NovelToon NovelToon
Let'S, Divorce

Let'S, Divorce

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Cinta Paksa / Teen Angst / Angst
Popularitas:7.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: nenengsusanti

Menikah dan di jodohkan secara tiba-tiba tanpa persetujuan adalah hal yang tengah di alami oleh Andra dan Viana terlebih mereka masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Keduanya memang saling kenal tapi sama sekali tak pernah bertegur sapa meski 3 tahun menimba ilmu di gedung yang sama. Alasan perjodohan tak lain karena orang tua Andra tak setuju dengan hubungan putranya dengan Haura meski sudah terjalin dua tahun lamanya.

Dan kambuhnya penyakit sang Mama akhirnya membuat Andra pasrah menikahi Viana.

Akankah rumah tangga keduanya tetap berjalan di tengah hubungan yang belum di selesaikan oleh Andra bersama Haura?

Yuk ikuti kisah mereka yang penuh konflik remaja.. Ini bukan turunan GAJAH ya 😂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 29

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Tiga hari berlalu, Viana sudah masuk kembali ke sekolah di antar oleh Ayah dan Bunda karna ia masih tinggal di rumah orang tuanya tanpa Andra. Namun, ia tetap datang di waktu subuh atau lewat tengah malam hanya untuk sekedar menanyakan kabar meski jelas tak ada jawaban sebab Viana sedang terbuai mimpi, dan yang Andra senang tentunya ia bisa mencium gadis itu sesuka hatinya tanpa ada perlawanan.

Viana di sambut dengan perasaan senang oleh Si kembar Lala dan Lili, mereka memang sangat merindu sampai sulit rasanya untuk melepas pelukan.

"Kangen, sumpah!" Lala yang memeluk dari samping kaman semakin mengerat kan pandangan..

"Pake banget, pokonya," timpal adiknya Lili yang melakukan hal yang sama juga.

Viana hanya tersenyum simpul melihat kelakuan lucu kedua sahabatnya dan sangat memaklumi hal tersebut. Meski sebenarnya belum sembuh total tapi Viana tetap memaksa ingin masuk sekolah karna memang bosan di rumah.

Dan, sepertinya Viana lupa satu hal jika hari ini adalah hari olahraga untuk kelasnya. Ia yang pasti di izinkan untuk tak ikut pun nyatanya akan sendirian lagi, entah itu di pinggir lapangan atau pun di dalam kelas.

"Dadah, Vi..." Lala dan Lili pun langsung melambaikan tangan saat mereka meninggalkan Viana di dalam kelas seorang diri.

Viana tentu membalasnya sambil tersenyum juga, ia akan tetap tinggal di ruangan ini sambil bermain ponsel, Viana harap dua jam akan cepat berlalu agar ia bisa kembali berkumpul dengan teman temannya lagi.

15 menit berlalu, ia yang hanya seorang diri tentu langsung menoleh saat pintu kelas terbuka. Andra masuk seorang diri dengan ekspresi wajah sulit di artikan olehnya. Tanpa izin atau basa basi, pria tinggi dengan kulit putih itu langsung duduk di sebelah Viana, istrinya.

"Buka block kan gue ya," pinta Andra yang sulit menghubungin Viana sejak gadis itu pulang ke rumah orangtuanya.

"Buat apa?" tanya Viana tanpa menoleh karna pandangannya ia fokuskan lagi pada ponsel di tangannya.

"Gue susah hubungin lo, Vi. Kalau marah ya marah aja, gak usah main block blockan gini, kaya anak kecil tau gak?!" cetus Andra yang memang hatinya tak baik baik saja.

"Oh, kamu jadi anggep aku anak kecil, gitu?"

Viana dan Andra saling pandang dengan tatapan berbeda, tapi Andra tentu masih sabar menghadapi gadis itu agar tak semakin merajuk padanya, karna bagaimana pun Viana yang harus lebih ia prioritaskan sebab istri pilihan keluarga besarnya.

"Kita bisa selesaiin masalah tanpa diem dieman gini, Vi. Apapun salah gue, lo tinggal bilang biar gue koreksi diri gue. Simple kan?" mohon Andra.

Andai semua wanita satu pemikiran dengan dirinya, mungkin tak ada kata TERSERAH keluar dari bibir para kaum hawa. Tapi, nyatanya kata mujarab itu adalah kata andalan saat merajuk.

"Gak perlu, terimakasih Tuan Muda Andra Putra Bramasta," jawab Viana dengan penuh penekanan dan juga tatapan mengerikan bagi Andra yang kemarin tahu bagaimana manja dan menggemaskannya Viana.

