"Vyora Valor De Alba!" Bentak seorang wanita dewasa dengan sorot mata yang datar, terlihat sangat jelas bahwa dia tidak menyukainya.
Sosok wanita yang baru saja di panggil itu langsung mendongak dengan ekspresi wajah datar, siluet penuh kebencian terlihat begitu menonjol dalam tatapan matanya yang tajam seperti silet.
"Apa kau tidak mendengarkan aku? harusnya kau tetap koma dan terbaring di rumah sakit! kemunculan mu tidak akan berpengaruh di sini!"
"Apa ibu sudah selesai bicara? aku ingin istirahat." Balas Vyora yang langsung pergi begitu saja.
"VYORA!!"
Vyora tidak menghiraukan panggilannya, dia tetap pergi kedalam kamarnya. Namun, siapa sangka setelah pintu kamarnya terbuka terlihat seorang wanita yang menatapnya dengan ekspresi wajah penuh kemenangan, dia bahkan sampai melambaikan tangannya pada Vyora.
"Hai Vior, lama tidak berjumpa." Sapa nya dengan santai, Tangan Vyora terkepal saat melihat interior kamarnya sudah berubah. Ini bukan lagi kamarnya, lalu dimana kamarnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hal baru
Tidak ada ide apapun selain memperkenalkan Vyora seperti biasa, Vyora keluar dari dalam ruangan dengan ekspresi wajah yang buruk. Langkah nya langsung terhenti ketika dia berpapasan dengan segerombolan wanita yang datang dengan menatapnya penuh keheranan, Vyora menunduk sedikit dan tersenyum ramah.
Namun, para wanita itu hanya mendengus dan pergi dengan seenaknya. Vyora menaikan sebelah alisnya, dia melihat sekeliling yang sepi.
"Siapa mereka?" Gumam Vyora, dia nampak penasaran.
Dengan langkah yang sedikit terburu-buru, Vyora segera pergi dari sana menuju ruangan yang sebelumnya dia tempati bersama rekannya yang lain. Namun, saat dirinya hendak masuk, mereka semua nampak tak baik-baik saja.
"Ada apa ini?" Tanya Vyora penuh keterkejutan.
Dia melihat Baby yang duduk di lantai dengan kepala yang baru saja di guyur oleh kopi dingin, tidak hanya itu tapi Minnie juga sama, dia terduduk dengan posisi yang terluka, bahkan Vyora bisa melihat Minnie meringis kesakitan.
"Ah, jadi kau anak baru itu ya?" Seringai seorang wanita yang berpakaian begitu seksi, dia benar-benar seksi karena memperlihatkan sebagian dada dan paha nya.
"Ya." Balas Vyora tak senang, dengan cepat Vyora membantu Minnie namun tangannya langsung di cekal oleh wanita berambut kuning, dia mencengkram lengan Vyora kasar.
"Apa yang kau lakukan?" Marah Vyora dengan menghempaskan nya hingga membuat rambut wanita berambut kuning itu jatuh.
"Jala*ng!! apa yang kau lakukan!!" Marahnya dengan menatap Vyora penuh amarah.
Dia bangkit dari tempatnya dan ingin menjambak rambut Vyora, namun Vyora segera menendangnya hingga dia kembali terjatuh, Vyora menghampirinya dan menjambak rambut nya dengan kencang hingga dia mendongakkan kepalanya.
Semua orang shock melihat keberanian Vyora, bahkan sikap manis dan polosnya langsung hilang, kini tergantikan dengan sosoknya yang kejam dan penuh kelicikan.
"Jangan berani mengusik ku jika tidak ingin seperti ini, apa kau paham!" Datar Vyora yang kembali menghempaskan nya, hingga wanita tersebut jatuh dengan kepala yang membentur dinding.
Terdengar teriakan kesakitan darinya, dia langsung meringkuk saat kepala nya terasa pecah akibat hantaman yang diberikan oleh Vyora padanya, Vyora menyeringai puas. Dia berubah jadi kejam semenjak kesadaran nya kembali datang, dia mengibaskan rambutnya dengan santai dan menatap wanita berambut merah yang nampak diam dengan ekspresi yang aneh.
"Terkejut hah?" Tanya Vyora padanya, Vyora melirik selimut yang ada di sofa dan segera mengambilnya untuk menutupi tubuh Baby yang sedikit transparan karena kopi.
"Aku tidak tahu siapa dirimu, tapi setahuku citra mu sangat baik di depan media, Nona Yeona!" Senyum Vyora, dia menghela nafas kasar dan memilih untuk duduk santai di sofa dengan kedua kaki yang di silangkan.
"Kau!! siapa kau sebenarnya!!" Marahnya, dia melirik temannya yang masih meringis kesakitan bahkan ada noda darah di hidungnya, itu pasti sangat menyakitkan rasanya.
"Aku? aku hanya aktris pendatang baru, ahh kita belum berkenalan secara resmi. Sebagai rekan yang masih junior, aku akan memperkenalkan diri terlebih dulu. Namaku, Vyora Valor De Alba, kau bisa memanggilku Vior." Senyum Vyora dengan santai.
