NovelToon NovelToon
KAISAR PENGUASA BENUA BIRU

KAISAR PENGUASA BENUA BIRU

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Cinta setelah menikah / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:200.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mr. Lim's

Sebagai seorang kultivator keabadian ia bersikap sombong karena berpikir tidak ada yang mengalahkannya, ia berpikir jika hidup dan mati seseorang bisa ia tentukan dengan mudah.

Dewa kehidupan dan Dewa kematian dibuat murka olehnya, lalu keduanya bekerjasama menghukum kultivator keabadian yang sombong itu dengan mengalami seratus kali reinkarnasi dengan jiwa yang sama. Selama ia bereinkarnasi, ingatan kehidupan satu dengan yang lainnya tidak terhapus, setiap kali ia mengalami kehidupan yang baru maka bayangan kehidupan sebelumnya akan membayangi.

Hingga ia lelah dan merasa frustasi dengan penderitaan kehidupan yang ia alami, setiap kali ia dihidupkan akan menimpa kesialan yang berakhir dengan kematian menyedihkan.

Setelah ia menyesal karena pernah meremehkan kehidupan dan melewati 99 kali reinkarnasi, barulah seorang Dewa Kehampaan muncul dan memberikan kesempatan kehidupan yang normal di reinkarnasi terakhirnya.

Mampukah Liu Feng berubah dan bisa berarti bagi kehidupan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebodohan Liu Feng

Di Klan Fang...

Hari ini Fang Yin dan seorang lainnya dari keluarga Fang akan pergi menuju alun-alun Kota Xi'an, ia dan para kultivator masing-masing keluarga besar akan berpartisipasi dalam pertempuran melawan para prajurit dari Kerajaan Ma dan juga Kerajaan Lin.

"Apakah kamu sudah memberitahukan tentang rencana kepergianmu pada Feng'er?" tanya Patriark keluarga Fang pada Fang Yin.

"Hal ini sudah terjadi sebelum pernikahan kami, sedangkan untuk orang itu masih belum kembali sejak ia pergi" jawab Fang Yin dengan datar.

"Walau bagaimanapun ia adalah suamimu, setidaknya tunggu lah dirinya kembali" ujar Patriark Fang dengan serius.

Patriark Fang sebenarnya mengetahui tentang kepergian Liu Feng yang mengunjungi keluarganya, namun ia juga sedikit bingung dengan kepergiannya yang belum kembali sejak beberapa hari ini. Sepengetahuannya keluarga Liu tidak ada lagi yang tinggal di Ibukota, mereka semua telah tersebar di Kota Shaanxi dan menjadi keluarga kelas bawah.

"Jika ia suami yang baik, tentunya ia tidak akan melarang kepergian istrinya untuk berjuang melawan pasukan yang ingin mengganggu kestabilan Kota Xi'an. Lagipula aku pergi untuk mengangkat nama baik dan status Klan Fang" ucap Fang Yin dengan nada serius.

"Seperti apa yang Kakek pernah ucapkan, bahwa seorang kultivator harus bisa berguna bagi keluarga dan bangsanya. Saat ini apa yang kulakukan juga mengikuti apa yang pernah kakek ajarkan.." sambung Fang Yin memperkuat alasannya.

"Apa yang kamu katakan tidak salah, hanya saja kakek hanya mengingatkan jika statusmu kali ini sudah bersuami. Baik buruknya seorang istri pada akhirnya akan menjadi tanggungjawab suaminya juga.." Patriark Fang mengingatkan.

"Aku sudah menuruti semua keinginan kakek untuk menikah, terkait hal ini kakek juga harus menilainya dari sisi yang adil..." ujar Fang Yin dengan nada tidak mau kalah.

"Ya terserah padamu, kakek pada dasarnya hanya memberikan yang terbaik untukmu. Berbicara tentang kekuatan, suamimu memiliki bakat yang sangat luar biasa. Dengan menjadi istri yang baik saja maka kamu akan mendapatkan manfaat yang tidak terbatas" ujar Patriark Fang dengan ekspresi serius.

"Apanya yang tidak terbatas..!?" gumam Fang Yin di dalam hati.

Pada akhirnya Fang Yin pun segera meninggalkan kediaman keluarga Fang, dengan pedang di punggungnya dan sambil menaiki kereta kuda ia akhirnya menuju alun-alun. Ia dan sepupunya yang bernama Fang Zitao pun berangkat dengan penuh semangat dan tekad. Bisa dikatakan jika keduanya merupakan talenta paling berbakat di Klan Fang saat ini, Fang Zitao merupakan pendekar tingkat raja sedangkan Fang Yin berada di ranah Pendekar Kaisar.

Di dunia kultivator sendiri keberadaan pendekar tingkat raja keatas bisa dikatakan sangat jarang, apalagi usia mereka yang masih muda tentu merupakan hal yang langka. Umumnya mereka hanya berada di tahap ahli dan puncak saja, itu pun sudah bisa dikatakan sebagai pemuda berbakat. Setiap ranah pendekar biasanya dilalui setiap enam tahun, itu pun dilakukan dengan cara pelatihan yang ketat dan memanfaatkan sumberdaya dengan sebaik-baiknya.

Kepala keamanan Ibukota Provinsi Xi'an, Xie Yuantai tampak memimpin perekrutan para pendekar dari Kota Xi'an. Sebagai orang yang paling bertanggungjawab atas situasi keamanan seluruh wilayah Ibukota yang meliputi sepuluh Kota besar, Xie Yuantai mendapat perintah khusus dari Tuan Kota untuk memimpin dan membagi tugas kepada para relawan.