"Terus mau sampai kapan begini terus? lo tuh ngeributin pepesan kosong, Vi. Apa salahnya sih kita kaya minggu kemarin?"

Viana bangun dan langsung menggebrak meja, ia tak perduli dengan sakit di telapak tangannya karna itu tak sebanding dengan rasa kecewanya pada Andra.

"Enak ya kamu ngomong gitu, setelah puas liat tubuhku sekarang nyalahin aku, hah? dasar masum tukang bohong!" teriak Viana kesal yang akhirnya meluapkan semua yang mengganjal dalam hati.

"Gue gak kepikiran Bunda, Vi. Gue lupa kalo Bunda ada dirumah," jelas Andra.

Pertengkaran terus terjadi di antara suami istri muda tersebut, keduanya tetap kekeuh dengan ego dan pemikiran mereka masing-masing. Viana yang sudah sangat malu sedangkankan Andra yang memang tak ingat jika ada Bunda saat itu.

Andai Andra milik Viana seutuhnya, pasti semua tak berujung begini. Gadis itu tak akan terlalu malu karna sudah memperlihatkan lekuk tubuh polosnya pada pada pemuda yang memang halal untuknya. Tapi, masalahnya Andra memiliki kekasih yang belum ia tinggalkan sampai detik ini.

Sadar jika ini bukan di rumah. Andra pun segera keluar dari dalam kelas Viana sebelum ada yang melihat ia bersama gadis lain sedangkan ia masih menjalin kasih dengan Haura sampai detik ini.

.

.

.

Jam pulang tiba, Haura yang keluar lebih dulu hanya di ikuti oleh Andra dari belakang sampai parkiran. Tapi, bukan masuk kedalam mobilnya gadis itu malah tetap berjalan hingga gerbang sekolah, dan itu sontak membuat Andra langsung menarik tangan Haura.

"Mau kemana? ayo pulang," ajak Andra, satu hari tak pulang pergi bersama rasanya ada yang lain dari dalam diri Pemuda tampan kaya raya tersebut.

"Viana pulang sama siapa?" tanya Haura yang malah mengkhawatirkan istri kekasihnya.

"Di jemput Bunda, udah pulang juga kok," jawab Andra yang selalu jujur pada dua gadisnya tersebut.

"Kenapa gak sama kamu, kasian loh dia. Lain kali lebih di perhatiin ya, Dia prioritasmu sekarang," ucap Haura yang masih belajar mundur pelan pelan.

"Kamu, Ra, kamu --,"

"Ssstt, jangan di teruskan ya, karna aku saja bingung posisiku apa saat ini bagi kalian berdua," potong Haura cepat sambil menempatkan jarinya di bibir Andra.

.

.

Kamu tinggal di hatiku, melekat di pikiranku, lama bersamaku tapi tetap tak bisa jadi milikku...

1
Oely Duma
ngawur
Linda Antikasari
Luar biasa
Liany Aprilia
sakitt bangett anjirr andra egoiss
Mamah Kekey
Melisa nenek pangeran kah ibunya Viana
Mamah Kekey
waw ci pipi bapaw..pangeran junior
Mamah Kekey
visualnya keren Thor..
Mamah Kekey
aku gemes ama author nya di bikin ribet Viana.. selalu takut.
Sitti Ramadan
Kl menurut aku sih, Andra tuh egois n munafik, katax cinta, tp kok bs sayang SM orang lain
Mamah Kekey
semoga ada titik terang kedepannya... ikut terharu mewek 😭😭😭
Mamah Kekey
hadeh Thor bikin jantung deg degan aja..
Mamah Kekey
untung ada polisi..JD viana pingsan karena liat yg meninggal karena aborsi...
Mamah Kekey
semoga janin bisa tertolong ..viana hamidun kan...
Mamah Kekey
BKN salah cinta berlabuh dengan siapapun....sulit memang cinta dan keyakinan...
Mamah Kekey
asik nih tambah seruu...ada yg kebakaran jenggot...
Mamah Kekey
iya bener sholat meminta sama yg diatas Alloh..di tetapkan hati dan pilihan terbaik..
Mamah Kekey
cinta tak harus memiliki dra...salah kamu beda keyakinan ortu gak setuju lanjut trus sih...
Mamah Kekey
pengantin remaja...yah begitu..kebanyakan egonya
Mamah Kekey
kan memang ceritanya suami istri viana
Mamah Kekey
awas tar tegang dra...
Mamah Kekey
setelah lulus mereka Andra dan Haruka pasti berpisah...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!