Untuk mendapatkan kekuatan, Yu Huang Pageran dari kerajaan Huang Tai Yi harus menyamar sebagai seorang perempuan dan berguru pada Dewi Xuanwu, putri dari Dewa Perang.
Kekuatan Yu Huang meningkat dan menguasai kekuatan pengendali Kipas Zonggua (kipas besi). Saat usianya sudah cukup, dia kemudian jatuh hati kepada Dewi Xuanwu dan saat itu Dewi Xuanwu sudah mengorbankan dirinya untuk menutup gerbang dunia Iblis yang terbuka.
Yu Huang sedih dan menghabiskan waktunya untuk berkelana hingga dia di jodohkan dengan Putri Langit Guan Yin, cucu Kaisar Langit yang akan menjadi penerusnya.
Yu Huang menolak pernikahan itu, begitupun dengan Putri Langit Guan Yi karena mereka berdua sudah mencintai seseorang dan menyimpannya nama mereka dalam hati.
Mereka adalah takdir yang harus bertemu dengan melewati banyak cobaan takdir. Untuk menambah Kultivasi mereka berdua hingga menduduki puncak tahta tetinggi langit dan akhirnya saling jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Fengyi tiba di sebuah ruangan yang sangat luas, dengan beberapa hiasan sayap yang besar tertempel di dinding ruangan tersebut.
"Apakah mereka klan sayap? Aku tidak memiliki urusan dengannya," gumam Fengyi.
Mereka kemudian berada di tengah ruangan dan kedua penjaga tersebut mendorong tubuh Fengyi hingga Fengyi berlutut di tengah ruangan tersebut.
"Yang mulia tiba..." seorang bawahan memberikan informasi dengan suara yang lantang.
Seorang pria dengan badan kekar berjalan memasuki ruangan, matanya tajam layajnya elang yang siap memangsa. Dia melirik tajam ke arah Fengyi dengan kekesalan. Sebelum dia benar-benar tiba di singgasananya, dia mendekati Fengyi dan menghirup aromanya.
Dia merasa aneh dengan aroma Fengyi. Dia bahkan bukan aroma bunga seperti Xuanwu yang juga merupakan dewi. Pria tersebut gagal mendeteksi aroma Fengyi dan itu membuatnya kesal.
"Selamat datang di kerajaanku, Klan Sayap Raja Zhurong," jelasnya dengan merentangkan kepakan sayapnya.
Fengyi hanya menatapnya datar.
"Kenapa kau menculikku? Aku tidak pernah merasa memiliki urusan dengan klan kalian?" jelas Fengyi.
"Ha ha ha.. Aku tahu, tapi kau sangat menarik. Kau sering melanggar aturan Xuanwu tapi dia tidak pernah memberimu hukuman berat. Bagaimana kalau aku menggantikannya? Atau pilihan lainnya, lebih baik kau menjadi muridku. Aku akan memperlakukanmu dengan baik, memberikan kultivasi terbaik dan juga, kau akan terlihat seperti dewi yang lain," jelas Raja Zhurong dengan melirik tubuh Fengyi dengan wajahnya yang bulat itu.
Cccuihhhh!!
Fengyi membalas ucapa Zhurong dengan sengit. Dia menjelaskan jika gurunya adalah guru terbaik di alam tersebut. Bahkan ujung kuku Raja Zhurong tidak akan bisa menandinginya.
Fengyi sudah mengingat, informasi yang diberikan Lingxiu sejak lama. Jika salah satu klan yang tempatnya dekat dari Lembah Lotus, pimpinannya menyukai guru mereka sejak lama. Bahkan dia selalu berusaha untuk mencari cara agar bisa melihat dan bertegur sapa dengan Dewi Xuanwu.
"Dengan cara menculikku, kau tidak akan mendapat belas kasih guruku? Hmm, dasar bodoh!!"
Raja Zhurong yang mendengar itu sangat marah.
"Lancang!!!" teriak Raja Zhurong yang spontan berdiri dari singgasananya.
Raja Zhurong kemudian memerintahkan prajuritnya untuk memberi hukuman kepada Fengyi.
Fengyi dihukum masuk ke dalam taman bunga berakar, hanya orang memiliki kekuatan yang besar bisa lolos dari jeratan akar bunga yang mematikan itu, akar bunga yang sudah diberi kekuatan sihir milik Zhurong.
Fengyi ditarik kembali untuk dibuang ke dalam ruangan tersebut.
"Lepaskan, lepaskan, guruku akan datang dan memarahi kalian, bahkan menghabisi kalian!" teriak Fengyi.
Zhurong tersenyum sinis. Yang benar saja, tidak berselang lama kerajaannya kedatangan Dewi Xuanwu dan juga dua orang muridnya Lingxiu bersama Niang mendampinginya. Zhurong tersenyum bahagia. Dia menyimpan pedangnya dan berjalan ke arah Dewi Xuanwu untuk menyambutnya.
"Selamat datang Xuanwu, bagaimana kabarmu dan...."
"Di mana muridku?" tanya Xuanwu datar.
"Murid? Siapa yang kau maksud?" ucap Zhurong dengan lembut.
