yang mengganggu. 

"Mama, malam." Keanu mengacungkan sepotong kentang yang sudah dipotong kecil oleh Tarissa.

"Anak Mama dan Papa, pintar sekali sudah bisa makan sendiri," puji Tarissa dan Keanu sangat senang.

Tarissa sudah membiasakan Keanu untuk belajar makan sendiri, tetapi dalam pengawasan. Anak kecil itu sudah tahu kalau makan harus menggunakan tangan kanan dan berdoa terlebih dahulu.

Nafandra mengelus lembut kepala putranya. Dia berharap Keanu bisa tumbuh dengan baik dengan penuh kasih sayang.

Ketika Tarissa membuka mulut hendak memasukkan makanannya, Nafandra membelokkan tangan itu sehingga sendok masuk ke mulutnya. Ini bukan pertama kali laki-laki itu melakukannya. Di balik sifatnya yang dingin dan cuek, Nafandra terkadang jahil dengan versinya sendiri.

"Bilang saja kalau mau disuapi," ucap Tarissa memasang wajah kesal, sebenarnya ingin tertawa. 

Tarissa merasa kalau Nafandra itu suka cemburu jika dirinya lebih memerhatikan Keanu dan mengabaikannya. Hal ini yang membuat laki-laki itu suka berbuat sesuatu yang diluar dugaan. 

Ketika pertama kali Nafandra melakukan hal seperti itu, Tarissa sangat terkejut. Dia tidak menyangka kalau laki-laki itu memiliki sifat kekanakan dan jahil. Namun, jika mengusiknya dan membuat marah, bisa berbuat tega dan tanpa ampun.

"Seharusnya kamu mengerti tanpa aku minta," balas Nafandra.

"Dasar manja. Kalah sama Lebah," gerutu Tarissa sambil memasukkan sendok ke mulutnya.

Akhirnya Tarissa makan sambil menyuapi Nafandra. Meski sebal dengan keinginan suaminya itu, ada perasa senang di dalam hatinya.

"Papa ... a!" Keanu meniru Tarissa ingin menyuapi ayahnya.

Nafandra pun menerima suapan putranya. Dia tersenyum sambil mengelus kepala Keanu. Inilah keluarga yang dia impikan dan diadamkan.

Datang dua orang pelayan sambil membawa makanan penutup dan membereskan bekas makanan. Kini terhidang beberapa jenis makanan ringan yang enak dipandang.

"Sayang, ini makanlah!" 

Keanu menggelengkan kepala menolak saat Tarissa memberikan puding untuknya.

"Nyenen!" pinta batita itu sambil merentangkan tangan, ingin digendong oleh ibunya.

"Sepertinya Keanu mau tidur," ucap Tarissa sambil mengambil bocah itu dari kursi khusus bayi.

Benar saja, baru lima menit menyusu Keanu sudah tertidur. Tarissa membelai sayang bocah itu. Nafandra tahu kalau istrinya itu benar-benar tulus perasaannya untuk sang anak.

"Keanu sudah tidur. Kita sebaiknya pulang," ajak Tarissa.

"Baru setengah delapan dan aku masih ingin bersama kamu tanpa ada yang mengganggu."

Nafandra membawa Tarissa ke apartemen. Dia akan menghabiskan waktu malam ini di sana. 

***

Mami Ayu makan malam bersama dengan Andita. Perempuan muda itu terlihat melamun. Makanan yang ada di piring hanya diaduk-aduk.

"Kenapa kamu melamun, Andita?" tanya Mami Ayu.

"Aku rindu sama Andra, Tante," jawab Andita.

Meski Andita bekerja di perusahaan milik Nafandra, tetapi mereka jarang sekali bertemu. Perempuan itu di tempatkan di bagian marketing sehingga banyak waktunya di luar kantor.

"Andra sejak menikah dengan si wanita barbar sering pulang cepat dan mengurung diri di kamar," lanjut Andita.

"Wajar lah, mereka itu pengantin baru. Jadi, pastinya ingin berduaan terus tanpa ada yang menggangu," tukas Mami Ayu.

"Tapi, dulu saat baru menikah dengan si Nessa, Andra bekerja seperti biasa, bahkan sering lembur," bantah wanita berambut sebahu.

"Ya, karena waktu itu Andra sedang mengembangkan usaha baru. Jadi, wajar kalau banyak menghabiskan waktu di luar."

Andita mendengus sebal. Bukan itu yang dia maksud. Dia merasa kalau Nafandra yang sekarang itu berbeda dengan Nafandra sebelumnya.

"Tante, tadi aku tidak sengaja mendengar berita saat di kantor," bisik Andita sambil memajukan badannya mendekati Mami Ayu.

"Apa itu?" tanya Mami Ayu penasaran.

"Andra menyewa seseorang untuk mengawasi si wanita barbar. Aku curiga kalau ada sesuatu yang mereka sembunyikan," jawab Andita. "Kira-kira apa Tante tahu apa itu?" 

"Mana Tante tahu. Paling Andra sudah kena pelet si Tarissa. Dia sampai begitu posesif sekali kepada istrinya sekarang. Dulu, dia tidak seperti itu kepada Nessa. Sudah bisa dipastikan ini ajian semar mesem."

Andita menjatuhkan kepalanya di atas meja. Dia merasa frustrasi untuk mendapatkan Nafandra. Merebut dari Nessa yang orangnya kalem dan pendiam saja sulit, apalagi sekarang harus melawan wanita barbar.

"Apa sebelumnya Andra sudah menaruh hati sama si wanita barbar?' tanya Andita dengan mata berkilat menunjukkan rasa kebencian.

***

1
Linda Yantu
Thor utak kecil ku juga ikut mikir nih😩
Fi Fin
iiih congkak ya sifat Tarisa jadi ga suka ..kasihan Rafranda
Aneke Laoh
Luar biasa
Lince Nainggolan
mengapa suaminya curiga dgn tamu istrinya ?
SR.Yuni
Wow...keren abis thooor aku tunggu cerita detektif yg lebih menyalaaaa ...
SR.Yuni: Ok siaaap
🤒: baca yang judul TRIO KANCIL dan MAMAKU WANITA SUPER itu paket komplit.
total 2 replies
Diana Dwiari
kembar sepasang lah
Diana Dwiari
pak Budiman dan mbok Darmi adalah kuncinya
Diana Dwiari
aku juga ikut berdebar2 baca ini
pawon Ibuk
Luar biasa
Ani Khadijah
jangan cerai tarisah .
Ani Khadijah
dalang nya mami ayu kaya nya.
Ani Khadijah
seperti nya nafandra.
Ani Khadijah
ngeri baca nya .
Rahma Intan
Luar biasa
Ani Khadijah
tegang baca nya.
Ani Khadijah
baca deg degan ngeri .
اختی وحی
hadeh gk masuk akal, jelas² saudaranya yg salah
rr_sa
aaaa ceritanya keren , greget, dan ga bisa ketebak, setiap bab harus benar2 dipahami karna clue utk bab berikutnya ..sukses untuk karya berikutnya ya thorr👏👏
🤒: Terima kasih, Kak, sudah baca karya aku.
Baca juga karya aku berjudul: Menikah Dengan Duda Loyo
Tidak kalah seru dan menegangkan, loh!
total 1 replies
Mar Wiyah
anh cepat sekali move on dr pasangan masing2
Mar Wiyah
kok nafandra cepat sekali move on ya dr mendiang istrinya .in yg jadi pertanyaan jug
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!