"Terimakasih atas kesediaan kalian semua, apa yang kalian korbankan tentu tidak akan percuma. Semuanya akan mendapatkan hadiah serta ganjaran yang setimpal dengan apa yang akan kalian capai kelak, sayangnya Tuan Kota berhalangan hadir karena sedang ada urusan lain. Sehingga aku yang akan bertanggungjawab atas keberangkatan serta keberhasilan kalian dalam menjalankan misi penyelamatan Ibukota kali ini" ucap Xie Yuantai dengan suara yang tegas.

Sementara itu di kediaman Tuan Kota tampak heboh setelah kepergian Xie Shuang secara diam-diam, tidak ada yang tahu tentang kemana perginya putri kesayangan Tuan Kota yang selalu dijaganya dengan hati-hati. Kali ini adik laki-laki Xie Shuang juga tidak luput dari interogasi mendalam, situasi Ibukota Xi'an yang sedang kacau tentu bukan hal baik untuk Xie Shuang bepergian dengan bebas.

Apalagi diketahui jika kepergian Xie Shuang hanya ditemani pengasuh pribadinya yang tidak memiliki kekuatan yang cukup, hal ini tentu saja membuat Xie Haoran panik bukan kepalang.

"Kemana putriku pergi?" tanya Xie Haoran dengan cemas.

Sebagai Tuan Kota, ia sangat khawatir jika putra dan putrinya akan menjadi target dari musuh-musuhnya yang ingin memanfaatkan titik lemahnya. Ditambah lagi dengan situasi Xie Shuang yang tidak bisa berkultivasi, sehingga membuat kecemasan Xie Haoran meningkat berkali-kali lipat.

"Maaf ayah, sepertinya kakak pergi ke Kota Shaanxi untuk berburu warisan makam kultivator Keabadian yang baru saja dibuka" jawab Xie Lian, adik Xie Shuang.

"Anak bodoh, apakah ia tidak tahu jika tempat itu sangat berbahaya. Lagipula tanpa pengawalan orang-orang dari Klan Xie, bagaimana bisa ia begitu ceroboh" ucap Xie Haoran dengan kesal.

Sebagai seorang ayah, ia tentu menyadari dengan keinginan kuat putrinya untuk menjadi kultivator seperti orang-orang di Klan Xie. Namun untuk membuka Meridian putrinya dibutuhkan seorang alkemis bintang lima yang merupakan keberadaan yang sangat sulit ditemukan, sudah belasan tahun ia mencarinya namun tidak juga kunjung hasil.

Meski di Kota Xi'an memiliki serikat alkemis, namun level tertinggi berada di bintang empat. Itu saja sudah merupakan level tertinggi di seluruh daratan Benua Biru. Sehingga demi melindungi putrinya, Xie Haoran membuat kebijakan serius dengan melarang perkelahian kultivator dengan orang biasa.

Setelah mendengar tentang keberadaan putrinya, Xie Haoran terpaksa mengirim dua orang pendekar pelindung Klan Xie yang berada di ranah Pendekar tingkat Dewa. Meski seharusnya mereka pergi ke wilayah selatan untuk mengimbangi pertempuran dengan kerajaan Ma, namun demi keselamatan putri kesayangannya Xie Haoran terpaksa mengambil langkah yang bersifat pribadi.

Makam Kuno...

Di sisi lain, wajah Liu Feng saat ini terlihat tidak berdaya. Ia yang semula yakin dengan kemampuan yang dimilikinya tiba-tiba menjadi kehilangan kepercayaan diri. Meski sudah mencoba dengan meneteskan darahnya, namun pedang tersebut masih tidak memiliki reaksi apapun terhadap gerakan yang dilakukan oleh Liu Feng.

"Mungkin ada hal yang kamu lewatkan" ujar Xie Shuang membuka mulutnya.

"Mungkin saja, tetapi aku tidak tahu apa yang sudah kulewatkan" jawab Liu Feng dengan napas terengah-engah.

"Bukankah kamu sudah mengambil benda milik orang itu, seharusnya kamu periksa lebih teliti lagi. Mungkin ada petunjuk di dalamnya" ujar Xie Shuang menyampaikan sarannya.

Liu Feng terdiam sejenak, ada raut kebodohan di wajahnya. Lagi-lagi ia melewatkan petunjuk sederhana, seperti yang terjadi sebelumnya dengan cincin penyimpanan yang diberikan oleh gurunya sendiri.

1
Andi Surandi
woy noveltoon emang level gk bisa naik lg..dah mentok tah di 20 aja ..?
wondervilz`
Jangan lupa mampir di karyaku yg bergenre fantasi pedang dan sihir , judulnya : Life saver the series system . novel ini menceritakan tentang 5 manusia biasa yg terpilih menjadi penyelamat
Luthfi Afifzaidan
lg up
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Laporan selesai...
Luthfi Afifzaidan
up
Andbie
xie shuang pasti was-was, karena takut liu feng menuntut keadilan atas tindakan bodohnya membiarkan fang yin ditawan musuh tanpa pembelaan
saniscara patriawuha.
kapokkkkkkk.....
saniscara patriawuha.
lanjuttttt 18++++...
Andbie
setelah tau sang suami orang terkuat, kluar deh sifat aslinya..
kamir
joss
Derajat
mulai jaman dulu sampai sekarang namanya keserakahan tdk pernah hilang
Derajat
Xie Shuxiang Apakah berfikir jika Fang Yin telah mati... dan dapat mengambil Liu Feng
...
DARIZ
lanjut thor
bogel
lanjuuut
bogel
teyuuuz
Made Arsana
up
Muchtar Albantani
beuh
Anonymous
Klan Ma hancur...
ikan teri pada serakah
g kisah cerita g dunia nyata sama² kejam
😁😁😁
Xiao Shuxiang
1 VOTE MELUNCUR
Xiao Shuxiang
KOPI MANIS MELUNCUR..
SOAL ALUR NO KOMENT...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!