Ekspresi Yeona langsung menggeram marah, dia pergi dengan ekspresi wajah yang kesal. Para wanita yang menjadi pengikutnya segera pergi, tapi sebelum pergi mereka menyempatkan diri untuk menundukkan kepalanya pada Vyora, ekspresi wajah mereka begitu ketakutan.
Vyora terkekeh saat melihat mereka membawa wanita berambut kuning dengan paksa, hal itu sangat menarik untuk nya.
"......"
Tak ada yang bersuara, mereka hanya diam. Terlebih dua laki-laki yang sejak tadi diam dengan kepala yang tertunduk, pantas saja Vyora merasa aneh sejak datang ke sana. Mereka terlihat seperti seorang aktris dan aktor yang lemah, bukankah kata Kariel di sana ada wanita yang begitu luar biasa populer? Ternyata pemeran utamanya baru datang tadi.
"Sebaiknya kau obati luka mu, dan juga ganti pakaian mu Baby." Ucap Vyora yang kembali seperti semula.
"Ahh baik..." Patuh mereka.
"Ngomong-ngomong, di mana David?" Heran Vyora, dia hany melihat Nolan dan Darby saja di sana.
"Itu, David...."
Pintu ruangan terbuka, di sana terlihat seorang laki-laki yang datang dengan terburu-buru. Dia menatap Vyora penuh amarah, dengan cepat dia menghampiri Vyora.
"Apa yang telah kau lakukan pada aktris ku hah!!" Marahnya dengan sorot mata yang tajam.
"Aktris mu? Yang mana? yang berambut merah, kuning, hijau, biru atau hitam?" Tanya Vyora, rekannya segera menahan tawa mendengar ucapan Vyora.
"Kau!!!"
"Ya?"
"Aku akan memperingati mu, sebagai pendatang baru sebaiknya kau patuh!! cepat minta maaf atau karir mu akan hancur sekarang juga!!" Datarnya penuh ancaman.
Vyora menghela nafas berat, dia melirik jam tangannya. Waktunya sudah pas, dia tersenyum pada laki-laki didepannya.
"Sebaiknya kau mengatakan hal itu pada dirimu sendiri, tuan." Senyum Vyora dengan menepuk pundak laki-laki didepannya, sebelum akhirnya pergi dengan santai.
"Apa maksudmu sialan!!" Marahnya lagi namun Vyora mengabaikannya, langkah Vyora terhenti saat dia berhadapan dengan Arthur. Vyora menundukkan kepalanya sedikit dan kembali melanjutkan langkahnya.
"Siapa yang kau panggil sialan?" Tanya Arthur, ekspresi wajahnya sangat jauh berbeda dengan dirinya saat berhadapan dengan Vyora.
"T-tuan?" Kagetnya, dia menelan ludahnya bulat-bulat.
"Vyora adalah aktris yang saya bawa sendiri, jika kau tidak senang padanya katakan sekarang." Datar Arthur.
"A-apa? tidak, tentu saja tidak....." Elaknya, keringat mulai mengalir di wajahnya, Arthur bisa saja memecatnya dengan mudah sekarang, sebagai pemilik agensi itu dia benar-benar berkuasa meskipun dia pemilik baru.
•••
"Sungguh kakak, aku tidak bercanda! kalian bisa melihat rekaman cctv-nya." Jelas Aireen, dia segera memberitahu Arthur, Caelus dan Kariel yang masih berada didalam ruangan yang sama.
Dia berniat menemani Vyora, tapi melihat kegaduhan yang ditimbulkan oleh mereka membuat nya penasaran dengan langkah yang akan di ambil oleh Vyora, ternyata balasan Vyora tidak main-main, dia tidak takut dirinya akan terkena masalah atau bahkan tunduk pada mereka, yang Vyora lakukan adalah membalas mereka sesuai dengan perlakuan mereka padanya, benar-benar mengerikan!!
Mereka segera melihat rekaman cctv-nya dan sama-sama terdiam, ekspresi Vyora benar-benar berbeda saat mereka melihatnya secara langsung, Vyora terlihat sangat licik dan jahat! tapi, entah kenapa mereka sangat suka itu!! terlebih Kariel, dia benar-benar puas karena Vyora sudah tumbuh menjadi wanita yang jahat!
Dari pada hidup sebagai wanita yang baik tapi kehidupannya hancur dan selalu di rendahkan oleh orang lain, Kariel lebih senang jika Vyora hidup sebagai wanita yang jahat dan licik jika itu bisa membuat nya bahagia.
"Apa yang kalian lihat?" Tanya Vyora, mereka sontak menatapnya dengan kompak. Ekspresi wajah Vyora kembali berbeda, dia terlihat seperti kucing kecil yang polos dan menggemaskan.
Sedangkan, yang baru saja mereka lihat di rekaman, Vyora seperti harimu ganas yang kelaparan. Benar-benar pandai memanipulasi musuh.
Semangat upx thorr 💪💪
Aq sampai hampir lupa ceritax 😊❤️😘
sehat terus biar lancar up-nya tiap hari🤲🙏
ayolah up yang banyak hari ini 🤲🥹
semoga kisah Vyora,bisa panjang Bab-nya kayak kisah Chareen Lee(Chef tampan) sampai 100 bab lebih.🤲🙏🙏
lama" rontok iman Bang Elus,Vyo..🫣☺️