Matanya tidak berkedip sedikit pun saat Dewi Xuanwu berada di hadapannya, terakhir kali mereka sedekat itu adalah saat peperangan melawan dunia Iblis dan itu sudah terjadi beberapa ribuan tahun yang lalu.
"Aku tahu, kau yang menculik murid ke 16 ku," ucap Xuanwu.
Tiba-tiba kedua bawahan setia Zhurong terlihat berjalan ke arahnya, Dewi Xuanwu melihat itu hanya menaikkan tangannya dan sebuah kekuatan angin menuju ke arah kedua bawahan itu dan menghempaskan mereka. Dewi Xuanwu berjalan ke arah mereka, tapi Zhurong berlari dan menghalangi jalan Xuanwu.
"Minggir," ucap Dewi Xuanwu dengan tatapan tajam.
"Kita sudah mengenal lama, dan...."
"Karena itu aku sudah mengenalmu dengan baik, cepat minggir. Kau sangat tahu aku paling tidak suka banyak bicara!" jelas Dewi Xuanwu.
Zhurong terdiam hingga membuat Dewi Xuanwu melanjutkan langkahnya. Dia melihat sebuah tempat dengan kekuatan sihir. Dewi Xuanwu melemparkan sebuah riasan rambutnya kemudian dia tahu, di dalam sana ada sebuah dunia buatan untuk menghukum seseorang.
"Guru, lihat. Itu akar bunga beracun," teriak Lingxiu.
Xuanwu kemudian meloncat ke dalam dunia sihir itu, setelahnya Lingxiu dan Niang juga ikut melompat hingga mereka melihat tubuh Fengyi terangkat oleh tumbuhan akar bunga yang bergerak dengan melilit lehernya.
"Fengyi...." teriak Lingxiu.
Dengan amarah, Dewi Xuanwu kemudian mengeluarkan kekutannya dengan sekali gerakan bisa menghancurkan seluruh tumbuhan beracun itu dan juga dunia sihir buatan Zhurong yang mengorbankan kultivasinya selama ribuan tahun untuk membuat dunia sihir tersebut. Lingxiu dan Niang berlari kemudian memapah tubuh Fengyi yang berbobot besar itu.
Wajahnya memucat dan ada darah yang mengalir di sudut bibirnya. Mata Dewi Xuanwu memerah, dia melangkah untuk meninggalkan tempat tersebut, tapi di sana ada Zhurong yang berjalan ke arahnya dan meminta maaf atas apa yang terjadi, dia beralasan hanya memberikan pelajaran kepada Fengyi yang sering melanggar aturan Lembah Lotus untuk bermain di dunia manusia.
"Dia muridku dan bukan hakmu untuk menghukum mereka," ucap Dewi Xuanwu datar.
"Kau terlalu memanjakan muridmu dan itu mnejadi perbincangan kerajaan langit. Aku melakukan ini untuk menjaga nama baikmu," jelas Zhurong.
"Aku tidak pernah takut dengan siapa pun. Kalian tidak berhak menghukumnya.
Zhurong tetap menjelaskan jika Dewi Xuanwu adalah putri Dewa Perang itu berarti dia juga diberi julukan Dewi Perang. Salah satu orang yang dihormati di dunia dewa, orang yang paling berpengaruh tidak pantas mendapatkan kritikan semua orang. Dia tidak ingin harga diri Dewi Xuanwu yang tinggi itu menjadi rendah hanya karena seorang muridnya yang sering melanggar atur an.
Dewi Xuanwu mendekati Zhurong, sangat dekat. Membuat jantung Zhurong berdetak kencang dengan wajah yang memerah.
"Tiga hari lagi, di puncak Gunung Changwu, kita akan bertemu dan menuntaskan masalah hari ini," ucap Dewi Xuanwu dengan tatapan tajam.
Dia kemudian meninggalkan tempat itu dengan kekuatan teleportasinya bersama dengan ketiga muridnya. Mereka menghilang secepat angin dan tiba begitu saja di tengah aula Lembah Lotus.
...----------------...
Fengyi baring tidak sadarkan diri di ruangannya, dia dirawat oleh para seniornya. Tubuhnya panas dan wajahnya pucat. Terlihat jelas luka bekas lilitan akar bunga tersebut di lehernya. Semua murid mencemaskan Fengyi, mereka semua mengeluarkan energi dan menyalurkannya ke tubuh Fengyi agar dia bisa bertahan, bahkan beberapa diantara mereka segera berlari menyiapkan beberapa ramuan obat.
Dewi Xuanwu yang melihat itu sangat geram, dia mendekati Fengyi dan menyentuh kening Fengyi dengan telunjuknya, untuk sesaat dia juga mengeluarkan energi yang cukup besar dan membuat dia sedikit terhuyung dari posisinya semula.
“Guru….” teriak semua murid yang melihatnya.
Dewi Xuanwu menaikkan tangannya sebagai isyarat bahwa dia baik-baik saja, dia kemudian meminta semua orang meninggalkan ruangan Fengyi dan memberikan waktu kepada Fengyi untuk pulih.
